• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data

Dalam dokumen Partisipasi pria dalam pelaksanaan kelua (Halaman 51-59)

Analisa adalah proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan. Menyusun data adalah menggolongkan data kedalam sebuah: pola, tema atau kategori. Analisa data merupakan bagian yang amat penting, karena dengan analisalah, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian.

Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu data yang berwujud kumpulan kata – kata dan bukan rangkaian angka serta tidak dapat disusun sehingga dalam analisa data kualitatif tidak menggunakan perhitungan sistematis atau teknik statistika sebagai alat bantu analisis.

Data – data kualitatif yang sudah dikumpulan tersebut masih merupakan data mentah yang kemudian akan diolah atau diproses sebelum siap digunakan. Menurut Miles dan Huberman, kegiatan analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyaji data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Terjadi secara bersamaan berarti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan / verifikasi sebagai sesuatu yang jalin menjalin merupakan proses siklus dan interaktif pada saat sebelum, selama, sesudah pengumpulan data dalam bentuk sejajar untuk membangun wawasan umum yang disebut analysis.

Reduksi data adalah proses pemilihan, pemutusan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan – catatan tertulis dilapangan. Proses ini terus menerus dilakukan

selama masih melakukan penelitian dilapangan. Kegiatan dalam mereduksi data meliputi; meringkas data, mengkode; menelusur tema; dan membuat gugus. Dengan mereduksi data maka akan membentuk analisis yang tajam dan terarahkan sehingga dapat diambil kesimpulan akhir.44

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun sehingga member kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Biasanya bentuk penyajian data kualitatif itu berupa teks naratif berupa catatan pengumpulan data dilapangan dan matriks, grafik, jaringan, dan bagan yang dibuat dari hasil menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah dimengerti, sehingga memudahkan untuk melihat fenomena apa yang terjadi, apakah kesimpulan sudah tepat atau sebaliknya melakukan analisis kembali.45

Terakhir penarikan kesimpulan dilakukan peneliti secara terus menerus selama berada dilapangan. Dari awal pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai mencari arti benda – benda, mencatat keteraturan pola – pola dalam catatan, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi. Kesimpulan ini kemudian akan ditangani secara longgar, tetap terbuka dan skeptif, tetapi kesimpulan sudah disiapkan. Kesimpulan – kesimpulan itu kemudian diverivikasi selama penelitian berlangsung dengan cara memikirkan ulang selama penulisan, meninjau ulang catatan penelitian,

44Agusta, Ivanovich. 2009. “Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif”.

Diakses dari: http://ivanagusta./les.wordpress.com/2009/04/ivan-

pengumpulan-analisis-data-kualitatif.pdf. Diakses pada tanggal: 20 November 2013, pada pukul: 10.55 PM

tinjauan kembali dan tukar pikiran untuk mengembangkan kesepakatan intersubyektif.

Sumber Buku

Arbter,Kerstin. Handler, Martina.dkk. 2007. “The Public Partisipation Manual”. Vienna: Ögut.

Bertrand. 2007. “Kerangka Pikir Konseptual Permintaan KB serta Dampak PadaFertilitas”. Dalam : BKKBN. Peningkatan Akses dan Kualitas PelayananKB. BKKBN. Bandung.

BKKBN. 1999. Informasi Pelayanan Kontrasepsi. BKKBN. Jakarta.

Isbandi, Rukminto. 2008. “Intervensi Komunitas, Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pengembangan Masyarakat”. Jakarta, PT. Rajagrafindo Persada.

Kartono, Kartini. 1998. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: CV. Mander Maju

Lexy J. Moleong. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Manuaba. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, & Keluarga Berencanauntuk Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta.

Maleong. 1999. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya Omandhi-Odhiambo. 1997. Men's Participation in Family Planning Decision

Syaifudin. 2003. “Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi”. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Wiknjosastro, H. 1999. “ Ilmu Kebidanan”. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Sumber Jurnal dan Skripsi dan Artikel

Ekarini, Sri Madya Bhakti. 2008. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhasap Partisispasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Seloka Kabupaten Boyolali”. Tesis. Universitas Dipenogoro. Tidak diterbitkan.

Devi Irine. 2010. “Partisipasi Laki – Laki dalam Program KB (Studi Analisis Gender Tentang Partisipasi Laki-Laki dalam Program KB di Kelurakan Serangan Kecamatan Serengan Kota Surakarta)”. Universitas Sebelas Maret

Istiqomah, Andrianty. “Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kelurahan Sukamanah Kecamatan cipedes Kota Tasikmalaya.” Tasikmalaya. h. 3. Kartika, Dewi Mutiara. 2010. “Faktor – Faktor yang mempengaruhi rendahnya

partisipasi pria dalam implementasi program KB. (studi kasus di kec. Bojong Kaler) Hasil wawancara dengan penyuluh KB. -.Bandung. skripsi. Tidak diterbitkan.

Laksana, Nuring Septyasa. 2013. Bentuk – Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program Desa Siaga Di Desa Bandung Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Purnamasari, Ira. 2008. Studi Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Tesis Magister Ilmu Administrasi Publik Universitas Dipenogoro Semarang: Tidak diterbitkan.

Suciati. 2006. “partisispasi masyarakat dalam penyusunan rencana umum tata ruang kota pati.” Tesis Magister teknik pembangunan wilayah dan kota Universitas Dipenogoro Semarang: tidak diterbitkan.

Sunarti, Euis. 2012. “Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Masyarakat”. Diakses dari: http://euissunarti.staff.ipb.ac.id/files/2012/03/Dr.-Euis- Sunarti-Partisipasi-Masyarakat-dalam-Pembangunan-Masyarakat.pdf . Suryana. 2010. “Metodologi penelitian “model praktis penelitian kuantitatif dan

kualitatif . “ Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Tachyan, Drs. 1993. “Laporan Penelitian: Partisipasi masyarakat dalam melaksanakan program k3 untuk mewujudkan kesehatan lingkungan di kotamadya dati II Bandung”. UNPAD.

Sumber Internet

Agusta, Ivanovich. 2009. “Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif”. Diakses dari: http://ivanagusta.files.wordpress.com/2009/04/ivan- pengumpulan-analisis-data-kualitatif.pdf.

Badan Pusat Statistik. 2012. “Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial Ekonomi Indonesia”. Jakarta. online: http://www.bps.go.id/aboutus.php? booklet=1

Diakses dari: http://home.unpar.ac.id/~hasan/SAMPLING.doc .

Kurniawan, Teguh. 2009. “Membangun Mekanisme Akuntabilitas Publik dan

Partisipasi Masyarakat”. Diakses dari:

http://staff.blog.ui.ac.id/teguh1/tiles/2009/01/membangun-mekanisme- akuntabilitas-publik-dan-partisipasi-masyarakat.pdf.

Manggiasih, Bunga.2011.Penduduk Indonesia Masukk Peringkat 4 Dunia.

Diakses dari:

http://www.tempo.co/read/news/2011/07/14/173346495/Penduduk-

Indonesia-Masuk-Peringkat-4-Dunia.

Mudija , Rahardjo, Prof. Dr. H, M.Si. 2010. “Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif”.Diakses dari: http://mudjiarahardjo.uin-malang.ac.id/materi- kuliah/270-triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.html.

No name. 2013. “pria di kota bandung minim mengikuti program KB”. Diakses dari: http://javanews.co/2013/05/06/pria-di-kota-bandung-minim- mengikuti-program-kb/

Silviana, Septinia Eka, dkk. 2012. “Partisipasi Masyarakat dalam Pemerintahan

Daerah”. Diakses dari :

http://shintahappyyustiari.lecture.ub.ac.id/files/2012/11/KELOMPOK- 2.docx.

Siwi, Mahmudi. 2012. “Memahami Konsep Partisipasi”. Diakses dari:

http://mahmudisiwi.staff.ipb.ac.id/2012/03/08/memahami-konsep- partisipasi/.

Sukardi, S.Pd, 2011. “Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana”. Diakses dari: http://sulbar.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx? ID=112&ContentTypeId=0x01003DCABABC04B7084595DA364423DE 7897. Artikel BKKBN

Sunarti, Euis. 2012. “Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Masyarakat”. Diakses dari: http://euissunarti.staff.ipb.ac.id/files/2012/03/Dr.-Euis- Sunarti-Partisipasi-Masyarakat-dalam-Pembangunan-Masyarakat.pdf .

Dalam dokumen Partisipasi pria dalam pelaksanaan kelua (Halaman 51-59)

Dokumen terkait