• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

C. Analisis Data Penelitian

Model pengukuran ini dapat dilakukan dengan perhitungan

Multiatribut Atitude Model (MAM), dengan rumus sebagai berikut: Ao = Σ biei

Keterangan rumus:

Ao : Jumlah keseluruhan sikap terhadap obyek o

bi : Besarnya kepercayaan terhadap obyek o yang memilki beberapa atribut i tertentu

ei : Evaluasi seberapa baik atau buruknya atribut i

Dalam menghitung sikap (Ao) dibutuhkan data yang meliputi data terkait dengan keyakinan dan data terkait dengan evaluasi terhadap atribut-atribut yang diteliti dalam atribut-atribut. Atribut yang diteliti tersebut tercantum dalam kuesioner bagian ke dua.

Dalam menjawab pertanyaan–pertanyaan kuesioner yang telah dibagikan pada responden, telah ditentukan skor untuk jawaban yang telah tersedia. Adapun skor yang ditentukan belief menggunakan skala 1 sampai 5 sedangkan evaluasi skala 1 sampai 5, berikut proses yang dilalui dalam mencari nilai sikap:

1. Mengelompokan data atau hasil kuesioner ke dalam tabel.

Ringkasan data ideal dan belief yang telah berhasil dikumpulkan diperlihatkan dalam tabel V.10 di bawah, berdasarkan perolehan dalam tabel tersebut sikap konsumen dihitung dengan mengalikan skor rata-rata

ideal dengan skor rata-rata belief. Hasil perhitungan sikap diperlihatkan dalam tabel V.10.

Tabel V.10

Distribusi Jawaban Responden

Jawaban Ideal Jawaban Belief

Di m en si It em S T S T S N S S S S kor Mean S T S T S N S S S S kor Mean 1 0 0 10 44 46 436 4.36 0 3 17 48 32 409 4.09 2 0 0 8 48 44 436 4.36 0 2 19 42 37 414 4.14 3 0 0 4 41 55 451 4.51 1 2 17 47 33 409 4.09 P roduk

grand mean 4.41 grand mean 4.11

1 0 0 7 42 51 444 4.44 1 5 20 43 31 398 3.98

2 0 0 5 41 54 449 4.49 2 4 13 49 32 405 4.05

3 0 0 5 39 56 451 4.51 0 7 12 46 35 409 4.09

Lokasi grand mean 4.48 grand mean 4.04

1 0 0 7 44 49 442 4.42 0 6 17 39 38 409 4.09 2 0 0 4 46 50 446 4.46 1 5 21 43 30 396 3.96 3 0 0 2 51 47 445 4.45 0 5 19 54 22 393 3.93 4 0 0 1 42 57 456 4.56 1 5 30 36 28 385 3.85 5 0 1 0 48 51 449 4.49 0 2 24 41 33 405 4.05 6 1 0 4 45 50 443 4.43 0 4 24 42 30 398 3.98 P elayana n

grand mean 4.47 grand mean 3.98

Grand Mean Total Semua Atribut 4.46

Grand Mean Total Semua Atribut 4.03

Sumber : Lampiran IV

Total skor dalam tabel di atas diperoleh dari perkalian antara jumlah jawaban dengan bobotnya, sebagai contoh pada item pertama ideal skor total diperoleh dari:

Skor Total = (STS x 1) + (TS x 2) + (N x 3) + (S x 4) + (SS x 5) Skor Total = (0 x 1) + (0 x 2) + (10 x 3) + (44 x 4) + (46 x 5) Skor Total = 436

Kemudian rata-rata dihitung dari Skor dibagi jumlah reponden yaitu 100 : Rata-rata = Skor /100

Setelah semua item dihitung rata-ratanya kemudian dilakukan perhitungan rata-rata keseluruhan atau Grand Mean sebagai wakil atribut. Sebagai contoh untuk atribut harga :

Grand Mean = (Mean Item 1 + Mean Item 2 + Mean Item 3) / 3

Grand Mean = (4.36 + 4.36 + 4.51) / 3

Grand Mean = 4.41

Berdasarkan nilai Grand Mean dalam tabel V.10 kemudian dihitung skor sikap konsumen sebagai berikut : Sikap (Ao) = Ii x Bi. Sebagai contoh untuk sikap pada atribut Produk : Ao = 4.36 x 4.11 = 18.11. Hasil perhitungan pada atribut lain diperlihatkan pada tabel V.11 di bawah.

Tabel V.11

Perhitungan Sikap Nasabah

Atribut Ideal (Ii) Belief (Bi) Sikap (Ao = Ii x Bi)

Produk 4.41 4.11 18.1344

Lokasi 4.48 4.04 18.1456

Pelayanan 4.47 3.98 17.7881 Total 54.0681 Sumber : Lampiran IV

Skala likert 1 sampai 5 menghasilkan skor sikap konsumen tertinggi sebesar 25 yang berasal dari 5 (Ideal maksimal) dikali 5 (Belief maksimal), dan terendah sebesar 1 yang berasal dari 1 (Ideal minimal) dikali 1 (Belief

minimal). Dalam rentang sikap 1 sampai 25 dihasilkan klasifikasi dalam lima katagori dengan interval :

Interval = (Skor tertinggi – Skor terendah) / Jumlah kelompok = (25 – 1) / 5

= 4.8

Sehingga dapat dibuat garis skala sikap:

Sangat

Tidak Tidak Sangat Positif Positif Sedang Positif Positif 1 5.8 10.6 15.4 20.2 25

Dalam garis skala sikap tersebut maka skor sikap produk, lokasi dan pelayanan berada dalam katagori Baik

Sangat

Tidak Tidak Sangat Positif Positif Sedang Positif Positif 1 5.8 10.6 15.4 20.2 25

Ao Produk = 18.134 Ao Lokasi = 18.145 Ao Pelayanan = 17.788

Untuk menafsirkan sikap secara keseluruhan, garis skala sikap perlu disesuaikan dengan jumlah atribut yang membentuknya, yaitu :

Skor total Ao dari tiga Atribut menjadi:

Maksimal Ao = Mak Ao Produk + Mak Ao Lokasi + Mak Ao Pelayanan Maksimal Ao = 25 +25 +25 = 75

Minimal Ao = Min Ao Produk + Min Ao Lokasi + Min Ao Pelayanan Minimal Ao = 1 +1 +1 = 3

Interval untuk lima klasifikasi dalam rentang skor 3 sampai 75 adalah : Interval = (Skor tertinggi – Skor terendah) / Jumlah kelompok

= (75 – 3) / 5 = 14.4

Sangat

Tidak Tidak Sangat Positif Positif Sedang Positif Positif 3 17.4 31.8 46.2 60.6 75

Dalam garis skala tersebut skor total sikap 54,0681 berada dalam kategori Positif, berarti sikap nasabah terhadap atribut jasa Bank BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta sudah bagus.

D Pembahasan

Hasil dari analisis data menunjukkkan bahwa nasabah BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta sebagian besar adalah nasabah perempuan, berumur 31 – 40 tahun, dengan pendidikan terakhir SMA, berstatus pekerjaan pegawai negeri/swasta dan memiliki pendapatan/uang saku diatas Rp 800.000. Berdasarkan hasil analisa tersebut, dapat juga disimpulkan bahwa mayoritas orang yang memanfaatkan keberadaan BPR Shinta Daya adalah perempuan yang masih tergolong dalam usia produktif dan memiliki penghasilan di atas UMR setempat.

Berdasarkan analisis persentase didapatkan nasabah lebih mementingkan atribut produk dibandingkan dengan atribut lainnya, hal tersebut didasarkan pada produk-produk yang dikeluarkan oleh BPR Shinta Daya seperti deposito, tabungan dan kredit yang bervariatif atau menawarkan berbagai alternatif pada nasabah. Alternatif tersebut seperti deposito yang memiliki jangka waktu 3, 6 dan 12 bulan, tabungan yang ditawarkan seperti Tabungan Umum, Tabungan Tamasya Plus, Tabungan Plus, Tabungan Pegawai, Tabungan Berencana, Tabungan Harian dan penawaran kredit seperti Kredit Umum, Kredit Pegawai, Kredit Pengusaha Mikro, Kredit Pengusaha dan Kredit Kelompok Swadaya Masyarakat. Dengan berbagai alternatif tawaran produk tersebut setidaknya menghindarkan para nasabah dari oknum “Bank Plecit” yang memang banyak beoperasi di daerah tersebut

Dari hasil analisis sikap nasabah menunjukkan sikap positif nasabah terhadap aribut-atribut jasa yang ditawarkan oleh BPR Shinta Daya Bogem,

Kalasan, Sleman. Hal tersebut disebabkan oleh atribut-atribut jasa BPR Shinta Daya seperti produk, lokasi dan pelayanan yang ditawarkan kepada nasabah setidaknya membantu nasabah dalam menjalankan perekonomiannya. Tanggapan positif tersebut juga ditunjukkan oleh minat nasabah untuk menggunakan jasa BPR Shinta Daya semakin besar.

65 A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang diperoleh mengenai sikap nasabah BPR Shinta Daya terhadap atribut jasa bank secara keseluruhan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebagian besar nasabah berjenis kelamin perempuan, yaitu berjumlah 54 nasabah dengan persentase 54%, berusia 31 - 40 tahun dengan jumlah 38 orang dengan persentase 38%, memiliki tingkat pendidikan terakhir SMA, dengan jumlah 52 orang dengan persentase 52%. Bekerja sebagai pegawai negeri/swasta dengan jumlah 44 nasabah dengan persentase 44%. Memiliki pendapatan/uang saku lebih dari Rp 800.000,00 sejumlah 45 orang dengan persentase 45% dan mendapatkan informasi tentang BPR Shinta Daya dari teman dengan jumlah 46 orang dengan persentase 46%. 2. Nasabah lebih memprioritaskan atribut produk dibandingkan dengan

atribut pelayanan dan lokasi.

3. Sikap nasabah terhadap atribut jasa BPR Shinta Daya adalah sangat setuju. Hal tersebut diartikan apa yang diharapkan oleh nasabah BPR Shinta Daya terhadap setiap elemen / komponen atribut jasa di BPR Shinta Daya sesuai dengan apa yang diyakini oleh nasabah.

B. Saran

Dari hasil pembahasan sebelumnya dan dari kesimpulan yang ada, maka penulis mencoba untuk memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi BPR Shinta Daya. Dari hasil analisis MAM, meskipun sikap nasabah terhadap atribut jasa bank yang meliputi produk, lokasi dan pelayanan secara keseluruhan adalah positif dan berada pada kategori yang sama yakni “sangat setuju”, namun BPR Shinta Daya harus tetap melakukan upaya untuk tetap menjaga sikap nasabah tersebut. Sebab bukan tidak mungkin jika BPR Shinta Daya tidak menjaga sikap nasabah yang telah terbentuk, maka nasabah akan pindah ke bank yang lain. Selain itu BPR Shinta Daya juga dapat mempertimbangkan keputusan strateginya dengan melihat atribut-atribut dari jasa bankyang menjadi prioritas utama dari nasabah.

Dokumen terkait