• Tidak ada hasil yang ditemukan

NO KELAS 7 JUMLAH KELAS 8 JUMLAH KELAS 9 JUMLAH JML TOTAL

D. Pengolahan dan Analisis Data Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

2. Analisis Data Penelitian

Untuk mengatur, mengolah dan mengorganisasikan data diperlukan ketekunan dengan penuh kesungguhan dalam memberikan makna. Berkaitan dengan analisis data, Patton (Nasution, 1992) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur dan mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Ia membedakannya dengan penafsiran yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola urutan, dan mencari hubungan di antara dimensi uraian-uraian.

Dalam penelitian ini, pelaksanaan analisis data dilakukan sepanjang penelitian dan secara terus-menerus, mulai tahap pengumpulan data sampai pelaporan. Sebagaimana dikemukakan Miles dan Huberman (Sutardi,1995)bahwa, analisis data kualitatif merupakan upaya berlanjut, berulang dan terus-menerus.

2 x 0,948

r

tt = --- 1 + 0,948

104

Menurut mereka ada tiga tahap analisis, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Data yang diperoleh dari lapangan diolah dengan menggunakan teknik yang disesuaikan dengan pertanyaan dan tujuan penelitian. Teknik pengolahan data yang dipakai adalah yang mengacu kepada pertanyaan penelitian.

Untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang kondisi objektif pelaksanaan program layanan bimbingan di sekolah, dilakukan dengan cara mendeskripsikan hasil observasi dan wawancara. Dengan pendeskripsian tersebut akan dapat terlihat kecenderungan kualitas pelaksanaan layanan bimbingan dalam upaya mengembangkan disiplin siswa. Juga dari deskripsi tersebut peneliti mendapat kejelasan tentang kemungkinan terlaksananya bimbingan pribadi berbasis nilai solat dalam rangka mengembangkan disiplin siswa.

Gambaran umum kondisi objektif pelaksanaan bimbingan serta kemungkinan terlaksananya bimbingan bagi pengembangkan disiplin siswa berbasis nilai solat berdasarkan observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru pembimbing, guru mata pelajaran, dan siswa disajikan pada bab.

Untuk memperoleh gambaran disiplin siswa dilakukan dengan penyebaran angket disiplin siswa yang terdiri dari 7 indikator disiplin yang direalisasikan ke dalam 17 aspek dan 91 item pernyataan. Kemudian setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari 91 item pernyataan terpakai 78 item pernyataan dan 13 item pernyataan dibuang. Data yang telah diuji validitas dan reliabilitas dihitung dari seluruh sampel penelitian yang berjumlah 214 siswa.

105

Dalam menguji normalitas distribusi data pada pengukuran disiplin siswa. dideskripsikan pada tabel berikut.

Tabel 3.8

NORMALITAS DISTRIBUSI SKOR DISIPLIN SISWA

Berdasarkan tabel 3.4 di atas, dapatlah dilakukan beberapa perhitungan sebagai berikut.

1) Menghitung rentang – data terbesar (skor maksimal) – data terkecil (skor minimal), yaitu: Skor maksimal 78 dan skor minimal 10, jadi rentang (r) r = 78 – 10 = 68 NO SKR NO SKR NO SKR NO SKR NO SKR NO SKR NO SKR NO SKR 1 58 28 58 55 51 82 62 109 21 136 28 163 30 190 28 2 39 29 25 56 15 83 40 110 38 137 12 164 74 191 35 3 19 30 77 57 53 84 28 111 10 138 48 165 53 192 26 4 57 31 20 58 46 85 24 112 52 139 22 166 44 193 58 5 40 32 49 59 31 86 46 113 53 140 51 167 48 194 36 6 49 33 18 60 64 87 32 114 40 141 25 168 60 195 26 7 22 34 39 61 28 88 35 115 26 142 76 169 39 196 38 8 35 35 30 62 47 89 64 116 37 143 20 170 46 197 53 9 29 36 33 63 46 90 26 117 31 144 43 171 23 198 48 10 52 37 78 64 25 91 37 118 63 145 13 172 33 199 24 11 33 38 26 65 29 92 19 119 38 146 32 173 64 200 53 12 26 39 76 66 62 93 70 120 22 147 21 174 34 201 23 13 78 40 41 67 25 94 48 121 40 148 58 175 47 202 66 14 21 41 47 68 36 95 44 122 31 149 32 176 14 203 58 15 39 42 37 69 24 96 34 123 54 150 15 177 74 204 24 16 30 43 30 70 55 97 27 124 39 151 51 178 25 205 32 17 74 44 69 71 26 98 61 125 63 152 10 179 47 206 37 18 54 25 72 52 99 52 126 23 153 47 180 11 207 36 19 43 46 54 73 18 100 31 127 34 154 29 181 38 208 44 20 47 47 34 74 38 101 11 128 70 155 30 182 20 209 44 21 60 48 21 75 17 102 52 129 71 156 37 183 45 210 20 22 57 49 47 76 26 103 32 130 52 157 52 184 51 211 53 23 56 50 54 77 67 104 50 131 37 158 33 185 33 212 28 24 28 51 34 78 46 105 28 132 46 159 25 186 19 213 71 25 50 52 13 79 18 106 68 133 60 160 78 187 44 214 14 26 53 53 64 80 55 107 18 134 56 161 22 188 23 27 20 54 25 81 60 108 47 135 46 162 38 189 50

106

2) Untuk menghitung mean, median, mode, standar deviasi, dan nilai ”t” dideskripsikan terlebih dahulu distribusi frekuensi disiplin siswa, seperti pada tabel berikut

Tabel 3.9

DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR ANGKET DISIPLIN SISWA

a) Menghitung rata- rata skor disiplin siswa, yaitu: Mean = 8351 = 39,02

214

b) Menghitung median skor disiplin siswa, yaitu: Median = 34,50 + ( 40-35) x 5 = 34,50 + 5 x 5 = 34,5 + 1 = 35,5 25 25

c) Menghitung modus (mode) skor disiplin siswa,yaitu Modus = 24,50 + (__5__ ) x 5 = 24,50 + 2,50 = 27 Interval skor f X fX x fX² .10-14 9 12 108 -27.02 730.26 6572.360 14-19 12 16 192 -23.02 530.08 6360.904 20-24 23 22 506 -17.02 289.79 6665.284 25-29 26 27 702 -12.02 144.56 3758.594 30-34 23 32 736 -7.02 49.33 1134.536 35-39 25 37 925 -2.02 4.09 102.350 40-44 18 42 756 2.98 8.86 159.486 45-49 20 47 940 7.98 63.63 1272.534 50-54 23 52 1196 12.98 168.39 3873.041 55-59 10 57 570 17.98 323.16 3231.594 60-64 9 62 558 22.98 527.93 4751.332 65-69 4 67 268 27.98 782.69 3130.769 70-74 6 72 432 32.98 1087.46 6524.751 75-79 6 77 462 37.98 1442.22 8653.349 214 622 8351 56190.883 Mean 39.02 Median 35.5 Modus 27 SD 16.2

107 5 + 5

3) Untuk menghitung prosentase indikator disiplin siswa dideskripsikan pada tabel berikut.

Untuk mengelompokkan perolehan skor disiplin siswa, dilakukan kategorisasi berdasarkan kualitasnya, yaitu kategori sangat baik, apabila siswa memperoleh skor prosentase sama dengan atau lebih besar dari 75%, kategori baik apabila siswa memperoleh skor prosentase antara 50% sampai dengan 74%, dan kategori kurang baik, yaitu apabila siswa memperoleh skor kurang atau sama dengan dari skor 49%. secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.10

KATEGORISASI PEROLEHAN SKOR DISIPLIN SISWA

NO RENTANGAN PROSENTASE (%) KUALIFIKASI/KATEGORI

1 ≥ 75 Sangat Baik

2 50 - 74 Baik

3 ≤ 49 Kurang Baik

(Uman Suherman, 2009: 106)

Setelah menetapkan pengkategorian perolehan skor, maka dilakukan perhitungan data angket perolehan skor dan diprosentasekan, hasilnya seperti terdeskripsikan pada tabel berikut.

Tabel 3.11

Kategori Prosentase Disiplin Siswa

NO KATEGORI ∑SISWA %

1 Sangat Baik 45 21,03

2 Baik 80 37,38

3 Kurang Baik 89 42,59

Jumlah 214 100

(data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7)

Intepretasi data kategorisasi kualitas disiplin siswa, prosentase terbesar adalah 42,59% atau 89 dari 214 siswa disiplinya kurang baik, 37,38% atau 80

108

dari 214 siswa disiplinya baik, dan 21,03% atau 45 dari 214 siswa disiplinnya sangat baik. Pembahasan selengkap ada pada bab IV.

Untuk mengetahui deskripsi disiplin siswa berdasarkan masing-masing indikator serta aspeknya, dilakukan dengan cara menghitung perolehan skor per aspek dan per indikator serta diprosentasekan. Deskripsi terinci dilihat pada tabel 3.10 di bawah ini.

Tabel 3.12

DESKRIPSI UMUM DISIPLIN SISWA

No Komponen Aspek Penelitian Skor %

Pemba gi

Siswa

1 Ketaatan

Ketaatan kepada aturan sekolah 1284 583 45,40% Ketaatan kepada perintah guru 1070 480 44,86% Ketaatan terhadap kesepakatan

kelompok

642 307 47,82%

Jumlah per indikator 2996 1370 45,73%

2 Kepatuhan

Patuh terhadap tata tertib sekolah

856 410 47,90%

Patuh terhadap guru 1284 582 45,33%

Jumlah per indikator 2140 992 46,36%

3 Kesetiaan

Kesetiaan terhadap aturan sekolah

856 456 53,27% Kesetian terhadap perintah guru 856 439 68,38% Kesetiaan terhadap kelompok 856 441 51,52%

Jumlah per indikator 2568 1336 52,02%

4 Keteraturan Teratur dalam suatu kegiatan 1712 773 45,15%

Jumlah per indikator 1712 773 45,15%

5 Ketertiban

Tertib waktu 856 379 44,28%

Tertib tugas 642 264 41,12%

Tertib belajar 428 224 52,34%

Jumlah per indikator 1926 867 45,02%

6 Komitmen

Komitmen sebagai siswa 642 309 48,13%

109 kelas

Komitmen sebagai anggota kelompok

1070 538 50,28%

Jumlah per indikator 3210 1557 48,50%

7

Konsisten

Konsisten dalam menjalankan aturan/tata tertib sekolah

1498 817 54,54% Konsisten dalam melaksanakan

perintah guru

856 523 54,52%

Jumlah per indikator 2354 1340 54,53%

Jumlah Total Variabel Disiplin Siswa 16692 8062 48,30% (Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4)

Hasil pengolahan data disiplin siswa tersebut di atas, maka dapat diketahui tingkat kedisiplinan siswa prosentase tertinggi ada pada aspek konsisten dan aspek disiplin yang prosentase terendah ada pada aspek ketertiban. Yang apabila diurutkan dari mulai prosentase yang tertinggi sampai prosentase yang terendah; Konsisten 54,53%, mean 5.45, median 5, nilai minimal 0, nilai maksimal 11, dan standar deviasi 2.91. Kesetiaan 52,02%, mean 6.24, median 6, nilai minimal 0, nilai maksimal 12, dan standar deviasi 3.15. Komitmen 48,50%, mean 7.28, median 7, nilai minimal 0, nilai maksimal 15, dan standar deviasi 4.60. Kepatuhan 46,36%, mean 4.64, median 4, nilai minimal 0, nilai maksimal 10, dan standar deviasi 3.00. Ketaatan 45,73%, mean 6,40, median 6, nilai minimal 0, nilai maksimal 14, standar deviasi 4,68. Keteraturan 45,15%, mean 3,61, median 3, nilai minimal 0, nilai maksimal 8, standar deviasi 2,73. Ketertiban 45,02%, mean 4,05, median 4 nilai minimal 0, nilai maksimal 9, dan standar deviasi 2,93. Secara perhitungan data ini terdapat pada lampiran

Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program bimbingan bagi pengembangan disiplin, maka dilakukan treatment atau bimbingan terhadap

110

10% siswa yang disiplinnya terendah berdasarkan hasil perhitungan angket tahap 1 (sebelum bimbingan ), kemudian dikorelasikan dengan skor angket tahap 2 (setelah bimbingan ). Dari 214 sampel siswa dilakukan treatment terhadap 22 siswa. Dalam pengolahan data ini akan dihitung, mean, median, modus, standar deviasi, tes ”t”, dan korelasinya. Berikut tabel perhitunganya.

Tabel 3.13

PERHITUNGAN KORELASI ANTARA SKOR DISIPLIN SISWA SEBELUM UJI COBA PROGRAM BIMBINGAN (X) DAN SESUDAH UJI COBA

PROGRAM BIMBINGAN (Y)

\

No.Urut Siswa X Y x y xy

1 14 27 0.27 4.41 1.19 0.07 19.45 2 10 21 -3.73 -1.59 5.93 13.91 2.53 3 15 25 1.27 2.41 3.06 1.61 5.81 4 10 22 -3.73 -0.59 2.20 13.91 0.35 5 13 25 -0.73 2.41 -1.76 0.53 5.81 6 13 22 -0.73 -0.59 0.43 0.53 0.35 7 13 17 -0.73 -5.59 4.08 0.53 31.25 8 16 26 2.27 3.41 7.74 5.15 11.63 9 18 29 4.27 6.41 27.37 18.23 41.09 10 16 18 2.27 -4.59 -10.42 5.15 21.07 11 19 28 5.27 5.41 28.51 27.77 29.27 12 11 22 -2.73 -0.59 1.61 7.45 0.35 13 18 25 4.27 2.41 10.29 18.23 5.81 14 10 19 -3.73 -3.59 13.39 13.91 12.89 15 17 23 3.27 0.41 1.34 10.69 0.17 16 12 20 -1.73 -2.59 4.48 2.99 6.71 17 10 22 -3.73 -0.59 2.20 13.91 0.35 18 15 24 1.27 1.41 1.79 1.61 1.99 19 10 22 -3.73 -0.59 2.20 13.91 0.35 20 10 22 -3.73 -0.59 2.20 13.91 0.35 21 16 26 2.27 3.41 7.74 5.15 11.63 22 16 26 2.27 3.41 7.74 5.15 11.63 302 511 123.33 194.36 220.80 Mean 13.73 23.23 Median 13 22 Modus 10 22 Keterangan: Standar

Deviasi 3.042 3.176 X: Skor sebelum bimbingan

Koefesien

varian 22.162 13.675 Y: Skor sesudah bimbingan

111

Dengan perhitungan sistem excel, maka pada tabel tersebut dapat diketahui; (a) rentang nilai maksimal dan minimal, untuk X (skor sebelum uji coba) = 9, dan untuk Y (skor sesudah uji coba) = 13; (b) skor rata-rata (mean) x= 13,37

dan y= 23,23; (c) skor tengah (median) X= 13 dan Y=22; (d) mengetahui skor yang paling sering muncul (modus) X= 10 dan Y = 22; (e) mengetahui standar deviasi SD =3,042 dan SD =3,176; dan untuk mengetahui koefesien varian (KV) X=22,165 dan Y= 13,675; dan (f) untuk mengetahui standar deviasi gabung SD = 0,580

(g) untuk mengetahui nilai ”t” menggunakan rumus

Interpretasi hasil pengujian antara skor disiplin siswa sebelum uji coba program bimbingan dengan skor disiplin siswa sesudah uji coba program bimbingan, maka diperoleh korelasi gabung (r hitung) sebesar + 0,580 sedangkan skor r tabel dengan tingkat kepercayaan 99% adalah 0,515 dan r tabel pada tingkat kepercayaan 95% adalah 0,404. Karena skor r hitung lebih besar daripada r tabel dengan tingkat kepercayaan 99%-95% , maka terdapat korelasi yang positif dan signifikan pada taraf yang sedang.

175

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dokumen terkait