a. Tes Penguasaan Konsep
Data untuk mengetahui hasil penguasaan konsep siswa melalui tes penguasaan konsep dilakukan dengan cara menghitung skor jawaban baik pada tes awal maupun pada tes akhir dengan cara memberi skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban yang salah untuk soal pilihan ganda, kemudian skor tersebut dirubah menjadi nilai dengan menggunakan skala 1-100, yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
Nilai siswa =
100%
31
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu dengan, R = rentang skor dan K = banyak kelas
Pengolahan dan analisis data penguasaan konsep juga dilakukan dengan uji statistik, yaitu uji hipotesis untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil pembelajaran pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji ini dapat dilakukan jika uji prasyarat telah terpenuhi. Uji prasyarat perlu dilakukan untuk menentukan jenis uji hipotesis yang akan digunakan. Uji prasyarat meliputi uji homogenitas dan uji normalitas.
1) Uji Prasyarat
Uji prasyarat dilakukan terhadap nilai pretest dan post test dari kedua kelas. Uji prasyarat meliputi:
a) Uji Normalitas
Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji dengan menggunakan teknik chi-square (Ridwan, 2009). Uji normalitas dilakukan untuk menentukan suatu data berdistribusi normal atau tidak. Uji chi-square digunakan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Menentukan skor terbesar dan terkecil
(2) Menentukan rentang kelas (R) dengan rumus:
R = skor terbesar – skor terkecil
(3) Menentukan banyak kelas (K) berdasarkan aturan Sturgess menggunakan rumus: K = 1 + 3,3 log n, dengan n = jumlah siswa
(4) Menentukan panjang kelas (i) dengan rumus:
(5)Menentukan rata-rata atau mean :
Keterangan ;
f = jumlah frekuensi
xi = nilai tengah kelas
n = jumlah sampel
32
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Keterangan ;
xi = nilai tengah kelas
x = rata-rata (mean)
n = jumlah sampel
(7) Menentukan nilai baku z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:
(8) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas interval.
(9) Menentukan luas tiap kelas interval (p) dengan cara mengurangkan angka-angka 0 – Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua dan seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikuytnya.
(10)Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) menggunakan persamaan di berikut:
fe = n x p
(11)Mencari harga chi square hitung dengan menggunakan rumus:
(12)Membandingkan harga chi hitung dengan chi tabel untuk menentukan nilai normalitas, dengan ketentuan ;
jika chi hitung < chi tabel, maka data berdistribusi normal Keterangan:
33
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu jika chi hitung > chi tabel, maka data tidak berdistribusi normal
b) Uji Homogenitas
Analisis yang digunakan adalah uji F. Uji ini bertujuan untuk menentukan apakah data pretest dan posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen ataukah tidak. Uji dilakukan dengan membandingkan F hitung pretest dengan F tabel. Apabila F hitung lebih kecil dari F tabel maka data populasi homogeny, namun jika F hitung lebih besar dari F tabel maka populasi tidak homogen.
Nilai F hitung dapat ditentukan dengan menggunakan rumus di bawah ini:
Keterangan:
Sg2 = varians terbesar Ss2 = varians terkecil
Hasil perhitungan rasio F digunakan untuk menafsirkan homogenitas populasi dengan membandingkannya dengan harga F dalam tabel. Harga F tabel dapat ditentukan dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan: dk = n-1, dengan n = jumlah anggota sampel (Yusri, 2009).
Baik uji prasyarat maupun uji hipotesis pada penelitian ini diolah menggunakan Software Statistic SPSS versi 16.0. Oleh karena hasil pretest kelas kontrol tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis yang dilakukan adalah uji nonparametrik. Uji nonparametrik yang digunakan yaitu uji U Mann Whitney , karena jumlah sampel pada dua kelas tidak sama.
b. Analisis Kemampuan Bertanya
Data yang akan dianalisis berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis siswa yang diajukan selama proses pembelajaran berlangsung yang dikumpulkan melalui lembar observasi kemampuan bertanya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif berupa kegiatan menganalisis pertanyaan berdasarkan luas-sempitnya alternatif jawaban benar
34
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
(konvergen atau divergen) setelah itu pertanyaan yang disampaikan oleh siswa dianalisis kembali dengan melihat dari sisi dimensi proses kognitif menurut taksonomi Bloom yang direvisi. Sedangkan analisis kuantitatif yaitu menghitung frekuensi pertanyaan siswa pada kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah pengolahan data tentang keterampilan bertanya siswa: (1) Mentabulasikan pertanyaan tertulis yang diajukan siswa pada kegiatan
pembelajaran.
(2) Mengelompokkan setiap dimensi proses kognitif ke dalam bentuk pertanyaan berdasarkan luas-sempitnya alternatif jawaban benar (konvergen atau divergen).
(3) Mengidentifikasi setiap pertanyaan berdasarkan dimensi proses kognitif taksonomi Bloom yang direvisi.
(4) Menghitung tingkat keterampilan bertanya siswa dengan rumus:
(Arikunto, 2007) Keterangan:
N (c) = pertanyaan pada setiap dimensi proses kognitif N total = jumlah seluruh pertanyaan siswa
35
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu H. Alur Penelitian Perumusan Masalah Studi Kepustakaan Penyusunan Proposal Pebuatan Instrumen - Penyusunan tes
kognitif berupa 35 soal pilihan ganda
Judgement Pakar
Perbaikan instrumen tes kognitif
Proses pembelajaran
Judgement kemampuan bertanya siswa
Revisi instrumen
Seminar Proposal
36
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Alur Penelitian
37
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Coba Instrumen Penguasaan Konsep
Korelasi xy = 0,48 Reliabilitas Tes = 0,65
No.
Daya Pembeda (%) Tingkat Kesukaran (%) Kualitas Pengecoh Validitas
Ketera-ngan
No. baru Nilai Tafsiran Nilai Tafsiran a b c d e Nilai
rx,y
Tafsiran
1 -10,00 Sangat buruk 86,49 Sangat mudah 0-- 0-- 32** 5--- 0-- -0,184 - Dibuang 2 10,00 Buruk 86,49 Sangat mudah 1++ 0--- 0-- 1++ 32** 0,076 - Direvisi 1 3 10,00 Buruk 91,89 Sangat mudah 34** 1+ 0-- 2--- 0-- 0,288 - Direvisi 2 4 0,00 Buruk 94,59 Sangat mudah 35** 1-- 0-- 1-- 0-- -0,125 - Direvisi 3 5 70,00 Baik 56,76 Sedang 1-- 0-- 21** 13--- 2- 0,503 Sangat signifikan Dipakai 4 6 40,00 Cukup 27,03 Sukar 10** 25--- 2- 0-- 0-- 0,482 Sangat signifikan Dipakai 5 7 0,00 Buruk 0,00 Sangat sukar 0-- 0** 35--- 1-- 1-- NAN NAN Direvisi 6 8 0,00 Buruk 100,00 Sangat mudah 0 0 0 0 37** NAN NAN Direvisi 7 9 60,00 Baik 35,14 Sedang 13** 2- 0-- 21--- 0-- 0,505 Sangat signifikan Dipakai 8 10 80,00 Sangat baik 37,84 Sedang 21--- 1-- 0-- 14** 1-- 0,676 Sangat signifikan Dipakai 9 11 60,00 Baik 27,03 Sukar 0-- 10** 0-- 8++ 19--- 0,574 Sangat signifikan Dipakai 10 12 80,00 Sangat baik 32,43 Sedang 12** 0-- 0-- 0-- 24--- 0,639 Sangat signifikan Dipakai 11 13 10,00 Buruk 94,59 Sangat mudah 0-- 0-- 1-- 35** 0-- 0,160 - Direvisi 12 14 -10,00 Sangat buruk 91,89 Sangat mudah 3--- 0-- 0-- 0-- 34** -0,185 - Dibuang
15 20,00 Buruk 94,59 Sangat mudah 0-- 2--- 35** 0-- 0-- 0,481 Sangat signifikan Dipakai 13 16 10,00 Buruk 64,86 Sedang 6-- 1- 0-- 24** 5- 0,087 - Direvisi 14 17 40,00 Cukup 81,08 Mudah 3- 0-- 4--- 30** 0-- 0,385 Signifikan Dipakai 15 18 40,00 Cukup 89.19 Sangat mudah 0-- 0-- 33** 0-- 4--- 0,571 Sangat signifikan Dipakai 16 19 -10,00 Sangat buruk 81,08 Mudah 5--- 0-- 2++ 0-- 30** -0,150 - Dibuang
38
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
No. Daya Pembeda (%) Tingkat Kesukaran (%) Kualitas Pengecoh Validitas Ketera-ngan
No. baru Nilai Tafsiran Nilai Tafsiran a b c d e Nilai Tafsiran
20 40,00 Cukup 86,49 Sangat mudah 2- 2- 1++ 0-- 32** 0,525 Sangat signifikan Dipakai 17 21 30,00 Cukup 89,19 Sangat mudah 1++ 33** 0-- 1+= 0-- 0,493 Sangat signifikan Dipakai 18 22 10,00 Buruk 97,30 Sangat mudah 0-- 1--- 0-- 36** 0-- 0,211 - Direvisi 19 23 0,00 Buruk 100,00 Sangat mudah 37** 0 0 0 0 NAN NAN Direvisi 20 24 0,00 Buruk 100,00 Sangat mudah 37** 0 0 0 0 NAN NAN Direvisi 21 25 -10,00 Sangat buruk 97,30 Sangat mudah 0-- 1--- 36** 0-- 0-- -0,187 - Dibuang
26 40,00 Cukup 43,24 Sedang 16** 20--- 0-- 1-- 0-- 0,377 Signifikan Dipakai 22 27 -10,00 Sangat buruk 67,57 Sedang 10--- 25** 1- 0-- 1- -0,105 - Dibuang
28 10,00 Buruk 97,30 Sangat mudah 0-- 0-- 0-- 0-- 36** 0,211 - Direvisi 23 29 10,00 Buruk 67,57 Sedang 0-- 0-- 0-- 12--- 25** 0,068 - Direvisi 24 30 40,00 Cukup 27,03 Sukar 1-- 0-- 1-- 25--- 10** 0,377 Signifikan Dipakai 25 31 80,00 Sangat baik 51,35 Sedang 19** 2- 14--- 2- 0-- 0,684 Sangat signifikan Dipakai 26 32 30,00 Cukup 91,89 Sangat mudah 0-- 34** 2--- 1+ 0-- 0,376 Signifikan Dipakai 27 33 10,00 Buruk 2,10 Sangat sukar 1** 2-- 0-- 34--- 0-- 0,287 - Direvisi 28 34 10,00 Buruk 91,89 Sangat mudah 0-- 0-- 2--- 34** 1+ 0,051 - Direvisi 29 35 40,00 Cukup 40,54 Sedang 1-- 17--- 15** 0-- 2- 0,351 Signifikan Dipakai 30
Keterangan :
** : Kunci Jawaban ++ : Sangat Baik
+ : Baik - : Kurang Baik
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
48 Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V
Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa penguasaan konsep siswa pada materi sistem saraf melalui metode pembelajaran PQ4R tidak berbeda signifikan dengan penguasaan konsep pada siswa yang belajar dengan menggunkan pendekatan konvensional. Walaupun demikian pada siswa kelas eksperimen penguasaan konsep sistem syaraf mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas kontrol. Sedangkan untuk kemampuan bertanya siswa baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol keduanya banyak yang berada di jenjang kognitif C1 (menghafal) dan C2 (memahami). Hal ini dimungkinkan karena kedua jenjang tersebut merupakan jenjang pertanyaan dasar bagi seorang siswa.
B. Saran
Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian, maka disarankan bagi guru untuk tidak melakukan pembelajaran PQ4R di kelas dengan jumlah siswa yang besar, karena guru akan kesulitan dalam mengkondisikan kelas tetapi guru sebaiknya melakukan variasi dalam mengajar. Karena pembelajaran yang berbeda akan membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam belajar. Sehingga dapat tercipta suatu proses pembelajaran yang lebih aktif antara siswa dan guru. Selain itu, untuk peneliti yang lain diharapkan strategi ini dapat digunakan untuk penelitian mengenai reading scince literasi sesuai dengan PISA 2009 yang menyatakan bahwa ketercapaian membaca literasi sains di Indonesia yang rendah .
49
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L. et.al. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, and Assesing. New York: Addion Wesley Longman Inc.
Anwar, K. (2009). Analisis Kesulitan Siswa SMA Kelas XI dalam Memahami Konsep Sistem Saraf. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Arifin, M. et.al. (2000). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Arikuno, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: bumi Aksara.
Atmojo. (2012). Zat Psikoaktif dan Zat Adiktif. [Online]. Tersedia: http: //chemistry35.blogspot.com/2012/07/zat-psikoaktif-zat-adiktif.html. (20 Juli 2013)
Campbell. Et.al. (2005). Biologi (Edisis ke-5). Terjemahan dari: Biology. 5th ed. Oleh Manalu, W. Jakarta.
Dahar, R.W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Fitriani. (2005). Penerapan SQ3R dengan Catatan Graghic Postorganizer pada Model Belajar Heuristic Vee dalam Pembelajaran Biologi. Tesis program magister pendidikan IPA sekolah pasca sarjana UPI: Tidak diterbitkan.
Hasibuan, J.J dan Moedjiono (2008). Proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
KAPETA. (2013). Zat Psikoaktif. [Online].Tersedia: http://kapeta.org/2013/02/17/ zat-psikoaktif/ . (25 Juli 2013)
Kholil, A. (2008). Mengoptimalkan Hasil Belajar Kognitif Dengan Strategi belajar. Dalam: Menjadi Manusia Pembelajar untuk Semua. [Online]. Tersedia: http://tepeuny.wordpress.com/2008/04/23/mengoptimalkan-hasil-belajar-kognitif-dengan-strategi-belajar/ (12 Januari 2010).
50
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kurnadi, K.A. (2001). Dasar-Dasar Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia. Bandung: -.
Kusumawati, R.Dewi. (2010). Profil Pertanyaan Siswa SMA pada Subkonsep Pencemaran Lingkungan Melalui Diskusi Kelompok Terbimbing Tutor Sebaya. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan
Libra. (2013). Pengertian Amnesia.[Online]. Tersedia: http://maeylibra.blogspot.com /2013/01/pengertian-amnesia.html (20 Juli 2013)
Makmun, A.S. 2002. Psikologi Kependidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Moesa, M. (1990). Model Mengajar Keterampilan Berfikir, dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Nuroifah, N. (2012). Strategi Belajar PQ4R. [Online]. Tersedia: http://nisfaganis mefama.wordpress.com/2012/04/28/strategi-belajar-pq4r/ (20 Agustus 2013)
Riadi, M. (2013). StrategiMembaca PQ4R. [Online]. Tersedia: http://www.kajian pustaka.com/2013/01/strategi-membaca-pq4r.html#.UhpJk9L6.(20Agustus 2013).
Rustaman, N. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi.
Saridewi. (2013). Gangguan pada Sistem Saraf.[Online]. Tersedia: http://www.psychologymania.com/2012/04/gangguan-pada-sisem-saraf.html. (20 Juli 2013).
Sudarman. (2009). Peningkatan dan Pemahaman Daya Ingat Siswa Melalui Strategi Preview, Questoion, Read, Reflect, Recite dan Review. Jurnal Pendidikan inovatif. 2, (4), 67-72.
Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suratmi (2009). Peningkatan Keterampilan Bertanya Guru Biologi pada Konsep Sistem Regulasi Melalui Program Coaching Berbasis Rekaman Video. Tesis UPI Bandung: tidak diterbitkan
Tekkaya, C., Ozkan, O., dan Sungur, S. (2001). Biology Concept Perceived As Difficult By Turkish High School Students. Haccettepe Universitesi Egitim Fakultesi Dergisi. 21, 145-150.
51
Dika Solihah, 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Bertanya Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tomo. (2003). Mengintegrasikan Teknik Membaca SQ4R dan Membuat Catatan Berbentuk Graphic Postorganizer Dalam Pembelajaran Fisika. Disertasi Program Doktor Pendidikan IPA Sekolah Pasca Sarjana UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Widodo, A. (2006). Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik. 3 (2). 18-29.
Widodo, A. (2006). Peningkatan Kemampuan Siswa SD untuk Mengajukan Pertanyaan Produktif. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4(2).139-142.
Widodo, A. (2006). Profil Pertanyaan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4(2), 139-148.