BAB III METODE
A. Deskripsi Setting
1.Sejarah Berdirinya MI Mambaul Khair Bertais Kota Mataram
Nama Mambaul Khair adalah nama yang diberikan kepada masjid Karang Anyar oleh seorang Tuan Guru yaitu Tuan Guru Haji Muh. Mutawalli Jerowaru Lotim. Yayasan ini mulai dirintis pada tahun 1966, atas gagasan seorang guru (ustadz) dari utusan Madrasah Darul Qur’an dari Bengkel yaitu Ustadz Gafar Rawi dibentuklah Madrasah Ibtidaiyah dibawah naungan Organisasi Pendidikan LP Ma’arip Nahdlatul Ulama.
Sebagai langkah pertama dikumpulkanlah masyarakat untuk mendaftarkan anak-anaknya masuk pada Madrasah dan saat itu belum mempunyai tempat ataupun peralatan sekolah seperti bangku,papan tulis,meja/bangku dan lain sebagainya. Untuk tempat sementara belajarnya di rumah Almarhum bapak Muh. Sahadrun dengan jumlah pengajar 4 orang. Kemudian dari bulan ke bulan dari tahun ke tahun perhatian masyarakat semakin pesat terhadap pendidikan, maka pindahalah tempat belajar kemasjid nurul yakin bertais yang saat itu sudah berkelas III, kemudian berpindah
lagi ketempat darurat yaitu sebuah gudang yang tidak ditempatkan lagi oleh pemiliknya yaitu Ibu Sarah yang berasal dari Bertais. Sementara perkembangan pendidikan terus menerus sehingga tidak dapat ditampung lagi pada tempat darurat tersebut. Maka, dipindahkan lagi kegedung SDN 1 Bertais.
Akhirnya pada tahun 1967 atas desakan masyarakat yang dipelopori oleh Bapak Haji Muh. Yusuf di bangunlah sebuah gedung permanen diatas tanah seluas 798m2
sejumlah 5 lokal ruang belajar. Sekitar tahun 1971/1972 siswa-siswa yang berkelas VI dapat mengikuti ujian persamaan negeri sebanyak 15 orang dan 100 % lulus. Pada tahun 1977 madrasah ini tidak aktif terbentur masalah dana sedangkan semangat belajar masih tinggi akibat pembubaran panitia madrasah yang digantikan dengan pembentukan BP-3, madrasah akhirnya tidak mempunyai kelanjutan. Pada tahun 1979 dibuka kembali atas dasar musyawarah dengan memilih kepala madrasah yang baru Muh. Darwan Hadi, BA. dan suasana tetap memprihatinkan karna masalah yang dihadapi terutama masalah siswa dan guru. Akhirnya langkah terakhir yang diambil adalah menentukan sikap kembali untuk bernaung pada sebuah organisasi pendidikan yaitu organisasi NW.
Madrasah ini diresmikan pada tanggal 14 April 1980 oleh Bapak Maulana Syeikh Tuan Guru Haji Muh. Zainudin Abdul Majid Pancor-Lombok Timur menjadi madrasa ibtidaiyah Mambaul Khair. Bangunan tersebut sekarang masih berdiri dan masih digunakan sebagai sarana belajar bagi para murid Mambaul Khair (Makha). Keberadaan Makha sebagai lembaga edukatif khususnya dalam membina siswa yang religius semula hanya memiliki jenjang pendidikan madrasah ibtidakiyah (setingkat SD) atau madrasah dasar, kemudian tahun 1992 Makha membuka jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni jenjang pendidikan madrasah tsanawiyah (setingkat SMP). Disamping itu guna memudahkan pembinaan siswa, pada tahun 2004 telah dibangun gedung bertingkat sebanyak 6 lokal,3 lokal untuk siswa, 1 lokal perpustakaan, 1 lokal ruang kepala, 1 lokal ruang guru.
Makha membawahi beberapa lembaga, yayasan ini semula hanya memiliki 40 siswa dengan 4 tenaga pengajar, namun keadaan tersebut tiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga sekitar tahun 2003 jumlah siswa 150 orang yang disertai dengan tenaga pengajar sebanyak 10 orang. Dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Makha menggunakan sistem formal. Sistem
yang digunakan sangat menunjang keberhasilan suatu lembaga pendidikan formal. Selain menyelenggarakan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah MAKHA juga mengadakan pengajian umum (majlis ta’lim). Khususnya Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Khair Bertais Kota Mataram sudah banyak meraih prestasi terutama dalam peranan sebagai lembaga pendidikan yang siap memperkaya khazanah bangsa Indonesia yang menyumbangkan keberadaan untuk membangun dibidang pendidikan.
Dengan demikian, sejak berdirinya sampai dengan sekarang, MI Mambaul Khair NW Bertais Kota Mataram telah melaksanakan dan mengatur rumah tangganya sendiri serta telah mengalami beberapa mutasi pembinaan sebagai konsekuensi, madrasah ini mempunyai potensi kearah kemajuan dalam bidang pendidikan.
2.Letak Geografis MI Mambaul Khair NW Bertais Kota Mataram
Sesuai dengan rancangan awal penelitian ini dilaksanakan di MI Mambaul Khair yang ada di lingkungan Bertais Kelurahan Bertais kecamatan Sandubaya Kota Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun batas-batas
wilayah MI Mambaul khair Bertais Kota mataram adalah sebagai berikut:24
a. Sebelah utara : kantor Lurah bertais
b. Sebelah selatan : perkebunan penduduk c. Sebelah timur : rumah penduduk dan perkebunan d. Sebelah barat : jalan lingkungan
3.Keadaan siswa
Untuk mengetahui keadaan siswa-siswi MI Mambaul Khair Bertais dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 1
Data Jumlah siswa MI Mambaul Khair Bertais Tahun Pelajaran 2014/2015 25
Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 I 7 10 17 II 12 6 18 III 8 4 12 IV 8 9 17 V 5 7 12 VI 8 9 17 Jlh 47 45 93
Berdasarkan daftar keadaan siswa MI Mambaul Khair NW Bertais diatas, maka peneliti dapat pahami bahwa siswa MI Mambaul Khair berjumlah 93 orang yang terbagi dalam beberapa kelas seperti yang tertera pada tabel diatas.
24 MI Mambaul Khair NW Bertais Kota Mataram, Dokumentasi, 26 Agustus 2014. Jam 10.00 Wita.
25 Laporan Bulan Juli , daftar keadaan siswa-siswi MI Mambaul Khair NW Bertais Kota Mataram , dikutip tanggal 26 Agustus 2014.
4.Keadaan guru dan karyawan
Guru merupakan orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, guru berkewajiban menyajikan dan menjelaskan materi pelajaran, membimbing dan mengarahkan siswa kearah pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Dalam hal ini, dibutuhkan kemampuan dan profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya. Oleh karna itu, kapasitas dan kualitas guru merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan. Sampai tahun 2014/2015 jumlah tenaga pengajar yang tercatat pada MI Mambaul Khair NW Bertais adalah 12 orang termasuk di dalamnya 1 orang penjaga sekolah yang terdiri dari tenaga pengajar profesional serta telah berpengalaman dalam bidang pendidikan juga memiliki ijazah keguruan (pendidikan). Adapun guru MI Mambaul Khair NW Bertais dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2
Daptar Nama Guru dan Karyawan MI Mambaul Khair NW Bertais
Tahun Ajaran 2014/2015 26
N
o Nama Jabatan PelajaranMata
1 2 3 4
1 Sri Susantini, Kepala Madrasah Bahasa
26 Laporan Bulan Juli, daftar nama guru dan karyawan MI Mambaul Khair NW Bertais Tahun Pelajaran 2014/2015, dikutip tanggal 26 Agustus 2014.
S. Ag Indonesia 2 Hulaimi, S. Ag Guru + Wakamat +
Wali Kelas VI + Kepala perpustakaan Aqidah ahklak, MTK, IPA, Perpustakaan 3 Mantalli, A. Ma Guru + Wali Kelas II
+ Kesiswaan Team Teaching, MTK, IPS, Bahasa Indonesia, PKN, IPA, Fiqih, Akidah Ahklak
4 Mainah, S. Pd Guru + Wali Kelas V + Bendahara MTK, IPA, IPS, PKN, Muatan Sasak, SKI, Akidah Ahklak, Fiqih 5 Mahdawati, S.
Pdi Guru + Kesenian SBK, Muatan Sasak, Bahasa Inggris,
Calistung, Al-Quran Hadits 6 Fahruddin, S.
Pdi Wali Kelas III QH, Aqidah Ahlak, MTK, PKN, Fiqih, SKI,
Bahasa Arab, Bahasa Inggris, IPA
7 Justariah S.Pdi Guru + PHBI +
Humas Bhs. Arab, Fiqih, Al-Quran Hadits, SKI, PKN,
Calistung 8 Sirriani, S. Pdi Guru + Wali Kelas
IV + Pembina pramuka PKN, MTK, IPA, IPS, SKI,Akidah Ahklak, Calistung B,A 9 Bq. Siti
Maryam, S. Pdi Guru + Humas Bahasa Arab, Akidah Ahklak, Bahasa Inggris, Calistung, Fiqih, IPS, Komputer 1 0 Zulhaqqi, S.
Pd Guru Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris 1
1
Farida
Zohriatti S. Pdi Guru + UKS + Wali Kelas I Team Teaching, Bahasa Indonesia, MTK, PKN, SBK, Al-Quran Hadits 1 2 Ahmad Jaenuddin, S.Pd. Guru + TU Penjaskes
3
Berdasarkan tabel keadaan guru di atas, dapat diketahui bahwa jumlah guru MI Mambaul Khair Bertais tahun 2014/2015 sebanyak 12 orang. Sebagian kecil guru di MI Mambaul Khair Bertais adalah sarjana S.1. pembagian tugas mengajarpun sesuai dengan spesifikasi keilmuan masing-masing guru. Seperti guru Matematika, IPA, IPS dan Pkn diajarkan oleh guru lulusan S.1 pendidikan, bahasa indonesia diajarkan oleh S.1 bahasa indonesia. Ini berarti bahwa guru mendapatkan tugas mengajar sesuai dengan keahlian dan didiplin ilmu yang diperolehnya sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan efisien. Apabila salah seorang guru tidak masuk atau tidak dapat melaksanakan tugasnya karena suatu alasan tertentu, maka tugasnya dilimpahkan kepada wakil madrasah bekerjasama dengan guru piket dalam melaksanakan tugasnya tersebut.
5.Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana juga memiliki peranan yang sangat penting dalam melaksanakan proses belajar mengajar, sebab sarana merupakan tempat berlangsung proses belajar mengajar, dan alat pembelajaran merupakan
faktor penunjang untuk memperjelas pemahaman siswa terhadap seatu mata pelajaran.
Dibawah ini diuraikan tentang keadaan saran dan prasaran yang terdapat di MI Mambaul Khair Bertais Mataram.
Tabel 3
Keadaan Sarana dan Prasarana MI Mambaul Khair Bertais
Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015 27
N
o Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan
1 2 3 4
1 Ruang Kelas 6 Baik
2 Ruang Guru 1 Baik
3 Ruang Kepala Madrasah 1 Baik
4 Ruang Tata Usaha 1 Baik
5 Ruang Perpustakaan 1 Baik
6 Ruang BK -
-7 Koperasi -
-8 WC Guru 1 Baik
9 WC Siswa 2 Baik
1
0 Meja Siswa 110 Baik
1
1 Meja Guru 11 Baik
1
2 Meja TU 1 Baik
1
3 Kursi Siswa 110 Baik
1
4 Kursi Guru 1 Baik
1
5 Kursi TU 1 Baik
1
6 Komputer 3 Baik
1
7 Papan Tulis 6 Baik
27 MI Mambaul Khair NW Bertais Kota Mataram, Dokumentasi, 26 Agustus 2014.
1
8 Mesin Ketik 1 Baik
1
9 Dapur 1 Baik
Sarana dan prasarana di MI Mambaul Khair Bertais Mataram terdapat sarana yang cukup memadai, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang harus direncanakan dengan baik dan matang, agar dapat memperoleh hasil yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Yang perlu diperhatikan sebelum penelitian yaitu memprihatinkan fasilitas madrasah sebagai tempat penelitian.
6.Struktur Organisasi MI Mambaul Khair Bertais Mataram
Sebagai suatu lembaga atau organisasi, maka struktur lembaga atau organisasi tersebut harus ada sebagai pedoman atau gambaran dari koordinasi dan terorganisasikanya pembagian tugas dan wewenang dalam lembaga tersebut. Begitu pula dengan lembaga pendidikan di MI Mambaul Khair Bertais Mataram, struktur lembaga pendidikan mutlak dibutuhkan guna untuk mengaktifkan dan mengefisienkan kinerja serta pencapaian tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah di tetapkan.
Untuk lebih jelasnya tentang struktur organisasi MI Mambaul Khair Bertais Mataram dapat di lihat pada bagan di bawah ini:
Gambar 1
Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Khair NW Bertais Mataram
Tahun Pelajaran 2014/201528
28 MI Mambaul Khair NW Bertais Kota Mataram, Dokumentasi, 26 Agustus 2014. Yayasan Drs. H. Ahmad Suhaimi Kepala madrasah Sri Susantini, S. Ketua Komite Drs. H. Darwan Hadi Bendahara
Mainah, S. Pd Ahmad Jaenuddin,Tata Usaha S.Pd. Waka. Kurikulum Hulaimi, S. Ag Waka. Sarana Siriani, S. Pdi Waka. Humas Justariah abdussatar, S. Pdi Waka. Kesiswaan Mantali, A. Ma Wali Kelas I Baiq Farida Zohriati, S.
Pdi
Wali Kelas II Mantalli, A. Ma Wali Kelas III
Fahrudin, S. Pdi Wali Kelas V
Mainah, S. Pdi Wali Kelas VIHulaimi, S. Ag Wali Kelas IV Siriani, S. Pdi Dewan Guru Siswa Siswi Keteranga n: __________ Komando Koordinasi