• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3.6 Pengolahan dan Analisis Data

3.6.2 Analisis Data

Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk melihat gambaran deskriptif variabel independen dan variabel dependen dan analisis bivariat untuk mengukur hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan menggunakan uji hipotesis chi square. Jika data tidak berdistribusi normal, digunakan uji hipotesis fisher exact test.

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 LOKASI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang terletak pada Jl. Dr. Mansyur No.5, Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.

4.2 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian ini didapatkan dari pengisian kuesioner penilaian stres dan konstipasi dalam bentuk google form yang disebarkan secara online oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2018 yang aktif mengikuti kegiatan pembelajaran daring saat pandemi COVID-19. Setelah itu, hasil pengisian dari kuesioner disunting dengan mengikuti kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan, di mana kriteria inklusinya merupakan mahasiswa FK USU angkatan 2018 yang aktif berkuliah dan mengikuti kegiatan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 dan mengumpulkan kuesioner. Kriteria eksklusi dari penelitian ini sendiri adalah responden yang didiagnosis dengan IBS atau menggunakan obat-obatan opioid dalam 6 bulan terakhir.

Sampel penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode consecutive sampling yang telah dikumpulkan sebanyak 117 orang, di mana 5 orang dieksklusikan;

1 orang didiagnosis dengan IBS dan 4 orang menggunakan kodein yang terkandung di dalam obat batuk sehingga didapatkan total sampel sebanyak 112 orang. Penegakan stres dilakukan dengan menggunakan kuesioner adaptasi COVID-19 Student Stress Questionnaire (CSSQ) dan penegakan konstipasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diadaptasikan dari kriteria ROME IV dengan mengasumsikan

bahwasanya seluruh konstipasi yang terjadi merupakan konstipasi fungsional.

Distribusi frekuensi sampel yang didapatkan pada penelitian ini ditabulasikan pada Tabel 4.1 sampai dengan Tabel 4.4, sedangkan hasil hubungan antara kejadian stres dengan kejadian konstipasi ditunjukkan pada Tabel 4.5. Tabel-tabel tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi sampel berdasarkan jenis kelamin.

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-laki

Perempuan 50

62 44,6

55,4

Total 112 100

Pada Tabel 4.1 di atas, didapatkan sampel penelitian yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50 orang (44,6%) dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 62 orang (55,4%). Sampel pada penelitian ini didapatkan lebih banyak berjenis kelamin perempuan.

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi sampel berdasarkan usia.

Pada Tabel 4.2 di atas, didapatkan sampel penelitian dengan usia yang bervariasi, dengan umur 19 tahun sebanyak 1 orang (0,9%), umur 20 tahun sebanyak 40 orang

Usia Frekuensi Persentase (%)

19

(35,7%), umur 21 tahun sebanyak 58 orang (51,8%), umur 22 tahun sebanyak 10 orang (8.9%), umur 24 tahun sebanyak 2 orang (1,8%), dan umur 25 tahun sebanyak 1 orang (0,9%). Sampel pada penelitian ini, umumnya berusia 20-21 tahun dengan usia 21 tahun sebagai responden terbanyak.

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi sampel berdasarkan kejadian stres.

Pada Tabel 4.3 di atas, didapatkan sampel penelitian dengan 78 orang (69,6%) mengalami stres dan 34 orang (30,4%) tidak mengalami stres. Hal ini sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Adamson yang menunjukkan bahwasanya kejadian stres meningkat saat pandemi COVID-19 di seluruh dunia (Adamson et al., 2020). Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang pernah diteliti oleh Son di Amerika Serikat, di mana sebanyak 71% mahasiswa melaporkan peningkatan stres dan kecemasan saat pandemi COVID-19 (Son et al., 2020). Penyebab stres saat pandemi bagi mahasiswa, dewasa ini, adalah keadaan finansial, pembelajaran daring yang menyulitkan, dan adanya pembatasan sosial yang menyebabkan terhambatnya berbagai macam aktivitas yang diperlukan. Koneksi internet yang buruk, durasi perkuliahan yang cukup lama, dan beban tugas yang banyak dan tidak fleksibel menyebabkan stres akibat pembelajaran daring (Sundarasen et al., 2020; Yang et al., 2021).

Dalam penelitian ini, responden yang merupakan mahasiswa fakultas kedokteran tingkat akhir juga dapat menjadi salah satu alasan tingginya angka stres yang didapatkan (Moutinho et al., 2017; Kumar et al., 2019). Usia mahasiswa yang umumnya dikategorikan sebagai usia dewasa muda juga dapat menjadi faktor risiko stres yang disebabkan berbagai macam faktor eksternal, seperti keluarga, pendapatan,

Kejadian Stres Frekuensi Persentase (%)

Ya

pekerjaan, dan hal-hal lainnya. Pada kelompok usia inilah biasanya persepsi terhadap stresor tersebut makin meningkat sehingga memudahkan terjadinya stres (Stefaniak et al., 2021). Pada pandemi COVID-19 saat ini, stres pada kelompok usia tersebut juga dapat dikarenakan kurangnya komunikasi langsung secara tatap muka dengan pengajar dan sejawatnya saat pembelajaran daring dari rumah dilakukan (Li et al., 2021).

Stres pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 ini diukur dengan menggunakan kuesioner adaptasi CSSQ yang terdiri atas beberapa aspek, seperti stres akan tertular COVID-19, melakukan isolasi, hubungan dengan keluarga, sejawat dan guru di universitas yang tidak baik, kegiatan pembelajaran yang tidak baik saat perkuliahan, dan stres akan perubahan dari kebiasaan seksual karena pembatasan dan isolasi yang diberlakukan di masa pandemi ini (Zurlo et al., 2020). Hal-hal tersebut, yang dapat terjadi selama pandemi COVID-19 ini, merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suasana dan lingkungan kegiatan belajar mengajar daring dan dapat membuat stres bagi mahasiswa. Sebagai contoh, lingkungan belajar di rumah yang tidak kondusif yang dapat diakibatkan oleh hubungan keluarga yang memburuk menyebabkan pembelajaran daring membuat stres, karena sulit berkonsentrasi (Zurlo et al., 2020; Chandra, 2021). Selain itu, hubungan keluarga yang memburuk akibat orang tua yang terlalu menuntut anaknya untuk mendapatkan nilai yang bagus juga dapat menjadikan pembelajaran daring menjadi beban bagi mahasiswa (Pandey et al., 2021).

Alasan serupa dapat dijumpai pada indikator-indikator lainnya sehingga kuesioner adaptasi CSSQ ini dapat digunakan sebagai alat ukur kejadian stres akibat pembelajaran daring dengan menggunakan sampel yang merupakan mahasiswa aktif yang mengikuti pembelajaran daring saat pandemi COVID-19 (Elumalai et al., 2019;

Wahyu dan Simanullang, 2020; Zurlo et al., 2020). Namun, penelitian ini bertolak belakang dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan, karena pada penelitian-penelitian tersebut, mahasiswa yang berada pada tahun akhirnya sudah terbiasa terhadap tekanan sehingga telah terbiasa terhadap beban perkuliahan (Sagita dan Rhamadona, 2021).

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi sampel berdasarkan kejadian konstipasi.

Pada Tabel 4.4 di atas, didapatkan sampel penelitian dengan 8 orang (7,1%) mengalami konstipasi dan 104 orang (92,9%) tidak mengalami konstipasi. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan beberapa penelitian lain yang menyatakan bahwasanya konstipasi dialami pada sekitar 15-16% populasi secara global (Lim et al., 2016; Rao dan Camilleri, 2016; Forootan et al., 2018). Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan penelitian oleh Suares dan Ford dan Sperber yang menunjukkan angka konstipasi sekitar 11% (Suares dan Ford, 2011; Sperber et al., 2021). Namun, secara umum, hasil dari penelitian ini masih dalam rentang prevalensi konstipasi pada populasi di Asia, yaitu antara 3,9-28,4% dan di luar Asia, yaitu antara 2-28% (Lim et al., 2016; Rao dan Camilleri, 2016; Werth, 2019).

Di Indonesia sendiri, belum ada data pasti yang menunjukkan prevalensi konstipasi nasional secara jelas. Namun, dari penelitian yang pernah dilakukan di rumah sakit di Jakarta pada 1998-2005, didapatkan sebanyak 9% pasien mengeluhkan konstipasi (Bardosono et al., 2020). Penelitian ini mendukung penelitian-penelitian lain yang serupa, di mana hampir selalu ada kejadian konstipasi dengan nilai yang berbeda-beda. Untuk prevalensi dari konstipasi hampir selalu bervariasi pada setiap studi (Werth, 2019). Variasi tersebut disebabkan adanya perbedaan faktor-faktor seperti budaya dan karakteristik populasi dari setiap daerah dan juga definisi konstipasi pada tiap studi yang dilakukan (Werth, 2019; Werth et al., 2019).

Pengukuran dari konstipasi pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diadaptasikan dari kriteria konsensus ROME IV untuk konstipasi fungsional.

Kejadian Konstipasi Frekuensi Persentase (%)

Ya

Pemenuhan kriteria ROME ini menjadi penyebab angka konstipasi lebih rendah dibandingkan dengan angka konstipasi yang biasanya secara langsung dikeluhkan oleh pasien. Hal ini disebabkan pemenuhan kriteria ROME mempersempit lingkup definisi konstipasi sehingga penentuan konstipasi menjadi lebih kompleks (Lacy et al., 2016;

Werth et al., 2019).

Tabel 4.5 Hubungan antara kejadian stres akibat pembelajaran daring saat pandemi COVID-19 dengan kejadian konstipasi.

Pada Tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bagaimana hubungan antara kejadian stres akibat pembelajaran daring saat pandemi COVID-19 dengan kejadian konstipasi.

Hubungan antara kedua variabel ini diukur dengan menggunakan fisher exact test, karena hasil pengukuran yang didapatkan pada aplikasi SPSS menunjukkan bahwasanya nilai ekspektasi pada 1 kolom < 5. Nilai p yang didapatkan pada hasil perhitungan adalah 0,431, di mana hal ini dapat diinterpretasikan sebagai tidak ada hubungan antara kejadian stres akibat pembelajaran daring saat pandemi COVID-19 dengan kejadian konstipasi pada mahasiswa FK USU angkatan 2018.

Secara teoritis dan beberapa percobaan klinis, stres dapat mempengaruhi motilitas kolon yang nantinya akan menyebabkan konstipasi. Adanya persepsi terhadap stres akan menyebabkan percepatan motilitas kolon, tetapi jika hal ini berkepanjangan, motilitas kolon akan melambat. Mekanisme ini didasarkan oleh interaksi antara jaras HPA dan SAM dan juga aktivitas hormonal kompleks lainnya (Chang et al., 2014;

Godoy et al., 2018; Tsigos et al., 2020). Studi lain secara eksperimental juga menunjukkan ada hubungan antara stres dan konstipasi (Yildirim et al., 2021). Namun, pada penelitian ini didapatkan hasil yang berbeda, yaitu tidak ada hubungan di antara kedua variabel tersebut. Pengukuran konstipasi dengan menggunakan kuesioner adaptasi ROME IV membatasi definisi konstipasi yang umumnya sangat bervariasi dan luas sehingga angka kejadian konstipasi yang didapatkan pada penelitian ini menjadi rendah dan merancukan hubungan antara stres dan konstipasi yang sebenarnya (Lacy et al., 2016; Werth et al., 2019). Perbedaan populasi juga mendasari banyaknya jumlah penderita konstipasi pada penelitian ini (Werth, 2019).

Keterbatasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Belum adanya penelitian sebelumnya yang langsung menjelaskan hubungan antara stres akibat pembelajaran daring saat pandemi COVID-19 dengan kejadian konstipasi sebagai referensi.

2. Dalam penelitian ini, pengukuran stres akibat pembelajaran daring hanya dapat menggunakan beberapa indikator yang dianggap umum saja pada masa pandemi COVID-19 ini.

3. Diagnosis konstipasi dilakukan hanya berdasarkan kuesioner yang mengadaptasikan kriteria-kriteria dari ROME IV sehingga penentuan kejadian konstipasi tidak fleksibel dan responden yang mengalami konstipasi lebih sulit didapatkan.

4. Penelitian ini terlalu sederhana untuk langsung menyimpulkan hubungan antara kejadian stres akibat pembelajaran daring dengan kejadian konstipasi, karena tidak mempertimbangkan hubungan temporal antara faktor risiko konstipasi dengan kejadian konstipasi.

5. Penelitian ini tidak mengukur variabel-variabel lainnya yang juga dapat menimbulkan konstipasi saat melakukan pembelajaran daring.

40

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Sampel dalam penelitian ini mengalami stres sebanyak 78 orang (69,6%) dan tidak mengalami stres sebanyak 34 orang (30,4%).

2. Sampel dalam penelitian ini mengalami konstipasi sebanyak 8 orang (7,1%) dan tidak mengalami konstipasi sebanyak 104 orang (92,9%).

3. Hasil analisis dengan menggunakan fisher exact test menunjukkan nilai p sebesar 0,431 yang berarti tidak ada hubungan antara stres akibat

pembelajaran daring saat pandemi COVID-19 dengan kejadian konstipasi pada mahasiswa FK USU angkatan 2018.

4. Variabel dalam penelitian ini, secara teoritis memiliki hubungan, namun secara praktikal, terkhususnya dalam penelitian ini, keduanya tidak berhubungan.

5.2 SARAN

1. Bagi peneliti: Kepada peneliti-peneliti lain, disarankan untuk meneliti lebih lanjut tentang hubungan stres akibat pembelajaran daring saat pandemi COVID-19 dengan kejadian konstipasi pada mahasiswa agar dapat memperjelas hubungan antara kedua variabel tersebut dan menghindarkan mahasiswa dari kejadian konstipasi.

2. Bagi instutisi pendidikan: Institusi pendidikan sebaiknya mendukung peneliti-peneliti yang meneliti penelitian serupa dan melakukan edukasi kepada publik tentang efek negatif konstipasi.

3. Bagi mahasiswa: Mahasiswa sebaiknya melakukan manajemen stres melalui perbaikan terhadap faktor-faktor eksternal seperti menjaga hubungan dengan rekan dan guru di kampus dan keluarga, menjaga protokol kesehatan, dan melakukan kegiatan positif selama isolasi dan pembatasan agar tidak menderita stres yang merupakan faktor risiko dari konstipasi.

42

DAFTAR PUSTAKA

Adamson, M. M. et al. (2020) ‘International prevalence and correlates of

psychological stress during the global COVID-19 pandemic’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(24), pp. 1–16.

doi: 10.3390/ijerph17249248.

AlAteeq, D. A., Aljhani, S., dan AlEesa, D. (2020) ‘Perceived stress among students in virtual classrooms during the COVID-19 outbreak in KSA’, Journal of Taibah University Medical Sciences. Elsevier, 15(5), pp. 398–403. doi:

10.1016/j.jtumed.2020.07.004.

Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., dan Astuti, R. T. (2019) ‘Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa’, Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), p. 40. doi:

10.26714/jkj.5.1.2017.40-47.

Andiarna, F. dan Kusumawati, E. (2020) ‘Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Stres Akademik Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19’, Jurnal Psikologi, 16(2), p. 139. doi: 10.24014/jp.v16i2.10395.

Andrews, C. N. dan Storr, M. (2011) ‘The pathophysiology of chronic constipation’, 25(October), pp. 16–21.

Argaheni, N. B. (2020) ‘Sistematik Review: Dampak Perkuliahan Daring Saat Pandemi COVID-19 Terhadap Mahasiswa Indonesia’, PLACENTUM:

Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 8(2), p. 99. doi:

10.20961/placentum.v8i2.43008.

Arnetz, B. B. dan Ekman, R. (eds) (2006) Stress in Health Disease. Weinheim:

WILEY-VCH.

Balkhair, A. A. (2020) ‘Covid-19 pandemic: A new chapter in the history of infectious diseases’, Oman Medical Journal, 35(2), pp. 2–3. doi:

10.5001/OMJ.2020.41.

Bardosono, S. et al. (2020) ‘Asupan Serat Pangan dan Hubungannya dengan Keluhan Konstipasi pada Kelompok Dewasa Muda di Indonesia’, Cermin Dunia Kedokteran, 47(10), pp. 773–777.

Baum, A. et al. (2016) ‘Handbook of Health Psychology 3 Stress , Health , and Illness’. doi: 10.4324/9780203804100.ch3.

Bharucha, A. E. dan Lacy, B. E. (2020) ‘Mechanisms, Evaluation, and Management of Chronic Constipation’, Gastroenterology, 158(5), pp. 1232-1249.e3. doi:

10.1053/j.gastro.2019.12.034.

Bruffaerts, R. et al. (2018) ‘Mental health problems in college freshmen: Prevalence and academic functioning’, Journal of Affective Disorders, 225, pp. 97–103.

doi: 10.1016/j.jad.2017.07.044.

Chandra, Y. (2021) ‘Online education during COVID-19: perception of academic stress and emotional intelligence coping strategies among college students’, Asian Education and Development Studies, 10(2), pp. 229–238. doi:

10.1108/AEDS-05-2020-0097.

Chang, Y.-M., El-Zaatari, M., dan Kao, J. Y. (2014) ‘Does stress induce bowel dysfunction?’, Expert Review of Gastroenterology & Hepatology, 8(6), pp.

583–585. doi: 10.1586/17474124.2014.911659.

Chumpitazi, B. P. et al. (2016) ‘Bristol Stool Form Scale reliability and agreement decreases when determining Rome III stool form designations’,

Neurogastroenterology & Motility, 28(3), pp. 443–448. doi:

10.1111/nmo.12738.

Ciccarelli, S. K. dan White, J. N. (2018) Psychology. 5th edn. Essex: Pearson.

Crosswell, A. D. dan Lockwood, K. G. (2020) ‘Best practices for stress measurement:

How to measure psychological stress in health research’, Health Psychology Open, 7(2). doi: 10.1177/2055102920933072.

Davis, M. T. et al. (2017) ‘Neurobiology of Chronic Stress-Related Psychiatric Disorders : Evidence from Molecular Imaging Studies’. doi:

10.1177/2470547017710916.

El-Matury, H. J., Lestari, F., dan Besral (2018) ‘Depression, anxiety and stress among undergraduate students in jakarta: Examining scores of the depression

anxiety and stress scale according to origin and residency’, Indian Journal of Public Health Research and Development, 9(2), pp. 290–295. doi:

10.5958/0976-5506.2018.00135.3.

Elumalai, K. V. et al. (2019) ‘Factors Affecting The Quality Of E-Learning During The Covid-19 Pandemic From The Perspective Of Higher Education Students’, Journal of Information Technology Education: Research, 19, pp.

731–753. doi: 10.28945/4628.

Fink, G. (2017) ‘Stress: Concepts, Definition and History☆’, in Reference Module in Neuroscience and Biobehavioral Psychology. Elsevier, pp. 549–555. doi:

10.1016/B978-0-12-809324-5.02208-2.

Forootan, M., Bagheri, N., dan Darvishi, M. (2018) ‘Chronic constipation’, Medicine (United States), 97(20). doi: 10.1097/MD.0000000000010631.

Godoy, L. D. et al. (2018) ‘A comprehensive overview on stress neurobiology: Basic concepts and clinical implications’, Frontiers in Behavioral Neuroscience, 12(July), pp. 1–23. doi: 10.3389/fnbeh.2018.00127.

Gonzalez-Martinez, M. A., Ortiz-Olvera, N. X., dan Mendez-Navarro, J. (2014)

‘Novel pharmacological therapies for management of chronic constipation’, Journal of Clinical Gastroenterology, 48(1), pp. 21–28. doi:

10.1097/01.mcg.0000436440.05887.02.

Heidelbaugh, J. et al. (2021) ‘Diagnosing Constipation Spectrum Disorders in a Primary Care Setting’, pp. 1–15.

King, L. A. (2017) The Science of Psychology: An Appreciate View. 4th edn. New York: McGraw-Hill.

Kumar, A. et al. (2013) ‘Stress: Neurobiology, consequences and management’, Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences, 5(2), p. 91. doi: 10.4103/0975-7406.111818.

Kumar, B. et al. (2019) ‘Depression, Anxiety, and Stress Among Final-year Medical Students’, Cureus, 11(3). doi: 10.7759/cureus.4257.

Kumaraswamy, N. (2013) ‘Academic stress, anxiety and depression among college students-A brief review’, International Review of Social Sciences and Humanities, 5(1), pp. 135–143.

Lacy, B. E. et al. (2016) ‘Bowel disorders’, Gastroenterology. Elsevier, Inc, 150(6), pp. 1393-1407.e5. doi: 10.1053/j.gastro.2016.02.031.

Leung, L. et al. (2011) ‘Chronic constipation: An evidence-based review’, Journal of the American Board of Family Medicine, 24(4), pp. 436–451. doi:

10.3122/jabfm.2011.04.100272.

Li, X. et al. (2021) ‘COVID-19 stress and mental health of students in locked-down colleges’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(2), pp. 1–12. doi: 10.3390/ijerph18020771.

Lim, Y. J. et al. (2016) ‘The prevalence and symptoms characteristic of functional constipation using Rome III diagnostic criteria among tertiary education students’, PLoS ONE, 11(12), pp. 1–14. doi: 10.1371/journal.pone.0167243.

Liu, L. W. C. (2011) ‘Chronic constipation: Current treatment options’, Canadian Journal of Gastroenterology, 25(SUPPL.B), pp. 22–29. doi:

10.1155/2011/360463.

McEwen, B. S. et al. (2015) ‘Mechanisms of stress in the brain’, Nature Neuroscience, 18(10), pp. 1353–1363. doi: 10.1038/nn.4086.

Mheidly, N., Fares, M. Y., dan Fares, J. (2020) ‘Coping With Stress and Burnout Associated With Telecommunication and Online Learning’, Frontiers in Public Health, 8(November). doi: 10.3389/fpubh.2020.574969.

Moutinho, I. L. D. et al. (2017) ‘Depression, stress and anxiety in medical students: A cross-sectional comparison between students from different semesters’, Revista da Associacao Medica Brasileira, 63(1), pp. 21–28. doi:

10.1590/1806-9282.63.01.21.

Musabiq, S. dan Karimah, I. (2018) ‘Gambaran Stress dan Dampaknya Pada Mahasiswa’, Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 20(2), p. 74. doi:

10.26486/psikologi.v20i2.240.

Pandey, D. et al. (2021) ‘Mental Stress in Online Learning During the Pandemic : an Assessment of Learners ’ Perception’, 6(3), pp. 37–49.

PH, L., Mubin, M. F., dan Basthomi, Y. (2020) ‘“Tugas Pembelajaran” Penyebab Stres Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19’, Jurnsl Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(2), pp. 203–208.

Ramón-Arbués, E. et al. (2020) ‘The prevalence of depression, anxiety and stress and their associated factors in college students’, International Journal of

Environmental Research and Public Health, 17(19), pp. 1–15. doi:

10.3390/ijerph17197001.

Rao, S. S. C. dan Camilleri, M. (2016) ‘Approach to the patient with constipation’, in Podolsky, D. K. et al. (eds) Yamada’s Textbook of Gastroenterology. 6th edn. West Sussex: John Wiley & Sons, Ltd, pp. 757–780.

Ruiz-López, M. C. dan Coss-Adame, E. (2015) ‘Quality of life in patients with different constipation subtypes based on the Rome III criteria’, Revista de Gastroenterología de México (English Edition). Asociación Mexicana de Gastroenterología, 80(1), pp. 13–20. doi: 10.1016/j.rgmxen.2015.03.001.

Russell, G. dan Lightman, S. (2019) ‘The human stress response’, Nature Reviews Endocrinology. Springer US, 15(9), pp. 525–534. doi: 10.1038/s41574-019-0228-0.

Russo, M. et al. (2019) ‘Functional chronic constipation: Rome III criteria versus Rome IV criteria’, Journal of Neurogastroenterology and Motility, 25(1), pp.

123–128. doi: 10.5056/jnm18035.

Sagita, D. D. dan Rhamadona, W. (2021) ‘Perbedaan stres akademik antara

mahasiswa tahun awal dan mahasiswa tahun akhir’, Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan, 4(1), pp. 47–54.

Sarafino, E. P. dan Smith, T. W. (2011) Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. 7th edn. New Jersey: John Wiley & Sons, Ltd.

Son, C. et al. (2020) ‘Effects of COVID-19 on college students’ mental health in the United States: Interview survey study’, Journal of Medical Internet

Research, 22(9), pp. 1–14. doi: 10.2196/21279.

Sperber, A. D. et al. (2021) ‘Worldwide Prevalence and Burden of Functional Gastrointestinal Disorders, Results of Rome Foundation Global Study’, Gastroenterology. Elsevier, Inc, 160(1), pp. 99-114.e3. doi:

10.1053/j.gastro.2020.04.014.

Stefaniak, A. R., Blaxton, J. M., dan Bergeman, C. S. (2021) ‘Age Differences in Types and Perceptions of Daily Stress’, International Journal of Aging and Human Development. doi: 10.1177/00914150211001588.

Suares, N. C. dan Ford, A. C. (2011) ‘Prevalence of, and risk factors for, chronic idiopathic constipation in the community: Systematic review and meta-analysis’, American Journal of Gastroenterology. Nature Publishing Group, 106(9), pp. 1582–1591. doi: 10.1038/ajg.2011.164.

Sundarasen, S. et al. (2020) ‘Psychological impact of covid-19 and lockdown among university students in malaysia: Implications and policy recommendations’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17), pp. 1–13. doi: 10.3390/ijerph17176206.

Teh, C. K. et al. (2015) ‘Depression, Anxiety and Stress among Undergraduate Students: A Cross Sectional Study’, Open Journal of Epidemiology, 05(04), pp. 260–268. doi: 10.4236/ojepi.2015.54030.

Tsigos, C. et al. (2020) ‘Stress, Endocrine Physiology and Pathophysiology’, Endotext, pp. 1–46. Available at:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25905226.

Wahyu, A. dan Simanullang, R. H. (2020) ‘Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Student Stress Due to Online Learning During the Covid’, Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), pp. 153–157.

Werth, B. (2019) ‘Epidemiology of constipation in adults: Why estimates of

prevalence differ’, Journal of Epidemiological Research, 5(1), p. 37. doi:

10.5430/jer.v5n1p37.

Werth, B. L. et al. (2019) ‘Defining constipation to estimate its prevalence in the community: Results from a national survey’, BMC Gastroenterology. BMC Gastroenterology, 19(1), pp. 1–7. doi: 10.1186/s12876-019-0994-0.

Yang, C., Chen, A., dan Chen, Y. (2021) ‘College students’ stress and health in the COVID-19 pandemic: The role of academic workload, separation from school, and fears of contagion’, PLoS ONE, 16(2 February), pp. 1–16. doi:

10.1371/journal.pone.0246676.

Yildirim, M. A. et al. (2021) ‘Lifestyle and Chronic Constipation in Medical Students’, Gastroenterology Research and Practice, 2021, pp. 15–18. doi:

10.1155/2021/4752614.

Yurtdaş, G. et al. (2020) ‘Risk Factors for Constipation in Adults: A Cross-Sectional Study’, Journal of the American College of Nutrition. Taylor & Francis, 39(8), pp. 713–719. doi: 10.1080/07315724.2020.1727380.

Zurlo, M. C., Cattaneo Della Volta, M. F., dan Vallone, F. (2020) ‘COVID-19 Student Stress Questionnaire: Development and Validation of a

Questionnaire to Evaluate Students’ Stressors Related to the Coronavirus Pandemic Lockdown’, Frontiers in Psychology, 11(October). doi:

10.3389/fpsyg.2020.576758.

LAMPIRAN

Lampiran A. Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Aqyl Hanif Abdillah

NIM : 180100140

Tempat/Tanggal lahir : Palembang, 20 Januari 2001

Agama : Islam

Nama Ayah : Apollo Abdillah, SE.

Nama Ibu : Almas Hijriah, SE., M.Si.

Alamat : Komp. Citra Wisata Blok XIV No. 26

Email : aqyl.abdillah@gmail.com

Riwayat Pendidikan : 1. SD Swasta Harapan 3 (2006-2012) 2. SMP Swasta Harapan 3 (2012-2015) 3. SMA Swasta Harapan 3 (2015-2018)

4. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (2018-Sekarang)

Riwayat Pelatihan : 1. Peserta PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) FK USU 2018 2. Peserta MMB (Manajemen Mahasiswa Baru) FK

USU 2018

3. Peserta LKMM (Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa) FK USU 2018

Riwayat Organisasi : 1. Anggota Departemen PSDM PEMA FK USU (2019-2020)

2. Anggota Divisi Jurnal SCORE PEMA FK USU (2020-Sekarang)

3. Anggota Departemen Kastrad PEMA FK USU (2021-Sekarang)

Lampiran C. Surat Persetujuan Komite Etik

Lampiran D. Surat Izin Penelitian

Lampiran E. Lembar Penjelasan kepada Calon Subjek Penelitian

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Dokumen terkait