• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

H. Prosedur Pengumpulan Data

I. Analisis Data

Pengolahan data terkumpul dari hasil pengumpulan data dalam sebuah penelitian, maka dilakukan tahap pengelolaan yang melalui beberapa tahapan sebagai berikut (Suyanto & Salamah, 2009).

1. Cleaning

Cleaning adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

3. Skoring

Tahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode hasil observasi sehingga setiap hasil observasi dapat diberikan skor.

4. Entering

Memasukkan data yang telah diskor kedalam format kolom mengunakan cara manual atau kedalam computer (Suyanto & Salamah, 2009).

a. Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi pengetahuan, umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, dan pemberian ASI Eksklusif.

b. Analisis Bivariat

Analisa ini dilakukan dengan menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif, dan hubungan karakterisitk ibu berdasarkan umur, paritas, pendidikan, pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di kelurahan Persiakan wilayah kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi tahun 2013

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai “Hubungan Pengetahuan dan Karaktersitik Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6 - 12 Bulan di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013”, dengan jumlah responden sebanyak 62 orang.

Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif peneliti menggunakan lembar kuesioner yang berisikan 15 (lima belas) pertanyaan tentang pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif, dan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan pemberian ASI Eksklusif peneliti mengunakan lembar kuesioner yang berisikan umur, paritas, pendidikan, dan pekerjaan. Berikut ini akan dijabarkan hasil dari penelitian tersebut yaitu pengetahuan responden dan karakteristik responden di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi.

1. Analisa Data a. Analisa Univariat

Setelah data di olah, dilakukan analisa univariat untuk melihat distribusi frekuensi pengetahuan, karaktersitik ibu, dan pemberian ASI Eksklusif.

1) Karakteristik

Tabel 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan karakteristik Umur, Paritas, Pendidikan, dan Pekerjaan di Kelurahan Persiakan Wilayah

Kerja Puskesmas Pabatu Tebing Tinggi Tahun 2013

Variabel F % Umur <20 th 20-35 th >35 th Paritas Primi (1 kali) Multi (>3 kali) Grande (>5 kali) Pendidikan PT SMA SMP SD Pekerjaan PNS Swasta/Wiraswasta IRT/Tidak Bekerja 4 35 23 15 32 15 15 29 11 7 10 31 21 6,5% 56,5% 37,1% 24,2% 51,6% 24,2% 24,2% 46,77% 17,1% 11,29% 16,1% 50% 33,9% Hasil penelitian pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden berumur 20-35 tahun sebanyak 35 orang (56,5%) , memiliki paritas Multipara (> 3 kali) sebanyak 32 orang (51,6%), berpendidikan SMA sebanyak 29 orang (46,77%), dan memiliki pekerjaan Swasta/wiraswasta sebanyak 31 orang (50%). 2) Pengetahuan

Tabel 5.2

Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas

Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013

No Pengetahuan Frekuensi %

1 Baik 18 29,0

2 Cukup 39 62,9

3 Kurang 5 8,1

Hasil penelitian pada Tabel 5.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di kelurahan Persiakan wilayah kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 39 orang (62,9 %).

3) Pemberian ASI

Tabel 5.3

Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas

Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013

No Memberikan ASI Eksklusif Frekuensi % 1 Ya 38 61,3 2 Tidak 24 38,7 Jumlah 62 100

Hasil penelitian pada Tabel 5.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di kelurahan Persiakan wilayah kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya yaitu sebanyak 38 orang (61,3 %).

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Analisa bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan karakteristik ibu dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di kelurahan Persiakan wilayah kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi tahun 2013 sebagai berikut, dengan menggunakan tabel silang 3 x 3 sebagai berikut :

1) Hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Bayi Usia 6-12 Bulan Dengan Pemberian ASI Ekslusif

Di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013

NO Pengetahuan Pemberian ASI Eksklusif Total Ya Tidak F % F % F % 1 Baik 11 17,74 7 11,29 18 29,03 2 Cukup 27 43,54 12 19,36 39 62,90 3 Kurang 0 0 5 8,06 5 8,07 Total 38 61,29 24 38,71 62 100

Hasil penelitian pada tabel 5.4 menunjukkan bahwa mayoritas ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di kelurahan Persiakan berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 39 orang (62,90%), diantaranya memberikan ASI Ekslusif yaitu sebanyak 27 orang (43,54%) dan yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 12 orang (19,36%).

Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,011 nilai P value lebih kecil dari α 5 % (0,05) sehingga dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 6-12 bulan di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi 2013.

2) Hubungan karakteristik ibu berdasarkan umur dengan pemberian ASI Eksklusif

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Hubungan Karakteristik Ibu Berdasarkan Umur Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 No Pendidikan Pemberian ASI Eksklusif Total

Ya Tidak F % F % F % 1 <20 tahun 1 1,61 3 4,84 4 6,45 2 20 – 35 tahun 18 32,26 17 27,42 35 56,45 3 >35 tahun 19 30,65 4 6,45 23 37,1 Total 38 61,29 24 38,71 62 100

Hasil penelitian pada Tabel 5.5 bahwa mayoritas ibu yang memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya memiliki umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 35 orang (56,45%), diantaranya yang memberikan ASI Ekslusif yaitu sebanyak 18 orang (32,26%) dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 17 orang (27,42%).

Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,018, nilai p value lebih kecil dari α 5 % (0,05) sehingga dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 6-12 bulan di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi 2013.

3) Hubungan karakteristik ibu berdasarkan paritas dengan pemberian ASI Eksklusif

Tabel 5.6

Distribusi Frekuensi Hubungan Karakteristik Ibu Berdasarkan Paritas Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 NOParitas Pemberian ASI Eksklusif Total

Ya Tidak F % F % F % 1 Primipara (1 kali) 9 14,52 6 9,68 15 24,19 2 Multipara (>3kali) 16 25,81 16 25,81 32 51,62 3 Grandemultipara (>5 kali) 13 20,96 2 3,22 15 24,19 Total 38 61,29 24 38,71 62 100

Hasil penelitian pada tabel 5.6 menunjukkan bahwa mayoritas ibu yang memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya memiliki paritas multipara (>1 kali) yaitu sebanyak 32 orang (51,6%), diantaranya yang memberikan ASI Ekslusif yaitu sebanyak 16 orang (25,81%) dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 16 orang (25,81%).

Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,055 nilai p value lebih besar dari α 5 % (0,05) sehingga dinyatakan tidak ada hubungan yang

signifikan antara paritas ibu dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 6- 12 bulan di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi 2013

4) Hubungan karakteristik ibu berdasarkan pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif

Tabel 5.7

Distribusi Frekuensi Hubungan Karakteristik Ibu Berdasarkan Pendidikan Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Persiakan Wiayah Kerja

Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 NOPendidikan Pemberian ASI Eksklusif Total

Ya Tidak F % F % F % 1 Tinggi 14 22,58 1 1,61 15 24,19 2 Menengah 20 32,26 16 25,81 35 56,45 3 Rendah 4 6,45 7 11,29 12 19,35 Total 43 61,29 19 38,71 62 100

Hasil penelitian pada tabel 5.7 menunjukkan bahwa mayoritas ibu yang memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya memiliki pendidikan menengah yaitu sebanyak 35 orang (58,06%), diantaranya yang memberikan ASI Ekslusif yaitu sebanyak 20 orang (32,26%) dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 16 orang (25,81%).

Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,007, nilai p value lebih kecil dari α 5 % (0,05) sehingga dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 6-12 bulan di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi 2013.

5) Hubungan karakteristik ibu berdasarkan pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif

Tabel 5.8

Distribusi Frekuensi Hubungan Karakteristik Ibu Berdasarkan Pekerjaan Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Persiakan Wiayah Kerja

Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 NO Pekerjaan Pemberian ASI Eksklusif Total

Ya Tidak F % F % F % 1 PNS 9 14,52 1 1,61 10 16,13 2 Swasta/Wiraswasta 10 16,13 15 24,19 25 40.32 3 Tidak bekerja/IRT 19 24,19 8 12,90 27 43,55 Total 38 61,29 24 38,71 62 100

Hasil penelitian pada tabel 5.8 menunjukkan bahwa mayoritas ibu yang memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya memiliki pekerjaan tidak bekerja/IRT yaitu sebanyak 27 orang (43,55%), diantaranya yang memberikan ASI Ekslusif yaitu sebanyak 19 orang (24,19%) dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 8 orang (12,90%).

Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,010, nilai p value lebih kecil dari α 5 % (0,05) sehingga dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 6-12 bulan di Kelurahan Persiakan Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi 2013.

Dokumen terkait