• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA

2. Analisis Deskriptif

Berdasarkan angket penelitian “Analisis Pembentukan Disonansi

Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT Isuindomas Putra Medan” yang telah disebarkan kepada 47 orang sampel, maka telah diperoleh

hasil dan tiap-tiap jawaban yang diperoleh akan diberikan skor sesuai dengan penilaian sebagai berikut:

1. Sangat Setuju (SS) diberi skor 5 2. Setuju (S) diberi skor 4

3. Netral (N) diberi skor 3

4. Tidak Setuju (TS) diberi skor 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1

a. Variabel Emosional

Emosional adalah ketidaknyamanan psikologis yang dialami seseorang terhadap keputusan pembelian. Indikatornya yaitu setelah melakukan pembelian konsumen merasakan: telah membuat sesuatu yang salah (1), putus asa (2), menyesal (3), kecewa dengan diri sendiri (4), takut (5), hampa (6), marah (7),

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008.

USU Repository © 2009

cemas (8), kesal (9), frustasi (10), sakit hati (11), depresi (12), marah dengan diri sendiri (13), muak (14) dan mendapat masalah (15). Tanggapan dari konsumen pemilik mobil Isuzu Panther adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Distribusi Pendapat Sampel Terhadap Variabel Emosional

Indikator Penelitian Frekuensi (Orang) Total Frekuensi (Orang) Persentase (%) Total Persen (%) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 3 33 8 3 0 47 6 70 17 7 0 100 2 0 35 12 0 0 47 0 75 25 0 0 100 3 6 31 7 3 0 47 13 66 15 6 0 100 4 7 36 2 2 0 47 15 77 4 4 0 100 5 0 36 11 0 0 47 0 77 24 0 0 100 6 5 29 11 2 0 47 11 62 23 4 0 100 7 8 30 6 3 0 47 17 64 13 6 0 100 8 6 29 7 5 0 47 13 61 15 11 0 100 9 7 32 6 2 0 47 15 68 13 4 0 100 10 13 31 2 1 0 47 28 66 4 2 0 100 11 9 34 2 2 0 47 20 72 4 4 0 100 12 12 29 5 1 0 47 25 62 11 2 0 100 13 12 23 11 1 0 47 26 49 23 2 0 100 14 9 28 7 3 0 47 19 60 15 6 0 100 15 10 23 9 5 0 47 21 49 19 11 0 100 Sumber: Data Primer (Diolah Peneliti, 2008)

Berdasarkan data dari Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa telah membuat sesuatu yang salah (1) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 3 (tiga) orang atau 6%, tanggapan tidak setuju frekuensi 33 orang atau 70%, tanggapan netral 8 (delapan) orang atau 17%,

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008.

USU Repository © 2009

tanggapan setuju frekuensi 3 (tiga) orang atau 7% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa putus asa (2) mendapat tanggapan sangat tidak setuju 0 (nol), tanggapan tidak setuju frekuensi 35 orang atau 75%, tanggapan netral 12 orang atau 25%, tanggapan setuju 0 (nol) sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa menyesal (3) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 6 (enam) orang atau 13%, tanggapan tidak setuju frekuensi 31 orang atau 66%, tanggapan netral 7 (tujuh) orang atau 15%, tanggapan setuju frekuensi 3 (tiga) orang atau 6% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa kecewa dengan diri sendiri (4) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 7 (tujuh) orang atau 15%, tanggapan tidak setuju frekuensi 36 orang atau 77%, tanggapan netral 2 (dua) orang atau 4%, tanggapan setuju frekuensi 2 (dua) orang atau 4% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa takut (5) mendapat tanggapan sangat tidak setuju 0 (nol), tanggapan tidak setuju frekuensi 36 orang atau 77%, tanggapan netral 11 orang atau 24%, tanggapan setuju frekuensi 0 (nol) sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa hampa (6) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 5 (lima) orang atau 11%, tanggapan tidak

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008.

USU Repository © 2009

setuju frekuensi 29 orang atau 62%, tanggapan netral 11 orang atau 23%, tanggapan setuju frekuensi 2 (dua) orang atau 4% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa marah (7) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 8 (delapan) orang atau 17%, tanggapan tidak setuju frekuensi 30 orang atau 64%, tanggapan netral 6 (enam) orang atau 13%, tanggapan setuju frekuensi 3 (tiga) orang atau 6% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa cemas (8) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 6 (enam) orang atau 13%, tanggapan tidak setuju frekuensi 29 orang atau 61%, tanggapan netral 7 (tujuh) orang atau 15%, tanggapan setuju frekuensi 5 (lima) orang atau 11% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa kesal (9) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 7 (tujuh) orang atau 15%, tanggapan tidak setuju frekuensi 32 orang atau 68%, tanggapan netral 6 (enam) orang atau 13%, tanggapan setuju frekuensi 2 (dua) orang atau 4% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa frustasi (10) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 13 orang atau 28%, tanggapan tidak setuju frekuensi 31 orang atau 66%, tanggapan netral 2 (dua) orang atau 4%, tanggapan setuju frekuensi 1 (satu) orang atau 2% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008.

USU Repository © 2009

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa sakit hati (11) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 9 (sembilan) orang atau 20%, tanggapan tidak setuju frekuensi 34 orang atau 72%, tanggapan netral 2 (dua) orang atau 4%, tanggapan setuju frekuensi 2 (dua) orang atau 4% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa depresi (12) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 12 orang atau 26%, tanggapan tidak setuju frekuensi 29 orang atau 62%, tanggapan netral 5 (lima) orang atau 11%, tanggapan setuju frekuensi 1 (satu) orang atau 2% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa marah pada diri sendiri (13) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 12 orang atau 26%, tanggapan tidak setuju frekuensi 23 orang atau 49%, tanggapan netral 11 orang atau 23%, tanggapan setuju frekuensi 1 (satu) orang atau 2% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa muak (14) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 9 (sembilan) orang atau 19%, tanggapan tidak setuju frekuensi 28 orang atau 60%, tanggapan netral 7 (tujuh) orang atau 15%, tanggapan setuju frekuensi 3 (tiga) orang atau 6% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa mendapat masalah (15) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 10 orang atau 21%, tanggapan tidak setuju frekuensi 23 orang atau 49%, tanggapan netral 9 (sembilan) orang

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008.

USU Repository © 2009

atau 19%, tanggapan setuju frekuensi 5 (lima) orang atau 11% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

b. Variabel Kebijaksanaan Pembelian

Kebijaksanaan pembelian adalah ketidaknyamanan yang dialami seseorang setelah transaksi pembelian, dimana mereka bertanya-tanya apakah mereka merasa butuh atau telah membeli produk yang sesuai. Indikatornya yaitu telah melakukan hal yang tidak tepat untuk membeli mobil Isuzu Panther (16), merasa tidak membutuhkan mobil Isuzu Panther (17), merasa seharusnya tidak perlu membeli Isuzu Panther (18) dan telah membuat pilihan yang tidak tepat (19).

Tanggapan dari konsumen pemilik mobil Isuzu Panther adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7

Distribusi Pendapat Sampel Terhadap Variabel Kebijaksanaan Pembelian

Indikator Penelitian Frekuensi (Orang) Total Frekuensi (Orang) Persentasi (%) Total Persen (%) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 16 5 30 5 7 0 47 11 64 11 14 0 100 17 8 26 9 4 0 47 17 55 19 9 0 100 18 4 30 6 7 0 47 9 64 13 14 0 100 19 5 26 9 7 0 47 11 55 19 15 0 100 Sumber: Data Primer (Diolah Peneliti, 2008)

Berdasarkan data dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa tanggapan sampel terhadap pertanyaan telah melakukan hal yang tidak tepat untuk membeli mobil Isuzu Panther (16) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 5 (lima) orang atau 11%, tanggapan tidak setuju frekuensi 30 orang atau 64%, tanggapan

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008.

USU Repository © 2009

netral 5 (lima) orang atau 11%, tanggapan setuju frekuensi 7 (tujuh) orang atau 14% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa tidak membutuhkan mobil Isuzu Panther (17) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 8 (delapan) orang atau 17%, tanggapan tidak setuju frekuensi 26 orang atau 55%, tanggapan netral 9 (sembilan) orang atau 19%, tanggapan setuju frekuensi 4 (empat) orang atau 9% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa seharusnya tidak perlu membeli Isuzu Panther (18) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 4 (empat) orang atau 9%, tanggapan tidak setuju frekuensi 30 orang atau 64%, tanggapan netral 6 (enam) orang atau 13%, tanggapan setuju frekuensi 7 (tujuh) orang atau 14% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan telah membuat pilihan yang tidak tepat (19) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 5 (lima) orang atau 11%, tanggapan tidak setuju frekuensi 26 orang atau 55%, tanggapan netral 9 (sembilan) orang atau 19%, tanggapan setuju frekuensi 7 (tujuh) orang atau 15% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

c. Variabel Perhatian Setelah Transaksi

Perhatian setelah transaksi adalah ketidaknyamanan yang dialami seseorang setelah transaksi pembelian dimana mereka bertanya-tanya apakah mereka telah dipengaruhi oleh tenaga penjual yang bertentangan dengan kemauan atau kepercayaan mereka. Indikatornya yaitu telah melakukan suatu kesalahan dengan persetujuan yang telah dibuat (20), telah melakukan suatu ketololan (21)

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008.

USU Repository © 2009

dan tenaga penjual telah membuat bingung (22). Tanggapan dari konsumen pemilik mobil Isuzu Panther adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8

Distribusi Pendapat Sampel Terhadap Variabel Perhatian Setelah Transaksi

Indikator Penelitian Frekuensi (Orang) Total Frekuensi (Orang) Persentasi (%) Total Persen (%) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 20 8 30 6 3 0 47 17 64 13 6 0 100 21 14 27 5 1 0 47 30 57 11 2 0 100 22 6 27 9 5 0 47 13 57 19 11 0 100

Sumber: Data Primer (Diolah Peneliti, 2008)

Berdasarkan data dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa persetujuan salah (20) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 8 (delapan) orang atau 17%, tanggapan tidak setuju frekuensi 30 orang atau 64%, tanggapan netral 6 (enam) orang atau 13%, tanggapan setuju frekuensi 3 (tiga) orang atau 6% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa melakukan ketololan (21) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 14 orang atau 30%, tanggapan tidak setuju frekuensi 27 orang atau 57%, tanggapan netral 5 (lima) orang atau 11%, tanggapan setuju frekuensi 1 (satu) orang atau 2% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa bingung (22) mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 6 (enam) orang atau 13%, tanggapan tidak setuju frekuensi 27 orang atau 57%, tanggapan netral 9 (sembilan) orang atau 19%, tanggapan setuju frekuensi 5 (lima) orang atau 11% sedangkan tanggapan sangat setuju 0 (nol).

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008.

USU Repository © 2009

Dokumen terkait