BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah cara menganalisis dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
4.2.1 Tingkat literasi informasi pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen
Kegiatan pada penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan literasi informasi yang dimiliki oleh pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen yang diukur dengan menggunakan metode Empowering 8, yang meliputi
kemampuan untuk mengidentifikasi masalah (identifity), kemampuan untuk
informasi(select), kemampuan untuk mengorganisasi informasi (organise),
kemampuan untuk menciptakan sebuah karya (creat), Kemampuan unatuk
mempresentasikan hasil karya (present), kemampuan dalam menilai masukan
yang diberikan Audience (assess) , dan kemampuan untuk menerapkan informasi
tersebut kedalam kehidupan sehari- hari (apply).
4.2.1.1Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam mengidentifikasi informasi (Identify)
Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam mengidentifikasi informasi dapat dilihat pada tabel 4.1:
Tabel 4.1 : Kemampuan Menentukan Topik dan Subjek Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban F Presentase
(%) 1 a. Selalu 69 69,7 b. Sering 17 17,2 c. kadang- kadang 11 11,1 d. tidak pernah 2 2 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa pada umumnya pengguna (86,9%) Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu menentukan topik atau subjek terlebih dahulu sebelum mencari dan menelusur informasi di internet. Kemudian sebagian kecil (17,2%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sering menentukan topik atau subjek terlebih dahulu sebelum mencari dan menelusur informasi di internet. Lalu sebagian kecil (11,1%) pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang menentukan topik atau subjek terlebih dahulu sebelum mencari dan menelusur informasi di internet. Dan sebagian kecil (2%) pengguna Perpustakaan
33
Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah menentukan topik dan subjek sebelum menelusur informasi di internet.
Menentukan topik atau subjek terlebih dahulu sebelum mencari dan menelusur informasi di internet diartikan bahwa pengguna memahami betul informasi apa yang dibutuhkannya sehingga dapat menentukan sumber informasi yang tepat dan sesuai dengan topik ataupun sabjek yang diinginkan dan ini merupakan langkah awal yang baik dalam penerapan literasi informasi.
Kemampuan untuk mengidentifikasi informasi juga dapat dilihat dari bagaimana cara pengguna mendapatkan informasi tersebut dan strategi apa yang digunakan oleh pengguna dalam proses pencarian informasi tersebut.
Tabel 4.2 : Kemampuan Menggunakan Strategi Penelusuran Boolean Operator(AND, OR dan NOT)
Nomor Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%) 2 a. selalu 5 5 b. sering 6 6,1 c. kadang- kadang 47 47,5 d. tidak pernah 41 41,4 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa hampir setengah(47,5%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang-kadang mencari atau menelusur informasi melalui internet menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator (AND, OR dan NOT). Kemudian, hampir setengah (41,4%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah mencari atau menelusur informasi melalui internet, menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator (AND, OR dan NOT). Lalu, sebagian kecil
(6,1%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sering mencari atau menelusur informasi melalui internet, menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator (AND, OR dan NOT), dan sebagian kecil (5%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu mencari atau menelusur informasi melalui internet, menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator (AND, OR dan NOT).
Menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator (AND, OR dan NOT) diartikan bahwa pengguna memahami betul bagaimana cara atau strategi informasi apa yang dibutuhkannya sehingga dapat mempermudah proses pencarian informasi yang diinginkan dan ini merupakan langkah awal yang baik dalam penerapan literasi informasi. tetapi dalam hal ini pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen tidak memahami apa itu strategi Boolean Operator. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang literasi informasi di kalangan pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen.
Tabel 4.3 : Kemampuan Memilih Bentuk Informasi Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%)
3
a. Elektronik/digital 18 18,2
b. Tercetak 16 16,2
c. Audio/visual 3 3
d. Bentuk a,b dan c 62 62,6
Jumlah Total 99 100
Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.3 dapat di ketahui bahwa sebagian kecil(18,2%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menggunakan hanya memilih bentuk elektronik/ digital ketika mencari informasi
35
di internet, selanjutnya sebagian kecil (16,2%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menggunakan bentuk tercetak dalam mencari informasi, dan sebagian kecil (3%) penguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menggunkan bentuk audio/visual dan sebagian besar (62,6%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memilih menggunakan bentuk ketiganya (elektonik/digital, tercetak, audio/visual).
Berdasarkan data yang diperoleh mayoritas mahasiswa memilih semua bentuk format/ bentuk (elektronik/digital, tercetak, dan audio/visual) ketika mencari informasi, pilihan ini sangat baik dikarenakan pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen tidak membatasi bentuk/ format informasi sebagai sumber informasi yang pada saat ini sudah ada dalam berbagai bentuk/ format.
4.2.1.2Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam mengeksplorasi informasi (Explore)
Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medandalam mengeksplorasi informasi diukur dengan pertanyaan berikut:
Tabel 4.4: Kemampuan Memilih Sumber Informasi yang Sesuai DenganTopik
Nomor Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%) 4 a. Selalu 23 23,2 b. Sering 32 32,3 c. kadang- kadang 42 42,4 d. tidak pernah 2 2,1 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa hampir setengah(42.4%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang-kadang menemukan sumber informasi yang sesuai dengan topik yang diinginkan, kemudian, hampir setengahnya (32,3%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan sering menemukan sumber informasi yang sesuai dengan topik yang diinginkan. Lalu sebagian kecil (23.2%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen selalu menemukan sumber informasi yang sesuai dengan topik yang diinginkan, dan sebagian kecil (2,1%) mengatakan tidak pernah menemukan sumber informasi yang sesuai dengan topik yang diinginkan.
Berdasarkan data yang diperoleh hampir setengah (42,4%) pengguna mengatakan kadang-kadang menemukan sumber informasi yang sesuai dengan topik yang diinginkan. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan mahasiswa mengenai sumber-sumber informasi yang sudah banyak saat ini terutama pada internet.
Tabel 4.5: Kemampuan Memilih Mesin pencari (search engine) Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%) 5 a. Google 94 95 b. Yahoo 4 4 c. Google scolar 1 1 d. Wikipedia 0 0 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa pada umumnya (95%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menggunakan mesin pencari (search engine) Google dalam menelusur informasi
37
di internet. Kemudian, sebagian kecil(4%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menggunakan Yahoo dalam menelusur informasi di internet. Dan sebagian kecil (1%) lagi pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menggunakan mesin pencari (search Engine) google scolar dalam mencari informasi di internet.
Berdasarkan data yang diperoleh pada umumnya (95%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen mengatakan menggunakan mesin pencari google untuk mencari informasi di internet. Hal ini merupakan hal umum karena google merupakan mesin pencari yang sangat tinggi penggunaannya terutama dalam mencari informasi dalam bentuk umum.
Tabel 4.6: Kemampuan Melakukan Studi Lapangan/ Wawancara Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%) 6 a. Selalu 9 9,1 b. Sering 5 5 c. Kadang- kadang 68 68,7 d. Tidak pernah 17 17,2 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa sebagian besar(68,7%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang-kadang melakukan wawancara/studi lapangan dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Kemudian, sebagian kecil (17,2%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah melakukan wawancara/ studi lapangan dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Lalu sebagian kecil(14,1%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu melakukan studi wawancara/ studi lapangan dalam memenuhi kebutuhan
informasinya. Dan sebagian kecil(5%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan sering melakukan studi wawancara/ studi lapangan dalam memenuhi kebutuhan informasinya.
Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar (68,7%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang-kadang melakukan wawancara/ studi lapangan dalam mencari ataupun memenuhi kebutuhan informasinya.
4.2.1.3Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam menyeleksi infromasi (Select)
Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam menyeleksi informasi diukur dengan pertanyaan berikut:
Tabel 4.7: Kemampuan Mengevaluasi Strategi Penelusuran Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%) 7 a. Selalu 30 30,3 b. Sering 10 10,1 c. Kadang-kadang 54 54,6 d. Tidak pernah 5 5 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa sebagian besar(54,6%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang mengevaluasi strategi penelusuran yang telah digunakan. Selanjutnya, hampir setengah (30.3%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu mengevaluasi strategi penelusuran yang telah digunakan. Dan sebagian kecil (10.1%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen
39
menyatakan sering mengevaluasi strategi penelusuran yang telah digunakan. sebagian kecil (5%) menyatakan tidak pernah mengevaluasi strategi penelusuran yang telah digunakan.
Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar(54,6%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen mengatakan kadang-kadang mengevaluasi strategi penelusuran yang telah digunakan. dari data ini dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen belum literat informasi.
Tabel 4.8: Kemampuan mencatat informasi yang relevan dengan membuattabel, grafik atau garis
Nomor Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%) 8 a. Sangat sesuai 5 5,1 b. Sesuai 37 37,4 c. Kadang-kadang 42 42,4 d. Tidak sesuai 15 15,1 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa hampir setengah(42,4%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang tidak sesuai mencatat informasi yang relevan dengan cara membuat tabel, grafik ataupun garis. Selanjutnya, hampir setengah (37,%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan sesuai mencatat informasi yang relevan dengan cara membuat tabel, grafik ataupun garis. Lalu sebagian kecil(15.1%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak sesuai mencatat informasi yang relevan dengan cara membuat tabel, grafik ataupun garis. dan sebagian kecil (5,1%) pengguna Perpustakaan
Universitas HKBP Nommensen menyatakan sangat sesuai mencatat informasi yang relevan dengan cara membuat tabel, grafik ataupun garis.
Berdasarkan data yang diperoleh hampir setengah (42,4%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen mengatakan kadang-kadang mencatat informasi yang relevan dengan cara membuat tabel, grafik ataupun garis. dari data ini dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen belum literat informasi dalam hal mencatat informasi yang relevan dengan cara membuat tabel, grafik ataupun garis.
Tabel 4.9: Kemampuan Mengevaluasi Informasi yang Telah di Peroleh
Nomor Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%)
9
a. Mendiskusikannya dengan para ahli dan pakarnya
8 8,1
b. Memilih informasi yang mengandung fakta
22 22,2 c. Menuliskannya langsung kedalam karya
yang saudara kerjakan tanpa memilih informasi yang relevan.
20 20,2
d. Jawaban a dan b benar 49 49,5
Jumlah Total 99 100
Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.9 diatas dapat diketahui bahwa hampir setengah(49,5%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan jawaban a dan b benar (mendiskusikannya dengan para ahli dan pakarnya, dan memilih informasi yang mengandung fakta). Kemudian, sebagian kecil(22.2%) pengguna Perpustakaan Universita HKBP Nommensen menyatakan memilih informasi yang mengandung fakta. Lalu sebagian kecil (20.2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menuliskannya langsung kedalam
41
karya yang saudara kerjakan tanpa memilih informasi yang relevan. Dan sebagian kecil (8,1%) Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan Mendiskusikannya dengan para ahli dan pakarnya.
Mengevaluasi informasi yang sudah diperoleh merupakan langkah yang baik untuk mendapatkan informasi yang relevan. Dan dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sudah memahami apa itu literasi informasi karena hampir setengah dari responden memilih jawaban a dan b yaitu mendiskusikannya dengan para ahli dan pakarnya, dan memilih informasi yang mengandung fakta.
4.2.1.4Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam Mengorganisasi infromasi (Organise)
Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medandalam mengorganisasi informasi diukur dengan pertanyaan berikut:
Tabel 4.10 : Kemampuan Mendapatkan Informasi yang Sesuai dengan Topik yang Diinginkan
Nomor Pertanyaan
Kategori Jawaban F Presentase
(%)
10
a. Memilih informasi yang relevan 16 16,2 b. Memilih informasi yang mengandung
fakta
22 22,2 c. Menuliskannya langsung kedalam
karya yang saudara kerjakan tanpa memilih informasi yang relevan
8 8,1
d. Jawaban a dan b benar 53 53,5
Jumlah Total 99 100
Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa sebagian besar (53,5%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan memilih
jawaban a dan b benar (memilih informasi yang relevan dan memilih informasi yang mengandung fakta). Kemudian, sebagian kecil (22,2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan memilih informasi yang mengandung fakta. Lalu sebagian kecil (16,2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan memilih informasi yang relevan. Dan sebagian kecil (8,1%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menuliskan langsung kedalam karya saudara kerjakan tanpa memilih informasi yang relevan.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat mahasiswa harus mampu memilih informasi yang dianggap sesuai dengan topik yang diinginkan. Selain itu untuk mendapatkan informasi yang akurat mahasiswa harus mampu memilih informasi mana yang mengandung fakta dan mana yang mengandung opini. Dan dari data yang diperoleh mayoritas pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memilih informasi yang relevan dan memilih informasi yang mengandung fakta. Hal ini dapat mengidentifikasi literasi informasi yang dimiliki pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sudah cukup baik karena mahasiswa yang literat harus mampu memilih informasi yang mengandung fakta dan relevan.
Tabel 4.11 : Kemampuan Menyusun Informasi Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban F Presentase
(%) 11 a. Selalu 54 54,6 b. Sering 19 19,2 c. Kadang- kadang 23 23,2 d. Tidak pernah 3 3 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
43
Dari data Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa sebagian besar(54,6%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunkan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya. kemudian, sebagian kecil (23,2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunkan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya. Lalu sebagian kecil (19,2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan sering menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunkan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya. Dan sebagian kecil (3%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunkan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya.
Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen (63,8%) mengatakan sering menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sudah literat informasi dalam hal menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya.
Tabel 4.12 : Kemampuan Menyortir informasi Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban F Presentase
(%) 12 a. Selalu 35 35,3 b. Sering 28 28,3 c. Kadang- kadang 30 30,3 d. Tidak pernah 6 6,1 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa hampir setengah (35,3%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya (misalnya bias atau tidaknya pokok). Kemudian, hampir setengah (30,3%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya (misalnya bias atau tidaknya pokok). Lalu hampir setengah (28,3%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan sering melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya (misalnya bias atau tidaknya pokok). Dan sebagian kecil (6,1%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya (misalnya bias atau tidaknya pokok).
Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar (63,6%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen mengatakan sering melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya (misalnya bias atau tidaknya pokok). Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sudah literat informasi
45
dalam hal melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya (misalnya bias atau tidaknya pokok).
4.2.1.5Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam menciptakan Informasi (Creat)
Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medandalam menciptakan informasi diukur dengan pertanyaan berikut:
Tabel 4.13 : Kemampuan Menulis Sebuah Karya Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban F Presentase
(%) 13 a. Selalu 24 24,2 b. Sering 35 35,4 c. Kadang- kadang 36 36,4 d. Tidak pernah 4 4 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa hampir setengah (36,4%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang pengguna menulis sebuah karya dengan menggunkan bahsa yang sesuai dengan bahasa sendiri. Kemudian, sebagian kecil (35,4%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan sering menulis sebuah karya dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan bahasa sendiri. Lalu hampir setengah (24,2%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakanselalu menulis sebuah karya dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan bahasa sendiri. Dan sebagian kecil (4%) pengguna Perpustakaan
Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah menulis sebuah karya dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan bahasa sendiri.
Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar(59,6%) pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen mengatakan sering menulis sebuah karya dengan menggunakan bahsa sendiri. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sudah literat informasi dalam hal menulis sebuah karya dengan menggunakan bahsa sendiri.
Tabel 4.14 : Kemampuan Penentuan Langkah yang dilakukan terhadapInformasi
Nomor Pertanyaan
Kategori Jawaban F Presentase
(%)
14
a. Menyimpan sebagai bentuk fisik 23 23,2 b. Menyimpannya untuk digunakan
kembali
59 59,6 c. Membuatnya menjadi format baru untuk
disebarkan kembali
14 14,2 d. Membuang/memusnahkannya karena
tidak dibutuhkan lagi
3 3
Jumlah Total 99 100
Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa sebagian besar (59,6%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menyimpan nya untuk digunakan kembali. Kemudian, sebagian kecil (23,2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakanmenyimpannya sebagai bentuk fisik. Lalu sebagian kecil (14,2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan membuatnya menjadi format baru untuk disebarkan kembali. Dan sebagian kecil (3%) pengguna perpustakaan Universitas
47
HKBP Nommensen menyatakan membuangnya/memusnahkannya karena tidak dibutuhkan lagi.
Mahasiswa yang literat akan menggunakan informasi dengan efektif, cara yang dipilih antara lain menyampaikan atau membagikan informasi yang telah diperoleh baik masih dalam format awal maupun membentuknya menjadi format baru untuk kemudian digunakan kembali. Dan tidak ada pengguna Perpustakaan Univesitas HKBP Nommensen memilih untuk memusnahkan informasi yang telah digunakan. Maka dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen telah bertanggung jawab terhadap informasi yang diperolehnya dan ini mengidentifikasikan pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen literat informasi.
Tabel 4.15 : Kemampuan Memahami Arti Kepemilikan Intektual/Hak Cipta Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%) 15 a. Selalu 44 44,5 b. Sering 21 21,2 c. Kadang- kadang 23 23,2 d. Tidak pernah 11 11,1 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa hampir setengah (445%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu mencantumkan nama pengarang, tahun terbitnya dan sumbernya pada karya yang telah dibuat. Kemudian, sebagian kecil (23,2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang mencantumkan nama pengarang, tahun terbitnya dan sumbernya pada karya yang telah dibuat. Lalu sebagian kecil (21,2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP
Nommensen menyatakan sering mencantumkan nama pengarang, tahun terbitnya dan sumbernya pada karya yang telah dibuat. Dan sebagian kecil (4%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah mencantumkan nama pengarang, tahun terbitnya dan sumbernya pada karya yang telah dibuat.
Mahasiswa yang literat memahami isi etika dan isu sosial-ekonomi seputar informasi dan teknologi informasi yang berarti bahwa mahasiswa memperlihatkan pemahaman dari kepemilikan intektual/hak cipta dan kejujuran menggunakan bahan yang memiliki hak cipta. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa literasi informasi sebagian besar pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sudah cukup baik karena pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen sudah memperlihatkan pemahaman yang benar tentang hal intelektual orang lain.
4.2.1.6Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam menyajikan/mempresentasikan Informasi (Present)
Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medandalam Menyajikan/mempresentasekan informasi diukur dengan tabel berikut:
49
Tabel 4.16 : Kemampuan Mempresentasikan Hasil Karya Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%)
16
a. Mempelajari kembali hasil akhir karya yang telah saudara kerjakan
12 12,1 b. Menguasai dan latihan terlebih dahulu
sebelum mempresentasekan hasil akhir karya saudara
27 27,3
c. Jawaban a dan b salah 6 6,1
d. Jawaban a dan b benar 54 54,5
Jumlah Total 99 100
Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa sebagian besar (54,5%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan jawaban a dan b benar (Mempelajari kembali hasil akhir karya yang telah saudara kerjakan dan Menguasai dan latihan terlebih dahulu sebelum mempresentasikan hasil akhir karya saudara). Kemudian, sebagian kecil (27,3%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menguasai dan latihan terlebih dahulu sebelum mempresentasikan hasil akhir karya saudara. Lalu sebagian kecil(12,1%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan mempelajari kembali hasil akhir karya yang telah saudara kerjakan. Dan sebagian kecil (6,1%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan Jawaban a dan b salah.
Berdasarkan data diatas pemilihan jawaban a dan b benar merupakan pilihan yang tepat dikarenakan dalam mempresentasikan sebuah karya kita harus terlebih dahulu mempelajari kembali hasil akhir karya yang telah dikerjakan dan menguasai dan latihan terlebih dahulu sebelum mempresentasikan hasil akhir karya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengguna perpustakaan HKBP
Nommensen sudah literat informasi dalam hal mempresentasikan hasil karya yang telah dibuat.
Tabel 4.17 : Kemampuan Menyebarluaskan Hasil Karya Nomor
Pertanyaan
Kategori Jawaban f Presentase
(%) 17 a. Blog di internet 69 69,7 b. Surat kabar 11 11,1 c. Jurnal ilmiah 3 3 d. Media lain 16 16,2 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa sebagian besar (69,7%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan memilih Blog di internet untuk mempublikasikan hasil karyanya agar dapat diketahui oleh orang banyak.. Kemudian, sebagian kecil (16,2%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memilih media lain sebagai media untuk mempublikasikan hasil karyanya agar dapat diketahui oleh orang banyak. Lalu sebagian kecil (11,1%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memilih surat kabar sebagai media untuk mempublikasikan hasil karyanya agar dapat diketahui oleh orang banyak. Dan sebagian kecil (3%) pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memilih jurnal ilmiah sebagai media untuk mempublikasikan hasil karyanya agar dapat diketahui oleh orang banyak.
Berdasarkan data diatas pemilihan blog di internet merupakan pilihan yang tepat dikarenakan pertimbangan bahwa memiliki blog di internet tidak dikenakan biaya, blog dapat diakses oleh setiap pengguna internet dimanapun berada. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengguna
51
Perpustakaan HKBP Nommensen tertarik untuk memanfaatkan fasilitas dan teknologi informasi yang terus berkembang pada saai ini sesuai dengan asas efektif dan efisien.