• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Karet – Lateks, Crumb Rubber dan Rubber Smoke Sheet

4.2 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti. Data umum dalam penelitian ini adalah informasi dari responden dan pertanyaan – pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang dirumuskan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner). Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 15 butir pertanyaan, yakni sembilan butir pertanyaan untuk variabel tanggung jawab sosial perusahaan (X), enam butir pertanyaan untuk variabel citra perusahaan (Y).

Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 57 orang bagian humas CSR dan mitra PTPN III yang terdiri dari UKM (Usaha Kecil Menengah) dan pihak-pihak yang menerima bantuan dari PT.Perkebunan Nusantara (Persero) III Medan. Kuesioner berisikan deskriptif responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karakteristik responden

dalam penelitian ini adalah berdasarkan umur, jenis kelamin, penghasilan dan pendidikan terakhir.

a. Karakteristik Responden

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Berdasarkan angket yang disebarkan tersebut diperoleh gambaran umum mengenai karakteristik responden. Hasil angket menunjukkan karakteristik responden seperti terlihat pada Tabel 4.1.

1. Umur

Tabel 4.1 Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Persentase (%)

20-30 6 10,53%

31-40 15 26,32%

>41 36 63,15%

Jumlah 57 100%

Sumber : Pengolahan SPSS (2013)

Karakteristik responden berdasarkan umur dapat diketahui sebanyak 10,53% berada pada kelompok usia 20-30 tahun, 26,32% berada pada kelompok usia 31-40 tahun, dan sisanya 63,15% berada pada kelompok usia > 41 tahun. Pada Tabel 4.1 diketahui bahwa pada kelompok usia > 41 tahun memiliki jumlah persentase paling besar yakni 63,15%. Hal ini menunjukkan bahwa responden pada kelompok usia >41 tahun lebih memiliki pengetahuan luas tentang CSR yang dilaksanakan perusahaan PTPN III, sehingga mereka lebih mampu menilai apakah citra perusahaan bernilai positif atau negatif.

2. Penghasilan

Tabel. 4.2

Berdasarkan Lama Bekerja

Penghasilan per bulan Jumlah Persentase (%)

< Rp 3.000.000 25 43,86%

Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 19 33,33%

>Rp 5.000.000 13 22,81%

Jumlah 57 100%

Sumber : Pengolahan SPSS (2013)

Dari Tabel 4.2 dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari 57 responden yang berpenghasilan dibawah (kurang dari) Rp 3.000.000 sebanyak 43,86%, kemudian berpenghasilan antara Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 sebanyak 33,33% , dan berpenghasilan diatas (lebih dari ) Rp 5.000.000 sebanyak 22,81%. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden berpenghasilan kurang dari (di bawah ) Rp 3.000.000 lebih banyak. Oleh karena itu, responden yang memiliki penghasilan sedikit sangat membutuhkan bantuan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan sosial.

3. Jenis Kelamin

Table 4.3

Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 46 80,70%

Perempuan 11 19,30%

Jumlah 57 100%

Sumber : Pengolahan SPSS (2013)

Dari Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang paling banyak yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 46 orang (80,70%) dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 11 orang (19,30%). Karena responden laki-laki lebih banyak ditunjuk sebagai mitra dan pihak yang menerima CSR.

4. Pendidikan

Tabel 4.4

Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase

SMA 4 7,02 D1 6 10,53 D3 41 71,93 S1 6 10,53 Jumlah 57 100% Sumber : Pengolahan SPSS (2013)

Dari Table 4.4 di atas menunjukkan bahwa responden yang paling banyak memiliki tingkat pendidikan tertinggi D3 sebanyak 41 orang (71,93%), kemudian tingkat pendidikan D1 sebanyak 6 orang (10,53%), kemudian tingkat pendidikan S1 sebanyak 6 orang (10,53%), kemudian SMA sebanyak 4 orang (7,02%). Dari data yang tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini memiliki tingkat pendidikan sedang.

b.Analisis Jawaban Responden

Untuk menganalisis jawaban responden, diukur menggunakan pertanyaan dengan skala likert 5 poin, yaitu:

5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju (S)

3 = Netral (N)

2 = Tidak Setuju (TS)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ( X) Tabel 4.5

Analisis Deskriptif terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ( X) No item STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5) Total (%) Total Responden F % F % F % F % F % 1 0 0 2 3,50 7 12,28 39 68,42 9 15,78 100 57 2 0 0 0 0 9 15,78 36 63,15 12 21,05 100 57 3 0 0 0 0 8 14,03 41 71,92 8 14,03 100 57 4 0 0 0 0 4 7,01 37 64,91 16 28,07 100 57 5 0 0 0 0 7 12,28 36 63,15 14 24,56 100 57 6 0 0 0 0 8 14,03 36 63,15 13 22,80 100 57 7 0 0 0 0 7 12,28 37 64,91 13 22,80 100 57 8 0 0 0 0 7 12,28 38 66,66 12 21,05 100 57 9 0 0 1 1,75 9 15,78 36 63,15 11 19,29 100 57 Sumber : Pengolahan SPSS (2013)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 57 orang responden untuk variabel tanggung jawab sosial perusahaan pada Tabel 4.5 yaitu :

1. Pada pernyataan 1 (Kami mematuhi peraturan hukum yang mengatur tentang penyelenggaraan tanggung jawab sosial perusahaan), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, menyatakan tidak setuju sebesar 3,50%, menyatakan jawaban netral sebesar 12,28%, setuju sebesar 68,42% dan sangat setuju sebesar 15,78%. Hal ini menunjukkan bahwa 68,42% responden setuju bahwa PTPN III mematuhi peraturan hukum yang mengatur tentang penyelenggaraan tanggung jawab sosial perusahaan. Namun masih ada juga 3,50% tidak setuju dan menilai CSR yang diselenggarakan oleh perusahaan masih belum sepenuhnya patuh terhadap peraturan hukum.

2. Pada pertanyaan 2 (Setiap tahun kami tetap mengalokasikan dana untuk program CSR untuk mensejahterakan masyarakat dan karyawan), tidak ada jawaban responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan setuju, ada

responden menyatakan netral sebesar 15,78%, menyatakan setuju sebesar 63,13% dan menyatakan sangat setuju sebesar 21,05%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 15,78% responden masih menilai alokasi dana CSR yang diselenggarakan oleh perusahaan belum memadai dalam mensejahterakan lingkungan sosial.

3. Pada pernyataan 3 (Kami berhasil membangun kemitraan yang baik dengan masyarakat serta memberikan bantuan berupa pinjaman modal dan berupa pelatihan untuk usaha kecil menengah di kota Medan sebanyak 105 unit), tidak ada jawaban yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan setuju sebesar 71,92%, dan menyatakan sangat setuju sebesar 14,03%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa PTPN III berhasil menjalin mitra dengan masyarakat dengan memberi bantuan pinjaman modal dan berupa pelatihan untuk usaha kecil menengah.

4. Pada pernyataan 4 (Kami peduli terhadap lingkungan sosial dengan memberikan bantuan material pada pembangunan sarana umum seperti mesjid, gereja, jambur, dsb), tidak ada jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 7,01%, menyatakan setuju sebesar 64,91% dan menyatakan sangat setuju sebesar 28,07%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa PTPN III telah peduli terhadap lingkungan sosial dengan memberikan pada pembangunan sarana umum.

5. Pada pernyataan 5 (Kegiatan berupa bantuan kesehatan masyarakat, bantuan bencana alam, bantuan sarana umum,dan program pendidikan oleh perusahaan kami, dinilai telah memadai sebagai perwakilan dari bentuk tanggung jawab

terhadap masyarakat sekitar perusahaan), tidak ada jawaban yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 12,28%, menyatakan setuju sebesar 63,15% dan menyatakan sangat setuju sebesar 24,56%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa bantuan yang diterima dari PTPN III telah memadai sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan.

6. Pada pernyataan 6 (Kami memperhatikan kesehatan masyarakat. Dengan melakukan kegiatan donor darah dan sunatan massal secara teratur), tidak ada jawaban yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 14,03%, menyatakan setuju sebesar 63,15% dan menyatakan setuju sebesar 22,80%. Hal ini menunjukkan sebagian responden setuju bahwa PTPN III telah memperhatikan kesehatan masyarakat, dengan melakukan donor darah dan sunatan massal secara teratur. Namun, ada responden masih menilai bahwa hal tersebut belum dilakukan secara teratur.

7. Pada pernyataan 7 (Kami melakukan penghijauan secara teratur dan menjaga lingkungan di areal sekitar pabrik dengan cara penanaman bunga serta pohon pelindung yang ditata dengan baik), tidak ada jawaban yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 12,28%, menyatakan setuju sebesar 64,91% dan menyatakan setuju sebesar 22,80%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa PTPN III telah melakukan penghijauan dan menjaga lingkungan dengan baik, meskipun masih ada menilai aktivitas tersebut belum dilakukan secara teratur.

8. Pernyataan 8 (Kami menjalankan bisnis yang ramah lingkungan karena perkebunan kelapa sawit menyimpan lebih banyak karbon dioksida (CO2) dan melepaskan lebih banyak oksigen (O2)), tidak ada jawaban yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 12,28%, menyatakan setuju sebesar 66,91% dan menyatakan setuju sebesar 21,05%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa PTPN III telah menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dengan baik.

9. Pada pernyataan 9 (Perkebunan dan pabrik kelapa sawit mengelola limbah secara efektif dan diproses secara tepat sehingga mengurangi dampak negatif pada lingkungan), ada responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 1,75 % dan menyatakan netral sebesar 15,78%. Jawaban atas pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa responden memandang perusahaan belum maksimal dalam menangani dampak negatif yang ditimbulkan oleh operasionalisasi perusahaan.

Berdasarkan jawaban atas pernyataan tersebut menunjukkan bahwa PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) telah melakukan program-program CSR yang mampu mensejahterakan masyarakat sehingga pada akhirnya menaikkan citra perusahaan. Meskipun ada responden yang beranggapan bahwa PTPN III mengutamakan kepentingan ekonomi dibanding kepentingan lingkungannya.

Citra Perusahaan (Y)

Tabel 4.6

Analisis Deskriptif terhadap Citra Perusahaan (Y) No. item STS TS N S SS Total (%) Total Responden F % F % F % F % F % 1 0 0 0 0 6 10,52 36 3,15 15 26,31 100 57 2 0 0 0 0 6 10,52 35 61,40 16 28,07 100 57 3 0 0 0 0 5 8,77 44 77,19 8 14,03 100 57 4 0 0 0 0 6 10,52 37 64,91 14 24,56 100 57 5 0 0 1 1,75 8 14,03 37 64,91 11 19,29 100 57 6 0 0 0 0 7 12,28 37 64,91 13 22,80 100 57 Sumber : Pengolahan SPSS (2013)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 57 orang responden untuk variabel tanggung jawab sosial perusahaan pada tabel 4.6 yaitu:

1. Pada pernyataan 1 (Kami menjaga kepercayaan masyarakat bahwa perusahaan selalu melaksanakan CSR dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat), tidak ada jawaban yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 10,52%, menyatakan setuju sebesar 3,15% dan menyatakan sangat setuju sebesar 26,31%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden sangat setuju bahwa PTPN III telah menjaga kepercayaan masyarakat dengan selalu melaksanakan CSR.

2. Pada pernyataan 2 (Kami mendapatkan piagam penghargaan PROPER (program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam lingkungan hidup) bahwa perusahaan dinilai telah memadai sebagai perwakilan dari bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar masyarakat.), tidak ada jawaban yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 10,52%, menyatakan setuju sebesar 61,40% dan menyatakan sangat setuju sebesar 28,07%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden

setuju bahwa PTPN III layak mendapatkan penghargaan sebagai perwakilan salah satu perusahaan yang selalu menjaga kelestarian lingkungan.

3. Pada pernyataan 3 (Kami memiliki kemampuan yang berkualitas dalam memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga memberi nilai tambah,yang ditandai dengan pengelolan limbah yang menghasilkan produk yang bermanfaat bagi perusahaan dan lingkungan), tidak ada jawaban yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 8,77%, menyatakan setuju sebesar 77,19% dan menyatakan sangat setuju sebesar 14,03%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa PTPN III memiliki kemampuan yang berkualitas dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dan bermanfaat bagi perusahaan dan lingkungan.

4. Pada pernyataan 4 (Kami menghasilkan laba yang lebih tinggi yang dapat di reinvestasikan untuk memperbaiki kualitas dan efisiensi sehingga terus mampu mengelola perusahaan dan lingkungan perusahaan), tidak ada jawaban yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 10,52%, menyatakan setuju sebesar 64,91% dan menyatakan sangat setuju sebesar 24,56%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa PTPN III memiliki kemampuan dalam menghasilkan laba untuk dapat memperbaiki kualitas dan efisiensi sehingga terus mengelola perusahaan dan lingkungan.

5. Pada pernyataan 5 (Kami meningkatkan reputasi perusahaan dengan menjaga kepercayaan masyarakat dengan tetap menyalurkan dana CSR secara teratur), ada responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 1,75% dan menyatakan

netral sebesar 14,03%, menyatakan setuju sebesar 64,91% dan sangat setuju menyatakan sebesar 19,29%. Hal ini menunjukkan responden percaya bahwa PTPN III tetap menyalurkan dana CSR secara teratur.

6. Pada pernyataan 6 (Kami memiliki budaya perusahaan yang baik sehingga akan terus tumbuh dan berkembang di tengah persaingan), tidak ada jawaban responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, menyatakan netral sebesar 12,28%, menyatakan setuju sebesar 64,91% dan sangat setuju menyatakan sebesar 22,80%. Hal ini menunjukkan bahwa budaya perusahaan akan terus mendukung tumbuh berkembangnya perusahaan di dalam persaingan.

Dokumen terkait