• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Deskriptif Pengalaman auditor Pada Kantor Akuntan Publik yang ada di wilayah Bandung

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

2. Menentukan tingkat signifikan

4.3 Analisis Deskriptif

4.3.2 Analisis Deskriptif Pengalaman auditor Pada Kantor Akuntan Publik yang ada di wilayah Bandung

Pengalaman auditor pada Kantor Akuntan Publik yang ada di wilayah Bandung akan terungkap melalui jawaban responden terhadap pernyataan- pernyataan yang diajukan pada kuesioner. Pengalaman auditor diukur menggunakan 3 (tiga) indikator dan dioperasionalisasikan menjadi 10 butir pernyataan. Berikut ini diuraikan gambaran jawaban responden mengenai pengalaman auditor pada Kantor Akuntan Publik yang ada di wilayah Bandung berdasarkan indikator.

a) Pelatihan Profesi

Untuk mendapatkan gambaran indikator pelatihan profesi secara menyeluruh, dilakukan rekapitulasi jumlah skor tanggapan responden dan hasilnya dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Pelatihan Profesi No Butir Pernyataan Skor Tanggapan Responden Skor

Aktual Skor Ideal % Skor Aktual 5 4 3 2 1

1 Selain pendidikan formal, untuk melakukan audit yang

F 33 36 1 0 0 312 350 89,1%

Aktual Ideal Aktual

5 4 3 2 1

baik, juga dibutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari kursus dan pelatihan khususnya di bidang audit 2 Auditor yang sering mengikuti

pelatihan profesi akan melakukan atribusi kesalahan lebih kecil di bandingkan dengan auditor yang jarang melakukan pelatihan profesi

F 42 27 1 0 0 321 350 91,7%

% 60,0 38,6 1,4 0,0 0,0

Total 633 700 90,4%

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011

Pada tabel 4.9 dapat dilihat persentase total skor tanggapan responden atas kedua butir pernyataan yang membentuk indikator pendidikan sebesar 90,4% dan termasuk dalam kategori sangat baik. Artinya auditor pada Kantor Akuntan Publik yang ada di wilayah Bandung pada umumnya sudah mengikuti pelatihan profesi. Selanjutnya tanggapan responden pada masing-masing butir pernyataan akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Sangat baik, karena mayoritas responden menyatakan bahwa Selain pendidikan formal, untuk melakukan audit yang baik, juga dibutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari kursus dan pelatihan khususnya di bidang audit. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 51,4% yang menjawab baik, dan 47,1% menjawab sangat baik dan 1,4% menjawab cukup baik.

2. Sangat baik, karena mayoritas responden menyatakan bahwa Auditor yang sering 2. mengikuti pelatihan profesi akan melakukan atribusi kesalahan lebih kecil di bandingkan dengan auditor yang jarang melakukan pelatihan profesi. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 38,6%

83

yang menjawab baik, dan 60,0% menjawab sangat baik dan 1,4% menjawab cukup baik.

b) Pendidikan

Untuk mendapatkan gambaran indikator pendidikan secara menyeluruh, dilakukan rekapitulasi jumlah skor tanggapan responden dan hasilnya dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 4.10

Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Pendidikan No Butir Pernyataan Skor Tanggapan Responden Skor

Aktual Skor Ideal % Skor Aktual 5 4 3 2 1

3 Dalam melaksanakan audit dilapangan auditor harus menyelesaikan S1 Akuntansi terlebih dahulu

F 30 39 1 0 0 309 350 88,3%

% 42,9 55,7 1,4 0,0 0,0

4 Kualitas audit hanya bisa dilakukan dari auditor senior yang lebih tinggi

pendidikannya

F 28 42 0 0 0 308 350 88,0%

% 40,0 60,0 0,0 0,0 0,0

5 Untuk melakukan audit yang baik, auditor membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari tingkat pendidikan formal

F 38 32 0 0 0 318 350 90,9%

% 54,3 45,7 0,0 0,0 0,0

Total 935 1050 89,0%

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011

Pada tabel 4.10 dapat dilihat persentase total skor tanggapan responden atas ketiga butir pernyataan yang membentuk indikator pendidikan sebesar 89,0% dan termasuk dalam kategori sangat baik. Artinya pendidikan auditor pada Kantor Akuntan Publik yang ada di wilayah Bandung sudah sangat baik untuk bekal dalam melaksanakan audit. Selanjutnya tanggapan responden pada masing-masing butir pernyataan akan dijelaskan sebagai berikut.

menyelesaikan S1 Akuntansi terlebih dahulu. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 55,7% yang menjawab baik, dan 42,9% menjawab sangat baik dan 1,4% menjawab cukup baik.

4. Sangat baik, karena kualitas audit hanya bisa dilakukan dari auditor senior yang lebih tinggi pendidikannya. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 60,0% yang menjawab baik, dan 40,0% menjawab sangat baik. 5. Sangat baik, karena untuk melakukan audit yang baik, auditor

membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari tingkat pendidikan formal. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 45,7% yang menjawab baik, dan 54,3% menjawab sangat baik.

c) Lama Kerja

Untuk mendapatkan gambaran indikator lama kerja secara menyeluruh, dilakukan rekapitulasi jumlah skor tanggapan responden dan hasilnya dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 4.11

Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Lama Kerja No Butir Pernyataan Skor Tanggapan Responden Skor

Aktual Skor Ideal % Skor Aktual 5 4 3 2 1

6 Semakin lama auditor bekerja dalam bidang audit dengan berbagai macam klien

menjadikan kualitas audit-nya semakin baik

F 30 40 0 0 0 310 350 88,6%

% 42,9 57,1 0,0 0,0 0,0

7 Seorang auditor memiliki pengalaman dalam bidang audit menjadikan kualitas auditnya semakin baik

F 26 44 0 0 0 306 350 87,4%

% 37,1 62,9 0,0 0,0 0,0

8 Auditor yang selama kerjanya pernah menemukan kecurangan /kesalahan dalam mengaudit

F 28 42 0 0 0 308 350 88,0%

85

No Butir Pernyataan Skor Tanggapan Responden Skor Aktual Skor Ideal % Skor Aktual 5 4 3 2 1

laporan keuangan klien akan menjadikan kualitas auditnya menjadi lebih baik

9 Auditor yang tidak berpengalaman akan

melakukan atribusi kesalahan lebih besar di bandingkan dengan auditor yang lebih berpengalaman

F 29 40 1 0 0 308 350 88,0%

% 41,4 57,1 1,4 0,0 0,0

10 Seorang auditor professional mempunyai pengalaman yang cukup tentang tugas dan tanggung jawabnya, pengalaman auditor akan menjadi bahan pertimbangan yang baik dalam mengambil keputusan dalam tugasnya

F 27 43 0 0 0 307 350 87,7%

% 38,6 61,4 0,0 0,0 0,0

Total 1539 1750 87,9%

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011

Pada tabel 4.11 dapat dilihat persentase total skor tanggapan responden atas kesembilan butir pernyataan yang membentuk indikator lama kerja sebesar 87,9% dan termasuk dalam kategori sangat baik. Artinya auditor pada Kantor Akuntan Publik yang ada di wilayah Bandung sudah memiliki

pengalaman kerja yang sangat baik. Selanjutnya tanggapan responden pada masing-masing butir pernyataan akan dijelaskan sebagai berikut.

6. Sangat baik, karena Semakin lama auditor bekerja dalam bidang audit dengan berbagai macam klien menjadikan kualitas audit-nya semakin baik. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 57,1% yang menjawab baik, dan 42,9% menjawab sangat baik.

7. Sangat baik, karena Seorang auditor memiliki pengalaman dalam bidang audit menjadikan kualitas auditnya semakin baik. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 62,9% yang menjawab baik, dan 37,1% menjawab sangat baik.

kecurangan /kesalahan dalam mengaudit laporan keuangan klien akan menjadikan kualitas auditnya menjadi lebih baik. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 60,0 % yang menjawab baik, dan 40,0% menjawab sangat baik.

9. Sangat baik, karena Auditor yang tidak berpengalaman akan melakukan atribusi kesalahan lebih besar di bandingkan dengan auditor yang lebih berpengalaman. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 57,1% yang menjawab baik, dan 41,1% menjawab sangat baik. dan 1,4% menjawab cukup baik.

10. Sangat baik, karena Seorang auditor professional mempunyai pengalaman yang cukup tentang tugas dan tanggung jawabnya, pengalaman auditor akan menjadi bahan pertimbangan yang baik dalam mengambil keputusan dalam tugasnya. Ini didapatkan dari jawaban responden sebesar 61,4% yang menjawab baik, dan 38,6% menjawab sangat baik.

Setelah diuraikan hasil tanggapan responden pada masing-masing indikator, selanjutnya untuk mendapatkan gambaran pengalaman auditor secara menyeluruh, dihitung akumulasi skor tanggapan responden dari seluruh indikator yang membentuknya. Berikut gambaran hasil akumulasi tanggapan responden atas ketiga indikator yang membentuk variabel pengalaman auditor.

Tabel 4.12

Akumulasi Tanggapan Responden Pada Variabel Pengalaman Auditor Variabel Skor Tanggapan Responden Skor

Aktual Skor Ideal % Skor Aktual 5 4 3 2 1 Pengalaman Auditor F 311 385 4 0 0 3107 3500 88,8%

87

% 44,4 55,0 0,6 0,0 0,0

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011

Melalui tabel 4.12 dapat diketahui persentase skor akumulasi tanggapan responden sebesar 88,8% termasuk dalam kategori sangat tinggi. Artinya auditor pada pada Kantor Akuntan Publik yang ada di wilayah Bandung memiliki pengalaman yang sangat tinggi.

4.3.3 Analisis Deskriptif Pertimbangan audit Pada Kantor Akuntan Publik

Dokumen terkait