• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Deskriptif Responden

Jumlah sampel penelitian sebanyak 54 karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Karakteristik responden pada penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, lama bekerja, bagian, dan tingkat pendidikan akhir. Berikut ini tabel-tabel yang menjelaskan analisis deskritif mengenai karakteristik responden sebagai berikut:

a. Umur Responden

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur (Tahun) Jumlah

Responden Persentase (%) >30 33 61 31-45 16 30 < 45 5 9 Jumlah 54 100

Sumber: Hasil Penelitian (Mei, 2014)

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah responden terbanyak berada pada umur > 30 tahun sebanyak 33 orang atau 61%, lalu umur 31-45 tahun sebanyak 16 orang atau 30%, dan yang paling sedikit <45 tahun sebanyak 5 orang atau 9%. Jumlah responden terbanyak pada umur >30 tahun, hal ini disebabkan karyawan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang berumur 31-45 selalu berada di lokasi penelitian sehingga mudah ditemui.

b. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

Laki-laki 35 64

Perempuan 19 35

Jumlah 54 100

Sumber: Hasil Penelitian (Mei, 2014)

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa jumlah terbanyak adalah responden laki-laki yaitu 35 orang atau % sedangkan jenis kelamin perempuan ma 19 orang atau %. Hal ini disebabkan karena pekerjaan karyawan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara dalam pengoperasian teknisnya cukup berat dengan dinamika atau ritme kerja yang tinggi dan melelahkan. Selain itu, pekerjaan karyawan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara penuh dengan resiko yang berbahaya, tekanan dan dibutuhkan mental yang kuat. c. Lama Bekerja Responden

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja Jumlah

Responden Persentase (%) 1-5 tahun 33 61 6-10 tahun 4 7 11-15 tahun 4 7 16-20 tahun 11 21 < 21 tahun 2 4 Jumlah 54 100

Sumber: Hasil Penelitian (Mei, 2014)

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa lama bekerja responden terbesar berada antara 1-5 tahun dengan jumlah responden sebesar 33 orang atau 61%. Sedangkan lama bekerja responden terkecil berada di atas 21 tahun dengan

jumlah responden 2 orang atau (4%). Banyaknya jumlah karyawan yang telah bekerja 1-5 tahun, menunjukkan bahwa responden didominasi oleh karyawan baru yang masih produktif.

d. Bagian/Bidang Operasional

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Bagian Bidang Operasional Jumlah

Responden

Persentase (%)

Bidang Enjiniring 4 7

Bidang Administrasi dan SDM 14 26

Bidang Operasi dan Pemeliharaan 22 41

Bidang Hukum dan Keamanan 6 11

Bidang Keuangan 8 15

Jumlah 54 100

Sumber: Hasil Penelitian (Mei, 2014)

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah responden terbanyak terdapat pada bidang operasi dan pemeliharaan yaitu 22 orang atau 41%, dan jumlah responden paling sedikit terdapat pada bidang enjiniring yaitu 4 orang atau 7%. Hal ini disebabkan karena karyawan pada bidang operasi dan pemeliharaan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara selalu berada di lokasi penelitian, sehingga mudah ditemui.

e. Tingkat Pendidikan Akhir Responden

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Jumlah

Responden Persentase (%) SMA/STM 8 15 Diploma I 12 22 Diploma III 11 20 Strata – 1 23 43 Jumlah 54 100

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa jumlah responden terbesar berpendidikan Strata-1 sebanyak 23 orang atau 43%, sedangkan responden terkecil berpendidikan SMA/STM sebanyak 8 orang atau 15%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara berpendidikan akhir Strata-1. Selain itu, karyawan yang berpendidikan akhir Strata-1 selalu berada dilokasi penelitian, sehingga mudah ditemui.

4.2.1.2 Distribusi Hasil Penilaian Responden Terhadap Variabel Penelitian

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 butir pernyataan untuk variabel pendidikan dan pelatihan (X), 8 butir pertanyaan untuk variabel kinerja karyawan (Y), sehingga diperoleh jumlah seluruh pertanyaan adalah 16 butir. Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Likert.

a. Jawaban responden terhadap variabel Pendidikan dan Pelatihan (X)

Tabel 4.6

Jawaban Responden Terhadap Variabel Pendidikan dan Pelatihan

Butir SS S KS TS STS Total f % f % f % f % f % f % 1 25 46,3 17 31,5 10 18,5 2 3,7 0 0 54 100 2 20 37,0 27 50,0 6 11,1 1 1,9 0 0 54 100 3 19 35,2 21 38,9 10 18,5 4 7,4 0 0 54 100 4 19 35,2 21 38,9 8 14,8 6 11,1 0 0 54 100 5 20 37,0 24 44,4 8 14,8 2 3,7 0 0 54 100 6 20 37,0 19 35,2 12 22,2 3 5,6 0 0 54 100

Butir SS S KS TS STS Total

f % f % f % f % f % f %

7 19 35,2 21 38,9 10 18,5 4 7,4 0 0 54 100

8 20 37,0 17 31,5 11 20,4 6 11,1 0 0 54 100

Sumber: Hasil Penelitian (Mei, 2014)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 54 orang responden untuk variabel Pendidikan dan Pelatihan pada Tabel 4.6 yaitu:

1. Pada butir 1 (Pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada saya berguna untuk meningkatkan kinerja) 46,3% karyawan menjawab sangat setuju, 31,5% karyawan menjawab setuju, 18,5% karyawan menjawab kurang setuju, 3,7% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa karyawan mengetahui pentingnya peranan pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan kinerja. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika pendidikan dan pelatihan yang diberikan kurang berguna. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

2. Pada butir 2 (Pendidikan dan Pelatihan yang diadakan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara sesuai dengan tupoksi pekerjaan saya) 37,0% karyawan menjawab sangat setuju, 50,0% karyawan menjawab setuju, 11,1% karyawan menjawab kurang setuju, 1,9% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara telah sesuai dengan tupoksi mereka. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika pendidikan dan pelatihan yang diberikan kurang sesuai

dengan tupoksi pekerjaan. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

3. Pada butir 3 (Saya memiliki kesempatan untuk memiliki materi pada kegiatan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan tupoksi saya) 35,2% karyawan menjawab sangat setuju, 38,9% karyawan menjawab setuju, 18,5% karyawan menjawab kurang setuju, 7,4% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan karyawan telah dapat menentukan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan materi yang dibutuhkan. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika materi kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diberikan kurang sesuai dengan kebutuhan dan tupoksi. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

4. Pada butir 4 (Materi yang disampaikan dalam pendidikan dan pelatihan mendukung pekerjaan sehari-hari saya) 35,2% karyawan menjawab sangat setuju, 38,9% karyawan menjawab setuju, 14,8% karyawan menjawab kurang setuju, 11,1% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa materi yang diberikan dalam pendidikan dan pelatihan dapat membantu pekerjaan mereka sehari-hari. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika materi yang disampaikan dalam pendidikan dan pelatihan kurang mendukung pekerjaan sehari-hari. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

5. Pada butir 5 (Metode penyampaian yang diberikan saat pendidikan dan pelatihan sangat menarik, sehingga mudah untuk mengingatnya) 37,0% karyawan menjawab sangat setuju, 44,4% karyawan menjawab setuju, 14,8% karyawan menjawab kurang setuju, 3,7% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan dapat menyerap materi yang diberikan dalam pendidikan dan pelatihan untuk dipergunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika penyampaian yang diberikan saat pendidikan dan pelatihan kurang menarik, sehingga sulit untuk diingat. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

6. Pada butir 6 (Metode pendidikan dan pelatihan yang digunakan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman pesertanya) 37,0% karyawan menjawab sangat setuju, 35,2% karyawan menjawab setuju, 22,2% karyawan menjawab kurang setuju, 5,6% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa latar belakang dan pendidikan peserta telah dipahami dengan baik untuk menduduki suatu jabatan. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika pendidikan dan pelatihan yang diberikan kurang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman peserta. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

7. Pada butir 7 (Pelatih atau instruktur menggunakan media yang tersedia dengan baik dan lancar) 35,2% karyawan menjawab sangat setuju, 38,9% karyawan menjawab setuju, 18,5% karyawan menjawab kurang setuju, 7,4% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa karyawan mendapatkan kemudahan dalam pendidikan dan pelatihan dengan penggunaan media yang dioperasikan dengan baik oleh pelatih. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika instruktur kurang baik dalam menggunakan media yang tersedia. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

8. Pada butir 8 (Pelatih atau instruktur dapat menyampaikan materi dengan jelas) 37,0% karyawan menjawab sangat setuju, 31,5% karyawan menjawab setuju, 20,4% karyawan menjawab kurang setuju, 11,1% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa pelatih atau instruktur memberikan materi secara jelas kepada peserta pendidikan dan pelatihan. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika pelatih atau instruktur kurang dapat menyampaikan materi dengan jelas. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

b. Jawaban responden terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.7

Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan

Butir SS S KS TS STS Total f % f % f % f % f % f % 1 23 42,6 27 50,0 3 5,6 1 1,9 0 0 54 100 2 28 51,9 21 38,9 4 7,4 1 1,9 0 0 54 100 3 18 33,3 26 48,1 7 13,0 3 5,6 0 0 54 100 4 29 53,7 19 35,2 5 9,3 1 1,9 0 0 54 100 5 22 40,7 23 42,6 8 14,8 1 1,9 0 0 54 100 6 30 55,6 20 37,0 3 5,6 1 1,9 0 0 54 100 7 25 46,3 21 38,9 5 9,3 3 5,6 0 0 54 100 8 29 53,7 22 40,7 3 5,6 0 0 0 0 54 100

Sumber: Hasil Penelitian (Mei, 2014)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 54 orang responden untuk variabel Kinerja Karyawan pada Tabel 4.7 yaitu:

1. Pada butir 1 (Jumlah dari hasil pekerjaan yang saya tangani selalu memenuhi target yang telah ditetapkan) 42,6% karyawan menjawab sangat setuju, 50,0% karyawan menjawab setuju, 5,6% karyawan menjawab kurang setuju, 1,9% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa karyawan telah mampu menyelesaikan tugas dengan pencapaian target yang ditetapkan. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jikahasil pekerjaannya tidak selalu memenuhi target yang ditetapkan. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

2. Pada butir 2 (Saya dalam melaksanakan tugas jarang membuat kesalahan) 51,9% karyawan menjawab sangat setuju, 38,9% karyawan menjawab setuju, 7,4% karyawan menjawab kurang setuju, 1,9% karyawan menjawab tidak

setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesalahan yang dilakukan karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara tergolong rendah, tidak begitu besar, dan masih dapat diperbaiki lagi. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan tugas. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

3. Pada butir 3 (Saya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan posisi yang saya miliki) 33,3% karyawan menjawab sangat setuju, 48,1% karyawan menjawab setuju, 13,0% karyawan menjawab kurang setuju, 5,6% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa setiap pekerjaan yang mereka lakukan senantiasa sesuai dengan posisi yang dimiliki. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika tidak melaksanakan tugas sesuai posisi yang dimiliki. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

4. Pada butir 4 (Saya mempunyai kualitas kerja yang baik seperti yang diinginkan instansi) 53,7% karyawan menjawab sangat setuju, 35,2% karyawan menjawab setuju, 9,3% karyawan menjawab kurang setuju, 1,9% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa tingkat keterampilan karyawan menentukan kualitas kerja sesuai dengan kebutuhan instansi. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika

memiliki kualitas kerja yang kurang baik. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

5. Pada butir 5 (Saya merasa nyaman bekerja sama dengan orang lain) 40,7% karyawan menjawab sangat setuju, 42,6% karyawan menjawab setuju, 14,8% karyawan menjawab kurang setuju, 1,9% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa karyawan merasa nyaman bila bekerja sama dengan orang lain dalam melaksanakan pekerjaan. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa kurang nyaman dalam bekerja dengan orang lain. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju. 6. Pada butir 6 (Komunikasi di lingkungan kerja saya sudah cukup baik sehingga

membantu kinerja saya) 55,6% karyawan menjawab sangat setuju, 37,0% karyawan menjawab setuju, 5,6% karyawan menjawab kurang setuju, 1,9% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa komunikasi lingkungan kerja perusahaan sudah tercipta dengan baik antara atasan dan bawahan atau sebaliknya, sehingga mendorong peningkatan kinerja karyawan. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika komunikasi di lingkungan kerjanya kurang baik sehingga kurang membantu kinerja. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

7 Pada butir 7 (Saya tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan) 46,3% karyawan menjawab sangat setuju, 28,9% karyawan menjawab setuju, 9,3%

karyawan menjawab kurang setuju, 5,6% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan sangat sesuai dengan target waktu. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika kurang memiliki ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

8. Pada butir 8 (Saya tidak memerlukan bantuan karyawan lain untuk menyelesaikan tugas tepat waktu) 37,0% karyawan menjawab sangat setuju, 31,5% karyawan menjawab setuju, 20,4% karyawan menjawab kurang setuju, 11,1% karyawan menjawab tidak setuju, dan 0% karyawan menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa karyawan secara umum telah memiliki keterampilan atau keahlian yang sangat memadai dalam menyelesaikan tugas tepat waktu. Akan tetapi sebagian kecil karyawan merasa jika memerlukan bantuan dalam menyelesaikan tugas agar tepat waktu. Ini ditandai dengan jawaban karyawan yang menyatakan kurang setuju.

Dokumen terkait