• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Penemuan dan Pembahasan

1. Analisis Deskriptif Statistik

Penelitian menggunakan sampel sebanyak 140 responden. 40 responden diantaranya digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas, sedangkan sisanya sebanyak 100 responden digunakan untuk analisis faktor.

Berdasarkan hasil output dari kuesioner yang telah dibagikan kepada nasabah BNI Syariah, maka diperoleh data sebagai berikut:

a. Analisis Deskriptif Statistik Identitas Nasabah (sampel)

Dalam penelitian ini telah disebarkan kuesioner kepada 100 sampel nasabah, berikut ini tabel serta penjelasan dari 100 sampel nasabah tersebut:

Tabel 4.3

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Pria 37 37.0 37.0 37.0 Wanita 63 63.0 63.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Dari tabel frekuensi jenis kelamin bisa dilihat bahwa ada 37 responden yang jenis kelamin pria dan 63 responden yang memiliki jenis kelamin wanita

Tabel 4.4

Periode menjadi nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent 2005-2006 12 12.0 12.0 12.0 2006-2007 43 43.0 43.0 55.0 2007-2008 45 45.0 45.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Dari tabel frekuensi Periode responden menjadi nasabah bisa dilihat bahwa ada 12 responden yang menjadi nasabah pada tahun 2005-2006 sampai saat ini menjadi nasabah, 43 responden yang menjadi nasabah pada tahun 2006-2007 sampai saat ini menjadi nasabah, dan 45 responden yang menjadi nasabah pada tahun 2005-2006 sampai saat ini menjadi nasabah.

b. Analisis Deskriptif Statistik Kriteria Teknologi

Tabel 4.5

Kualitas Layanan Perbankan (Teknologi)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 3 3.0 3.0 4.0 Ragu-ragu 12 12.0 12.0 16.0 Setuju 70 70.0 70.0 86.0 Sangat Setuju 14 14.0 14.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Salah satu unsur-unsur dari kriteria Teknologi adalah kualitas layanan perbankan. Yaitu bagaimana pelayanan yang diberikan oleh pihak bank terhadap nasabahnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.5 yang menunjukkan bahwa 70 % nasabah BNI Syariah berpendapat bahwa kualitas pelayanan perbankan penting dalam menunjang program Office Channeling, agar BNI Syariah selalu terdepan dalam urusan teknologi pelayanan.

Tabel 4.6

Perkembangan Layanan perbankan (Teknologi)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Valid

Setuju 76 76.0 76.0 86.0 Sangat Setuju 14 14.0 14.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Adapun perkembangan layanan perbankan merupakan salah satu kriteria teknologi pada usaha bank. Oleh karena itu BNI Syariah harus mengupdate terus perkembangan layanan perbankan disektor teknologi, jangan sampai ketinggalan dari bank lain terutama dalam hal menunjang perkembangan program Office Channeling. Hal ini dibuktikan oleh jumlah responden atau nasabah 76 % menyatakan setuju dan 14% menyatakan sangat setuju, sisanya 10% menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju.

Tabel 4.7

Transaksi perbankan (Teknologi)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak Setuju 2 2.0 2.0 5.0 Ragu-ragu 13 13.0 13.0 18.0 Setuju 67 67.0 67.0 85.0 Sangat Setuju 15 15.0 15.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Unsur teknologi dalam transaksi perbankan sangatlah diperlukan oleh nasabah agar transaksi dapat efektif dan efisien. Hal tersebut dibuktikan dengan 67% responden atau nasabah mengatakan setuju dan 15% mengatakan sangat setuju. Untuk menciptakan transaksi perbankan yang efektif dan efisien, maka diperlukan teknologi yang sangat mendukung dalam usaha bank terutama dalam program Office Channeling.

Tabel 4.8

Produk-produk Perbankan (Perilaku Nasabah)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Tidak Setuju 3 3.0 3.0 5.0 Ragu-ragu 16 16.0 16.0 21.0 Setuju 64 64.0 64.0 85.0 Sangat Setuju 15 15.0 15.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Salah satu faktor yang menentukan dalam kepuasan nasabah terhadap pelayanan perbankan pada BNI Syariah adalah dengan menawarkan kepada nasabahnya produk-produk perbankan yang menunjang transaksi bisnis nasabah itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan 64% menjawab bahwa setuju dengan bank yang selalu menawarkan produk-produk perbankan yang kompetitif terutama ditunjang dengan program Office Channeling yang akan menambah persaingan antara bank satu dengan yang lain untuk mendapatkan dana dari nasabah baik berupa DPK(Dana Pihak Ketiga) maupun Pembiayaan yang diajukan oleh nasabah. Apalagi dengan didukung oleh program Office Channeling yang diberlakukan oleh Bank Indonesia (BI).

Tabel 4.9

Perluasan Akses nasabah (Perilaku Nasabah)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0 Ragu-ragu 9 9.0 9.0 14.0 Setuju 64 64.0 64.0 78.0 Sangat Setuju 22 22.0 22.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Akses nasabah akan semakin luas dengan adanya program Office Channeling, agar nasabah tidak memperoleh kendala lagi dalam bertransaksi perbankan. Hal ini dilakukan supaya nasabah mendapat kemudahan dalam memperoleh akses layanan perbankan, hal ini dapat dilihat dari jawaban responden atau nasabah yang menyebutkan bahwa 64% nasabah berpendapat bahwa setuju dengan diberlakukan Office Channeling akan membuka seluas- luasnya akses perbankan bagi nasabah terutama bagi nasabah BNI Syariah.

Tabel 4.10

Kebutuhan Produk Perbankan (Perilaku Nasabah)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0 Ragu-ragu 16 16.0 16.0 19.0 Setuju 62 62.0 62.0 81.0 Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Kebutuhan nasabah akan produk-produk perbankan semakin hari semakin meningkat, oleh sebab itu pihak bank harus selalu bersikap inovatif dalam mengeluarkan produk-produk perbankan yang akan ditawarkan kepada nasabah agar kebutuhan nasabah akan transaksi perbankan selalu terpenuhi, khususnya BNI Syariah yang selalu mengedepankan kepentingan nasabah baik dalam pengumpulan dana maupun dalam penyaluran dana ke masyarakat terutama nasabah BNI Syariah itu sendiri.

Apalagi hal itu ditunjang dengan diberlakukannya program Office Channeling. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden atau nasabah yang menyebutkan bahwa 62% nasabah berpendapat bahwa setuju dengan

diberlakukannya program Office Channeling akan membuat pihak bank semakin gencar menawarkan produk-produk perbankan kepada masyarakat agar kebutuhan masyarakat akan produk-produk perbankan terpenuhi terutama nasabah BNI Syariah.

Tabel 4.11

Layanan Jasa Keuangan (Perilaku Nasabah)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 3 3.0 3.0 4.0 Ragu-ragu 15 15.0 15.0 19.0 Setuju 59 59.0 59.0 78.0 Sangat Setuju 22 22.0 22.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Layanan jasa keuangan dewasa ini semakin berkembang apalagi tuntutan nasabah yang selalu inginkan pelayanan jasa keuangan yang terbaik. Pada tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah menyatakan setuju dengan layanan jasa keuangan yang semakin berkembang dengan adanya

Office Channeling dengan persentase 59%. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengharapkan kemajuan layanan jasa keuangan dalam suatu bank dengan ditunjang program Office Channeling akan semakin berkembang pesat terutama pada BNI Syariah.

d. Analisis Deskriptif Statistik Kriteria Pesaing

Tabel 4.12

Pelayanan yang Istimewa (Pesaing)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Ragu-ragu 26 26.0 26.0 30.0 Setuju 53 53.0 53.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Secara rasional, nasabah pastilah mengharapkan pelayanan yang istimewa pada setiap transaksinya yang diberikan oleh pihak bank,apalagi pada zaman sekarang nasabah akan lebih memilih bank yang paling bagus dan istimewa dalam memberikan pelayanan perbankan dalam melakukan semua transaksi perbankan. Maka bank yang mampu memberikan keistimewaan pelayananlah yang menjadi daya tarik nasabah dalam hal melakukan Funding

maupun Financing.

Hal ini akan semakin berkembang dengan diberlakukannya Office Channeling, khususnya pada BNI Syariah. Hal ini dibuktikan dengan 53% responden menyatakan setuju.

Tabel 4.13

Kemudahan Bertransaksi (Pesaing)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Tidak Setuju 3 3.0 3.0 5.0

Ragu-ragu 12 12.0 12.0 17.0

Setuju 67 67.0 67.0 84.0

Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Kemudahan bertransaksi selalu diinginkan oleh setiap nasabah, oleh sebab itu program Office Channeling sangat membantu bank yang kesulitan dalam memberikan kemudahan bertransaksi kepada nasabah baik karena fasilitas yang kurang memadai, terkendala dengan biaya operasional dalam mendirikan kantor cabang yang baru dibeberapa daerah, dan sebagainya. Hal ini dapat diatasi dengan diberlakukannya program Office Channeling, terutama oleh BNI Syariah.

Pada tabel diatas menunjukkan 67 responden menyatakan setuju,16 responden menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.14

Kemampuan Bersaing (Pesaing)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Ragu-ragu 20 20.0 20.0 20.0 Setuju 61 61.0 61.0 81.0 Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Persaingan antara bank itu lumrah terjadi karena masing-masing bank akan berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan yang bersifat kompetitif supaya tidak tertinggal dari bank lain di segala hal.

Persaingan secara sehat akan menguntungkan pihak nasabah sebagai orang yang diberikan pelayanan. Hal ini akan mendorong bank untuk meningkatkan pelayanannya setiap waktu agar tidak kalah bersaing dengan

bank lain, hal ini menjadikan program Office Channeling menjadi sangat penting dilakukan oleh pihak bank karena menjadi faktor penunjang yang tidak kalah pentingnya dalam persaingan antar bank, terutama BNI Syariah.

Hal ini dapat kita lihat pada tabel diatas yang menunjukkan 61 responden menyatakan setuju akan hal tersebut.

Tabel 4.15

Kemampuan Mengungguli (Pesaing)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Tidak Setuju 4 4.0 4.0 6.0 Ragu-ragu 33 33.0 33.0 39.0 Setuju 51 51.0 51.0 90.0 Sangat Setuju 10 10.0 10.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Salah satu yang menjadi penting dalam kriteria pesaing dalam usaha bank adalah kemampuan mengungguli pada berbagai hal. Tentu saja pihak bank menginginkan menjadi Leader bagi bank-bank yang lain, tapi tidak ingin menjadi Follower, karena akan menurunkan image dan citra yang kurang baik dimata nasabah. Dengan adanya program Office Channeling akan membuka selebar-lebarnya persaingan antara bank di dunia perbankan, apakah bank tersebut kurang bisa bersaing,mampu bersaing atau bahkan mampu mengungguli bank lain yang menjadi pesaingnya, terutama BNI Syariah.

Tabel diatas menunjukkan bahwa 51% responden menyatakan setuju dan 33% menyatakan ragu-ragu, hal ini menunjukkan kemampuan mengungguli

oleh pihak bank dapat dilakukan dengan melakukan program Office

e. Analisis Deskriptif Statistik Kriteria Internal Bank

Tabel 4.16

Reputasi Bagus (Internal Bank)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 10 10.0 10.0 12.0

Setuju 71 71.0 71.0 83.0

Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Tabel diatas menunjukkan bahwa 71% responden menyatakan bahwa setuju dengan diberlakukannya Office Channeling akan membuat reputasi sebuah bank semakin baik dan bagus dimata nasabah. Yang ditawarkan oleh bank bukanlah produk-produk berupa barang yang berwujud, namun berupa pelayanan jasa karena jasa yang ditawarkan menyangkut kepercayaan nasabah, oleh sebab itu prinsip Prudential Banking (prinsip kehati-hatian)

menjadi sektor yang sangat vital bagi kelangsungan suatu bank, khususnya BNI Syariah.

Hal ini dibuktikan dengan 71% yang menyatakan setuju dan 17% yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.17

Semakin Dikenal Masyarakat (Internal Bank)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Ragu-ragu 14 14.0 14.0 15.0 Setuju 59 59.0 59.0 74.0 Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Mendekatkan diri kepada masyarakat yang menjadi target suatu bank agar mendapatkan Funding maupun menyalurkan Financing kepada seluruh masyarakat baik diperkotaan maupun dipedesaan hingga ke pelosok-pelosok daerah. Masalah ini dapat terbantu dengan diberlakukannya Office Channeling

yang memudahkan bank untuk membuka cabang tanpa harus mendirikan kantor cabang yang baru yang membuat pengeluaran bank akan biaya mendirikan kantor cabang baru tersebut cukup besar, terutama BNI Syariah.

Melihat tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah setuju dengan program Office Channeling yang menjadikan bank semakin dikenal oleh masyarakat luas karena akses kepada nasabah semakin luas dan mampu menjangkau ke daerah-daerah.

Tabel 4.18

Mengedepankan Prinsip Syari'ah (Internal Bank)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 2 2.0 2.0 3.0 Ragu-ragu 14 14.0 14.0 17.0 Setuju 59 59.0 59.0 76.0 Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Keseriusan suatu bank dimata nasabahnya maupun masyarakat dapat dinilai dari bagaimana bank tersebut mengelola dana yang diperoleh dari masyarakat,terutama bank syariah akan dapat dinilai oleh nasabah bank syariah itu sendiri bagaimana bank tersebut mengelola dana yang di dapat dari masyarakat tanpa meninggalkan prinsip-prinsip syariah yang ada dengan tetap

mengedepankan prinsip-prinsip syariah yang menjadi keunggulan bank syariah tersebut dari bank konvensional, terutama BNI Syariah.

Hal ini ditunjukkan oleh sebagian besar nasabah yaitu 59% yang menyatakan setuju dengan Office Channeling bank syariah tetap dapat mengedepankan prinsip-prinsip syariah yang ada tanpa mengurangi dasar- dasar perbankan baik dalam hal pelayanan maupun menyangkut Funding

maupun Financing.

Hal tersebut diperkuat dengan 24% yang menyatakan sangat setuju akan hal tersebut.

Tabel 4.19

Maksimalisasi Pelayanan (Internal Bank)

Sumber : Hasil Output dari SPSS

Tentunya dalam melakukan maksimalisasi pelayanan, maka bank akan melakukan berbagai cara. Salah satunya dalam memamfaatkan program Office Channeling agar pelayanan yang diberikan bank kepada nasabahnya secara khusus dan masyarakat secara umumnya dapat terpenuhi dengan baik dan semaksimal mungkin.

Hal ini dibuktikan dengan 66% dan 23% responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju.

Dokumen terkait