• Tidak ada hasil yang ditemukan

8. Aktivitas menggunakan Media Sosial

4.3 Analisis Deskriptif Variabel

Responden dalam penelitian ini adalah Pengusaha Muda di Kota Medan yang memasarkan produknya menggunakan media sosial. Terdapat 17 butir pernyataan; 4 butir pernyataan variabel Consumption (X1), 3 butir pernyataan variabel Curation (X2), 3 butir pernyataan variabel Creation (X3), 3 butir

46

pernyataan Collaboration dan 4 butir pernyataan variabel Customer Equity (Y). Kuesioner disebarkan kepada 100 orang responden. Berikut distribusi jawaban responden.

4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Consumption Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Consumption

Item No. STS TS KS S SS Rata-rata skor F % F % F % F % F % 1 0 0 0 0 16 16 28 28 56 56 4.40 2 0 0 1 1 10 10 41 41 48 48 4.36 3 0 0 0 0 9 9 47 47 44 44 4.35 4 0 0 1 1 9 9 41 41 49 49 4.38 Sumber: Hasil Penelitian, 2017 (data diolah)

Consumption dalam konteks Social Media adalah proses mengambil, membaca, melihat, atau mendengarkan isi dari situs perusahaan. Consumption adalah tahapan pertama untuk selanjutnya memulai aktifitas online lainnya. Hal-hal yang menjadi bahan consumption adalah sesuatu yang biasanya dapat disebarkan, bukan sesuatu yang tidak dapat disebarkan seperti jika perusahaan menyebarkan satu berita tanpa membacanya terlebih dahulu apakah isi dari berita tersebut memberikan pengaruh pada konsumen atau tidak, maka bisa jadi berita yang di sebarkan oleh perusahaan tersebut akan sia-sia karena tidak seorang pun yang mengkonsumsi berita tersebut. Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 responden untuk variabel Consumption pada Tabel 4.9, yaitu:

1. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 1 (saya selalu menginformasikan produ baru di media sosial) memperlihatkan bahwa

rata-rata jawaban responden adalah sebesar 4,40 atau mendekati 4. Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden yang merupakan Pengusaha muda di Kota Medan setuju atas pernyataan diatas. Responden berpendapat bahwa dengan menginformasikan produk baru di media sosial tentunya pelanggan akan tertarik untuk membeli produk yang di posting.

2. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 2 (saya selalu menyampaian produk-produk di media sosial dengan konten yang menarik

dan inovatif) memperlihatkan bahwa rata-rata jawaban responden adalah

sebesar 4,36 atau mendekati 4. Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden yang merupakan pengusaha muda di Kota Medan setuju atas pernyataan diatas. Pengusaha muda merasa semakin menarik konten yang dibuat tentunya membuat pelanggan semakin tertarik untuk membeli. 3. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 3 (produk yang

saya sampaikan di media sosial jelas) memperlihatkan bahwa rata-rata

jawaban responden adalah sebesar 4,35 atau mendekati 4. Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden yang merupakan pengusaha muda di Kota Medan setuju atas pernyataan diatas. Responden berpendapat bahwa jika produk yang diposting tanpa adanya bukti yang jelas maka pelanggan akan ragu dengan produk yang ingin dibeli.

4. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 4 (pelanggan

mengetahui produk yang saya tawarkan di media sosial) memperlihatkan

bahwa rata-rata jawaban responden adalah sebesar 4,38 atau mendekati 4. Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden yang merupakan pengusaha

48

muda di Kota Medan setuju atas pernyataan diatas. Responden berpendapat bahwa umumnya pelanggan mengetahui produk-produk yang telah diberikan baik fungsi maupun manfaatnya.

4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Curation Tabel 4.10

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Curation

Item No. STS TS KS S SS Rata-rata skor F % F % F % F % F % 1 5 5 12 12 27 27 37 37 19 19 3.53 2 9 9 6 6 17 17 44 44 24 24 3.68 3 8 8 12 12 27 27 40 40 13 13 3.38 Sumber: Hasil Penelitian, 2017 (data diolah)

Curation adalah tindakan dari memilah, menentukan dan melihat atau dalamkata lain menggambarkan isi dari situs perusahaan. Curation dapat membuat kandungan situs lebih bermanfaat untuk pihak lain. Curation dapat menimbulkan ketertarikan seperti ketika seseorang merasa tertarik untuk membeli suatu buku setelah membaca review orang lain yang dianggap lebih menguasai bidangnya ada disampulnya. Hal inilah yang dapat curation timbulkan, persepsi pembeli akan menjadi positif sehingga menimbulkan ketertarikan ketika melihat dan menilai review yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih menguasai suatu bidang tersebut.. Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 responden untuk variabel Curation pada Tabel 4.10, yaitu:

1. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 5 (pelanggan sering menanggapi pesan mengenai produk yang saya jual di media sosial) memperlihatkan bahwa terdapat 19 responden mengatakan sangat setuju, 37

responden mengatakan setuju, 27 responden mengatakan kurang setuju, 12 responden mengatakan tidak setuju dan 5 mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal itu mengindikasikan bahwa beberapa responden tidak merasakan bahwa pelanggan sering menanggapi produk yang dijual di media sosial karena adanya beberapa pelanggan yang justru member tanggapan ketika mereka butuh akan produk tersebut.

2. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 6 (pelanggan mengikuti Social Media dari usaha yang saya miliki) memperlihatkan bahwa terdapat 24 responden mengatakan sangat setuju, 44 responden mengatakan setuju, 17 responden mengatakan kurang setuju, 6 responden mengatakan tidak setuju dan 9 responden mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tidak semua pelanggan yang membeli produk melalui media sosial dari usaha yang dimiliki responden.

3. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 7 (pelanggan sering mereview produk yang saya pasarkan di media sosial) memperlihatkan bahwa terdapat 13 responden mengatakan sangat setuju, 40 responden mengatakan setuju, 27 responden mengatakan kurang setuju, 12 responden mengatakan tidak setuju dan 8 responden mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tidak semua pelanggan mereview produk yang diposting oleh responden dan justru hanya memberikan “like”

50

pada postingan yg dibuat.

4.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Creation Tabel 4.11

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Creation

Item No. STS TS KS S SS Rata-rata skor F % F % F % F % F % 1 7 7 10 10 17 17 42 42 24 24 3.66 2 7 7 13 13 26 26 30 30 24 24 3.51 3 3 3 13 13 19 19 37 37 28 28 3.74 Sumber: Hasil Penelitian, 2017 (data diolah)

Creation adalah tahap berikut setelah curation, dimana creation ini adalah langkah yang menentukan sedikit banyaknya tanggapan pada suatu kejadian. Dalam tahap ini perusahaan membiarkan konsumen memilih mana yang disukai dan yang tidak disukai dengan menawarkan alat, bantuan, contoh, dan fasilitas lainnya. Semakin sedikit yang usaha yang konsumen lakukan untuk memilih dan menciptakan sesuatu akan semakin baik. Menjalankan tahapan ini didasarkan pada pemikiran bahwa manusia gemar untuk membagi informasi tentang apa yang mereka lakukan dan bicarakan, dan umumnya di usahakan untuk kepentingan mereka didalam komunitas yang besar. Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 responden untuk variabel Curation pada Tabel 4.11, yaitu:

1. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 8 (pelanggan merekomendasikan ke pelanggan lain media sosial mengenai produk saya) memperlihatkan bahwa terdapat 24 responden mengatakan sangat setuju, 42 responden mengatakan setuju, 17 responden mengatakan kurang setuju, 10

responden mengatakan tidak setuju dan 7 mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tidak semua pelanggan merekomendasikan melalui media sosial mengenai produk yang dijual oleh pengusaha muda. 2. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 9 (pelanggan

menginformasikan keunggulan dari produk saya di media sosial) memperlihatkan bahwa terdapat 24 responden mengatakan sangat setuju, 30 responden mengatakan setuju, 26 responden mengatakan kurang setuju, 13 responden mengatakan tidak setuju dan 7 responden mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tidak semua pelanggan menginformasikan mengenai produk yang dijual oleh responden di media sosial.

3. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 10 (pelanggan sering memberikan informasi mengenai produk saya ke pelanggan lainnya) memperlihatkan bahwa terdapat 28 responden mengatakan sangat setuju, 37 responden mengatakan setuju, 19 responden mengatakan kurang setuju, 13 responden mengatakan tidak setuju dan 3 responden mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tidak semua pelanggan memberikan informasi mengenai produk yang dijual pelanggan di media sosial.

52

4.3.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Collaboration Tabel 4.12

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Collaboration

Item No. STS TS KS S SS Rata-rata F % F % F % F % F % 1 8 8 14 14 23 23 33 33 24 24 3.57 2 5 5 13 13 18 18 44 44 20 20 3.61 3 10 10 15 15 24 24 28 28 23 23 3.69 Sumber: Hasil Penelitian, 2017 (data diolah)

Collaboration adalah hasil dari consumption, curation dan creation yang memunculkan aktifitas individual yang besar. Seperti jika seorang sudah melihat suatu video, lalu memberikan penilaian, dan selanjutnya mengunggah sesuatu, proses ini dapat membangun suatu rantai yang memberikan nilai bagi perusahaan. Tetapi kolaborasi adalah titik akhir dimana konsumen dan perusahaan saling terlibat hubungan timbal balik yang nantinya dapat menghasilkan masukan yang positif bagi perusahaan. Proses ini akan terus berulang ketika sesuatu konten yang baru akan muncul. Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 responden untuk variabel Collaboration pada Tabel 4.12, yaitu :

1. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 11 (pelanggan berpartisipasi memberikan masukan mengenai produk saya) memperlihatkan bahwa terdapat 24 responden mengatakan sangat setuju, 33 responden mengatakan setuju, 23 responden mengatakan kurang setuju, 14 responden mengatakan tidak setuju dan 8 mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal

tersebut mengindikasikan bahwa pelanggan justru hanya sebagai pembeli saja dan umumnya jarang untuk memberikan masukan.

2. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 12 (saya selalu bertukar pikiran dengan pelanggan lain untuk memajukan produk yang saya pasarkan) memperlihatkan bahwa terdapat 20 responden mengatakan sangat setuju, 44 responden mengatakan setuju, 18 responden mengatakan kurang setuju, 13 responden mengatakan tidak setuju dan 5 responden mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa antara penjual dan pembeli jarang melakukan tukar pikiran dalam memajukan produk yang dipasarkan.

3. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 13 (saya bekerjasama dengan pengusaha lain untuk meningkatkan penjualan produk di media sosial) memperlihatkan bahwa terdapat 23 responden mengatakan sangat setuju, 28 responden mengatakan setuju, 24 responden mengatakan kurang setuju, 15 responden mengatakan tidak setuju dan 10 responden mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tidak semuanya responden mau bekerjasama dengan pengusaha lain terkait kesibukan dengan usaha masing-masing.

54

4.3.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Customer Equity Tabel 4.13

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Customer Equity Item No. STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Rata-rata F % F % F % F % F % 14 2 2% 0 0 6 6% 42 42% 38 38% 4.02 15 7 7% 18 18% 22 22% 36 36% 17 17% 3.38 16 2 2% 19 19% 31 31% 40 40% 8 8% 3.33 17 5 5% 17 17% 20 20% 33 33% 25 25% 5.56 Sumber: Hasil Penelitian, 2017 (data diolah)

Ekuitas konsumen didefinisikan sebagai aset jangka panjang dengan konsumen yang didasarkan pada hubungan yang telah dibangun dengan baik sejak semula dan sudah berlangsung dalam waktu yang lama. (Kim and Ko, 2012). Customer Equity menjadi salah satu metode untuk menghubungkan antara program pemasaran dan tingkat kemungkinan seorang pelanggan memberikan keuntungan bagi perusahaan pada masa datang. Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 responden untuk variabel Customer Equity pada Tabel 4.13, yaitu:

1. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 14 (Saya selalu memberikan produk yang berkualitas kepada konsumen) memperlihatkan bahwa terdapat 38 responden mengatakan sangat setuju, 42 responden mengatakan setuju, 6 responden mengatakan kurang setuju, 0 responden mengatakan tidak setuju dan 2 mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden kebanyakan menyatakan sangat setuju dan setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa produk yang diberikan oleh responden bisa dijamin kualitasnya.

2. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 15 (pelanggan mengingat merek yang saya berikan ke mereka) memperlihatkan bahwa terdapat 17 responden mengatakan sangat setuju, 36 responden mengatakan setuju, 22 responden mengatakan kurang setuju, 18 responden mengatakan tidak setuju dan 7 responden mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pelanggan kurang bisa mengingat merek dari produk yang dibeli.

3. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 16 (konsumen berbicara mengenai komitmen mereka pada produk saya) memperlihatkan bahwa terdapat 8 responden mengatakan sangat setuju, 40 responden mengatakan setuju, 31 responden mengatakan kurang setuju, 19 responden mengatakan tidak setuju dan 2 responden mengatakan sangat tidak setuju. Beberapa responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ada pelanggan yang justru hanya membeli produk untuk satu kali saja dan setelahnya mencoba mencari pada penjual yang lain.

4. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 17 (saya selalu berdiskusi dengan pelanggan) memperlihatkan bahwa terdapat 25 responden mengatakan sangat setuju, 33 responden mengatakan setuju, 20 responden mengatakan kurang setuju, 17 responden mengatakan tidak setuju dan 5 responden mengatakan sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa responden jarang berdiskusi karena tidak memiliki waktu untuk itu.

56

4.4 Uji Asumsi Klasik

Dokumen terkait