• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.2 Analisis Deskriptif

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

1. Variabel Promosi Jabatan

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi Jabatan

Item Pernyataan STS TS KS S SS Total Responden Total % F % F % F % F % F % 1 0 0 0 0 2 3.03 38 57.57 26 39.4 66 100 2 0 0 0 0 3 4.54 32 48.48 31 46.98 66 100 3 0 0 0 0 1 1.51 42 63.63 23 34.86 66 100 4 0 0 0 0 1 1.51 48 72.72 17 25.77 66 100 5 0 0 0 0 8 12.12 33 50 25 37.88 66 100 6 0 0 0 0 1 1.51 47 71.21 18 27.28 66 100 7 0 0 0 0 9 13.63 43 65.15 14 21.22 66 100

Sumber: Hasil Pengolahan Kuisioner

Tabel 4.4 menunjukkan hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 66 responden untuk variabel Promosi Jabatan yaitu:

a. Pada pernyataan 1 (prestasi kerja bapak/ibu menjadi pertimbangan perusahaan dalam melakukan kebijakan promosi) dari 66 responden terdapat 26 responden (39.4%) menjawab sangat setuju, 38 responden (57.57%) menjawab setuju, 2 responden (3.03%) menjawab kurang setuju, tidak satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Dua responden menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa karyawan-karyawan tersebut beranggapan bahwa prestasi kerja belum tentu dijadikan perusahaan sebagai pertimbangan untuk mempromosikan mereka, hal ini menjelaskan bahwa karyawan yang merasa telah berprestasi tidak mendapatkan promosi dari perusahaan.

b. Pada pernyataan 2 (Prestasi kerja Bapak/Ibu menjadi semakin meningkat setelah perusahaan memberikan promosi jabatan.) dari 66 responden terdapat 31 responden (46.98%) menjawab sangat setuju, 32 responden (48.48%) menjawab setuju, 3 reponden (4.54%) menjawab kurang setuju, dan tidak ada satupun reponden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Tiga responden menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa kebijakan promosi yang dilakukan oleh perusahaan belum tentu meningkatkan prestasi kerja mereka.

c. Pada pernyataan 3 (Tingkat pendidikan yang Bapak/Ibu miliki sesuai dengan jabatan sekarang) dari 66 responden terdapat 23 responden (34.86%) menjawab sangat setuju, 42 responden (63.63%) menjawab setuju, 1 responden (1.51%) menjawab kurang setuju dan tidak ada satupun responden yang menjawab, tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Satu responden menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa dia beranggapan jika tingkat pendidikannya tidak terlalu sesuai dengan jabatannya saat ini.

d. Pada pernyataan 4 (Pengalaman kerja juga menjadi pertimbangan perusahan untuk promosi jabatan) dari 66 responden terdapat 17 responden (25.77%) menjawab sangat setuju, 48 reponden (72.72%) menjawab setuju, 1 responden (1.51%) menjawab kurang setuju, dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Satu responden menjawab kurang setuju menunjukkan karyawan tersebut beranggapan bahwa pengalaman kerjanya tidak terlalu dipertimbangkan oleh perusahaan untuk dipromosikan.

e. Pada pernyataan 5 (Promosi jabatan mempengaruhi kualitas kerja Bapak/Ibu.) dari 66 responden terdapat 25 responden (37.88%) menjawab sangat setuju, 33 responden (50%) menjawab setuju, 8 responden (12.12%) menjawab kurang setuju, dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Delapan orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa kebijakan promosi yang dilakukan perusahaan belum tentu meningkatkan kualitas kerja para karyawan, hal ini terjadi karena perusahaan biasanya terlambat dalam mempromosikan karyawan, sehingga ketika mereka dipromosikan mereka tidak terlalu merasakan pengaruh dari kebijakan promosi itu sendiri.

f. Pada pernyataan 6 (Kebijakan promosi jabatan yang bapak/ibu dapatkan merupakan rekomendasi dari atasan unit kerja Bapak/Ibu saat ini.) dari 66 reponden terdapat 18 responden (27.28%) menjawab sangat setuju, 47 responden (71.21%) menjawab setuju, 1 responden (1.51%) menjawab kurang setuju tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Satu orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa karyawan tersebut kurang setuju jika promosi hanya didasarkan atas rekomendasi atasan tetapi juga oleh faktor lain.

g. Pada pernyataan 7 (Bapak/Ibu Merasa Puas Atas Rekomendasi Yang Telah Dilakukan Oleh Atasan unit kerja Bapak/Ibu saat ini) dari 66 responden terdapat 14 responden (21.22%) menjawab sangat setuju, 43 responden (65.15%) menjawab setuju, 9 responden (13.63%) menjawab kurang setuju, tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Sembilan orang menjawab kurang setuju menunjukkan karyawan tidak terlalu puas dengan kebijakan promosi yang dilakukan oleh perusahaan yang berdasarkan atas rekomendasi dari atasan-atasan unit kerja mereka.

2. Variabel Rotasi Kerja

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Rotasi Kerja

Item Pernyataan STS TS KS S SS Total Responden Total % F % F % F % F % F % 1 0 0 1 1.51 4 6.06 35 53.03 26 39.4 66 100 2 0 0 0 0 4 6.06 31 46.97 31 46.97 66 100 3 0 0 0 0 3 4.54 41 62.12 22 33.34 66 100 4 0 0 0 0 2 3.03 44 66.66 20 30.31 66 100 5 0 0 0 0 3 4.54 47 71.21 16 24.25 66 100 6 0 0 0 0 9 13.63 33 50 24 36.37 66 100 7 0 0 0 0 9 13.63 43 65.15 14 21.22 66 100 8 0 0 0 0 3 4.54 43 65.15 20 30.31 66 100

Sumber: Hasil Pengolahan Kuisioner

Tabel 4.5 menunjukkan hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 66 responden untuk variabel Rotasi Kerja yaitu:

a. Pada pernyataan 1 (Lamanya waktu Bapak/ibu bekerja ditempat sebelumnya dijadikan pertimbagan perusahaan dalam melakukan kebijakan rotasi) dari 66 responden terdapat 26 responden (39.4%)

menjawab sangat setuju, 35 responden (53.03%) menjawab setuju, 4 responden (6.06%) menjawab kurang setuju, dan 1 (1.51%) responden menjawab tidak setuju, dan tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak setuju.

Empat orang menjawab kurang setuju dan satu orang menjawab tidak setuju menunjukkan bahwa perusahaan tidak terlalu mempertimbangkan lama kerja karyawannya dalam merotasikan posisi mereka.

b. Pada pernyataan 2 (Bapak/ibu merasa lama waktu bekerja di tempat-tempat sebelumnya terlalu lama untuk dirotasi oleh perusahaan ke tempat-tempat yang baru) dari 66 responden terdapat 31 responden (46.97%) menjawab sangat setuju, 31 responden (46.97%) menjawab setuju, 4 responden (6.06%) menjawab kurang setuju dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Empat orang menjawab kurang setuju menunjukkan karyawan tidak menganggap bahwa lama waktu bekerja ditempat sebelumnya sebagai alasan bagi perusahaan untuk merotasikan mereka.

c. Pada pernyataan 3 (Kebijakan rotasi semakin menambah variasi pengalaman Bapak/Ibu dalam bekerja diberbagai posisi.) dari 66 responden terdapat 22 reponden (33.34.0%) menjawab sangat setuju, 41 reponden (62.12%) menjawab setuju, 3 responden (4.54%) menjawab kurang setuju, tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Tiga orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa karyawan merasa jika rotasi kerja yang dilakukan perusahaan tidak terlalu menambah pengalaman mereka, hal ini terjadi karena biasanya job description para karyawan yang tidak jauh berbeda dengan yang lama. d. Pada pernyataan 4 (Tambahan pengalaman kerja yang Bapak/Ibu dapatkan

setelah mendapatkan rotasi kerja membuat kinerja Bapak/Ibu lebih baik) dari 66 responden terdapat 20 responden (30.31%) menjawab sangat setuju, 44 reponden (66.66%) menjawab setuju, 2 responden(3.03%) menjawab kurang setuju, dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Dua orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa kinerja karyawan belum tentu membaik dan tidak juga menambah pengalam kerja mereka setelah karyawan dirotasikan oleh perusahaan.

e. Pada pernyataan 5 (Bapak/ibu merasakan adanya kejenuhan dalam bekerja jika tidak dirotasi oleh perusahaan) dari 66 responden terdapat 16 reponden (24.25%) menjawab sangat setuju, 47 responden (71.21%) menjawab setuju, 3 responden (4.54%) menjawab kurang setuju dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Tiga orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa kebijakan rotasi kerja yang dilakukan oleh perusahaan belum tentu bisa mengatasi rasa jenuh para karyawannya dalam bekerja.

f. Pada pernyataan 6 (Kebijakan rotasi kerja oleh perusahaan dapat memperbaiki kinerja Bapak/ibu.) dari 66 responden terdapat 24 responden (36.37%) menjawab sangat setuju, 33 responden (50.%) menjawab setuju, 9 responden (13.63%) menjawab kurang setuju dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Sembilan orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa karayawan tidak merasakan perbaikan kinerja setelah dirotasi oleh perusahaan, karena karyawan biasanya sudah merasa nyaman dengan lingkungan kerjanya yang lama, sehingga ketika dirotasi oleh perusahaan merka harus kembali beradaptasi.

g. Pada pernyataan 7 (Bapak/ibu merasa bahwa kebijakan-kebijakan rotasi diberbagai posisi yang dilakukan perusahaan telah sesuai.) dari 66 responden terdapat 14 responden (21.22%) menjawab sangat setuju, 43 responden (65.15%) menjawab setuju, 9 responden (13.63%) menjawab kurang setuju, tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Sembilan orang menjawab kurang setuju menunjukkan karyawan tidak terlalu puas dengan kebijakan rotasi yang dilakukan oleh perusahaan. h. Pada pernyataan 8 (Kebijakan Rotasi terhadap Bapak/ibu berdampak

kepada kinerja unit kerja secara keseluruhan) dari 66 responden terdapat 20 responden (30.31%) menjawab sangat setuju, 43 responden (65.15%) menjawab setuju, 3 responden (4.54%) menjawab kurang setuju, tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Tiga orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa rotasi kerja yang dilakukan perusahaan terhadap seorang karyawan belum tentu mempengaruhi kinerja satu unit kerja.

3. Variabel Kinerja Karyawan

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan Item Pernyataan STS TS KS S SS Total Responden Total % F % F % F % F % F % 1 0 0 0 0 1 1.51 47 71.21 18 27.28 66 100 2 0 0 1 1.51 7 10.6 30 45.45 28 42.42 66 100 3 0 0 0 0 2 3.03 34 51.51 30 45.45 66 100 4 0 0 0 0 1 1.51 34 51.51 31 46.97 66 100 5 0 0 0 0 0 0 35 53.03 31 46.97 66 100 6 0 0 0 0 1 1.51 38 57.57 27 40.90 66 100

Sumber : Hasil Pengolahan Kuisioner

Tabel 4.6 menunjukkan hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 66 responden untuk variabel kineja karyawan yaitu:

a. Pada pernyataan 1 (Bapak/Ibu sanggup menangani pekerjaan yang sesuai dengan beban kerja yang diberikan) dari 66 reponden terdapat 18 responden (27.28%) menjawab sangat setuju, 47 responden (71.21%) menjawab setuju, 1 responden (1.51%) menjawab kurang setuju tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Satu orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa para karyawan belum tentu sanggup menyelesaikan beban pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan.

b. Pada pernyataan 2 (Bapak/Ibu jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan) dari 66 responden terdapat 28 responden (42.42%) menjawab sangat setuju, 30 responden (51.51%) menjawab setuju, 7 responden

(10.6%) menjawab kurang setuju, 1 responden (1.51%) menjawab tidak setuju dan tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak setuju.

Tujuh orang menjawab kurang setuju dan satu orang menjawab tidak setuju menunjukkan bahwa para karyawan tidak selalu benar dalam menyelesaikan pekerjaan mereka yang diberikan oleh perusahaan.

c. Pada pernyataan 3 (Bapak/Ibu mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan) dari 66 reponden terdapat 30 reponden (45.45%) menjawab sangat setuju, 34 reponden (51.51%) menjawab setuju, 2 responden (3.63%) menjawab kurang setuju dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Dua orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa para karyawan belum tentu bisa mencapai standar kinerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

d. Pada pernyataan 4 (Bapak/Ibu mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu) dari 66 reponden terdapat 31 responden (46.97%) menjawab sangat setuju, 34 reponden (51.51%) menjawab setuju, 1 responden (1.51%) menjawab kurang setuju dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Satu orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa para karyawan tidak selalu bisa meneyelesaikan pekerjaannya tepat pada waktunya.

e. Pada pernyataan 5 (Kehadiran ditempat kerja merupakan hal yang sangat bapak/ibu perhatikan sehingga harus diprioritaskan) dari 66 responden terdapat 31 responden (46.97%) menjawab sangat setuju, 35 responden (53.03%) menjawab setuju, tidak ada satupun responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

f. Pada pernyataan 6 (Pekerjaan Bapak/Ibu tidak ada yang terbengkalai karena adanya kerja sama yang baik antar pegawai) dari 66 reponden terdapat 27 responden (40.9%) menjawab sangat setuju, 38 reponden (57.57%) menjawab setuju, 1 responden (1.51%) menjawab kurang setuju dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Satu orang menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa koordinasi antar karyawan dalam bekerja tidak selalu bagus.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Dokumen terkait