HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Analisis Deskriptif Variabel
Kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini diukur dengan
menggunakan Skala Likert untuk menanyakan tanggapan responden terhadap
variabel Instruksi (X1), variabel Konsultasi (X2), variabel Partisipasi (X3),
variabel Delegasi (X4) dan variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan (Y).
a. Instruksi
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Instruksi
Butir Frekuensi
SS % S % KS % TS % STS %
1 9 13 50 72,5 7 10,1 3 4,3 - -
2 14 20,3 46 66,7 8 11,6 1 1,4 - -
3 4 5,8 43 62,3 18 26,1 4 5,8 - -
Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Febuari 2011)
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa :
1) Pada pernyataan butir 1 (satu) terdapat 9 responden (13,0%)
menjawab sangat setuju, 50 responden (72,5%) menjawab setuju, 7
responden (10,1%) menjawab kurang setuju, 3 responden (4,3)
menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang
memilih jawaban sangat tidak setuju.
2) Pada pernyataan butir 2 (dua) terdapat 14 responden (20,3%)
menjawab sangat setuju, 46 responden (66,7%) menjawab setuju, 8
(1,4%) menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada responden
yang memilih jawaban sangat tidak setuju.
3) Pada pernyataan butir 3 (tiga) terdapat 4 responden (5,8%)
menjawab sangat setuju, 43 responden (62,3%) menjawab setuju,
18 responden (26,1%) menjawab kurang setuju dan 4 responden
(5,8%) menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada responden
yang memilih jawaban sangat tidak setuju.
b. Konsultasi
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Konsultasi
Butir Frekuensi
SS % S % KS % TS % STS %
1 12 17,4 52 75,4 5 7,2 - - - -
2 19 27,5 49 71 1 1,4 - - - -
3 23 33,3 41 59,4 5 7,2 - - - -
Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Febuari 2011)
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa :
1) Pada pernyataan butir 1 (satu) terdapat 12 responden (17,4%)
menjawab sangat setuju, 52 responden (75,4%) menjawab setuju, 5
responden (7,2%) menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada
responden yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak
setuju.
2) Pada pernyataan butir 2 (dua) terdapat 19 responden (27,5%)
menjawab sangat setuju, 49 responden (71,0%) menjawab setuju,
ada responden yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak
setuju.
3) Pada pernyataan butir 3 (tiga) terdapat 23 responden (33,3%)
menjawab sangat setuju, 41 responden (59,4%) menjawab setuju, 5
responden (7,2%) menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada
responden yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak
setuju.
c. Partisipasi
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Partisipasi
Butir Frekuensi
SS % S % KS % TS % STS % 1 14 20,3 47 68,1 7 10,1 1 1,4 - - 2 12 17,4 49 71 7 10,1 1 1,4 - - 3 19 27,5 46 66,7 4 5,8 - - - - Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Febuari 2011)
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa :
1) Pada pernyataan butir 1 (satu) terdapat 14 responden (20,3%)
menjawab sangat setuju, 47 responden (68,1%) menjawab setuju, 7
responden (10,1%) menjawab kurang setuju, 1 responden (1,4%)
menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang
memilih jawaban sangat tidak setuju.
2) Pada pernyataan butir 2 (dua) terdapat 12 responden (17,4% )
menjawab sangat setuju, 49 responden (71,0%) menjawab setuju, 7
menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang
memilih jawaban sangat tidak setuju.
3) Pada pernyataan butir 3 (tiga) terdapat 19 responden (27,5%)
menjawab sangat setuju, 46 responden (66,7%) menjawab setuju
dan 4 responden (5,8%) menjawab kurang setuju. Pada butir ini
tidak ada responden yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat
tidak setuju.
d. Delegasi
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Delegasi
Butir Frekuensi SS % S % KS % TS % STS % 1 4 5,8 17 28,6 33 47,8 13 18,8 2 2,9 2 3 4,3 13 18,8 34 49,3 12 17,4 7 10,1 3 4 5,8 6 8,7 37 53,6 18 26,1 4 5,8 4 5 7,2 17 24,6 34 49,3 12 17,4 1 1,4 Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Febuari 2011)
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa :
1) Pada pernyataan butir 1 (satu) terdapat 4 responden (5,8%)
menjawab sangat setuju, 17 responden (28,6%) menjawab setuju,
33 responden (47,8%) menjawab kurang setuju, 13 responden
(18,8%) menjawab tidak setuju dan 2 responden (2,9%) menjawab
sangat tidak setuju.
2) Pada pernyataan butir 2 (dua) terdapat 3 responden (4,3%)
menjawab sangat setuju, 13 responden (18,8%) menjawab setuju,
(17,4%) menjawab tidak setuju dan 7 responden (10,1%)
menjawab sangat tidak setuju.
3) Pada pernyataan butir 3 (tiga) terdapat 4 responden (5,8%)
menjawab sangat setuju, 6 responden (8,7%) menjawab setuju, 37
responden (53,6%) menjawab kurang setuju dan 18 responden
(26,1%) menjawab tidak setuju dan 4 responden (5,8%) menjawab
sangat tidak setuju.
4) Pada pernyataan butir 4 (empat) terdapat 5 responden (7,2%)
menjawab sangat setuju, 17 responden (24,6%) menjawab setuju,
34 responden (49,3%) menjawab kurang setuju, 12 responden
(17,4%) menjawab tidak setuju dan 1 responden (1,4 %) menjawab
sangat tidak setuju.
e. Kinerja Karyawan
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan
Butir Frekuensi SS % S % KS % TS % STS % 1 12 17,4 56 81,2 1 1,4 - - - - 2 21 30,4 46 66,7 2 2,9 - - - - 3 16 23,2 39 56,5 10 14,5 3 4,3 1 1,4 4 22 31,9 44 63,8 3 4,3 - - - - 5 16 23,2 41 59,4 12 17,4 - - - -
Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Febuari 2011)
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa :
1) Pada pernyataan butir 1 (satu) terdapat 12 responden (17,4%)
menjawab sangat setuju, 56 responden (81,2%) menjawab setuju, 1
responden yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak
setuju.
2) Pada pernyataan butir 2 (dua) terdapat 21 responden (30,4%)
menjawab sangat setuju, 46 responden (66,7%) menjawab setuju,
2 responden (2,9%) menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak
ada responden yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak
setuju.
3) Pada pernyataan butir 3 (tiga) terdapat 16 responden (23,2%)
menjawab sangat setuju, 39 responden (56,5%) menjawab setuju,
10 responden (14,5%) menjawab kurang setuju, 3 responden
(4,3%) menjawab tidak setuju dan 1 responden (1,4%) menjawab
sangat tidak setuju.
4) Pada pernyataan butir 4 (empat) terdapat 22 responden (31,9%)
menjawab sangat setuju, 44 responden (63,8%) menjawab setuju
dan 3 responden (4,3%) menjawab kurang setuju. Pada butir ini
tidak ada responden yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat
tidak setuju.
5) Pada pernyataan butir 5 (lima) terdapat 16 responden (23,2%)
menjawab sangat setuju, 41 responden (59,4%) menjawab setuju
dan 12 responden (17,4%) menjawab kurang setuju. Pada butir ini
tidak ada responden yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat
4.2.2 Uji Validitas dan Reabilitas
Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk
mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Valid artinya data-data yang
diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian ini, sedangkan
reliabel artinya konsisten atau stabil bila digunakan untuk penelitian lain.
Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16.0.
a. Uji Validitas
Adapun syarat instrumen dapat dinyatakan valid menurut Situmorang,
dkk (2010:68) yaitu :
a. Korelasi tiap faktor positif
b. Nilai rhitung≥ 0,361
Instrumen tersebut telah memiliki validitas konstruk yang baik jika
telah memenuhi syarat di atas. Butir-butir pertanyaan yang tidak valid akan
gugur dan dikeluarkan, dan apabila semua butir pernyataan telah dinyatakan
valid maka instrumen tersebut layak untuk dijadikan kuesioner penelitian.
Penulis mengajukan kuesioner yang berisi 19 pernyataan yang
menyangkut variabel independen yaitu Instruksi (X1), Konsultasi (X2),
Partisipasi (X3), Delegasi (X4) dan variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan
(Y) kepada 30 responden untuk keperluan uji validitas instrumen yang
Tabel 4.9 Uji Validitas 1 Pernyataan Corrected Item-Total Correlation (rhitung) rtabel Keterangan Butir 1 .456 0.361 Valid Butir 2 .395 0.361 Valid Butir 3 .446 0.361 Valid
Butir 4 .095 0.361 Tidak Valid
Butir 5 .642 0.361 Valid Butir 6 .659 0.361 Valid Butir 7 .655 0.361 Valid Butir 8 .509 0.361 Valid Butir 9 .409 0.361 Valid Butir 10 .432 0.361 Valid Butir 11 .385 0.361 Valid Butir 12 .626 0.361 Valid Butir 13 .502 0.361 Valid Butir 14 .519 0.361 Valid Butir 15 .415 0.361 Valid Butir 16 .424 0.361 Valid Butir 17 .466 0.361 Valid Butir 18 .402 0.361 Valid Butir 19 .467 0.361 Valid
Sumber : Data primer diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 (Febuari,2011)
Pada Tabel 4.9 dapat dilihat dari 19 butir pernyataan yang ada sebanyak
18 butir pernyataan valid dan ada 1 butir pernyataan yang tidak valid yaitu
butir 4 karena corrected item-total correlation lebih kecil dari nilai rtabel untuk 30 sampel yaitu 0,361. Maka pernyataan tersebut harus dikeluarkan,
Tabel 4.10 Uji Validitas 2 Pernyataan Corrected Item-Total
Correlation (rhitung) rtabel Keterangan
Butir 1 .476 0.361 Valid Butir 2 .418 0.361 Valid Butir 3 .423 0.361 Valid Butir 5 .655 0.361 Valid Butir 6 .666 0.361 Valid Butir 7 .656 0.361 Valid Butir 8 .537 0.361 Valid Butir 9 .428 0.361 Valid Butir 10 .451 0.361 Valid Butir 11 .389 0.361 Valid Butir 12 .617 0.361 Valid Butir 13 .498 0.361 Valid Butir 14 .492 0.361 Valid Butir 15 .432 0.361 Valid Butir 16 .432 0.361 Valid Butir 17 .449 0.361 Valid Butir 18 .398 0.361 Valid
Sumber : Data primer diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 (Febuari, 2011)
Pada Tabel 4.10 seluruh pernyataan telah valid, yaitu nilai corrected item-total correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar atau sama dengan 0,361. Dengan demikian, kuesioner penelitian dinyatakan valid, sehingga
dapat disebarkan kepada responden yang terpilih untuk dijadikan instrumen
dalam penelitian ini.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2008:58), suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,8. Hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Uji Reabilitas
Cronbach's
Alpha N of Items
.872 18
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16. (Febuari, 2011)
Pada Tabel 4.11 dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha 0,872 lebih besar dari 0,8. Dengan demikian, kuesioner penelitian dinyatakan reliabel, sehingga
dapat disebarkan kepada responden yang terpilih untuk dijadikan instrumen
dalam penelitian ini.
4.2.3 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui sebuah data mengikuti atau
mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov Smirnov.
a. Pendekatan Grafik
Pada uji ini keputusan yang diambil adalah apabila pola-pola terletak
di sepanjang garis diagonal, maka sebaran data dinyatakan normal.
Gambar 4.2 Pengujian Normalitas P-P Plot Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 (Febuari, 2011)
Berdasarkan Gambar 4.2 dapat dilihat titik-titik mengikuti data di
sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Namun
untuk lebih memastikan data berdistribusi normal maka dilakukan uji
Kolmogorov-Smirnov.
b. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Pada uji ini keputusan yang diambil adalah apabila sig > 0,05 maka
distribusi data bersifat normal dan apabila sig < 0,05 maka distribusi data
tidak normal. Uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
0,249 yang lebih besar dari 0,05 (0,249 > 0,05) yang berarti bahwa
Tabel 4.12 Uji Kolmogorov-Smirnov Unstandardiz ed Residual N 69 Normal Parametersa Mean .0000000 Std. Deviation 1.70930295 Most Extreme Differences Absolute .087 Positive .087 Negative -.087 Kolmogorov-Smirnov Z .725
Asymp. Sig. (2-tailed) .670
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 (Febuari, 2011)
Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
0,670 atau lebih besar dari 0,05 (0,670 > 0,05) yang berarti bahwa variabel
residua l berdistribusi normal.