HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Hasil Penelitian .1 Analisis Deskriptif .1 Analisis Deskriptif
4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel
Kuesioner penelitian Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Guru pada SMK Eka Prasetya Medan yang telah disebarkan kepada 46 orang, maka telah diperoleh hasil dan tiap-tiap jawaban yang diberikan skor sesuai dengan penelitian
1. Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1 2. Tidak Setuju (TS) diberi skor 2
3. Kurang Setuju (KS) diberi skor 3 4. Setuju (S) diberi skor 4
5. Sangat Setuju (SS) diberi skor 5 a. Variabel Kompensasi Langsung
Pendapat orang tentang variabel kualitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Tentang Kompensasi Langsung Item Pertanyaan STS TS KS S SS Total F % F % F % F % F % F % 1 0 0 1 2.2 4 8.7 22 47.8 19 41.3 46 100 2 0 0 1 2.2 6 13 29 63 10 21.7 46 100 Sumber: Output SPSS (April 2012)
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa:
1). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 1 (Pihak sekolah memberikan insentif pada guru yang berprestasi) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang (2,2%) menyatakan tidak setuju, 4 orang (8,7%) menyatakan kurang setuju, 22 orang (47,8%) menyatakan setuju, 19 orang (41,3%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa pihak sekolah memberikan insentif pada guru yang berprestasi. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju, hal tersebut dikarenakan kurang peka terhadap
2). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 2 (Insentif yang Bapak/Ibu Guru terima sesuai dengan prestasi Bapak/ Ibu Guru) dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang (2,2%) menyatakan tidak setuju, 6 orang (13%) menyatakan kurang setuju, 29 orang (63%) menyatakan setuju, 10 orang (21,7%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa insentif yang diterima responden sesuai dengan prestasi responden. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju, hal tersebut dikarenakan guru belum dapat bekerja melampaui standar sekolah, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya guru tersebut masih guru baru disekolah tersebut.
Berdasarkan penjelasan tersebut, rata- rata responden menyatakan setuju bahwa kompensasi langsung seperti insntif memberikan motivasi dalam mencapai prestasi. Hal ini ditunjukkan melalui perolehan hasil sebesar 55,4% pada skor 4 dari total 2 pertanyaan yang ada.
b. Variabel Kompensasi Tidak Langsung
Pendapat responden tentang variabel kompensasi tidak langsung adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Tentang Kompensasi Tidak Langsung Item Pertanyaan STS TS KS S SS Total F % F % F % F % F % F % 3 0 0 1 2.2 2 4.3 21 45.7 22 47.8 46 100 4 0 0 1 2.2 5 10.9 27 58.7 13 28.3 46 100 5 0 0 4 8.7 5 10.9 21 45.7 16 34.8 46 100 6 0 0 4 8.7 9 19.6 22 47.8 11 23.9 46 100 7 0 0 1 2.2 11 23.9 24 52.2 10 21.7 46 100 8 0 0 1 2.2 10 21.7 26 56.5 9 19.6 46 100 Sumber: Output SPSS (April 2012)
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa:
1). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 3 (Bapak/Ibu Guru merasa senang mengabdi melalui sekolah ini karena adanya jaminan pensiun hari tua) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang (2,2%) menyatakan tidak setuju, 2 orang (4,3%) menyatakan kurang setuju, 21 orang (45,7%) menyatakan setuju, 22 orang (47,8%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden merasa senang mengabdi melalui sekolah ini karena adanya jaminan pensiun hari tua. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru tidak ingin bekerja tetap sampai pensiun di sekolah tersebut. Beberapa guru tersebut bekerja hanya
untuk sementara, sebagai pegangan hidup mereka sebelum mencapai target yaitu menjadi Pegawai Negeri Sipil.
2). Dari 46 responden,frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 4 (Jaminan pensiun hari tua yang diberikan memuaskan bagi Bapak/Ibu Guru) dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang (2,2%) menyatakan tidak setuju, 5 orang (10,9%) menyatakan kurang setuju, 27 orang (58,7%) menyatakan setuju, 13 orang (28,3%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden merasa puas dengan jaminan pensiun hari tua yang diberikan. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru tidak memperhitungkan jaminan pensiun yang akan mereka terima kelak karena tidak mengharapkan bekerja tetap sampai pensiun di sekolah tersebut. Beberapa guru tersebut bekerja hanya untuk sementara, sebagai pegangan hidup mereka sebelum mencapai target yaitu menjadi Pegawai Negeri Sipil. 3). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 5
(Bapak/Ibu Guru merasa aman karena adanya fasilitas kesehatan didalam sekolah) dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 4 orang (8,7%) menyatakan tidak setuju, 5 orang (10,9%) menyatakan kurang setuju, 21 orang (45,7%) menyatakan setuju, 16 orang (34,8%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak
menyatakan setuju bahwa responden merasa aman karena adanya fasilitas kesehatan didalam sekolah. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru menganggap pelayanan yang gratis kurang akurat dalam pelayanannya dalam mendiagnosa penyakit dan memberikan obat yang tepat.
4). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 6 (Bapak/ Ibu Guru merasa puas dengan pelayanan dalam penyediaan obat pada fasilitas kesehatan didalam sekolah) dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 4 orang (8,7%) menyatakan tidak setuju, 9 orang (19,6%) menyatakan kurang setuju, 22 orang (47,8%) menyatakan setuju, 11 orang (23,9%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden merasa puas dengan pelayanan dalam penyediaan obat pada fasilitas kesehatan didalam sekolah. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru ada yang belum pernah dilayani di klinik sekolah dan ada juga di karenakan kurang percaya hasil pengobatan karena diperiksa oleh seorang perawat, bukan dokter.
5). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 7 (Dalam bekerja Bapak/ Ibu Guru diberikan fasilitas yang mendukung) dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang (2,2%)
orang (52,2%) menyatakan setuju, 10 orang (21,7%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa dalam bekerja responden diberikan fasilitas yang mendukung. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru kurang mengetahui cara mengoperasikan fasilitas yang ada.
6). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 8 (Fasilitas yang diberikan dapat beroperasi dengan baik) dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang (2,2%) menyatakan tidak setuju, 10 orang (21,7%) menyatakan kurang setuju, 26 orang (56,5%) menyatakan setuju, 9 orang (19,6%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa fasilitas yang diberikan dapat beroperasi dengan baik. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru kurang mengetahui cara mengoperasikan fasilitas yang ada dan fasilitas tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, rata- rata responden menyatakan setuju bahwa kompensasi tidak langsung seperti tunjangan hari tua, tunjangan kesehatan, dan tunjangan fasilitas memberikan motivasi dalam mencapai prestasi. Hal ini ditunjukkan melalui perolehan hasil sebesar 51,1% pada skor 4 dari total 6 pertanyaan yang ada.
c. Variabel Prestasi
Pendapat orang tentang variabel prestasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Tentang Prestasi Item Pertanyaan STS TS KS S SS Total F % F % F % F % F % F % 9 0 0 0 0 1 2.2 34 73.9 11 23.9 46 100 10 0 0 1 2.2 13 28.3 26 56.5 6 13 46 100 11 0 0 0 0 1 2.2 28 60.9 17 37 46 100 12 0 0 0 0 1 2.2 28 60.9 17 37 46 100 13 \ 0 0 0 0 0 0 27 58.7 19 41.3 46 100 14 0 0 0 0 0 0 29 63 17 37 46 100 Sumber: Output SPSS (April 2012)
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa:
1). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 9 (Bapak/Ibu Guru dapat mencapai target kerja yang ditetapkan) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang (2,2%) menyatakan kurang setuju, 34 orang (73,9%) menyatakan setuju, 11 orang (23,9%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden dapat mencapai target kerja yang ditetapkan pihak sekolah. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan guru tersebut adalah guru baru yang baru mengajar dalam 2 bulan.
2). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 10 (Hasil kerja Bapak/Ibu Guru selalu lebih baik dari pekerjaan rekan kerja
orang (2,2%) menyatakan tidak setuju, 13 orang (28,3%) menyatakan kurang setuju, 26 orang (56,5%) menyatakan setuju, 6 orang (13%) menyatakan sangat setuju dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa hasil kerja responden selalu lebih baik dari pekerjaan rekan kerja yang lain. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru tidak mau tahu hasil kerja rekan kerja yang lain, dan ada juga yang merasa dirinya lebih baik karena senioritas.
3). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 11 (Bapak/Ibu Guru memiliki metode sendiri dalam meningkatkan kinerja Bapak/ Ibu Guru) dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang (2,2%) menyatakan kurang setuju, 28 orang (60,9%) menyatakan setuju, 17 orang (37%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden memiliki metode sendiri dalam meningkatkan kinerjanya. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru kurang mengetahui cara meode khusus yang diharapkan sekolah, yaitu memakai metode multimedia.
4). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 12 (Bapak/Ibu Guru menyelesaikan tugas dengan tepat waktu) dari
kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang (2,2%) menyatakan kurang setuju, 28 orang (60,9%) menyatakan setuju, 17 orang (37%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan kurang disiplin.
5). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 13 (Bapak/Ibu Guru mampu bekerjasama dengan rekan kerja yang lain) dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 27 orang (58,7%) menyatakan setuju, 19 orang (41,3%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden mampu bekerjasama dengan rekan kerja yang lain
6). Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 14 (Rekan kerja Bapak/Ibu Guru sangat senang bekerja sama dengan Bapak/ Ibu Guru) dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 29 orang (63%) menyatakan setuju, 17 orang (37%) menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling
banyak menyatakan setuju bahwa rekan kerja responden sangat senang bekerja sama dengan responden.
Berdasarkan penjelasan tersebut, rata- rata responden menyatakan setuju terhadap pernyataan prestasi kerja yakni kemampuan teknik, kemampuan konseptual, dan kemampuan hubungan interpersonal. Hal ini ditunjukkan melalui perolehan hasil sebesar 62,32% pada skor 4 dari total 6 pertanyaan yang ada.