C. Tugas dan Wewenang
5. Analisis Dimensi Tahapan Pengundangan Perda
Berdasarkan data hasil pengumpulan data quisioner penelitian dapat diketahui bahwa dimensi tahapan pengundangan Perda dalam Formulasi Kebijakan Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Dumai sudah diselenggarakan dengan baik.
Berdasarkan hasil observasi peneliti mengenai kegiatan yang dilakukan dalam pengundangan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai sudah disosialisasikan dengan baik oleh Pemerintah Kota Dumai kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan melalui media cetak dan elektronik dan juga sudah dimuat dalam situs Jaringan
Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) https://jdih.dumaikota.go.id/u/, serta pelaksanaan kegiatan sosialisasi Perda. Upaya tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan parisipasi masyarakat Kota Dumai terhadap keberadaan Lembaga Adat Melayu Kota Dumai serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk tetap menjaga adat budaya Melayu Riau.
2. Penetapan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai ditanggapi positif oleh seluruh elemen masyarakat Kota Dumai.
6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Tahapan perencanaan Propemperda dalam Formulasi Kebijakan Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Dumai sudah diselenggarakan dengan baik. Penetapan Ranperda LAMR Kota Dumai sebagai salah satu pokok pembahasan telah dilakukan melalui pengkajian dan penyelarasan penyusunan Propemperda. Koordinasi antar instasi dalam penyusunan Propemperda yang memuat Ranperda LAMR Kota Dumai sebagai salah satu program pembahasan sudah di koordinasikan bersama perangkat daerah Kota Dumai dan Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai serta tokoh masyarakat adat Kota Dumai. Ranperda LAMR Kota Dumai ditetapkan sebagai prioritas pembahasan dalam Propemperda dan juga sudah dilakukan penyerapan aspirasi masyarakat terhadap masalah adat budaya di wilayah Kota Dumai.
2. Tahapan penyusunan Ranperda Lembaga Adat Melayu Riau sudah diselenggarakan dengan baik. Dalam penyusunan Ranperda menjadi Perda LAMR Kota Dumai, sudah dilakukan penyusunan dan penyelarasan muata Naskah Akademik serta penyempurnaan Ranperda LAMR Kota Dumai oleh
169
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Dumai bersama Biro Hukum Provinsi Riau dan Pengurus LAMR Kota Dumai
3. Tahapan pembahasan Ranperda Lembaga Adat Melayu Riau sudah diselenggarakan dengan baik. Pembentukan Tim pembahasan Rancangan Perda LAMR Kota Dumai sudah sesuai dengan peraturan perundangan. Dalam pembahasan Ranperda dilaksanakan berdasarkan masukan, saran dari seluruh anggota tim pembahas, demi kesempurnaan isi dari Ranperda LAMR Kota Dumai.
4. Tahapan penetapan Perda Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai sudah diselenggarakan dengan baik. Dalam tahapan penetapan Perda sudah dilakukan pembinaan/fasilitasi serta evaluasi oleh Biro Hukum Pemerintah Provinsi Riau. Penetapan Ranperda Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai menjadi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau dilaksnakan dalan sidang Paripurna setelah mendapat persetujuan bersama antara Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Daerah Kota Dumai, DPRD Kota Dumai dan juga perangkat daerah Kota Dumai.
5. Tahapan pengundangan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai sudah diselenggarakan dengan baik sudah diselenggarakan dengan baik. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai sudah disosialisasikan dengan baik oleh Pemerintah Kota Dumai kepada masyarakat melalui melalui media cetak dan elektronik, pelaksanaan kegiatan sosialisasi Perda, serta sudah ditanggapi baik dan positif oleh seluruh elemen masyarakat Kota Dumai.
6. Formulasi Kebijakan Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Lembaga Adat Melayu Riau sudah dilaksanakan dengan Baik, karena sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-Undangan
6.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disajikan diatas maka selanjutnya peneliti menyampaikan saran-saran yang kiranya dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang terkait atas hasil penelitian ini. Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Kepada Pemerintah Kota Dumai agar lebih meningkatkan upaya penyerapan aspirasi masyarakat adat Kota Dumai dalam setiap kegiatan penyusunan Peraturan Daerah Kota Dumai khususnya terhadap berbagai Peraturan yang berhubungan dengan adat istiadat Kota Dumai.
2. Kepada seluruh anggota DPRD Kota Dumai hendaknya lebih meningkatkan kunjungan kedaerah-daerah khususnya kepada ketua-ketua adat Melayu Riau dalam upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait permasalahan adat.
3. Kepada tokoh masyarakat adat Kota Dumai hendaknya lebih berperan aktif dalam setiap perumusan kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Dumai agar setiap peraturan yang ditetapkan benar-benar mampu di terima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat dan dapat diterapkan demi peningkatan upaya pembinaan dan pengembangan nilai adat dan nilai-nilai sosial budaya masyarakat Melayu di Kota Dumai
Buku
Abidin, Said Zainal. 2004. Kebijakan Publik, Edisi Revisi, Jakarta: Yayasan Pancur Siwah
Abdul Wahab, S. 2005. Analisis Kebijakasanaan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta : Bumi Aksara.
______________. 2012, Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke- Penyusunan Mode-Model Implementasi Kebijakan Publik. Cet. I; Bumi Karsa. Jakarta
Achmad Sodikin. 2012. Politik Hukum Agraria. KONPress, Jakarta
Anderson, James E. 2006. Public Policy Making. Boston: Houghton Mifflin.
Azwar, S. 2007. Metode Penelitian.:Pustaka Pelajar Yogyakarta
Bagir Manan, 2020. Menyongvong Fajar Otonomi Daerah, PSH FH UlI, Yogyakarta, Dunn, William N. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
_________________. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press
_________________, 2005, Pengantar Analisa Kebijaksaaan Publik, penterjemah, Muhadjir Darwin, Hanindita, Yogyakarta.
Imam Gunawan 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktik: Bumi Aksara:
Jakarta
Islamy, M.Irfan. 2000. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta:
Bumi Aksara. Jakarta
Janaedri M. Gaffar, 2012. Demokrasi Konstiusi, Praktik Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan UUD 1945. KONPress, Jakarta
Jimly Asshidiqie, 2009. Komentar Atas Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sinar Grafika. Jakarta
Jones, Charles O. 2006. An Introduction to the Study of Public Policy. 2nd. Ed.
North Scituate, MA: Duxbury Press.
172
____________. 2003. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara: PT. Bumi Aksara Jakarta
____________. 2004. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta:
Bumi Aksara. Jakarta
Jones, Charles O. 2007 Pengantar Kebijakan Publik (Public Poli-cy). Terjemahan Ricky Ismanto. Jakarta : RajaGrafmdo Persada.
Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta. Jakarta
Madani, Muhlis. 2011. Dimensi Relasi Aktor Kebijakan ; Graha Ilmu, Yogyakarta Maria Farida Indrati Soeprapto, 2010.Ilmu Perundang-Undangan. Kanisius .
Yogyakarta
Masri Singarimbun et al. 1987. Metode Penelitian Survai. Edisi Revisi. Penerbit PT.
Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta
Moleong, Lexy.J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Nugroho,Riant. 2006. Kebijakan Publik untuk Negara-Negara Berkembang ( Model-model Perumusan Implementasi dan Evaluasi ). Jakarta: PT.Elex Media Komputindo
Nurcholis, Hanif, 2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah, , PT Grasindo, Jakarta.
Putra, Fadillah.2001. Paradigma Kritis dalam Studi Kebijakan Publik, Pustaka.
Jakarta
Reny Rawasita, et.al. 2009. Menilai Tanggung Jawab Sosial Peraturan Daerah. Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Jakarta, 2009, hal. 60
Ridwan HR. 2006, HukumAdministrasi Negara, Raja Grafindo Persada,Jakarta.hIm.101
Rosjidi Ranggawidjaja,1998. Pengantar Ilmu Perundang-undangan Indonesia, Penerbit Mandar Maju, Bandung
Sadhana, Kridawati, 2011, Realitas Kebijakan Publik, Universitas Negeri Malang (UM PRESS)
Sidney. 2007. Perumusan Kebijakan Publik. Diterjemahkan oleh Amidjaya. Jakarta:
BNSP
Soerjono Soekanto. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. CV. Rajawali. Jakarta
Solly Lubis, 2011. Serba-Serbi Politik dan Hukum, Edisi 2, Cetakan I, PT. Sofmedia-Jakarta
Subana, Sudrajat. 2005. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Subarsono. 2005. Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
________. 2011. Analisis Kebijakan Publik, Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta
________, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta Bandung ________. 2016. Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung
________. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D: Alfabeta.
Bandung
___________. 2014. Public Policy. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta
Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan.
Prenada Media. Jakarta
Syafhendri, 2014. Buku Pedoman Penulisan Tesis Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan. Pekanbaru
Winarno, Budi. 2005. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo
____________, 2008. Kebijakan Publik, PT. Buku Kita Jakarta
____________. 2012. Kebijakan Publik, Teori, Proses dan Studi Kasus. Yogyakarta : Caps Publishing.
____________. 2014, Kebijakan Publik Teori, Proses dan Studi Kasus, Cetakan Kedua, CAPS, Yogyakarta.
Undang-Undang/Peraturan/Jurnal/Situs
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD Undang- Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-Undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai
Peraturan Walikota Dumai Nomor 41 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Dumai
Putusan Mahkamah Konsitusi No. 35/PUU-X/2012
Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM R.I, 2012. Buku Pedoman Tentang Penyusunan Dan Pengelolaan Program Legislasi Daerah, Jakarta
Antik Bintari, 2016. Formulasi Kebijakan Pemerintah Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas (PT) Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Ilmu Pemerintahan CosmoGov, Vol.2 No.2, Oktober 2016 ISSN 2442-5958 E-ISSN 2540-8674
Cipriano da Costa, dkk. 2015. Formulasi Kebijakan Pemerintah Timor-Leste dalam Perlindungan Hak Anak Bermasalah dengan Hukum (Studi di Kementerian
Kehakiman). Jurnal Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Brawijaya ISSN 2088-7469 (Paper) ISSN 2407-6864 (Online) Vol. 5, No. 2, 2015 www.jurnal.unitri.ac.id
Budi S.P. 2014. Nababan, Mendorong Lahirnya Peraturan Daerah Tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing Di Kota Medan, Jurnal Legislasi Indonesia, Volume 11 Nomor 1
Danu Ramdhana. 2016. Formulasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam Pemberdayaan Pelakau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Jurnal Administrasi Kebijakan Publik Ilmu Politik FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya
Eko RZ. Yahya, dkk. 2015. Formulasi Kebijakan Pemerintah Sulawesi Utara DalamMenyelesaikan konflik antara Transportasi Online Dengan Transportasi Konvensional Studi Kasus Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Administrasi Publik – E Jormal UNSRAT
Indrati, Maria Farida. 2007. “Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundnag-undnagan di Indonesia”. dalam Jurnal Legislasi Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undnagan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Maria Rosarie. 2003. Analisis Formulasi Kebijakan Kenaikan Tarif Telepon dan BB
di Tahun 2003: Disintegrate System Model of Publik Policy Toward Organizational Learning and Policy Change. Jurnal Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan Tahun 2, Nomor 1, April 2003, ISSN 1412-7040
Mutiara Syahrir. 2018. Model Formulasi Kebijakan Peraturan Daerah Kota Surabaya Tahun 2015 Tentang Retribusi Izin Memperpanjang Tenaga Kerja Asing. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik Volume 6, Nomor 2, Mei-Agustus 2018 ISSN 2303 - 341X
Nanik Lestari. 2015. Analisis Proses Formulasi Kebijakan Publik (Kasus Penolakan Rancangan Peraturan Daerah Surakarta Tentang Minuman Bearkohol) Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Sebelas Maret
Sewitra Bagaskara, dkk 2017. Formulasi Kebijakan Perlindungan Anak di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi ejournal3.undip.ac.id
Sholih Muadi. 2016. Konsep dan Kajian Teori Formulasi Kebijakan Publik. Jurnal Review Politik Volume 06, Nomor 02, Desember 2016. Fakultas llmu Sosial Politik Universitas Brawijaya
Siti Masitah, Urgensi Prolegda dalam Pembentukan Peraturan Daerah, Jurnal Legislasi Volume 11 Nomor 4-Desember 2014
Yusnibar. 2014. Dinamika Formulasi Kebijakan Produk Hukum Daerah (Studi Tentang Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Lembaga Adat Melayu Riau). Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan - Prodi Ilmu Pemerintahan œ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Jom Fisip Volume 1 No. 2- Oktober 2014
Wahiduddin Adams. 2013. Perspektif Pemerintah Atas Hak & Kewajiban Masyarakat Hukum Adat, Makalah Lokakarya Nasional Tentang Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 tanggal 30 Agustus, 2013. Jakarta www.legalitas.org, dikutip dari makalah yang ditulis oleh Aan Eko Widiarto, yang
berjudul: Metode dan Penyusunan Naskah Akademik, diakses tanggal 5 Agustus 2020