BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.5 Analisis Ekonomis
Nilai ekonomis yang dibahas disini adalah tentang kualitas dari transformator yang dipakai menyalurkan tegangan selama waktu tertentu dan telah dilakukan perawatan dan perbaikan – perbaikan agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang diharapkan.
Umur teknis transformator ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain : a. Kekuatan dan kualitas isolasi
b. Pembebanan
c. Perbaikan – perbaikan dan perawatan
a. Kekuatan isolasi transformator
Tahanan isolasi bertujuan untuk membatasi aliran arus antara belitan dan inti besi agar transformator tidak terjadi panas yang dapat merusak transformator tersebut. Indikator untuk mengetahui masih baik atau tidaknya nilai tahanan isolasi suatu transformator adalah dengan melihat nilai Indeks Polarisasi (IP). Semakin besar nilai IP, maka semakin
bagus nilai tahanan.
Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan tahanan isolasi transformator 1 dan transformator 2 sebelum dan sesudah diperbaiki, dapat dibandingkan nilai tahanan isolasi sebelum diperbaiki pada transformator 1 dan transformator 2 nilai Indeks Polarisasi kedua nya berkisar <1 yang artinya dalam kondisi berbahaya, sedangkan setelah diperbaiki Indeks Polarisasi tahanan isolasi pada transformator 1 bernilai paling rendah 1.33 dan paling tinggi 1.88. Ini artinya nilai tahanan isolasi transformator 1 setelah diperbaiki berada pada kondisi baik. Sedangkan pada transformator 2 yang telah diperbaiki Indeks Polarisasi tahanan isolasi nya bernilai paling rendah 1.28 dan paling tinggi 1.40. Ini juga berarti transformator 2 setelah diperbaiki berada pada kondisi baik. Kesimpulannya transformator 1 dan transformator 2 mengalami peningkatan kualitas dari perbaikan tahanan isolasinya
b. Pembebanan
Pembebanan terhadap suatu transformator akan mengakibatkan kenaikan suhu yang ditimbulkan oleh panas. Pada PLN Rayon Medan Kota yang merupakan pusat perkotaan, mayoritas beban yang dilayani meliputi beban penerangan, perkantoran, dan juga beban rumah – rumah masyarakat.
Berdasarkan analisis perhitungan susut umur transformator dengan menggunakan data beban transformator dari PLN Rayon Medan Kota dengan mengambil 2 buah transformator yang memiliki kapasitas dan
beban yang sama dengan kode MK160-1 dan MK199-1, dan beban transformator berturut – turut MK160-1 dan MK199-1 sebesar 23% beban LWBP 49% beban WBP dan 23% LWBP 34% WBP, didapatkan susut umur kedua transformator sebesar 3 jam dalam 1 hari. Karena nilai nya masih <24 jam, maka umur transformator masih diatas 20 tahun (tidak mengalami penyusutan).
Hasil kesimpulan perhitungan bahwa kedua transformator masih dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama dan dapat dipakai untuk melayani beban – beban untuk menghasilkan profit bagi perusahaan PLN khususnya PLN Rayon Medan Kota.
c. Perbaikan – perbaikan dan perawatan
Pemeliharaan transformator distribusi dilakukan untuk menjaga efektivitas dan daya tahan peralatan sistem tenaga listrik, agar dapat bekerja dan menjaga kontinuitas penyaluran daya listrik.
Pemeriksaan fisik dan pengukuran parameter transformator distribusi yang dilakukan secara berkala sebagai salah satu langkah pemantauan transformator. Hasil ukur parameter transformator dapat dianalisis, sehingga transformator dapat terhindar dari kerusakan.
Pada bengkel PT Razza Prima Trafo dilakukan perbaikan – perbaikan transformator distribusi. Kemudian transformator diuji melalui pengujian 20 kV untuk mengetahui hasil ukur parameter – parameter transformator. Dari hasil pengukuran parameter – parameter ini dapat
ditentukan kondisi transformator masih dalam keadaan baik untuk dioperasikan atau perlu dilakukan perbaikan.
Berdasarkan hasil pengujian 20 kV yang telah dilakukan, diketahui hasil uji parameter dan yang terukur pada sisi sekunder Transformator 1 dan Transformator 2 nilai nya tidak lebih dari 5% dan tidak kurang dari 10%, sesuai dengan standar SPLN 1 :1995 tentang
“Standar Tegangan Pelayanan”. Dapat disimpulkan bahwa kedua transformator masih dalam kondisi yang baik.
Ditinjau dari hasil studi analisis kualitas kondisi transformator dan perhitungan tahanan isolasi transformator di bengkel PT Razza Prima Trafo untuk transformator yang memiliki kapasitas dan beban yang sama dengan sampel data beban dari PLN Rayon Medan Kota untuk perhitungan perkiraan umur transformator, dapat dikatakan bahwa kedua transformator (MK199-1 dan MK160-1) masih ekonomis karena transformator masih dapat digunakan sampai dengan mencapai umur 20 tahun dan masih dapat memikul panas dari beban sekian persen yang diberikan dan transformator yang telah diperbaiki dapat disimpan untuk menjadi cadangan apabila terdapat keperluan untuk mengganti transformator yang rusak oleh PLN.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan studi yang dilakukan di bengkel PT Razza Prima Trafo, diketahui bahwa transformator yang sebelumnya rusak dan telah diperbaiki mengalami peningkatan kualitas efisiensi seperti nilai tahanan isolasi dan pengujian 20 kV yang dilakukan.
2. Berdasarkan pengujian 20 kV yang dilakukan, disimpulkan bahwa Transformator 1 dan Transformator 2 dalam kondisi kualitas yang baik karena nilai parameter yang terukur masih sesuai standar. (SPLN 1 – 1995) 3. Berdasarkan analisa dan perhitungan pembebanan pada PLN Rayon Medan Kota, dapat diketahui bahwa umur transformator menunjukkan keduanya masih diatas 20 tahun.
4. Dari hasil pengukuran tahanan isolasi, nilai IP (Indeks Polarisasi) kedua transformator setelah transformator dilakukan perbaikan menunjukkan rata - rata masih diatas 1.25 artinya dalam keadaan baik
5. Berdasarkan analisa dan pembahasan, kedua Transformator MK160-1 dan MK 199-1 dikatakan masih ekonomis, karena masih dalam keadaan baik dan dapat dipakai sampai mencapai umur 20 tahun, karena susut umur akibat pembebanan tidak lebih dari 24 jam dapat disimpan untuk cadangan apabila terdapat keperluan untuk mengganti transformator yang rusak oleh PLN
5.2 Saran
1. Sebaiknya penelitian berikutnya membandingkan lebih dari 2 transformator distribusi dengan kapasitas yang lebih besar.
2. Sebaiknya dilakukan perbaikan – perbaikan transformator lainnya untuk mendapatkan efisiensi yang lebih maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
1. SPLN 1 : 1995 Tegangan Standar (PDF)
2. Adipriyatna, Anggi. Studi Perkiraan Umur Transformator Distribusi 160 kVA Menggunakan Metode Tingkat Tahunan pada PT.PLN (PERSERO) APJ Cirebon. Cirebon : Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon.
3. Zuhal. 1993. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
4. Suresh Khrisnamoorthy and Devishree Jayabal. 2015. “Evaluation of transformer loading and energy loss for increasing energy efficiency in distribution system”, on Electrical Engineering/Electronics, Computer, Telecommunications and Information Technology (ECTI-CON) 12th International Conference, IEEE, pp-1-4.
5. R.Gouws and O.Dobzhanskyi. 2013. Efficiency analysis of a three-phase power transformer for industry applications operated under different load conditions, Proceedings of the 10th Industrial and Commercial Use of Energy Conference, IEEE Conference Publications, pp-1-1
6. Sofyan. Herawati, Afriyastuti. 2015. Pengaruh Pembebanan Terhadap Efisiensi dan Usia Transformator (Studi Kasus Transformator IV Gardu Induk Sukamerindu Bengkulu) Berdasarkan Standar IEC 60076, Jurnal Amplifier Vol.5 No.2 : Program Studi Teknik Elektro, Universitas Bengkulu
7. Kodoati, Krestovel Alvian, Fielman Lisi and Marthinus Pakiding. Analisa Perkiraan Umur Transformator. Manado : Jurusan Teknik Elektro-FT UNSRAT, 2015
8. (The Electric Power Engineering Handbook) James H. Harlow, Electric Power Transformer Engineering, Third Edition-CRC Press (2012)
9. Anindyantoro, Muhammad Syahendra. 2017.Analisa Tahanan Isolasi Pada Transformator Tenaga Di Gardu Induk Wonogiri. Skripsi.
Surakarta : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
10. Situmorang, Benson Marnata. 2011. Analisis Biaya Trafo Akibat Rugi – Rugi Daya Total Dengan Metode Nilai Tahunan (Annual Worth Method). Skripsi. Depok : Program Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Indonesia
LAMPIRAN
PT PLN (Persero) CABANG MEDAN Unit : RAYON MEDAN KOTA
Beban (%) Cos phi Tanggal Pengukuran
(kVA) LWBP WBP LWBP WBP LWBP WBP