• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : PENYAJIAN DAN TEMUAN PENELITIAN

C. Temuan Penelitian

2. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Dakwah

Sebagaimana penulis pahami bahwa UKM IQMA merupakan suatu organisasi yang berbasis islam di bawah naungan UIN Sunan Ampel Surabaya yang memiliki berbagai program kerja yang tujuannya adalah untuk mensyiarkan agama Islam. Maka dari itu dalam pengelolan strategi tersebut, organisasi akan menghadapi keberaneka ragaman yang harus diatasi. Dengan besar dan luasnya area yang harus dijangkau maka strategi akan semakin rumit karena harus memperhatikan berbagai aspek meluas.

Dalam tahap ini UKM IQMA setidaknya melakukan analisa terhadap lingkungan internal maupun eksternal, kemudian merumuskannya ke dalam suatu keputusan-keputusan strategis. Adapun proses analisa yang dilakukan UKM IQMA meliputi bidang identifikasi lingkungan didalam berupa kekuatan (Strenght) kelemahan (weakness) dan di luar UIN Sunan Ampel

Surabaya UKM IQMA peluang (oportunities) dan ancaman (threats) yang

dikenal dengan analisis SWOT. Penerapan suatu strategi organisasi

merupakan suatu proses yang dinamis, agar tidak terjadinya keberlangsungan dalam organisasi. Tahapan tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut:

106

Strenght (kekuatan), adalah kekuatan yang dapat diandalkan oleh

organisasi. Dengan adanya kekuatan ini organisasi akan dapat mengetahui cara (bagaimana) yang tepat dalam menyusun rencana global.32 Dalam menentukan strategi dakwah UKM IQMA UIN Sunan Ampel Surabaya dalam Mempersiapkan Mahasiswa sebagai kader dai, bidang dakwah UKM IQMA ditunjang oleh kekuatan diantaranya, Motivasi dari berbagai pihak, Mengayomi para anggota secara menyeluruh, Komunikasi melaui media sosial.

Weakness (kelemahan), adalah keterbatasan atau kekurangan dalam hal

sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisai yang memuaskan.33 Dalam hal ini UKM IQMA perlu memperhatikan kelemahan dari bidang tersebut diantaranya, Faktor perekonomian, faktor kesibukan, dan faktor Lokasi kegiatan. Berdasarkan hal tersebut IQMA

Opportunity (Peluang), situasi yang menguntungkan organisaai.

Dengan mengetahui peluang, organisai diharapkan dapat memanfaatkannya menjadi potensi yang dapat mengantarkan pada tujuan organisasi. Dalam hal ini UKM memanfaatkan serta menggali peluang yang dibutuhkan dalam mengkader calon pendakwah, salah satunya adalah adanya alokasi bimbingan dakwah untuk jauh lebih mendalami materi dakwah diluar jam mata kuliah (hari libur). Hal ini menjadi peluang yang sangat baik untuk peningkatan pendalaman dakwah, khususnya bagi anggota bidang dakwah.

32

Sondang P. Siagin, Manajemen Stratejik, (Jakarta: Bumi Aksara:2001), hal.19

33

107

Threats (Ancaman), suatu keadaan yang tidak menguntungkan

organisasi. Ancaman ini perlu diketahui oleh organisasi secara baik. dengan mengetahui ancaman, organisasi diharapkan dapat mengambil langkah- langkah awal agar ancaman tersebut tidak menjadi kenyataan.34 Dalam hal ini UKM IQMA perlu perhatian khusus pada beberapa hal yang dapat menjadi ancaman proses strategi dakwah IQMA dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai kadar da‟i, diantaranya adalah Kurangnya praktek dilapangan, Idealis yang berbeda, dan Kinerja pengurus. dengan demikian akan mempermudah jalannya strategi dakwah IQMA dalam mengkader da‟i.

34

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah, pembahasan dan data yang diperoleh, maka penulis menemukan kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi Dakwah UKM IQMA UIN Sunan Ampel Surabaya dalam Mempersiapkan Mahasiswa Sebagai Kader Da’i.

a. Strategi sentimentil (al-manhajal-‘athifikni), yakni dengan Melakukan Pendekatan kepada setiap individu (para kader dai) sesuai dengan

kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya.

b. Strategi Rasional (al-manhajal-‘aqli), Penerapan strategi ini yakni dengan membekali para kader da’idengan wawasan dan pola pikir yang luas. c. Strategi Indriawi (al-manhaj al-hissi), Penerapan strategi ini yakni dengan

Menentukan program-program yang mendukung kesuksesan pengkaderan da’i.

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Dakwah UKM IQMA UIN Sunan Ampel Surabaya dalam Mempersiapkan Mahasiswa Sebagai

Kader Da’i.

a. Faktor Pendukung

1. Motivasi dari berbagai pihak, misalnya dari pengurus maupun senior. dimana dalam hal ini sangat diperlukan untuk menumbuhkan semangat para anggota untuk berdakwah.

109

2. Mengayomi para anggota secara menyeluruh, serta tidak membeda- bedakan mana yang sudah bisa maupun belum bisa.

3. Adanya alokasi waktu bimbingan da’i untuk jauh lebih mendalami materi dakwah diluar jam kuliah (hari libur) , sehingga anggota bisa mengikuti kegiatan dakwah dihari lain.

4. Komunikasi melaui media sosial. Dengan adanya komunikasi melalui media sosial sehingga antara pengurus, anggota, maupun senior bisa sharing secara mudah.

b. Faktor Penghambat

1) Kinerja pengurus, yang terkadang kurang matang dalam penyiapan materi / konsep dalam strategi pengkaderan dai.

2) Faktor perekonomian. perencanaan strategi dakwah yang terhambat dikarenakan tidak adanya biaya

3) Idealis yang berbeda. sehingga terkadang adanya kesalah pahaman antara pengurus dan anggota.

4) faktor kesibukan. Pengurus atau anggota yang terkadang sulit meluangkan waktu pada kegiatan dakwah berlangsung..

5) Lokasi kegiatan. Dalam kegiatan dakwah IQMA terkadang bertempat dilokasi yang kurang kondusif..

6) Kurangnya praktek dilapangan, mengingat belajar dakwah itu tidak hanya belajar materinya saja melainkan harus praktek kelapangan.

110

B. Saran

i. Mengingat UIN Sunan Ampel merupakan Universitas yang kredibilitasnya dikenal sebagai calon-calon pensyiar agama islam di Masyarakat, UKM ini sangat layak untuk diikuti para Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, Khususnya Mahasiswa Prodi KPI.

ii. Kajian keilmuan semacam ini alangkah baiknya jika terus dikembangkan dan ditingkatkan sehingga dapat menjadi bekal bagi para calon da’i daiyah yang ingin mengembangkan strategi berdakwahnya.

iii. Penelitian ini mengfokuskan pada strategi dakwah UKM IQMA pada bidang dakwah, maka penelitian selajutnya dapat meneliti 5 bidang yang ada di IQMA, ataupun meneliti objek lain terkait straegi dakwah.

DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah, Tutty. 1997. Strategi Dakwah Di Lingkungan Majelis Taklim,

Bandung, Mizan

Amirullah dan Sri Budi Cantika. 2002. Manajemen Strategik. Yogyakarta:Graha

Ilmu

Arifin, Anwar. 1984. Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung:

Armico

Aripudin, Acep. 2015 Pengembangan Metode Dakwah : Respons Da’I Terhadap Dinamika Kehidupan di Kaki Ceremai. Jakarta: RajaWali Press

AS, Sunarto . 2014. Retorika Dakwah. Surabaya: Jaudar Press

Aziz,Moh Ali. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta:Kencana

Bahry, Zainal. 1996. Kamus Umum: Khususnya Bidang Hukum dan politik,

Bandung: Angkasa

Cangara, Hafied. 2013. Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta:PT

RAJAGRAFINDO PERSADA

Dedy Mulyana. 2004. Metodologi Penilitian Kualitatif. Bandung : PT.Remaja

Rosdakarya

Departemen Agama RI. 2015. AL-Hikmah AL-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Diponegoro

Effendy ,Onong Uchjana. 2001. ILMU KOMUNIKASI:Teori dan Praktek,

Endraswara, Suwardi. 2006. Metode, Teori, Teknik PENELITIAN KEBUDAYAAN

Ideologi, Epistemologi, dan aplikasi. Yogyakarta:Pustaka Widyatama

Fadlullah. 2014. DAKWAH BI-LISAN KH. ABDURRAHMAN SYAMSURI (Kajian

Historis Perjalanan Dakwah Di Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten

Lamongan). Skripsi tidak diterbitkan, Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas

Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya

Hafidhuddin Didin. 1998. Dakwah Aktual. Jakarta: Gema Insane

Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian kualitatif. Jakarta: Salemba

Humanikaa

ilaihi, Wahyu. 2010. KomunikasiDakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya

Indonesia

Kartakusuma, Berliana. Pemimpin Adiluhung Genealogi Kepemimpinan

kontemporer. Jakarta: PT Mizan Publika

Kusmayadi, Ismail dkk. 2008. Be Smart bahasa Indonesia. Bandung:

Grafindo Media Pratama.

Moelong, Lexi. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Muhammad, Arni. 1995. KOMUNIKASI ORGANISASI. Jakarta: Bumi Aksara

Muslim bin al-Hajjaj Abu al-Hasan al-Qushairi al-Naysaburi, Sahih Muslim,

Bab.Kepemimpinan No. 3544. Beirut: Dar Ihya’ al-Turath al-‘Arabi, tth

Narbuko, Cholid. 1997. Metodologi Penilitan. Jakarta: PT.Bumi Perkasa

Pengurus Besar PMII. 1998. Petunjuk dan Pelaksanaan Kader. Jakarta:Kabag

Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkiflimansyah. 1999. Manajemen Strategi Sebuah

Konsep Pengantar. Jakarta:LPFE UI

Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkifrimansyah. 1998. Manajemen Strategi:

Sebuah Konsep Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas

Ekonomi UI

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI. 2005. Kamus Besar Bahasa

Indonesia edisi ketiga. Jakarta: BalaiPustaka

Rakhmat, Jalaluddin. 1984. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT. Remaja : Rosdakarya

Shihab, Quraisy. 1992. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan

Siagin, Sondang P. 2002. Teory Pengembangan Organisasi. Jakarta:Bumi Aksara

Siagin, Sondang. 1986. Analisys serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi

Organisasi. Jakarta: PT. Gunung agung

Stteinner George dan John Minner. 2002. Manajemen Stratejik. Jakarta: Erlangga

Subagyo. 1991. Metode Penelitian. jakarta:Rineka Cipta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitaf, Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta

Surahmad, Winarno. 1980. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito

Syam, Nur. 1991. Metode Penelitian Dakwah. Solo: CV Ramadhon Syukir, Asmuni. 2001. Dasar-dasar Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas

Tubb Stewart L. dan Sylvia Moss. 1996. Humman Communication, Konteks – Konteks Komunikasi, trj. Dedy Mulyana. Bandung : Remaja Rosdakarya

Umar, Husein. 2008. Strategic Management in Action. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama

Van Der, Schoof. 1992. Manajemen dan Organisasi Perusahaan. Jakarta: Ghalia

Wirawan. 2007. Budaya Dan Iklim Organisas : Teori dan Penelitian. Jakarta:

Salemba Empat

Yoshida, Diah Tuhfat. 2004. ARSITEKTUR STRATEGIK: Sebuah Solusi Meraih

Kemenangan dalam Dunia yang Senantiasa Berubah. Jakarta: PT Elex

Dokumen terkait