• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Analisis Glesjer

Tabel 4.12 Uji Glesjer

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .683 3.164 .216 .830

Kreativitas .113 .063 .247 1.801 .077

Inovasi .011 .082 .018 .132 .896

Tangible -.051 .046 -.147 -1.120 .268

Emphaty -.088 .091 -.128 -.965 .339

Responsiveness -.057 .061 -.129 -.936 .354

Reliability .022 .053 .054 .407 .686

Assurance .073 .065 .150 1.120 .268

a. Dependent Variable: RES_2 Sumber: Lampiran 7

Berdasarkan Tabel 4.12, terlihat bahwa tidak satupun variabel independen (kepemimpinan dan pengetahuan kewirausahaan) yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut (absUt). Hal ini terlihat dari probabilitas kreativitas (0,077), inovasi(0,896), tangible (0,268) , emphaty (0,338), responsivness (0,354), reability (0,686) dan assurance (0,268) signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5% (0,05). Dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.4.3 Uji Multikolinieritas

Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat bahwa tidak terdapat multikolinieritas pada data (variabel) karena nilai toleransi (Tolerance Value) > 0,1 dan VIF <

5. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami

masalah multikolinearitas.

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan Sumber: Lampiran 8

4.5 Uji Hipotesis

4.5.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 60 dan jumlah keseluruhan variabel (k) adalah 8, sehingga diperoleh :

1. df (pembilang) = 8 – 1 = 7 2. df (penyebut) = 60 – 8 = 52

Pada α = 0,05, df1 = 7 dan df2 = 52 diperoleh Ftabel = 2,19.

Pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F-hitung sebesar 12.280 dengan tingkat signifikansi = 0,000, karena Fhitung (12, 280) > Ftabel (2,19) dan sig.F (0,000) < α (0,05) maka (12,280) > Ftabel (2,19). Secara serempak variabel

bebas yaitu kreativitas, inovasi, tangible, emphaty, responsiveness, reliability, dan assurance berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kepuasan pelanggan.

Tabel 4.14

Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji-F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 183.800 7 26.257 12.280 .000a

Residual 111.183 52 2.138

Total 294.983 59

a. Predictors: (Constant), Assurance, Emphaty, Tangible, Kreativitas, Reliability, Inovasi, Responsiveness

b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan Sumber: Lampiran 9

4.5.2 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k) , n = jumlah sampel, n = 60

k = jumlah variabel yang digunakan, k = 8

Derajat kebebasan/ degree of freedom (df) = (n-k) = 60 – 8 = 52 Maka t table yang digunakan adalah t 0,05 (63) = 1,67528

Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa:

1. Variabel Kreativitas (X1)

Nilai t-hitung variabel kreativitas adalah 3,126 dan nilai t-tabel adalah 1,67528 maka t-hitung > t-tabel (3,126 > 1,67528) dengan tingkat signifikansi (0,003 < 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel kreativitas berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.

2. Variabel Inovasi (X2)

Nilai hitung Inovasi adalah 2,623 dan nilai tabel adalah 1,67528 maka t-hitung > t-tabel (2,623 > 1,67528) dengan tingkat signifikansi (0,011 < 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel Inovasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.

Tabel 4.15

Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan Sumber: Lampiran 10

3. Variabel Responsivnesss (X3.A)

Nilai t-hitung Responsivness adalah 2,978 dan nilai t-tabel adalah 1,67528 maka t-hitung > t-tabel (2,978 > 1,67528) dengan tingkat signifikansi (0,004 < 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel responsiveness berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.

4. Variabel Reability (X3.B)

Nilai hitung reabilty adalah 2,918 dan nilai tabel adalah 1,67528 maka

t-hitung > t-tabel (2.918 > 1,67528) dengan tingkat signifikansi (0,005 < 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel reability berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.

5. Variabel Assurance (X3.C)

Nilai t-hitung Assurance adalah 2,698 dan nilai t-tabel adalah 1,67528 maka t-hitung > t-tabel (2,698 > 1,67528) dengan tingkat signifikansi (0,005 <

0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel assurance berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.

6. Variabel Emphaty (X3.D)

Nilai hitung emphaty adalah 3,801 dan nilai tabel adalah 1,67528 maka t-hitung > t-tabel (3,801 > 1,67528) dengan tingkat signifikansi (0,000 < 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel emphaty berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.

7. Variabel Tangible (X3.E)

Nilai hitung tangible adalah 3,369 dan nilai tabel adalah 1,67528 maka t-hitung > t-tabel (3,369 > 1,67528) dengan tingkat signifikansi (0,001 < 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel tangible berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.

4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,623 berarti 62,3 persen variabel kepuasan pelanggan (Y) dapat dijelaskan oleh variabel kreativitas (X1), Inovasi (X2), responsivness (X3), reability (X4), assurance (X5), emphaty (X6), dan tangible (X7). Sedangkan sisanya 57,7 persen dapat dijelaskan

oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Seperti faktor pendidikan, sosial budaya, kecerdasan emosional, lingkungan internal, efikasi diri dan sebagainya.

Tabel 4.16

Hasil UjiKoefesien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .789a .623 .572 1.462

a. Predictors: (Constant), Assurance, Emphaty, Tangible, Kreativitas, Reliability, Inovasi, Responsiveness

b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan Sumber: Lampiran 11

4.6 Pembahasan

4.6.1 Pengaruh Variabel Kreativitas Terhadap Kepuasan pelanggan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel kreativitas pada penelitian ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Kantin Bu Sri. Hal ini dapat dilihat dari hasil Uji secara parsial (Uji-t) yang menunjukkan bahwa nilai t-hitung variabel kreativitas adalah 3,126 dan nilai t-tabel adalah 1,67528 maka t-hitung > t-tabel (3,126 > 1,67528) dengan tingkat signifikansi (0,003 < 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel kreativitas positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.

Hasil pengujian menunjukkan hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2012) menunjukan kreativitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha pada Centra Industri Rajutan Binong Jati Bandung.

4.6.2 Pengaruh Variabel Inovasi Terhadap Kepuasan pelanggan

Inovasi adalah sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang dimiliki (Suryana, 2003). Inovasi merupakan timbulnya sesuatu hal yang baru, misalnya berupa sebuah ide baru, sebuah teori baru, sebuah hipotesis baru, sebuah gaya baru penulisan, atau cara melukis sebuah invensi (invention), atau sebuah metode baru untuk manajemen sebuah organisasi.

Berdasarkan hasil uji t-parsial, dapat disimpulkan bahwa variabel inovasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh inovasi mengindikasi bahwa semakin tinggi inovasi yang dimiliki sebuah usaha maka semakintinggi minat beli konsumen tersebut

Menurut Suryana (2003) Dalam suatu usaha kreativitas dan inovasi sangat diperlukan untuk keberhasilan usaha. Inovasi adalah suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap/dirasa baru oleh individu atau kelompok masyarakat, sehingga dengan begitu karyawan dapat menciptakan gagasan yang baru untuk pengembangan usaha dan keberhasilan usaha yang sedang berjalan. Inovasi juga merupakan salah satu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.

4.6.3 Pengaruh Variabel Responsivness Terhadap Kepuasan pelanggan Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel daya tanggap memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa daya tanggap dari penyedia jasa pelayanan yang ditunjukkan dengan kesediaan staf dalam membantu, kesediaan staf dalam

memberikan informasi, respon yang cepat dari karyawan, dan penyelesaian masalah dengan cepat akan memberikan pengaruh dalam terbentuknya kepuasan konsumen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nadia et al. (2013) menunjukkan Kualitas Pelayanan secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadapa kepuasan pelanggan.

4.6.4 Pengaruh Variabel Reabilty Terhadap Kepuasan pelanggan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kehandalan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa kehandalan dari penyedia jasa pelayanan yang ditunjukkan dengan kehandalan dalam bentuk kecepatan pelayanan, kemampuan pegawai, dan kehandalan pegawai dalam melayani konsumen akan dipertimbangkan dalam membentuk kepuasan konsumen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nadia et al. (2013) menunjukkan Kualitas Pelayanan secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadapa kepuasan pelanggan.

4.6.5 Pengaruh Variabel Assurance terhadap Kepuasan pelanggan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jaminan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa jaminan dari penyedia jasa pelayanan akan memberikan peningkatan pada kepuasan konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan karyawan dalam melayani konsumen, karyawan yang mempunyai pengetahuan luas dan jaminan keamanan yang diberikan akan memberikan kesan yang lebih

baik pada villa sehingga meningkatkan kepuasan konsumen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nadia et al. (2013) menunjukkan Kualitas Pelayanan secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadapa kepuasan pelanggan.

4.6.6 Pengaruh Variabel Emphaty terhadap Kepuasan pelanggan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepedulian memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa adanya perhatian dari penyedia jasa pelayanan dalam bentuk perhatian yang sama, adanya layanan kotak saran untuk pelanggan, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan pemahaman setiap kondisi konsumen akan meningkatkan pandangan positif dari setiap tehadap kualitas pelayanan. Hal ini selanjutnya akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nadia et al. (2013) menunjukkan Kualitas Pelayanan secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadapa kepuasan pelanggan.

4.6.7 Pengaruh Variabel Emphaty terhadap Kepuasan pelanggan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tampilan fisik memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa bukti fisik dari penyedia jasa yang ditunjukkan dengan fasilitas, interior dan sumber daya manusia sebagaipemberi pelayanan akan menentukan kepuasan konsumen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil ini

menunjukkan Kualitas Pelayanan secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadapa kepuasan pelanggan.

Dokumen terkait