• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5. Analisis Hasil Data Pengujian secara Langsung

Pengujian secara langsung (real time) menggunakan gambar perangkat elektronika sebanyak 105 gambar dengan 5 kali pengulangan sehingga data yang diambil sejumlah 525 percobaan. Pengujian ini dilakukan di ruang Tugas Akhir Teknik Elektro. Intensitas cahaya pada pengujian ini diatur supaya tidak ada bayangan pada perangkat elektronika. Nilai parameter yang digunakan sesuai dengan batasan masalah yang telah ditetapkan yaitu 5 variasi koefisien 50, 25, 10, 5 dan 2 serta sebagai tambahan 3 variasi rotasi yaitu 0°, 45°

dan 135°, 3 variasi skala yaitu 50 cm, 57 cm dan 64,5 cm serta 2 variasi translasi yang digunakan yaitu 2 cm dan 5 cm ke kanan atau ke kiri dari posisi awal.

Tujuan dari pengujian secara langsung untuk mengetahui apakah program berjalan dengan baik serta mencari nilai koefisien Fourier deskriptor terkecil dengan tingkat pengenalan terbaik, sebagai tambahan meneliti pengaruh variasi rotasi, translasi dan skala terhadap tingkat pengenalan perangkat elektronika.

Pada pengujian ini posisi perangkat diletakan tepat dibawah webcam. Adapun hasil ekstraksi ciri deskriptor Fourier ditunjukkan pada Tabel 4.2. sampai dengan Tabel 4.4.

Dapat dilihat nilai Fourier pada data Tabel 4.2. sampai dengan Tabel 4.4. hampir identik satu sama lain meskipun perangkat elektronika yang digunakan berbeda. Hal ini dibuktikan menggunakan rumus kesamaan kosinus (cosine similarity)[15]. Kesamaan kosinus merupakan kesamaan dua vektor dalam ruang dimensi didapat dari perkalian dua vektor yang dibandingkan. Dua vektor dikatakan similar (mirip) apabila hasil perhitungan bernilai 1.

Tabel 4.2. Hasil Ekstraksi Ciri Koefisien Fourier Deskriptor sejumlah 10.

Multimeter Solder Obeng Trim

Tabel 4.3. Hasil Ekstraksi Ciri Koefisien Fourier Deskriptor sejumlah 5.

Multimeter Solder Obeng Trim

Tabel 4.4. Hasil Ekstraksi Ciri Koefisien Fourier Deskriptor sejumlah 2.

Multimeter Solder Obeng Trim

Adapun hasil perhitungan kesamaan kosinus ditunjukkan pada Tabel 4.5. sampai dengan Tabel 4.7. Perhitungan similaritas untuk nilai kesamaan kosinus 0,99

Similarity = 0,991 𝑥 100% = 99%

Tabel 4.5. Hasil Kesamaan Kosinus Koefisien Fourier Deskriptor Sejumlah 10.

Tabel 4.6. Hasil Kesamaan Kosinus Koefisien Fourier Deskriptor Sejumlah 5.

Tabel 4.7. Hasil Kesamaan Kosinus Koefisien Fourier Deskriptor Sejumlah 2.

M S OT TK TP PT B

Nilai ekstraksi perangkat elektronika yang satu dengan yang lainnya dapat dikatakan mirip apabila bernilai 0 sampai dengan 1. Jika bernilai 1 maka nilai ekstraksi perangkat elektronika dapat dikatakan mirip sedangkan jika bernilai 0 maka tidak mirip. Berdasarkan data pada Tabel 4.5 sampai dengan 4.7 dapat disimpulkan bahwa nilai ekstraksi antar perangkat elektronika mirip karena hasil kesamaan kosinus bernilai 1.

Nilai hasil ekstraksi ciri kemudian dibandingkan dengan basis data dengan menggunakan jarak euclidean. Semakin besar nilai jarak euclidean maka semakin mudah dalam membedakan citra perangkat elektronika yang satu dengan yang lainnya[1]. Adapun hasil pengujian secara langsung dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8. Pengaruh Variasi Koefisien Fourier Deskriptor Terhadap Tingkat Pengenalan Koefisien

Fourier Deskriptor

Tingkat Pengenalan(%)

50 100

25 100

10 100

5 100

2 28,571

Berdasarkan data pada Tabel 4.8. persentase tingkat pengenalan untuk koefisien Fourier deskriptor sejumlah 2 mencapai 28,571% sedangkan untuk koefisien Fourier deskriptor sejumlah 5, 10, 25 dan 50 persentase tingkat pengenalan sebesar 100%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien Fourier deskriptor terkecil dengan tingkat pengenalan terbaik yaitu menggunakan 5 koefisien Fourier deskriptor dengan tingkat pengenalan sebesar 100%. Sebagai tambahan penelitian ini juga meneliti pengaruh variasi translasi, rotasi dan skala. Penelitian pertama yaitu pengujian variasi translasi.

Hasil pengujian variasi translasi dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9. Tingkat Pengenalan

Berdasarkan data pada Tabel 4.9. translasi berpengaruh jika perangkat elektronika digeser sejauh 5 cm kekanan sedangkan jika digeser sejauh 2cm ke kanan, 2 cm ke kiri dan 5 cm ke kiri translasi tidak akan berpengaruh. Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat perangkat elektronika digeser 5 cm ke kanan hasil keluaran berupa teks tidak sesuai dengan perangkat elektronika sebenarnya melainkan perangkat elektronika lainnya. Ini dapat terjadi karena nilai ekstraksi ciri Fourier antar perangkat elektronika yang satu dengan lainnya mirip (Tabel 4.2. sampai dengan Tabel 4.4.).

Hal tersebut tentu saja akan berpengaruh pada perhitungan jarak euclidean (persamaan 2.12) sehingga keluaran yang dihasilkan tidak sesuai dengan perangkat elektronika yang sebenarnya. Contoh menggunakan koefisien Fourier deskriptor terkecil sejumlah 5 apabila multimeter digeser ke kanan 5 cm maka keluarannya bor. Hasil perhitungan jarak euclidean dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10. Hasil Perhitungan Jarak Euclidean Multimeter Solder Tang

Kupas

Berdasarkan data pada Tabel 4.10. nilai paling kecil (minimum) yaitu 0,0619 sehingga keluaran yang akan ditampilkan di GUI adalah bor. Pada pengujian secara langsung beberapa perangkat elektronika apabila digeser lebih dari 2 cm maka keluarannya tidak sesuai dengan perangkat elektronika yang sebenarnya. Namun ada daerah apabila perangkat elektronika diletakan di daerah tersebut maka keluarannya akan sesuai dengan perangkat elektronika yang sebenarnya. Daerah tersebut disebut dengan daerah bebas ditunjukkan pada Gambar 4.25.

Gambar 4.20. Daerah Bebas

Sehingga berdasarkan data pengaruh variasi translasi pada Tabel 4.9. dapat disimpulkan koefisien fourier terkecil dengan tingkat pengenalan terbaik yaitu sejumlah 5.

Selain meneliti pengaruh translasi dalam pengujian ini juga meneliti pengaruh variasi rotasi. Hasil pengujian pengaruh variasi rotasi dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11. Tingkat Pengenalan Pengaruh Variasi Rotasi

Rotasi Koefisien

45° 135°

50 100% 100% 100%

25 100% 100% 100%

10 100% 100% 100%

5 100% 85,714% 100%

2 28,571% 28,571% 28,571%

Rata-rata 85,714% 82,857% 85,714%

Pada pengujian ini menggunakan variasi sudut putaran (rotasi) sesuai dengan batasan masalah yang telah ditetapkan yaitu 0°, 45° dan 135°. Berdasarkan data pada Tabel 4.11. rotasi tidak akan berpengaruh jika menggunakan koefisien fourier deskriptor sejumlah 10 sedangkan apabila menggunakan koefisien fourier deskriptor sejumlah 5 akan

Daerah bebas

mempengaruhi rotasi pada sudut 45°. Sehingga berdasarkan data pengaruh variasi rotasi pada Tabel 4.11. dapat disimpulkan koefisien fourier deskriptor terkecil dengan tingkat pengenalan terbaik yaitu sejumlah 10. Sedangkan hasil pengaruh variasi skala dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12. Tingkat Pengenalan Pengaruh Jarak (skala) Jarak

Koefisien 50 cm 57 cm 64,5 cm

50 100% 100% 100%

25 100% 100% 100%

10 100% 100% 100%

5 100% 100% 100%

2 28,571% 28,571% 57,142%

Rata-rata 85,714% 85,714% 92,428%

Pada pengujian ini nilai skala yang menjadi acuan yaitu pada jarak 57 cm. Karena pada jarak tersebut gambar citra perangkat elektronika disimpan dan dijadikan data untuk basis data. Nilai variasi skala yang digunakan sesuai dengan batasan masalah yang ditetapkan yaitu pada jarak 50 cm, 57 cm dan 64,5 cm. Berdasarkan data pada Tabel 4.12.

skala berpengaruh jika menggunakan koefisien fourier deskriptor sejumlah 2 sedangkan jika menggunakan koefisien fourier deskriptor terkecil sejumlah 5 maka variasi skala tidak akan berpengaruh. Sehingga berdasarkan data pengaruh variasi skala pada Tabel 4.12.

dapat disimpulkan koefisien fourier terkecil dengan tingkat pengenalan terbaik yaitu sejumlah 5. Adapun rata-rata pengaruh variasi translasi, rotasi dan skala terhadap tingkat pengenalan dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13. Rerata Pengaruh Variasi Translasi, Rotasi dan Skala Terhadap Tingkat Pengenalan

Variasi Tingkat

Pengenalan

Translasi 77,143%

Rotasi 84,762%

Skala 87,952%

Pada pengujian ini objek yang dikenali harus berwarna gelap (doff) karena latar belakang yang digunakan (background) berwarma terang. Apabila objek yang dikenali

berwarna terang akan mempengaruhi proses preprocessing dan program menjadi error.

Selain itu, dalam melakukan pengujian diusahakan pada saat mengambil data pencahayaan diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada bayangan pada perangkat elektronika. Jika terdapat bayangan pada saat pengujian akan mempengaruhi tingkat pengenalan khususnya pengujian pengaruh variasi translasi, rotasi dan skala. Adapun rerata pengaruh variasi translasi, rotasi dan skala terhadap tingkat pengenalan jika terdapat bayangan ditunjukkan pada Tabel 4.14. Mengacu pada Tabel 4.13 dan Tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa tingkat pengenalan tanpa bayangan lebih baik daripada ada bayangan.

Tabel 4.14. Rerata Pengaruh Variasi Translasi, Rotasi dan Skala Terhadap Tingkat Pengenalan

Variasi Tingkat

Pengenalan

Translasi 53,546%

Rotasi 57,142%

Skala 80%

Berdasarkan hasil pengujian secara langsung dapat disimpulkan bahwa pengenalan perangkat elektronika secara langsung berbasis ekstraksi ciri deskriptor Fourier sudah lebih baik dari penelitian sebelumnya[1]. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien Fourier deskriptor terkecil yang digunakan yaitu sejumlah 5 dengan persentase tingkat pengenalan mencapai 100%. serta sebagai tambahan rata – rata pengaruh variasi translasi, rotasi dan skala terhadap tingkat pengenalan (Tabel 4.13.) yaitu 77,143%, 84,762% dan 87,952%.

Dokumen terkait