• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisis Hasil Pemodelan JST

Percobaan-percobaan dilakukan untuk mendapatkan model jaringan JST yang terbaik. Model JST terbaik adalah yang memberikan akurasi optimal ketika dilakukan validasi terhadap data training maupun pengujian terhadap data testing. Sebagai mana telah dijelaskan pada metodologi bahwa untuk proses pelatihan dengan data training menggunakan 70% dari data penelitian atau 980 data dan proses pengujian dengan data testing menggunakan 30% data penelitian atau 420

data. Berikut pembahasan dari setiap percobaan yang dilakukan pada masing

masing variasi jumlah neuron lapisan tersembunyi.

4.2.1 Lapisan tersembunyi dengan jumlah

Hasil percobaan pada proses

Gambar 14. Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa

sebesar 0,00541 diperoleh pada epoch 1808 dengan durasi 33 detik.

Gambar 14 Pelatihan dengan 7 Proses validasi dilakukan dengan

data training. Hasil dari proses validasi mampu

akurasi validasi dalam bentuk persentase

proses pengujian dengan menggunakan data

392 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase

93,33%. Hasil pengujian dengan

4.2.2 Lapisan tersembunyi dengan jumlah

Hasil percobaan pada proses

Gambar 15. Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa

sebesar 0,000702 diperoleh pada epoch 2585 dengan durasi 34 detik validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan data

Hasil dari proses validasi mampu

dalam bentuk persentase adalah

dengan menggunakan data testing

bahasan dari setiap percobaan yang dilakukan pada masing lapisan tersembunyi.

ersembunyi dengan jumlah neuron 7.

proses training dengan model ini dapat dilihat pada

. Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni

sebesar 0,00541 diperoleh pada epoch 1808 dengan durasi 33 detik.

elatihan dengan 7 neuron pada lapisan tersembunyi.

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan

. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 935

validasi dalam bentuk persentase adalah  !"# 100% = 95,41%. Pada

dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak

pengujian dalam bentuk persentase adalah '&# & 100

Hasil pengujian dengan data testing dapat dilihat pada Lampiran 3.

Lapisan tersembunyi dengan jumlah neuron 9.

proses training dengan model ini dapat dilihat pada

. Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni

sebesar 0,000702 diperoleh pada epoch 2585 dengan durasi 34 detik. Proses

validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan data training

dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi

adalah (!

"# 100% = 99,49%. Pada proses pengujian

testing mampu mengenali sebanyak 408 data, akurasi

bahasan dari setiap percobaan yang dilakukan pada masing

ini dapat dilihat pada (MSE) terkecil yakni

menguji jaringan yang terbentuk dengan

data,

. Pada sebanyak

100% =

dapat dilihat pada (MSE) terkecil yakni Proses training.

validasi roses pengujian

pengujian dalam bentuk persentase

pengujian dengan data testing

Gambar 15 Pelatihan dengan 9

4.2.3 Lapisan tersembunyi dengan jumlah Hasil percobaan pada proses

Gambar 16. Pada gambar

sebesar 0,000699 diperoleh pada epoch 2914 dengan durasi 33 detik. validasi dilakukan dengan mengu

Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah

dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak 409 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah

pengujian dengan data testing dapat dilihat pada

Gambar 16 Pelatihan dengan 11

pengujian dalam bentuk persentase adalah '#"'&# 100% = 97,14 testing dapat dilihat pada Lampiran 4.

elatihan dengan 9 neuron pada lapisan tersembunyi.

ersembunyi dengan jumlah neuron 11.

Hasil percobaan pada proses training dengan model ini dapat dilihat pada

. Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni

sebesar 0,000699 diperoleh pada epoch 2914 dengan durasi 33 detik.

validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah *+,*-./ 0..% = **, 1*%. Pada proses pengujian dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak 409 data, akurasi

pengujian dalam bentuk persentase adalah 1.*12./ 0..% = *+,

3-pengujian dengan data testing dapat dilihat pada Lampiran 5.

Pelatihan dengan 11 neuron pada lapisan tersembunyi.

14%. Hasil

pada lapisan tersembunyi.

dengan model ini dapat dilihat pada (MSE) terkecil yakni

sebesar 0,000699 diperoleh pada epoch 2914 dengan durasi 33 detik.Proses

ji jaringan yang terbentuk dengan data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi . Pada proses pengujian dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak 409 data, akurasi 3-%. Hasil

4.2.4 Lapisan tersembunyi dengan jumlah Hasil percobaan pada proses

Gambar 17. Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa

sebesar 0,000743 diperoleh pada epoch 2863 dengan durasi 37 detik.

Gambar 17 Pelatihan dengan 15

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan

data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah

proses pengujian dengan menggunakan data 408 data, akurasi pengujian dalam

97,14%. Hasil pengujian dengan data

4.2.5 Lapisan tersembunyi dengan jumlah Hasil percobaan pada proses

Gambar 18. Pada gambar ditunjukkan bahwa

0,000739 diperoleh pada epoch 3000 dengan durasi 40 detik.

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan

data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah

proses pengujian dengan menggunakan data

ersembunyi dengan jumlah neuron 15.

Hasil percobaan pada proses training dengan model ini dapat dilihat pada

. Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni

sebesar 0,000743 diperoleh pada epoch 2863 dengan durasi 37 detik.

Pelatihan dengan 15 neuron pada lapisan tersembunyi.

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah (!"# 100% = 99,49%. Pada

dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak

408 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah '#"'&# 100

. Hasil pengujian dengan data testing dapat dilihat pada Lampiran 6.

ersembunyi dengan jumlah neuron 20.

Hasil percobaan pada proses training dengan model ini dapat dilihat pada

. Pada gambar ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni sebesar

0,000739 diperoleh pada epoch 3000 dengan durasi 40 detik.

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan

. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data,

akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah (!"# 100% = 99,49%.

dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak

dengan model ini dapat dilihat pada (MSE) terkecil yakni

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, . Pada mampu mengenali sebanyak

100% =

ini dapat dilihat pada (MSE) terkecil yakni sebesar

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan sebanyak 975 data,

Pada

408 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah

97,14%. Hasil pengujian dengan data

Gambar 18 Pelatihan dengan 20

4.2.6 Lapisan tersembunyi dengan jumlah Hasil percobaan pada proses

Gambar 19. Pada gambar ditunjukkan bahwa

0,000731 diperoleh pada epoch 2988 dengan durasi 44 detik.

Gambar 19 Pelatihan dengan 25

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan

data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah

proses pengujian dengan menggunakan data

408 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah '#"'&#

Hasil pengujian dengan data testing dapat dilihat pada Lampiran

Pelatihan dengan 20 neuron pada lapisan tersembunyi

ersembunyi dengan jumlah neuron 25.

Hasil percobaan pada proses training dengan model ini dapat dilihat pada

Pada gambar ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni sebesar

0,000731 diperoleh pada epoch 2988 dengan durasi 44 detik.

elatihan dengan 25 neuron pada lapisan tersembunyi.

alidasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah *+,*-.4 0..% = **,1*

dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak

'#"

'&# 100% =

ampiran 7.

pada lapisan tersembunyi.

ini dapat dilihat pada (MSE) terkecil yakni sebesar

ersembunyi.

alidasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, 1*%. Pada

408 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah

*+, 01%. Hasil pengujian dengan data

4.2.7 Lapisan tersembunyi dengan jumlah Hasil percobaan pada proses

Gambar 20. Pada gambar ditunjukkan bahwa

0,000712 diperoleh pada epoch 2560 dengan durasi 46 detik.

Gambar 20 Pelatihan dengan 30

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan

data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah

proses pengujian dengan menggunakan data

410 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah

*+, 52%. Hasil pengujian dengan data

4.2.8 Lapisan tersembunyi dengan jumlah Hasil percobaan pada proses

Gambar 21. Pada gambar ditunjukkan bahwa

0,000709 diperoleh pada epoch 1788 dengan durasi 57 detik.

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan

data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data,

akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah

408 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah 1.-12.4 0..

. Hasil pengujian dengan data testing dapat dilihat pada Lampiran 8.

ersembunyi dengan jumlah neuron 30.

Hasil percobaan pada proses training dengan model ini dapat dilihat pada

. Pada gambar ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni sebesar

0,000712 diperoleh pada epoch 2560 dengan durasi 46 detik.

Pelatihan dengan 30 neuron pada lapisan tersembunyi.

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah *+,*-.4 0..% = **, 1*%. Pada

dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak

data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah 10.12.4 0..

. Hasil pengujian dengan data testing dapat dilihat pada Lampiran 9.

ersembunyi dengan jumlah neuron 40.

Hasil percobaan pada proses training dengan model ini dapat dilihat pada

. Pada gambar ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni sebesar

0,000709 diperoleh pada epoch 1788 dengan durasi 57 detik.

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, idasi dalam bentuk persentase adalah *+,*-.4 0..% = **, 1*%. Pada

0..% =

8.

dengan model ini dapat dilihat pada (MSE) terkecil yakni sebesar

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, . Pada mampu mengenali sebanyak

0..% =

9.

ini dapat dilihat pada (MSE) terkecil yakni sebesar

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, . Pada

proses pengujian dengan menggunakan data

410 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah

*+, 52%. Hasil pengujian dengan data

Gambar 21 Pelatihan dengan 40

4.2.9 Lapisan tersembunyi dengan jumlah Hasil percobaan pada proses

Gambar 22. Pada gambar ditunjukkan bahwa

0,000774 diperoleh pada epoch 2495 dengan durasi 62 detik.

Gambar 22 Pelatihan dengan 50

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah

proses pengujian dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak

dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak

data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah 10.12. jian dengan data testing dapat dilihat pada Lampiran

Pelatihan dengan 40 neuron pada lapisan tersembunyi.

ersembunyi dengan jumlah neuron 50.

Hasil percobaan pada proses training dengan model ini dapat dilihat pada

. Pada gambar ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni sebesar

0,000774 diperoleh pada epoch 2495 dengan durasi 62 detik.

elatihan dengan 50 neuron pada lapisan tersembunyi.

lakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah *+,*-./ 0..% = **,1*

proses pengujian dengan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak mampu mengenali sebanyak

4 0..% =

ampiran 10.

pada lapisan tersembunyi.

dilihat pada (MSE) terkecil yakni sebesar

ersembunyi.

lakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, 1*%. Pada

410 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah

*+, 52%. Hasil pengujian dengan data testing dapat dilihat pada

4.2.10 Lapisan tersembunyi dengan jumlah Hasil percobaan pada proses

Gambar 23. Pada gambar ditunjukkan bahwa

0,000778 diperoleh pada epoch 1439 dengan durasi 72 detik.

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan

data training. Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah

proses pengujian dengan menggunakan data

409 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah

*+, 3-%. Hasil pengujian dengan data

Gambar 23 Pelatihan dengan 60

Ringkasan hasil dari percobaan percobaan yang dilakukan dengan variasi

jumlah neuron pada lapisan tersembunyi dapat dilihat pada Tabel

terlihat bahwa pada variasi neuron

99,49% pada dasarnya juga memberikan akurasi pengujian yang cukup baik yakni

diatas 97%. Namun dengan variasi

60 memberikan akurasi pengujian menunjukkan bahwa pada model

410 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah 10.12./ 0..

. Hasil pengujian dengan data testing dapat dilihat pada Lampiran 11.

mbunyi dengan jumlah neuron 60.

Hasil percobaan pada proses training dengan model ini dapat dilihat pada

. Pada gambar ditunjukkan bahwa error (MSE) terkecil yakni sebesar

0,000778 diperoleh pada epoch 1439 dengan durasi 72 detik.

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, akurasi validasi dalam bentuk persentase adalah *+,*-.4 0..% = **, 1*%. Pada

ngan menggunakan data testing mampu mengenali sebanyak

409 data, akurasi pengujian dalam bentuk persentase adalah 1.*12.4 0..

. Hasil pengujian dengan data testing dapat dilihat pada Lampiran 12.

elatihan dengan 60 neuron pada lapisan tersembunyi.

Ringkasan hasil dari percobaan percobaan yang dilakukan dengan variasi pada lapisan tersembunyi dapat dilihat pada Tabel 4. Dari t

neuron yang memberikan akurasi validasi diatas

pada dasarnya juga memberikan akurasi pengujian yang cukup baik yakni ariasi neuron pada lapisan tersembunyi 30, 40, 50,

pengujian terbaik yakni sebesar 97,62%. Hal ini

menunjukkan bahwa pada model-model tersebut kinerja jaringan lebih stabil.

0..% =

ampiran 11.

ini dapat dilihat pada (MSE) terkecil yakni sebesar

Proses validasi dilakukan dengan menguji jaringan yang terbentuk dengan . Hasil dari proses validasi mampu mengenali sebanyak 975 data, . Pada mampu mengenali sebanyak

0..% =

12.

ersembunyi. Ringkasan hasil dari percobaan percobaan yang dilakukan dengan variasi

ri tabel,

yang memberikan akurasi validasi diatas pada dasarnya juga memberikan akurasi pengujian yang cukup baik yakni bunyi 30, 40, 50, Hal ini stabil.

Dengan memperhitungkan waktu komputasi pada saat pengenalan identitas dokumen, maka model jaringan yang dipilih pada pengembangan aplikasi pengendalian dokumen ini adalah model jaringan yang menggunakan neuron paling sedikit yaitu pada variasi neuron 30 lapisan tersembunyi.

Tabel 4 Tabel hasil pelatihan/validasi dan testing Lapisan

Tersembunyi

Durasi

Pelatihan MSE Epoch

Akurasi Validasi Akurasi Testing 7 Neurons 33 detik 0,005410 1808 95,41% 93,33% 9 Neurons 34 detik 0,000702 2585 99,49% 97,14% 11 Neurons 33 detik 0,000699 2914 99,49% 97,38% 15 Neurons 37 detik 0,000743 2863 99,49% 97,14% 20 Neurons 40 detik 0,000739 3000 99,49% 97,14% 25 Neurons 44 detik 0,000731 2988 99,49% 97,14% 30 Neurons 46 detik 0,000712 2560 99,49% 97,62% 40 Neurons 57 detik 0,000709 1788 99,49% 97,62% 50 Neurons 62 detik 0,000774 2495 99,49% 97,62% 60 Neurons 72 detik 0,000778 1439 99,49% 97,38%

Dokumen terkait