• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

2. Gambaran morfologi kekasaran permukaan sebelum dan sesudah penyikatan dengan pasta gigi Zact smokers’

4.2 Analisis Hasil Penelitian

(a) (b)

Gambar 37. Sesudah penyikatan dengan pasta gigi Zact smokers’ (a) Pembesaran 40x (b) Pembesaran 100x

4.2 Analisis Hasil Penelitian

Pada penelitian ini nilai rerata dan hasil uji statistik perbedaan kekasaran permukaan sampel sebelum dan sesudah penyikatan tanpa atau dengan pasta gigi Zact smokers’ (tabel 7) dianalisis secara statistik dengan uji t-paired pada derajat kemaknaan (p<0.05) untuk melihat ada tidaknya perbedaan hasil yang signifikan. Tabel 7. Analisis statistik kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid (µ m)

sebelum dan sesudah penyikatan tanpa atau denganpasta gigi Zact smokers’

Kelompok n

Rerata Kekasaran (Mean + SD)

p

Sebelum Sesudah

Kelompok A (Penyikatan tanpa Zact smokers’)

20 1.04165 ± 0.317080 1.0726 ± 0.318330 0.000 Kelompok B (Penyikatan

dengan Zact smokers’)

20 1.00845 ± 0.278341 0.94760 ± 0.252559 0.000

Dari hasil perhitungan uji t-paired didapatkan nilai rerata dan standar devisiasi kekasaran permukaan sebelum penyikatan tanpa pasta gigi Zact smokers’ adalah 1.04165 ± 0.317080 µm dan sesudah penyikatan adalah 1.0726 ± 0.318330 µm dan nilai p =0.000 (p<0.05), artinya ada perbedaan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid sebelum dan sesudah tanpa pasta gigi Zact smokers’ secara signifikan.

Dari hasil perhitungan uji t-paired didapatkan nilai rerata dan standar devisiasi kekasaran permukaan pada kelompok kekasaran permukaansebelum penyikatan dengan pasta gigi Zact smokers’ adalah 1.00845 ± 0.278341 µm dan sesudah penyikatan adalah 0.94760 ± 0.252559 µm dan nilai p =0.000 (p<0.05),

artinya ada perbedaan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid sebelum dan sesudah dengan pasta gigi Zact smokers’ secara signifikan.

Sedangkan nilai rerata dan hasil uji statistik untuk mengetahui perbedaan perubahan kekasaran permukaan sampel antara penyikatan tanpa dan dengan pasta gigi Zact smokers’ (tabel 8) dianalisis secara statistik dengan uji t-independent atau unpaired pada derajat kemaknaan( p<0.05) untuk melihat ada tidaknya perbedaan hasil yang signifikan.

Tabel 8. Analisis Statistik perubahan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid (µ m) pada penyikatan tanpa atau dengan pasta gigi Zact smokers’

Rerata perubahan kekasaran permukaan (µ m ± SD) P Kelompok A (Penyikatan tanpa

pasta gigi Zact smokers’)

Kelompok B (Penyikatan dengan pasta gigi Zact smokers’)

0.03435 ± 0.019845 -0.06085 ± 0.057264 0.000

Dari hasil perhitungan uji t-independent didapatkan nilai rerata perubahan kekasaran dan standar deviasi penyikatan tanpa pasta gigi Zact smokers’ adalah 0.03095 ± 0.025050 µm dan pada penyikatan dengan pasta gigi Zact smokers’ adalah-0.05530 ± 0.073989 µm dan nilai p =0.000 (p<0.05), artinya ada perbedaan perubahan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid antara penyikatan tanpa atau dengan pasta gigi Zact smokers’ secara signifikan.

BAB V PEMBAHASAN

Banyak pasta gigi yang memiliki formulasi yang berbeda beredar di pasaran, salah satunya adalah pasta gigi pemutih. Adanya kandungan abrasif yang tinggi dari pasta gigi pemutih, ada anggapan kemungkinan efek merugikan dari pasta gigi baik pada struktur gigi maupun permukaan restorasi (seperti resin komposit).5 Penelitian ini memakai resin komposit mikrohibrid untuk diteliti perubahan kekasarannya pada penyikatan tanpa dan dengan pasta gigi Zact smokers’.

Penyikatan pada penelitian ini menggunakan sikat gigi elektrik dengan bulu sikatnya soft selama 2 menit dengan gerakan rotasi. Dari hasil perhitungan uji t-paired (tabel 7) didapatkan bahwa terjadi peningkatan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid dari sebelum sampai sesudah penyikatan tanpa pasta gigi Zact smokers’ yaitu nilai rata-rata dan standar devisiasi kekasaran permukaan sebelum penyikatan adalah 1.04165 ± 0.317079 µm dan sesudah penyikatan adalah 1.0726 ± 0.318329 µm dengan nilai p=0.000. Hasil analisis diperoleh nilai p=0.000 (p<0.05), maka hipotesa penelitian (H0) ditolak berarti ada perbedaan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid sebelum dan sesudah tanpa pasta gigi Zact smokers’ secara signifikan atau bermakna.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Sheila, dkk (2010) yang melakukan percobaan dengan menggunakan toothbrushing mechine dengan bulu sikat soft, selain itu ia menggunakan gerakan penyikatan yang horizontal. Sheila, dkk menyatakan bahwa terjadi peningkatan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid setelah penyikatan.21

Sebaliknya, dari hasil perhitungan uji t-paired (tabel 7) didapatkan bahwa terjadi penurunan kekasaran resin komposit dari sebelum sampai sesudah penyikatan dengan pasta gigi Zact smokers’ selama 2 menit, yaitu nilai rata-rata dan standar devisiasi kekasaran permukaan sebelum penyikatan adalah 1.00845 ± 0.278341 µm

dan sesudah penyikatan adalah 0.94760 ± 0.252559 µm dengan nilai p=0.000. Hasil analisis diperoleh nilai p=0.000 (p<0.05), maka hipotesa penelitian (H0) ditolak berarti ada perubahan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid sebelum dan sesudah dengan pasta gigi Zact smokers’ secara signifikan atau bermakna.

Pasta gigi Zact smokers’ yang digunakan pada penelitian ini adalah pasta gigi pemutih yang berbeda dengan pasta gigi yang digunakan pada penelitian sebelumnya. pada tabel 3 dapat dilihat bahwa komposisi pasta gigi Zact smokers’ memiliki bahan abrasif yaitu terdapat tiga jenis bahan abrasif seperti calcium carbonate, silica dan aluminium oxide.10 Bahan abrasif dapat mengubah kekasaran permukaan dari resin komposit dan mungkin berefek negatif dalam jangka panjang terhadap stabilitas estetis dari restorasi.5 Namun, bahan alumunium oxide sering juga digunakan dalam pemolesan resin komposit. Alumunium oxide dapat menyebabkan partikel bahan pengisi dan matriks resin komposit terkikis secara bersamaan oleh karena kekerasan alumunium oxide lebih besar dibanding kekerasan resin komposit sehingga permukaan resin menjadi lebih halus (kekasaran permukaannya menurun). Selain itu, ukuran partikelnya yang lebih kecil jauh lebih baik di banding bahan abrasif dengan ukuran besar, sebab akan mempermudah perolehan permukaan yang halus dengan jangka waktu singkat.6

Berbeda dengan hasil penelitian yang peneliti peroleh, penelitian sebelumnya menyatakan terjadi peningkatan kekasaran permukaan setelah penyikatan dengan pasta gigi pemutih.Chong Sum Yin dkk, tahun 2009 melakukan penelitian pada resin komposit nanofilled, microhybrid dan giomer.Dalam penelitiannya Chong, dkk membandingkan efek dari tiga pasta gigi pemutih yaitu Colgate Total, Colgate Advanced Whitening dan Darlie All Shiny White. Mereka mendapatkan bahwa kekasaran permukaan resin komposit meningkat pada penyikatan dengan menggunakan pasta gigi pemutih, terutama pada Darlie All Shiny White. Mereka juga menyimpulkan semakin banyak komposisi abrasif dari suatu pasta gigi maka kekasaran permukaan resin komposit juga akan meningkat.5

Atali dkk, tahun 2012 juga melakukan penelitian mengenai efek sikat gigi dan pasta gigi pemutih terhadap kekasaran resin komposit (hybrid, nanohybrid,

nanofillerdan silorane).Penelitian tersebut menggunakan tiga jenis pasta gigi yaitu ColgateMotion Whitening Toothbrush, Opalescence Whitening Toothpaste dan Beyond Pearl White.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekasaran permukaan juga meningkat secara signifikan pada komposit hybrid dan nanofiller, terutama pada penyikatan dengan pasta gigi Beyond Pearl White.

Dari hasil perhitungan uji t-unpaired (tabel 8) didapatkan nilai rata-rata dan standar deviasi perubahan kekasaran dan standar deviasi penyikatan tanpa pasta gigi Zact smokers’ adalah 0.03095 ± 0.025050 µm dan pada penyikatan dengan pasta gigi Zact smokers’ adalah-0.05530 ± 0.073989 µm dan nilai p =0.000 (p<0.05), artinya ada perbedaan perubahan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid yang bermakna atau signifikan antara penyikatan tanpa atau dengan pasta gigi Zact smokers’ dengan durasi 2 menit. Perubahan kekasaran permukaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya yaitu tekanan saat pengaplikasian bahan abrasif, semakin besar tekanan yang diberikan maka semakin besar kemampuan menghilangkan kekasaran begitu juga dengan lama waktu penyikatan, semakin lama penyikatan semakin menyebabkan kekasaran. Selain itu, komposisi bahan abrasif juga berpengaruh pada perubahan kekasaran permukaan resin komposit, hal ini tergantung dari bentuk, arah dan ukuran partikel dari bahan abrasif yang ada dalam pasta gigi.6

Pada penelitian ini juga dilakukan pengamatan gambaran morfologi kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid pada mikrograf mikroskop dengan pembesaran 40x dan 100x baik pada penyikatan tanpa maupun dengan pasta gigi Zact smokers’. Pada pengamatan tersebut pada kedua perlakuan tidak terlihat adanya gambaran goresan perubahan kekasaran permukaan sampel. Oleh karena, itu diperlukan pengamatan morfologi kekasaran permukaan dengan metode lain.

BAB VI

Dokumen terkait