• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Persepsi Kemudahan Untuk Menggunakan e-filing terhadap Sikap Untuk Menggunakan e-filing

Berdasarkan hasil perhitungan

statistik, dapat disimpulkan bahwa konstruk persepsi kemudahan untuk menggunakan

e-filing berpengaruh positif terhadap sikap

untuk menggunakan e-filing secara

langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistik yang lebih besar dari 1,96 yakni sebesar 4,029. Dengan demikian, hipotesis H1 dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukan bahwa pegawai indomaret memiliki persepsi bahwa e-filing mudah untuk digunakan dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 SS yang mana dari persepsi kemudahan itu akan memengaruhi sikap

pegawai indomaret akan cenderung menerima e-filing karena kemudahan yang diberikan oleh aplikasi e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 SS. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pemilik grand theory Technology Acceptance Model

(TAM) Davis (1986) bahwa adanya

pengaruh yang signifikan antara persepsi kemudahan untuk menggunakan terhadap

sikap untuk menggunakan, yang

menunjukan jika persepsi kemudahan dapat

menjelaskan alasan pengguna untuk

menerima sistem tersebut melalui sikap

mereka. Persepsi kemudahan untuk

menggunakan e-filing merupakan suatu keadaan di mana wajib pajak dalam menggunakan e-filing tidak diperlukan usaha yang keras. Selaras dengan definisi yang dikemukakan oleh Davis (1986) Persepsi Kemudahan didefinisikan sebagai

sejauh mana orang percaya bahwa

menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Penelitian lain yang mendukung hasil ini dilakukan oleh Widiyanesti dan Reynaldi (2016), Rakhmad (2013), Wiyono

(2008), menunjukan adanya pengaruh

signifikan persepsi kemudahan terhadap sikap untuk menggunakan. selain penelitian

terdahulu temuan di lapangan juga

menunjukan adanya pengaruh positif antara persepsi kemudahan untuk menggunakan

filing terhadap sikap untuk menggunakan e-filing, pada hasil kuesioner yang diisi

dengan 70 orang responden dan total pernyataan pada bagian persepsi kemudahan untuk menggunakan e-filing memiliki 7 item pernyataan pada X2.1 rata rata jawaban responden yaitu 4,21 Hal ini berarti wajib pajak menilai e-filing SPT Tahunan 1770 SS

praktis untuk diikuti karena sudah terdapat fitur dan instruksi di dalamnya. X2.2 rata rata jawaban responden yaitu 4,31 Hal ini berarti wajib pajak menilai e-filing SPT Tahunan 1770 SS praktis untuk diikuti karena dapat digunakan di laptop dan HP. X2.3 rata rata jawaban responden 3,80 Hal ini berarti wajib pajak menilai petunjuk penggunaan membuat saya lancar saat

melaporkan SPT Tahunan 1770 SS

menggunakan e-filing. X2.4 rata rata jawaban responden yaitu 3,47 Hal ini berarti wajib pajak menilai Tidak ada rasa bingung yang timbul saat saya menggunakan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 SS. X2.5 rata rata jawaban responden yaitu 3,57 Hal ini berarti wajib pajak menilai tidak ada

kesalahan yang saya lakukan saat

melaporkan SPT Tahunan 1770 SS

menggunakan e-filing. X2.6 rata rata jawaban responden yaitu 4,07 Hal ini berarti wajib pajak menilai mudah bagi saya untuk

mengingat proses pelaporan SPT

menggunakan e-filing. X2.7 rata rata jawaban responden yaitu 3,84 Hal ini berarti wajib pajak menilai mudah bagi saya untuk menjadi terampil dalam pengoperasian

e-filing untuk pelaporan SPT Tahunan 1770

SS. Selain itu pada variabel sikap untuk menggunakan e-filing memiliki 2 item penyataan pada M1.1 rata rata jawaban responden yaitu 4,43 Hal ini berarti bahwa wajib pajak merasa nyaman menggunakan

e-filing SPT Tahunan 1770 SS karena mudah

digunakan. M2.2 rata rata jawaban

responden yaitu 4,37 Hal ini berarti bahwa wajib pajak merasa senang menggunakan

e-filing SPT Tahunan 1770 SS karena

tampilan visual yang menarik dan jelas untuk diikuti.

Pengaruh Persepsi Kegunaan Untuk Menggunakan e-filing terhadap Sikap Untuk Menggunakan e-filing

Berdasarkan hasil perhitungan statistic, dapat disimpulkan bahwa konstruk persepsi kegunaan untuk menggunakan e-filing berpengaruh positif terhadap sikap untuk menggunakan e-filing secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistik yang lebih besar dari 1,96 yakni sebesar 2,130. Dengan demikian, hipotesis H2 dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukan bahwa pegawai indomaret memiliki persepsi bahwa e-filing berguna untuk membantu pegawai indomaret dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 SS yang mana dari persepsi kegunaan itu akan memengaruhi sikap

pegawai indomaret terhadap e-filing,

pegawai indomaret akan cenderung

menerima e-filing karena adanya persepsi kegunaan yang diberikan oleh aplikasi e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 SS. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

pemilik grand theory Technology

Acceptance Model (TAM) Davis (1986) bahwa adanya pengaruh yang signifikan

antara persepsi kegunaan untuk

menggunakan terhadap sikap untuk

menggunakan, yang menunjukan jika

persepsi kegunaan ini membentuk suatu kepercayaan untuk pengambilan keputusan apakah menggunakan suatu sistem atau

tidak. Asumsinya jika pengguna

mempercayai kalau sistem tersebut berguna maka tentu akan menimbulkan sikap pengguna untuk menggunakannya, tetapi sebaliknya jika tidak percaya kalau berguna maka sikap pengguna pasti tidak akan menggunakannya. Persepsi kegunaan untuk

menggunakan e-filing merupakan suatu keadaan di mana dengan menggunakan

e-filing akan meningkatkan kinerja wajib

pajak tersebut, bentu peningkatan kinerjanya seperti dapat melaporkan SPT Tahunan orang pribadi 1770 SS dengan tepat waktu,

tidak meninggalkan pekerjaan yang

sekarang. Selaras dengan definisi yang dikemukakan oleh Davis (1986) Persepsi kegunaan didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja

pekerjaannya. Penelitian sebelumnya

menunjukan bahwa persepsi kegunaan merupakan konstruk yang paling banyak signifikan dan penting yang memengaruhi sikap, minat dan perilaku dalam penggunaan teknologi dibanding konstruk yang lain.

Penelitian lain yang dilakukan oleh

Widiyanesti dan Reynaldi (2016), Rakhmad (2013), Wibowo (2008), dan Wiyono (2008) menunjukan adanya pengaruh signifikan antara persepsi kegunaan terhadap sikap

untuk menggunakan. Selain penelitian

terdahulu temuan di lapangan juga

menunjukan adanya pengaruh positif antara persepsi kegunaan untuk menggunakan

filing terhadap sikap untuk menggunakan e-filing, pada hasil kuesioner yang diisi

dengan 70 orang responden dan total pernyataan pada bagian persepsi kegunaan untuk menggunakan e-filing memiliki total pernyataan 8 item pernyataan pada X1.1 rata rata jawaban responden yaitu 4,54 Hal ini

berarti wajib pajak menilai dengan

menggunakan e-filing akan lebih mudah karena meminimalkan biaya dan waktu saya. X1.2 rata rata jawaban responden yaitu 4,53 Hal ini berarti wajib pajak menilai dengan

Tahunan 1770 SS jadi lebih fleksibel karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. X1.3 rata rata jawaban responden yaitu 4,44 Hal ini bearti bahwa wajib pajak menilai dengan menggunakan e-filing Saya dapat melakukan monitoring secara realtime dari pelaporan pajak yang telah dikirimkan. X1.4 rata rata jawaban responden yaitu 4,44 Hal ini berarti wajib pajak menilai dengan menggunakan e-filing input data pribadi dapat saya lakukan secara mandiri tanpa ada perasaan khawatir jika dilakukan oleh orang lain.X1.5 rata rata jawaban responden yaitu 4,37 Hal ini berarti bahwa wajib pajak

menilai dengan menggunakan e-filing

kesalahan dalam pengisian data saat

pelaporan SPT Tahunan 1770 SS dapat berkurang jika menggunakan e-filing. X1.6 rata rata jawaban responden yaitu 4,27 Hal ini berarti bahwa wajib pajak menilai dengan menggunakan e-filing SPT Tahunan 1770 SS meningkatkan pemahaman saya karena di dalamnya sudah tersedia petunjuk pengisian. X1.7 rata rata jawaban responden yaitu 4,34 Hal ini berarti bahwa wajib pajak menilai dengan e-filing pelaporan SPT

Tahunan bisa saya lakukan sambil

melakukan pekerjaan yang lain.X1.8 rata rata jawaban responden yaitu 4,47 Hal ini berarti bahwa wajib pajak menilai dengan

menggunakan e-filing Saya dapat

menyelesaikan pelaporan SPT Tahunan 1770 SS menggunakan e-filing dengan cepat. Selain itu pada variabel sikap untuk menggunakan e-filing memiliki 2 item penyataan pada M1.1 rata rata jawaban responden yaitu 4,43 Hal ini berarti bahwa wajib pajak merasa nyaman menggunakan

e-filing SPT Tahunan 1770 SS karena mudah

digunakan. M2.2 rata rata jawaban

responden yaitu 4,37 Hal ini berarti bahwa wajib pajak merasa senang menggunakan

e-filing SPT Tahunan 1770 SS karena

tampilan visual yang menarik dan jelas untuk diikuti.

Pengaruh persepsi kemudahan untuk menggunakan e-filing terhadap persepsi kegunaan untuk menggunakan e-filing

Berdasarkan hasil perhitungan statistic, dapat disimpulkan bahwa konstruk persepsi kemudahan untuk menggunakan e-filing

berpengaruh positif terhadap persepsi

kegunaan untuk menggunakan e-filing secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistik yang lebih besar dari 1,96 yakni sebesar 7,761. Dengan demikian, hipotesis H3 dalam penelitian ini diterima.

Hal ini menunjukan bahwa pegawai

indomaret memiliki persepsi bahwa e-filing mudah untuk digunakan dalam pelaporan SPT Tahunan mereka maka akan timbul persepsi bahwa e-filing tersebut akan lebih berguna dalam hal ini akan meningkatkan kinerjanya menjadi efektif dan efisien. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pemilik grand theory Technology Acceptance Model

(TAM) Davis (1986) bahwa adanya

pengaruh yang signifikan antara persepsi kemudahan untuk menggunakan terhadap persepsi kegunaan untuk menggunakan,

Menurut Davis (1986) Technology

Acceptance Model (TAM) juga menyatakan bahwa perceived ease of use atau persepsi kemudahan memengaruhi perceived of usefulness atau persepsi kegunaan, karena sesuatu yang lebih mudah digunakan dipersepsikan akan lebih berguna, serta rasa mudah menggunakan sistem teknologi akan

menimbulkan perasaan dalam dirinya bahwa sistem itu mempunyai kegunaan, dan karenanya menimbulkan rasa nyaman bila bekerja dengan sistem teknologi (Venkatesh dan Davis, 2000). Szajna (1996) menguji secara empiris model TAM revisian Davis (1989) dengan menggunakan mahasiswa sebagai responden. Teknologi yang diuji penerimaannya oleh pengguna adalah e-mail. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan instrumen yang sama seperti yang digunakan oleh Davis (1989).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

persepsi kemudahan untuk menggunakan tidak berdampak pada persepsi kegunaan untuk menggunakan. Pada tahap post-implementations, persepsi kegunaan untuk menggunakan berdampak langsung dan signifikan terhadap niat untuk menggunakan

sedangkan persepsi kemudahan untuk

menggunakan tidak memiliki dampak

langsung. Sedangkan penelitian lain yang mendukung penelitian ini dilakukan oleh Sasanti, Tanaamah dan Wowor (2015),

Rakhmad (2013), Letchumen dan

Balakhrisman (2013), Wibowo (2008), dan

Wiyono (2008) menunjukan adanya

pengaruh signifikan persepsi kemudahan

terhadap persepsi kegunaan. Selain

penelitian terdahulu temuan di lapangan juga menunjukan adanya pengaruh positif antara persepsi kemudahan untuk menggunakan

e-filing terhadap persepsi kegunaan untuk

menggunakan e-filing, pada hasil kuesioner yang diisi dengan 70 orang responden dan total pernyataan pada bagian persepsi kemudahan untuk menggunakan e-filing memiliki 7 item pernyataan pada X2.1 rata rata jawaban responden yaitu 4,21 Hal ini berarti wajib pajak menilai e-filing SPT

Tahunan 1770 SS praktis untuk diikuti karena sudah terdapat fitur dan instruksi di dalamnya. X2.2 rata rata jawaban responden yaitu 4,31 Hal ini berarti wajib pajak menilai

e-filing SPT Tahunan 1770 SS praktis untuk

diikuti karena dapat digunakan di laptop dan HP. X2.3 rata rata jawaban responden 3,80 Hal ini berarti wajib pajak menilai petunjuk penggunaan membuat saya lancar saat

melaporkan SPT Tahunan 1770 SS

menggunakan e-filing. X2.4 rata rata jawaban responden yaitu 3,47 Hal ini berarti wajib pajak menilai Tidak ada rasa bingung yang timbul saat saya menggunakan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 SS. X2.5 rata rata jawaban responden yaitu 3,57 Hal ini berarti wajib pajak menilai tidak ada

kesalahan yang saya lakukan saat

melaporkan SPT Tahunan 1770 SS

menggunakan e-filing. X2.6 rata rata jawaban responden yaitu 4,07 Hal ini berarti wajib pajak menilai mudah bagi saya untuk

mengingat proses pelaporan SPT

menggunakan e-filing. X2.7 rata rata jawaban responden yaitu 3,84 Hal ini berarti wajib pajak menilai mudah bagi saya untuk menjadi terampil dalam pengoperasian

e-filing untuk pelaporan SPT Tahunan 1770

SS. selain itu pada persepsi kegunaan untuk

menggunakan e-filing. memiliki total

pernyataan 8 item pernyataan pada X1.1 rata rata jawaban responden yaitu 4,54 Hal ini

berarti wajib pajak menilai dengan

menggunakan e-filing akan lebih mudah karena meminimalkan biaya dan waktu saya. X1.2 rata rata jawaban responden yaitu 4,53 Hal ini berarti wajib pajak menilai dengan

menggunakan e-filing Pelaporan SPT

Tahunan 1770 SS jadi lebih fleksibel karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

X1.3 rata rata jawaban responden yaitu 4,44 Hal ini bearti bahwa wajib pajak menilai dengan menggunakan e-filing Saya dapat melakukan monitoring secara realtime dari pelaporan pajak yang telah dikirimkan. X1.4 rata rata jawaban responden yaitu 4,44 Hal ini berarti wajib pajak menilai dengan menggunakan e-filing input data pribadi dapat saya lakukan secara mandiri tanpa ada perasaan khawatir jika dilakukan oleh orang lain.X1.5 rata rata jawaban responden yaitu 4,37 Hal ini berarti bahwa wajib pajak

menilai dengan menggunakan e-filing

kesalahan dalam pengisian data saat

pelaporan SPT Tahunan 1770 SS dapat berkurang jika menggunakan e-filing. X1.6 rata rata jawaban responden yaitu 4,27 Hal ini berarti bahwa wajib pajak menilai dengan menggunakan e-filing SPT Tahunan 1770 SS meningkatkan pemahaman saya karena di dalamnya sudah tersedia petunjuk pengisian. X1.7 rata rata jawaban responden yaitu 4,34 Hal ini berarti bahwa wajib pajak menilai dengan e-filing pelaporan SPT

Tahunan bisa saya lakukan sambil

melakukan pekerjaan yang lain.X1.8 rata rata jawaban responden yaitu 4,47 Hal ini berarti bahwa wajib pajak menilai dengan

menggunakan e-filing Saya dapat

menyelesaikan pelaporan SPT Tahunan 1770 SS menggunakan e-filing dengan cepat.

Pengaruh sikap untuk menggunakan e-filing terhadap penggunaan e-e-filing

Berdasarkan hasil perhitungan statistic, dapat disimpulkan bahwa konstruk Sikap untuk menggunakan e-filing berpengaruh positif terhadap penggunaan e-filing secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai

t-statistik yang lebih besar dari 1,96 yakni sebesar 4,326. Dengan demikian, hipotesis H4 dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukan bagaimana sikap pegawai indomaret tentang adanya e-filing tersebut, dari hasil diatas menunjukan pegawai

indomaret cenderung memiliki sikap

menerimaan untuk menggunakan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 SS mereka karena adanya persepsi kemudahan untuk menggunakan e-filing serta persepsi kegunaan untuk menggunakan e-filing. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pemilik grand theory Technology Acceptance Model

(TAM) Davis (1986) bahwa adanya

pengaruh yang signifikan antara sikap untuk menggunakan terhadap penggunaan. Slaras dengan definisi yang dikemukakan oleh

Davis (1989), mendefinisikan attitude

toward using yang dipakai dalam TAM sebagai suatu tingkat penilaian terhadap dampak yang dialami oleh seseorang bila menggunakan suatu sistem tertentu dalam pekerjaannya serta Hoppe et al. (2001) mendefinisikan bahwa sikap menjelaskan penerimaan seseorang terhadap teknologi informasi. Di sini wajib pajak akan menilai bagaimana e-filing tersebut saat digunakan, apakah e-filing mudah untuk digunakan dalam pelaporan SPT Tahunannya dan apakah wajib pajak menilai e-filing memiliki kegunaan yang menimbulkan peningkatan kinerjanya, jika wajib pajak menilai adanya unsur persepsi kemudahan atau persepsi kegunaan pada e-filing maka wajib pajak akan menggunakan atau menerima e-filing tersebut dan akan berlaku sebaliknya jika

e-filing dinilai tidak memiliki unsur persepsi

wajib pajak akan menolak untuk menggunakan e-filing tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Wida, Yasa dan Sukaatmadja (2016) menunjukan adanya

pengaruh signifikan sikap untuk

menggunakan memiliki pengaruh terhadap penggunaan. selain penelitian terdahulu temuan di lapangan pada hasil kuesioner yang diisi dengan 70 orang responden dan total pernyataan pada bagian sikap untuk menggunakan e-filing terdapat 2 pernyataan pada M1.1 rata rata jawaban responden yaitu 4,43 Hal ini berarti bahwa wajib pajak merasa nyaman menggunakan e-filing SPT Tahunan 1770 SS karena mudah digunakan. M2.2 rata rata jawaban responden yaitu 4,37 Hal ini berarti bahwa wajib pajak merasa senang menggunakan e-filing SPT Tahunan 1770 SS karena tampilan visual yang menarik dan jelas untuk diikuti. Selain itu pada variabel penggunaan e-filing terdapat 3 pernyataan pada Y1.1 rata rata jawaban responden yaitu 4,27 Hal ini berarti bahwa wajib pajak melaporkan SPT Tahunan saya selalu di laporkan menggunakan e-filing. Y1.2 rata rata jawaban responden yaitu 4,40 Hal ini berarti bahwa wajib pajak lebih memilih untuk melaporkan SPT Tahunan melalui e-filing dibandingkan melaporkan SPT Tahunan secara manual. Y1.3 rata rata jawaban responden yaitu 4,40 Hal ini berarti bahwa wajib pajak Secara keseluruan fitur atau layanan yang diberikan oleh e-filing berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk melaporkan SPT Tahunan saya.

Sikap Untuk Menggunakan e-filing Sebagai Variabel Intervening Antara

Persepsi Kemudahan Untuk

Menggunaakan e-filing Terhadap Penggunaan e-filing.

Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa konstruk persepsi kemudahan untuk menggunakan e-filing berpengaruh positif terhadap penggunaan

e-filing secara tidak langsung melalui sikap

untuk menggunakan e-filing. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistik yang lebih besar dari 1,96 yakni sebesar 2,281. Dengan demikian, hipotesis H5 dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukan bahwa pegawai indomaret memiliki persepsi bahwa

e-filing mudah untuk digunakan dalam

pelaporan SPT Tahunan 1770 SS yang mana dari persepsi kemudahan itu pegawai indomaret akan cenderung menggunakan

e-filing untuk pelaporan SPT Tahunan 1770

SS mereka melalui bagaimana sikap pegawai indomaret terhadap e-filing. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pemilik grand theory Technology Acceptance Model

(TAM) Davis (1986) bahwa adanya

pengaruh yang signifikan antara persepsi kemudahan untuk menggunakan terhadap

penggunaan melalui sikap untuk

menggunakan, Selaras dengan definisi yang dikemukakan oleh Davis (1986) Persepsi Kemudahan didefinisikan sebagai sejauh mana orang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Konsep ini memberikan pengertian bahwa apabila e-filing mudah untuk digunakan maka wajib pajak akan cenderung untuk menggunakan e-filing tersebut. Penelitian terdahulu yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan oleh Widyananda dan

Magnadi (2018) menunjukan adanya

pengaruh tidak langsung antara persepsi

kemudahan berpengaruh terhadap

temuan di lapangan pada hasil kuesioner yang diisi dengan 70 orang responden dan total pernyataan pada bagian persepsi kemudahan untuk menggunakan e-filing memiliki 7 item pernyataan pada X2.1 rata rata jawaban responden yaitu 4,21 Hal ini berarti wajib pajak menilai e-filing SPT Tahunan 1770 SS praktis untuk diikuti karena sudah terdapat fitur dan instruksi di dalamnya. X2.2 rata rata jawaban responden yaitu 4,31 Hal ini berarti wajib pajak menilai

e-filing SPT Tahunan 1770 SS praktis untuk

diikuti karena dapat digunakan di laptop dan HP. X2.3 rata rata jawaban responden 3,80 Hal ini berarti wajib pajak menilai petunjuk penggunaan membuat saya lancar saat

melaporkan SPT Tahunan 1770 SS

menggunakan e-filing. X2.4 rata rata jawaban responden yaitu 3,47 Hal ini berarti wajib pajak menilai Tidak ada rasa bingung yang timbul saat saya menggunakan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 SS. X2.5 rata rata jawaban responden yaitu 3,57 Hal ini berarti wajib pajak menilai tidak ada

kesalahan yang saya lakukan saat

melaporkan SPT Tahunan 1770 SS

menggunakan e-filing. X2.6 rata rata jawaban responden yaitu 4,07 Hal ini berarti wajib pajak menilai mudah bagi saya untuk

mengingat proses pelaporan SPT

menggunakan e-filing. X2.7 rata rata jawaban responden yaitu 3,84 Hal ini berarti wajib pajak menilai mudah bagi saya untuk menjadi terampil dalam pengoperasian

e-filing untuk pelaporan SPT Tahunan 1770

SS. Selain itu pada variabel penggunaan

e-filing terdapat 3 pernyataan pada Y1.1 rata

rata jawaban responden yaitu 4,27 Hal ini berarti bahwa wajib pajak melaporkan SPT

Tahunan saya selalu di laporkan

menggunakan e-filing. Y1.2 rata rata jawaban responden yaitu 4,40 Hal ini berarti bahwa wajib pajak lebih memilih untuk melaporkan SPT Tahunan melalui e-filing dibandingkan melaporkan SPT Tahunan secara manual. Y1.3 rata rata jawaban responden yaitu 4,40 Hal ini berarti bahwa wajib pajak Secara keseluruan fitur atau

layanan yang diberikan oleh e-filing

berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk melaporkan SPT Tahunan saya. Dan pada variabel sikap untuk menggunakan

e-filing terdapat 2 pernyataan pada M1.1 rata

rata jawaban responden yaitu 4,43 Hal ini berarti bahwa wajib pajak merasa nyaman menggunakan e-filing SPT Tahunan 1770 SS karena mudah digunakan. M2.2 rata rata jawaban responden yaitu 4,37 Hal ini berarti

bahwa wajib pajak merasa senang

menggunakan e-filing SPT Tahunan 1770 SS karena tampilan visual yang menarik dan jelas untuk diikuti.

Sikap Untuk Menggunakan e-filing Sebagai Variabel Intervening Antara

Persepsi Kegunaan Untuk

Menggunaakan e-filing Terhadap Penggunaan e-filing.

Berdasarkan hasil perhitungan

statistik, dapat disimpulkan bahwa konstruk persepsi kegunaan untuk menggunakan

e-filing berpengaruh positif terhadap penggunaan e-filing secara tidak langsung melalui sikap untuk menggunakan e-filing. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistik yang lebih besar dari 1,96 yakni sebesar 2,105. Dengan demikian, hipotesis H6 dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukan bahwa pegawai indomaret memiliki persepsi bahwa e-filing memiliki kegunaan untuk

digunakan dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 SS yang mana dari persepsi kegunaan itu pegawai indomaret akan cenderung menggunakan e-filing untuk pelaporan SPT

Tahunan 1770 SS mereka melalui

bagaimana sikap pegawai indomaret

terhadap e-filing. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pemilik grand theory Technology Acceptance Model (TAM) Davis (1986) bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi kemudahan dan

persepsi kegunaan keduanya memiliki

pengaruh secara langsung terhadap

penggunaan. serta persepsi kegunaan

memiliki pengaruh langsung ditambah pengaruh tidak langsung melalui sikap untuk menggunakan. Selaras dengan definisi yang dikemukakan oleh Davis (1986) Persepsi kegunaan didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya. Seseorang merasa percaya bahwa sistem berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia tidak akan

Dokumen terkait