• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI PUSKESMAS RAWAT

Dalam dokumen SUCI BUNGA MARINI NASUTION NIM: (Halaman 107-143)

INAP SIPORI-PORI KOTA TANJUNG BALAI TAHUN 2018

Daftar Pertanyaan untuk Kepala Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori 1. Data Umum

a. Nama :

b. Umur :

c. Pendidikan :

d. Masa Kerja :

e. Tanggal Wawancara : 2. Data Khusus

a. Input

1) Sejak kapan Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori menjadi PONED?

apakah puskesmas ini ditetapkan menjadi PONED disertai dengan pelatihan dan fasilitas-fasilitas telah dilengkapi sesuai standar PONED?

2) apa alasan Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori menjadi Puskesmas mampu PONED?

3) Siapa sajakah petugas kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori? Apakah petugs kesehatan tersebut sudah mendapatkan pelatihan PONED? Kapan petugas kesehatan PONED mendapat pelatihan PONED? Apakah ada kriteria khusus dalam memilih petugas kesehatan untuk dilatih PONED? Apakah ada pelatihan lanjutan?

4) Apakah ada tim pendukung PONED? Siapa saja yang menjadi tim pendukung PONED? Apakah tim pendukung PONED telah diberi pelatihan? Apakah bentuk pelatihan tersebut?

Universitas Sumatera Utara

5) Apakah alat-alat kesehatan untuk PONED sudah lengkap dan masih dalam keadaan baik?

6) Bagaimana ketersediaan obat-obatan kesehatan yang mendukung PONED di Puskesmas?

7) Apakah tersedia biaya operasional dalam pelayanan PONED?

darimanakah sumber biaya operasional tersebut?

8) Darimanakah sumber biaya operasional pelaksanaaan program PONED di Puskesmas Sipori-pori?

b. Proses

1) Bagaimana alur rujukan PONED? upaya apa saja yang telah dilakukan untuk penguatan sistem rujukan ke Puskesmas PONED?

2) Bagaimanakah implementasi pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori ?

3) Bagaimanakah sistem rujukan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal dari bidan desa, klinik bersalin, pustu, maupun puskesmas non0PONED ke Puskesmas PONED? Bagaimana sistem komunikasi dalam penerimaan rujukan pasien ke Puskesmas PONED? Apa bentuk dari sistem komunikasi tersebut?

4) Bagaimana tugas dan tanggung jawab Bapak sebagai Kepala Puskesmas dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

5) Bagaimanakah sistem monitoring dan evaluasi dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori? hal apa yang dilakukan?

Universitas Sumatera Utara

Daftar Pertanyaan untuk Dokter (Tim inti PONED) 1. Data Umum

a. Nama :

b. Umur :

c. Pendidikan : d. Masa Kerja : e. Tanggal Wawancara : 2. Data Khusus

a. Input

1) Apakah petugas kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori sudah mendapatkan pelatihan PONED? Kapan petugas kesehatan PONED mendapat pelatihan PONED? Apakah ada kriteria untuk petugas kesehatan menjadi tim PONED? Apakah ada pelatihan lanjutan bagi tim PONED? Siapa saja yang melatih?

2) Apakah ada tim pendukung PONED? Siapa saja yang menjadi tim pendukung PONED? Apakah tim pendukung PONED telah dilatih? apa bentuk pelatihannya?

3) Apakah dalam implementasi PONED, Dokter, Bidan, dan perawat selalu berada di tempat? Apakah di Puskesmas PONED ini ada dokter yang berjaga selama 24 jam?

4) Bagaimana ketersediaan alat-alat kesehatan yang mendukung PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

5) Bagaimana ketersediaan obat-obatan kesehatan yang mendukung PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori ?

6) Apakah Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori memiliki sarana untuk membantu dalam merujuk pasien? Kalau ada bisa disebutkan?

7) Bagaimanakah sistem komunikasi dan informasi dalam implementasi PONED?

Universitas Sumatera Utara

b. Proses

1) Apakah masyarakat, bidan desa, klinik bersalin, pustu, dan puskesmas non-PONED sering melakukan rujukan ke Puskesmas PONED? Kasus apa saja yang sering menjadi rujukan?

2) Bagaimanakah sistem rujukan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal ke Puskesmas PONED?

3) Bagaimanakah implementasi dalam penanganan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal dalam pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

4) Bagaimana tugas dan tanggung jawab Dokter sebagai tim dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

5) Bagaimanakah sistem monitoring dan evaluasi dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori? hal apa yang dilakukan?

Universitas Sumatera Utara

Daftar Pertanyaan untuk Bidan (Tim inti PONED) 1. Data Umum

a. Nama :

b. Umur :

c. Pendidikan : d. Masa Kerja : e. Tanggal Wawancara : 2. Data Khusus

a. Input

1) Apakah petugas kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori sudah mendapatkan pelatihan PONED? Kapan petugas kesehatan PONED mendapat pelatihan PONED? Apakah ada kriteria untuk petugas kesehatan menjadi tim PONED? Apakah ada pelatihan lanjutan bagi tim PONED? Siapa saja yang melatih?

2) Apakah ada tim pendukung PONED? Siapa saja yang menjadi tim pendukung PONED? Apakah tim pendukung PONED telah dilatih?

Apa bentuk pelatihannya?

3) Apakah dalam implementasi PONED, Dokter, Bidan, dan perawat selalu berada di tempat? Apakah di Puskesmas PONED ini ada dokter yang berjaga selama 24 jam?

4) Bagaimana ketersediaan alat-alat kesehatan yang mendukung PONED di Puskesmas?

5) Bagaimana ketersediaan obat-obatan kesehatan yang mendukung PONED di Puskesmas?

6) Apakah Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori memiliki sarana untuk membantu dalam merujuk pasien? Kalau ada sebutkan!

7) Bagaimanakah sistem komunikasi dan informasi dalam implementasi PONED?

Universitas Sumatera Utara

b. Proses

1) Jelaskan apakah masyarakat, bidan desa, klinik bersalin, PUSTU dan puskesmas non-PONED sering melakukan rujukan ke Puskesmas PONED? Kasus apa saja yang sering menjadi rujukan?

2) Jelaskan bagaimanakah sistem rujukan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal ke Puskesmas PONED? Bagaimanakah PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori?

3) Bagaimanakah implementasi dalam penanganan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal dalam pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

4) Bagaimana tugas dan tanggung jawab bidan sebagai tim dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

5) Bagaimanakah sistem monitoring dan evaluasi dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori? hal apa yang dilakukan?

Universitas Sumatera Utara

Daftar Pertanyaan untuk Perawat (Tim inti PONED) 1. Data umum

a. Nama :

b. Umur :

c. Pendidikan :

d. Masa Kerja :

e. Tanggal Wawancara : 2. Data Khusus

a. Input

1) Apakah ada petugas kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori yang sudah mendapatkan pelatihan PONED? kapan petugas kesehatan PONED mendapat pelatihan PONED? berapakah jumlah petugas kesehatan yang telah dilatih PONED? Apakah ada kriteria untuk petugas kesehatan menjadi tim PONED? apakah ada pelatihan lanjutan bagi tim PONED? siapa yang melatih?

2) Apakah ada tim pendukung PONED? siapa saja yang menjadi tim pendukung PONED? apakah ada tim pendukung PONED sudah dilatih? Apa bentuk pelatihannya?

3) Apakah tupoksi perawat dalam pelayanan PONED?

4) Apakah dalam implementasi PONED, Dokter, Bidan dan Perawat selalu berada di tempat? Apakah di Puskesmas PONED iini ada dokter yang berjaga 24 jam?

5) Bagaimana dengan ketersediaan alat-alat kesehatan yang mendukung PONED di Puskesmas?

6) Bagaimana ketersediaan obat-obatan kesehatan yang mendukung PONED di Puskesmas?

7) Mohon Ibu jelaskan apakah Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori memiliki sarana untuk membantu merujuk pasien? Kalau ada sebutkan!

Universitas Sumatera Utara

8) Mohon Ibu jelaskan bagaimana sistem informasi dan komunikasi dalam pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

b. Proses

1) Bagaimanakah implementasi dalam penanganan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal dalam pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

2) Bagaimana tugas dan tanggung jawab perawat sebagai tim dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

3) Bagaimanakah sistem monitoring dan evaluasi dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori? hal apa yang dilakukan?

Universitas Sumatera Utara

Daftar Pertanyaan untuk Bidan Desa 1. Data Umum

a. Nama :

b. Umur :

c. Pendidikan : d. Masa Kerja : e. Tanggal Wawancara : 2. Data Khusus

a. Input

1) Apakah Ibu sudah mendapatkan pelatihan PONED? kapan petugas ibu mendapat pelatihan PONED? Apakah ada kriteria untuk petugas kesehatan menjadi tim PONED? apakah ada pelatihan lanjutan bagi tim PONED? siapa yang melatih? Apa saja yang didapatkan selama pelatihan?

2) Apakah tupoksi bidan desa dalam pelayanan PONED?

3) Apakah dalam implementasi PONED, bidan desa selalu berada di tempat?

b. Proses

1) Jelaskan apakah bidan desa melakukan rujukan ke Puskesmas PONED? Kasus apa saja yang sering menjadi rujukan?

2) Jelaskan bagaimanakah sistem rujukan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal ke Puskesmas PONED?

3) Bagaimana tugas dan tanggung jawab bidan dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

4) Bagaimanakah sistem monitoring dan evaluasi dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori? hal apa yang dilakukan?

Universitas Sumatera Utara

Daftar Pertanyaan untuk Petugas Kesehatan di Puskesmas Pembantu pada Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Nibung

1. Data Umum

a. Nama :

b. Umur :

c. Pendidikan : d. Masa Kerja : e. Tanggal Wawancara : 2. Data Khusus

a. Input

1) Apakah Bapak/Ibu sudah mendapatkan pelatihan PONED? kapan petugas ibu mendapat pelatihan PONED? Apakah ada kriteria untuk petugas kesehatan menjadi tim PONED? apakah ada pelatihan lanjutan bagi tim PONED? siapa yang melatih? Apa saja yang didapatkan selama pelatihan?

2) Apakah tupoksi petugas kesehatan di Pustu dalam pelayanan PONED?

3) Apakah dalam implementasi PONED, petugas pustu selalu berada di tempat?

b. Proses

1) Jelaskan apakah petugas pustu melakukan rujukan ke Puskesmas PONED? Kasus apa saja yang sering menjadi rujukan?

2) Jelaskan bagaimanakah sistem rujukan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal ke Puskesmas PONED?

3) Bagaimana tugas dan tanggung jawab petugas pustu dalam implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

Universitas Sumatera Utara

Daftar Pertanyaan untuk Ibu yang Dirujuk dari Bidan Desa ke Layanan PONED Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori

1. Data Umum

a. Nama :

b. Umur :

c. Pendidikan : d. Tanggal Wawancara : 2. Data Khusus

a. Sejak kapan Ibu tahu tentang program PONED di Puskesmas?

b. Apakah ada sosialisasi mengenai pelayanan PONED yang ada di Puskesmas PONED? Bagaimana cara petugas kesehatan mensosialisasikannya?

c. Bagaimana persepsi anda terhadap pelayanan Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori?

d. Bagaimanakah tenaga kesehatan pada pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori? Apakah sudah memberikan layanan yang baik?

Apakah petugas kesehatannya ramah?

e. Bagaimankah sarana dan prasarana pada pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori? Apakah sudah dinilai baik?

f. Bagaimana mekanisme untuk mendapatkan layanan kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

g. Apa saja hal yang ibu lakukan untuk mendapatkan layanan layanan kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

h. Apa alasan ibu dirujuk dari bidan desa ke Puskesmas PONED? Apakah bidan desa memberikan penjelasan secara baik?

Daftar Pertanyaan untuk Ibu yang Dirujuk dari Layanan PONED Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori ke Layanan PONEK

Universitas Sumatera Utara

di Rumah Sakit (Kasus Maternal/Neonatal) 1. Data Umum

a. Nama :

b. Umur :

c. Pendidikan : d. Tanggal Wawancara : 2. Data Khusus

a. Sejak kapan ibu tahu tentang program PONED di Puskesmas?

b. Apakah ada sosialisasi mengenai pelayanan PONED yang ada di Puskesmas PONED? Bagaimana cara petugas kesehatan mensosialisasikannya?

c. Bagaimana persepsi anda terhadap pelayanan Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori?

d. Bagaimanakah tenaga kesehatan pada pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori? Apakah sudah memberikan layanan yang baik?

Apakah petugas kesehatannya ramah?

e. Bagaimankah sarana dan prasarana pada pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori? Apakah sudah dinilai baik?

f. Bagaimana mekanisme untuk mendapatkan layanan kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

g. Apa saja hal yang ibu lakukan untuk mendapatkan layanan layanan kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori?

h. Apa alasan ibu dirujuk dari layanan PONED Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori ke layanan PONEK di Rumah Sakit? Apakah petugas kesehatan memberikan penjelasan secara baik?

Lampiran 2: Hasil Wawancara Mendalam (Indepth Interview)

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI PUSKESMAS RAWAT

INAP SIPORI-PORI KOTA TANJUNG BALAI TAHUN 2018

1. Input

a. Ketersediaan Sumber Daya Manusia pada Pelayanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Matriks 1

Pernyataan Informan Mengenai Jumlah Sumber Daya PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Informan Pernyataan

Informan 1

Ada. Sebelum PONED masuk, ya pelatihan lah. Kemampua petugas kesehatannya kita tingkatkan waktu pelatihan Dokter, perawat, sama bidan koordinatornya yang dapat pelatihan itu, pelatihannya di Medan, semingguan. Kita disini ada petugas kesehatan itu 26 orang.

Informan 2

Kalau sumber daya saya rasa sudah cukup, karena disini kan petugas kesehatannnya sudah banyak, pasti sudah bisa untuk menjalankan program PONED. Sebelum dijadika PONED, beberapa petugas kesehatan sudah diberikan pelatihan seperti dokter, bidan, dan perawatnya, yaa untuk melakukan PONED itu.

Informan 3

Ada, tiga orang yang ikut pelatihan itu. Kepala Puskesmas yang milih. Ada dokter, bidan, sama perawat tapi itulah yang dapat pelatihan PONED itu sudah pindah tugas, nggak disini lagi. Jadi yang sering jaga piket di PONED yaa Bidan yang belum ikut pelatihan PONED, nggak ada kriteria khususlah, nggak pernah dengar soal pelatihan lanjutan itu jadi apa tidak, soalnya kemaren ada dengar mau diadakan tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya.

Informan 4

Ada,,udah tau mekanisme PONED itu. Nggak ada pun kriteria khusus, biasa saja. Pelatihan lanjutan itu nggak ada kabarnya, dengar-dengar sih ada dan kami disini ada 26 petugas yang dibagi 3 shift.

Informan 5

Petugas kesehatan saya rasa sudah cukup lah dek kalau di Puskesmas, sudah dinilai mampuu untuk melaksanakan PONED, sudah ada dokter, perawat, bidan, jadi sudah mampu jika mau menolong ibu yang bersalin, jadi sudah dinilai baik.

Universitas Sumatera Utara

Informan 6

Kalau di Pustu mungkin petugas kesehatannya masih kurang, karena Pustu kan gak rawat inap. Kalau di Puskesmas induk (Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori) yaa sudah cukuplah petugas kesehatannya, karena kan sudah rawat inap.

Sumber : Hasil wawancara

b. Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Matriks 2

Pernyataan Informan Mengenai Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Informan Pernyataan

Informan 1 Ada dokter sama petugas siaga 24 jam. Kita dibagi shift kerja 24 jam, jadi kalau malam yaa ada yang piket jaga mlam juga

Informan 2

Dokter jaganya ada. On-call juga kita. Jadi kalau ada yang darurat bisa ditelepon.Tapi kan rumah saya ini agak jauh, jadi butuh waktu untuk ke Puskesmas, sekitar setengah jam atau sejamlah untuk datang ke Puskesmas, jadi kalau ada pasien darurat sebisa mungkin bidan atau perawat yang ada disinilah yang handle terlebih dahulu.

Informan 3

Untuk petugas kesehatan yang jaga, ya pasti adalah. On-call juga kalau ada situasi darurat gitu. Tapi memang dokternya datang agak lama, jadi kalau pasiennya sudah darurat kali, dan saya rasa gak bisa ditangani di Puskesmas, yaa saya langsung rujuk langsung ke rumah sakit, tanpa nunggu-nunggu dokternya datang.

Informan 4

Ada dokter jaganya, tapi masyarakat kita ini kan suka nggak sabar, dokter disini malam main telepon, tunggu setengah jam datanglah dia itu. Karena kan dokternya gak dekat sini tinggalnya dek

Informan 5

Kalau jadi bidan desa kan ya memang harus siap sedia 24 jam dek, namanya juga tenaga kesehatan kan, kalau ada yang butuh yaaa langsung kita tolonglah, gak mungkin kita diamkan aja, kalau gak bisa kita tangani yaa kita rujuk kan.

Informan 6

Pustu ini kan gak 24 jam, kalau Puskesmas yang 24 jam, jadi sudah dibagi shift kerjanya, ada piketnya, jadi kalau malam juga ada yang jaga, kan kalau gak ada petugasnya di Puskesmas bisa ditelepon suruh datang.

Universitas Sumatera Utara

Informan 7

Ada kak dokter jaga, ramelah tapi kalau malam sudah tak ada nampak lagi dokter itu. Kalau ada perlu nunggu teleponlah lagi suster ini. Tapi dokternya lama kali datang. Sampai ibu bidan itu bilang, cepatlah dok, cepatlah dok, jadi kakak yang mau lahiran ini kan jadi takut juga, namanya kita orang lahiran kan, yaa jadi mau gimana, mungkin rumah dokternya jauh atau gimana kan dek.

Informan 8

Ada kak dokter jaga, ramelah tapi kalau malam sudah tak ada nampak lagi dokter itu. Kalau ada perlu nunggu teleponlah lagi perawat ini. Tapi kemaren kakak langsung aja diantar sama ibu bidannnya ke rumah sakit, tanpa nunggu-nunggu dokternya datang, katanya nanti kelamaan bahaya kata bidannya gitu, dikawanin juga sama ibu bidannya ke rumah sakit.

Informan 9

Minggu lalu waktu kakak lahiran, langsung dibawa aja ke Puskesmas, kata bidannya disini bisa kok melahirkan normal, nunggu bukaan apa gitu bahasanya kan dek. Terus waktu anak kakak udah lahir ternyata kata bidannya ada gangguan nafas apa gitu namanya kakak lupa,sia sia apa gitu (asfiksia),jadi di telponlah dokternya, udah panik lah kakak disitu, waktu dibawa ke rumah sakit, dikawani sama ibu bidannya.

Sumber : Hasil wawancara

c. Ketersediaan Tim Pendukung PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Matriks 3

Pernyataan Informan Mengenai Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Informan Pernyataan

Informan 1 Ada, kalau tenaga kesehatan PONED itu kita sudah cukuplah.

Sudah ada timnya. menjalankan program PONED di Puskesmas ini.

Informan 4 Ada, petugas kesehatan yang sudah memang dilatih untuk PONED dan bertugas untuk memberikan layanan PONED.

Universitas Sumatera Utara

Informan 5

Setahu saya memang ada dek, ada tim inti untuk melaksanakan layanan PONED itu di Puskesmas, dari dokter, bidan, sama perawatnya, kan sudah rawat inap Puskesmasnya.

Informan 6

Tim PONED setahu saya sudah ada di Puskesmas, yaa namanya kan juga Puskesmas PONED jadi pasti sudah ada petugas yang bertanggung jawab memberikan layanan PONED

d. Ketersediaan Sarana dan Prasarana yang Mendukung Implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Matriks 4

Pernyataan Infroman Mengenai Ketersediaan Sarana dan Prasarana yang Mendukung Implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Informan Pernyataan

Informan 1

Masih ada beberapa yang belum lengkap. Namanya juga kita tinggal didaerah terpencil gini apalagi disini dua sampai tiga hari sekali pasti air pasang. Terendamlah semuanya. Tapi mau direnovasi lagi katanya Puskesmas ini biar nggak kena banjir lagi dan dinas pun maunya melengkapi semua peralatan yang kurang-kurang ini. Jadi kadang ada beberapa kasus yang seharusnya bisa ditangani di Puskesmas, akhirnya gak bisa ditangani jadi terpaksa di rujuk.

Informan 2

Kalau lengkap ya nggak juga, ada beberapa yang kurang kayak misalnya bangunan Puskesmas ini tidak memenuhi syarat PONED, sarana pun masih banyak yang kurang-kurang apalagi prasarananya kan.

Informan 3

Masih belum lengkap dan keadaan pun karena tinggal di pesisir ya harus siap-siap setiap banjir datang tentu berpengaruh sama pelayanan kita ke masyarakat. Tidak lengkap pun kemaren sudah di koordinasikan tapi belum ada jawaban. Jadi yaa kadang suka bingung mau memberikan layanan yang terbaik ke pasien, karena beberapa alatnya juga gak ada. Jadi kita rujuk ke rumah sakit, takut beresiko juga ada ibu yang mau melahirkan langsung minta di rujuk karena perlengkapan pelayanan di Puskesmas yang kurang lengkp walaupun sudah PONED, ya gak mau beresiko jugalah memberikan layanan kesehatan kalau perlengkapannya saja belum lengkap.

Universitas Sumatera Utara

Informan 6

Belum lengkap dek, ada beberapa alat kesehatan yang gak ada, obat juga ada yang kurang, jadi giman ya, harusnya kan memang dari dinas sana itu mengerti untuk ngelengkapin semuanya dari alat sama obatnya.

Informan 7

Sudah lumayan lah rasaku ya soalnya tidak masalah aku kemarin, cocok aja rasaku. Udah bisalah kalau gak ada kelainan terus melahirkan di Puskesmas ini.

Informan 8

Kuranglah rasaku dek ada gitu kemaren pas periksa hamil kan, kata dokternya aku kena pre eklamsi jadi sebenarnya gitu melahirkan kan di Puskesmas aja gitu maunya tapi dokter bilang tidak lengkaplah pula alat orang itu makanya disuruh aku sama bu bidan itu ke rumah sakit saja di tanjung balai, dikasih surat rujukan lah biar bisa melahirkan di rumah sakit.

Informan 9

Menurut kakak sih belum lengkap yaa dek, kayak kemaren dibilang ibu bidan itulah kalau alatnya lengkap kan kakak sama anak kakak gak perlu lah dirujuk sampai ke rumah sakit.

Kata bu bidannya begitu. Tapi ini kan ke rumah sakit karena katanya alatnya gak ada di Puskesmas. Jadi belum lengkaplah alat-alat di Puskesmas itu kan sampai harus ke rumah sakit.

Sumber : Hasil wawancara

e. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Implementasi PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Matriks 5

Pernyataan Informan Mengenai Ketersediaan Obat-Obatan pada Layanan PONED di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjung Balai

Informan Pernyataan

Informan 1

Masih belum lengkap kalau untuk PONED ini, kalaupun tidak ada di Puskesmas, kita rekomendasikan ke apotik terdekat aja.

Kita akui bahwa Puskesmas kita ini butuh banyak perbaikan tapi dana tidak ada ditambah dinas kayak ga menanggapi juga..

Informan 2

Beberapa obat belum tersedia, jadi kalau butuh yaa dituliskan resep terus keluarga pasien yang beli di apotek pakai danaobat, karena obat di Puskesmas ini kan terbatas.

Informan 3

Belum lengkap, tapi ini lagi nunggu beberapa obat karena

Belum lengkap, tapi ini lagi nunggu beberapa obat karena

Dalam dokumen SUCI BUNGA MARINI NASUTION NIM: (Halaman 107-143)

Dokumen terkait