A. Penyulang Gagak (GG 1) Rayon Medan Baru Berdasarkan data lampiran didapat data :
NT = 8019 pelanggan
CN = 8019 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)
∑ ri = 4872 menit ∑ Ni = 55635 pelanggan ∑ ri Ni = 4192426
Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)
Jadi SAIFI untuk penyulang GG 1 adalah 6,937 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average
interruption duration index / SAIDI)
Jadi SAIDI untuk penyulang GG 1 adalah 522,81 menit atau 8,71 jam untuk tahun 2009.
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)
Jadi CAIDI untuk penyulang GG 1 adalah 75,365 menit/pelanggan untuk tahun 2009.
d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)
Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 6,937 kali/pelanggan.
e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)
Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah
Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 1 adalah 0,999005 untuk ASAI dan 0,000995 untuk ASUI untuk data tahun 2009.
B. Penyulang Garuda (GG 2) Rayon Medan Timur Berdasarkan data lampiran didapat data :
CN = 8229 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)
∑ ri = 2611 menit ∑ Ni = 21692 pelanggan ∑ ri Ni = 1710426
Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)
Jadi SAIFI untuk penyulang GG 2 adalah 2,636 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average
interruption duration index / SAIDI)
Jadi SAIDI untuk penyulang GG 2 adalah 207,853 menit atau 3,46 jam untuk tahun 2009.
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)
Jadi CAIDI untuk penyulang GG 2 adalah 78,851 menit/pelanggan untuk tahun 2009.
d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)
Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 2,636 kali/pelanggan.
e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)
Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah
Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 2 adalah 0,999604 untuk ASAI dan 0,000396 untuk ASUI untuk data tahun 2009.
C. Penyulang Elang (GG 3) Rayon Medan Kota (Paladium & Bank Amro) Berdasarkan data lampiran didapat data :
NT = 2 pelanggan
CN = 2 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)
∑ ri = 5091 menit ∑ Ni = 79 pelanggan ∑ ri Ni = 8233
Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)
Jadi SAIFI untuk penyulang GG 3 adalah 39,5 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average
interruption duration index / SAIDI)
Jadi SAIDI untuk penyulang GG 3 adalah 4116,5 menit atau 68,6 jam untuk tahun 2009.
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)
Jadi CAIDI untuk penyulang GG 3 adalah 104,215 menit/pelanggan untuk tahun 2009.
d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)
Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 39,5 kali/pelanggan.
e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)
Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah
Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 2 adalah 0,992168 untuk ASAI dan 0,007831 untuk ASUI untuk data tahun 2009.
D. Penyulang Rajawali (GG 4) Rayon Medan Baru (Plaza Medan Fair) Berdasarkan data lampiran didapat data :
CN = 1 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)
∑ ri = 418 menit ∑ Ni = 1 pelanggan ∑ ri Ni = 418
Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)
Jadi SAIFI untuk penyulang GG 4 adalah 1 kali untuk tahun 2009.
b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)
Jadi SAIDI untuk penyulang GG 4 adalah 418 menit atau 6,96 jam untuk tahun 2009.
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)
Jadi CAIDI untuk penyulang GG 4 adalah 418 menit/pelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan
(Customer average interruption frequency index / CAIFI)
Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 1 kali/pelanggan.
e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)
Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 4 adalah 0,999205 untuk ASAI dan 0,000794 untuk ASUI untuk data tahun 2009.
E. Penyulang Angsa (GG 5) Rayon Medan Kota & Rayon Medan Timur Berdasarkan data lampiran didapat data :
NT = 4623 pelanggan
CN = 4623 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)
∑ ri = 1829 menit ∑ Ni = 17620 pelanggan ∑ ri Ni = 994515
Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)
Jadi SAIFI untuk penyulang GG 5 adalah 3,81 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average
Jadi SAIDI untuk penyulang GG 5 adalah 215,12 menit atau 3,585 jam untuk tahun 2009.
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)
Jadi CAIDI untuk penyulang GG 5 adalah 56,46 menit/pelanggan untuk tahun 2009.
d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)
Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 3,81 kali/pelanggan.
e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)
Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah
Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 5 adalah 0,99959 untuk ASAI dan 0,000409 untuk ASUI untuk data tahun 2009.
F. Penyulang kaswari (GG 6) Rayon Medan Kota (Indosat & PT.Telkom + Umum) Berdasarkan data lampiran didapat data :
NT = 3120 pelanggan CN = 1024 pelanggan ∑ ri = 3375 menit ∑ Ni = 14359 pelanggan ∑ ri Ni = 1810395
Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)
Jadi SAIFI untuk penyulang GG 6 adalah 4,6 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average
interruption duration index / SAIDI).
Jadi SAIDI untuk penyulang GG 6 adalah 580,254 menit atau 9,67 jam untuk tahun 2009.
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)
Jadi CAIDI untuk penyulang GG 6 adalah 126,142 menit/pelanggan untuk tahun 2009.
d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)
Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 14,022 kali/pelanggan.
e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)
Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah
Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 6 adalah 0,999393 untuk ASAI dan 0,000606 untuk ASUI untuk data tahun 2009.
G. Penyulang Merak (GG 7) Rayon Medan Timur (Golgo, Persit, Sinabung) Berdasarkan data lampiran didapat data :
CN = 3 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)
∑ ri = 423 menit ∑ Ni = 3 pelanggan ∑ ri Ni = 1269
Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)
Jadi SAIFI untuk penyulang GG 7 adalah 1 kali untuk tahun 2009.
b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)
Jadi SAIDI untuk penyulang GG 7 adalah 423 menit atau 7.05 jam untuk tahun 2009.
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)
Jadi CAIDI untuk penyulang GG 7 adalah 423 menit/pelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan
(Customer average interruption frequency index / CAIFI)
Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 1 kali/pelanggan.
e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)
Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 7 adalah 0,999919 untuk ASAI dan 0,0000806 untuk ASUI untuk data tahun 2009.
H. Penyulang Merpati (GG 8) Ranting Helvetia Berdasarkan data lampiran didapat data :
NT = 16237 pelanggan CN = 8769 pelanggan ∑ ri = 3035 menit ∑ Ni = 64779 pelanggan ∑ ri Ni = 2715677
Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)
Jadi SAIFI untuk penyulang GG 8 adalah 3,98 kali untuk tahun 2009.
b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)
Jadi SAIDI untuk penyulang GG 8 adalah 167,25 menit atau 2,78 jam untuk tahun 2009.
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)
Jadi CAIDI untuk penyulang GG 8 adalah 42,022 menit/pelanggan untuk tahun 2009.
d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)
Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 7,387 kali/pelanggan.
e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)
Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah
Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 8 adalah 0,999681 untuk ASAI dan 0,000319 untuk ASUI untuk data tahun 2009.
I. Penyulang Kakak Tua (GG 9) Ranting Helvetia Berdasarkan data lampiran didapat data :
NT = 14801 pelanggan CN = 7646 pelanggan ∑ ri = 1952 menit ∑ Ni = 72918 pelanggan ∑ ri Ni = 2464972
Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)
Jadi SAIFI untuk penyulang GG 9 adalah 4,92 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average
interruption duration index / SAIDI)
Jadi SAIDI untuk penyulang GG 9 adalah 166,54 menit atau 2,77 jam untuk tahun 2009.
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)
Jadi CAIDI untuk penyulang GG 9 adalah 33,849 menit/pelanggan untuk tahun 2009.
d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)
Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 9,536 kali/pelanggan.
e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)
Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah
Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 9 adalah 0,999683 untuk ASAI dan 0,000317 untuk ASUI untuk data tahun 2009.
Dari hasil perihitungan diatas maka dapat dilihat nilai indeks yang didapatkan untuk masing-masing penyulang pada Gardu Induk Glugur TD 2 pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1. Nilai Indeks gangguan pemadaman tetap masing-masing penyulang
SAIFI SAIDI CAIDI CAIFI ASAI ASUI 1 GG 1 (Gagak) 6,937 522,81 75,365 6,937 0,999005 0,000995 2 GG 2 (Garuda) 2,636 207,853 78,851 2,636 0,999604 0,000396 3 GG 3 (Elang) 39,5 4116,5 104,215 39,5 0,992168 0,007831 4 GG 4 (Rajawali) 1 418 418 1 0,999205 0,000794 5 GG 5 (Angsa) 3,81 215,12 56,46 3,81 0,99959 0,000409 6 GG 6 (Kaswari) 4,6 580,254 126,142 14,022 0,999393 0.000606 7 GG 7 (Merak) 1 423 423 1 0,999919 0,0000806 8 GG 8 (Merpati) 3,98 167,25 42,022 7,387 0,999681 0,000319 9 GG 9 (Kakak Tua) 4,92 166,54 33,849 9,536 0,999683 0,000317
Keterangan : = Paling Besar = Paling Kecil Perbandingan nilai SAIFI
Nilai SAIFI yang merupakan target / ketetapan PT.PLN (Persero) adalah 16 kali/pelanggan, berikut ini nilai SAIFI untuk tiap-tiap penyulang (feeder) :
1. GG 1 (Gagak) : 6,937 kali/pelanggan 2. GG 2 (Garuda) : 2,636 kali/pelanggan 3. GG 3 (Elang) : 39,5 kali/pelanggan 4. GG 4 (Rajawali) : 1 kali/pelanggan 5. GG 5 (Angsa) : 3,81 kali/pelanggan 6. GG 6 (Kaswari) : 4,6 kali/pelanggan
7. GG 7 (Merak) : 1 kali/pelanggan 8. GG 8 (Merpati) : 3,98 kali/pelanggan 9. GG 9 (Kakak Tua) : 4,92 kali/pelanggan
Berdasarkan nilai diatas dapat dianalisa bahwa nilai SAIFI untuk penyulang GG 3 (Elang) telah melampaui batas yang telah ditargetkan oleh PT.PLN yaitu 39,5 kali/pelanggan, sedangkan untuk penyulang lainnya masih berada pada batas nilai yang telah ditargetkan oleh PT.PLN (Persero).
Gambar 4.1. Grafik nilai SAIFI untuk masing-masing penyulang
Dari Gambar 4.1 diatas terlihat bahwa penyulang GG 4 dan GG7 memiliki nilai SAIFI yang paling kecil yaitu 1 kali/pelanggan, ini menandakan pada penyulang tersebut sedikit mengalami gangguan (pemadaman). Ini mengakibatkan Penyulang GG 4 dan GG 7 memiliki nilai SAIFI yang paling baik dari tujuh penyulang lainnya pada Gardu Induk
Glugur TD 2. Ini berarti penyulang GG 4 dan GG 7 memiliki sistem yang lebih handal (sedikit mengalami gangguan) dibandingkan tujuh penyulang lainnya yang mengalami gangguan lebih banyak. Sedangkan untuk penyulang GG 3 mempunyai nilai yang paling tinggi yaitu 39,5 kali/pelanggan dan nilai ini telah melampaui target, ini berarti penyulang GG 3 memiliki sistem yang kurang handal (banyak mengalami gangguan) dibandingkan tujuh penyulang lainnya.
Perbandingan nilai SAIDI
Nilai SAIDI yang merupakan target / ketetapan PT.PLN (Persero) adalah 540 menit/pelanggan, berikut ini nilai SAIDI untuk tiap-tiap penyulang (feeder) :
10.GG 1 (Gagak) : 522,81 menit/pelanggan 11.GG 2 (Garuda) : 207,853 menit/pelanggan 12.GG 3 (Elang) : 4116,5 menit/pelanggan 13.GG 4 (Rajawali) : 418 menit/pelanggan 14.GG 5 (Angsa) : 215,12 menit/pelanggan 15.GG 6 (Kaswari) : 580,254 menit/pelanggan 16.GG 7 (Merak) : 423 menit/pelanggan 17.GG 8 (Merpati) : 167,25 menit/pelanggan 18.GG 9 (Kakak Tua) : 166,54 menit/pelanggan
Berdasarkan nilai diatas dapat dianalisa bahwa nilai SAIDI untuk penyulang GG 3 (Elang) dan GG 6 (Kaswari) telah melampaui batas yang telah ditargetkan oleh PT.PLN (Persero) yaitu 4116,5 menit/pelanggan dan 580,254 menit/pelanggan, sedangkan untuk
penyulang lainnya masih berada pada batas nilai yang telah ditargetkan oleh PT.PLN (Persero).
Gambar 4.2. Grafik nilai SAIDI untuk masing-masing penyulang
Dari Gambar 4.2. diatas terlihat bahwa penyulang GG 9 memiliki nilai SAIDI yang paling kecil yaitu 166.54 menit/pelanggan, ini menandakan pada penyulang tersebut mengalami gangguan tidak terlalu lama. Ini mengakibatkan Penyulang GG 9 memiliki nilai SAIDI yang paling baik dari tujuh penyulang lainnya pada Gardu Induk Glugur TD 2. Ini berarti penyulang GG 9 memiliki sistem yang lebih handal (sedikit mengalami gangguan) dibandingkan tujuh penyulang lainnya yang mengalami gangguan lebih lama. Sedangkan untuk penyulang GG 3 mempunyai nilai SAIDI yang paling tinggi yaitu 4116,5 menit/pelanggan dan telah melampaui target, ini berarti penyulang GG 3
memiliki sistem yang kurang handal (banyak mengalami gangguan) dibandingkan tujuh penyulang lainnya.
Perbandingan nilai CAIDI dan CAIFI
Berikut ini nilai CAIDI dan CAIFI untuk tiap-tiap penyulang :
Tabel 4.2. Nilai CAIFI dan CAIDI masing-masing penyulang
No Penyulang CAIDI CAIFI
1 GG 1 (Gagak) 75,365 6,937 2 GG 2 (Garuda) 78,851 2,636 3 GG 3 (Elang) 104,215 39,5 4 GG 4 (Rajawali) 418 1 5 GG 5 (Angsa) 56,46 3,81 6 GG 6 (Kaswari) 126,142 14,022 7 GG 7 (Merak) 423 1 8 GG 8 (Merpati) 42,022 7,387 9 GG 9 (Kakak Tua) 33,849 9,536
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa nilai CAIDI tertinggi adalah nilai dari penyulang GG 7 yaitu 423 dan nilai CAIDI terendah pada penyulang GG 9 yaitu 33,849 sedangkan nilai CAIFI yang tertinggi adalah pada penyulang GG 3 yaitu 39.5 dan yang terendah pada penyulang GG 4 dan GG 7 dengan nilai CAIFI 1. Ini menandakan
pelayanan pada pelanggan / konsumen pada feeder ini paling baik atau bagus dibandingkan dengan feeder lainnya.
Gambar 4.3. Grafik CAIDI dan CAIFI untuk masing-masing penyulang
Perbandingan nilai ASAI dan ASUI
Berikut ini nilai ASAI dan ASUI untuk tiap-tiap penyulang :
Tabel 4.3. Nilai ASAI dan ASUI masing-masing penyulang
No Penyulang ASAI ASUI
1 GG 1 (Gagak) 0,999005 0,000995 2 GG 2 (Garuda) 0,999604 0,000396 3 GG 3 (Elang) 0,992168 0,007831 4 GG 4 (Rajawali) 0,999205 0,000794 5 GG 5 (Angsa) 0,99959 0,000409
6 GG 6 (Kaswari) 0,999393 0,000606
7 GG 7 (Merak) 0,999919 0,0000806
8 GG 8 (Merpati) 0,999681 0,000319
9 GG 9 (Kakak Tua)
0,999683 0,000317
Pada tabel diatas terlihat nilai ASAI yaitu indeks yang menyatakan ketersediaan pelayanan rata-rata lebih besar dibandingkan dengan ASUI yang menyatakan indeks ketidaktersediaan pelayanan rata-rata dalam satu tahun. Ini memperlihatkan kinerja PT. PLN (Persero) khususnya untuk Gardu Induk Glugur TD 2. Untuk ketersediaan pelayanan yang terbaik ada pada penyulang GG 7 (Merak) dimana nilai ketersediaannya mencapai 0,999919 atau 99,9919 % dapat dilihat pada Gambar 4.4. dibawah ini.
Gambar 4.4. Grafik ASAI dan ASUI untuk masing-masing penyulang