BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.2. Analisis Indeks Jawaban Responden per Variabel
Analisis indeks jawaban per variabel ini bertujuan mengetahui gambaran
deskriptif mengenai responden dalam penelitian ini. Terutama mengenai variabel-variabel penelitian yang digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis indeks yaitu menggambarkan responden atas item-item pertanyaan yang diajukan. Teknik skoring yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan skor maksimal 5 dan minimal 1, maka perhitungan indeks jawaban responden dengan rumus berikut :
Nilai Indeks = {(%F1 x 1) + (%F2 x 2) + (%F3 x 3) + (%F4 x 4) + (%F5 x 5)} : 5 Dimana :
F1 adalah frekuensi responden yang menjawab 1 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan kuesioner.
F2 adalah frekuensi responden yang menjawab 2 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan kuesioner.
F3 adalah frekuensi responden yang menjawab 3 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan kuesioner.
F4 adalah frekuensi responden yang menjawab 4 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan kuesioner.
F5 adalah frekuensi responden yang menjawab 5 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan kuesioner.
Oleh karena itu, angka jawaban tidak dimulai nol tetapi mulai dari angka 1 untuk minimal dan maksimal adalah 5. Jumlah pertanyaan dalam penelitian ini pada variabel independen adalah 5 pertanyaan untuk lokasi dan bangunan, serta 4 pertanyaan untuk haga dan lingkungan. Sedangkan variabel dependen (keputusan pembelian) terdiri dari 4 pertanyaan. Total skor untuk 5 pertanyaan adalah 25, sedangkan untuk variabel dengan 4 pertanyaan adalah 20. Total nilai indeks adalah 100 dengan menggunakan kriteria 3 kotak (Three-box Method), maka rentang 100 (10-100) akan menghasilkan rentang sebesar 30 yang akan digunakan sebagai dasar interprestasi nilai indeks.
10,00 - 40,00 = Rendah 40,01 - 70,00 = Sedang 70,01 - 100 = Tinggi
Dengan menggunakan dasar ini, dapat ditentukan indeks persepsi responden terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
4.2.1 Indeks Jawaban Responden Tentang Harga (X1) Tabel 4.8
Tanggapan Responden Tentang Harga
No Indikator Skor Jml Indeks
SS S N TS STS
1 Harga rumah sesuai dengan kemampuan.
33 41 26 0 0 407 81,4
2 Harga rumah sesuai dengan kualitas bangunan.
33 45 22 0 0 411 82,2
3 Uang muka sesuai dengan kemampuan.
31 52 14 3 0 411 82.2
4 Jangka waktu kredit lama/panjang.
32 53 15 0 0 417 83,4
Rata-rata 411,5 82,5 Sumber : data primer yang diolah, 2010
Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa tanggapan reponden mengenai kesesuaian harga rumah dengan daya beli adalah tinggi dengan angka indeks sebesar 81,4. Hal ini memberikan indikasi bahwa untuk menentukan harga rumah dapat didukung dengan kesesuaian harga dengan daya beli konsumen yang baik. Kesesuaian harga dengan daya beli yang tepat akan dilirik oleh banyak konsumen dikarenakan harga merupakan faktor yang sensitif akan minat beli konsumen.
Untuk tanggapan responden mengenai kesesuain harga rumah dengan kualitas bangunan, nilai indeks yang dihasilkan adalah 82,2 (tinggi). Hal itu memberikan indikasi bahwa konsumen juga memperhatikan harga yang berbanding dengan kualitas bangunannya, tidak hanya sekedar memprioritaskan harga murah yang dipilih terutama untuk konsumen yang mempunyai penghasilan tinggi.
Tanggapan responden mengenai keringanan harga melalui uang muka yang sesuai dengan kemampuan konsumen, nilai indeks yang dihasilkan adalah 82,2 (tinggi). Hal ini memberikan indikasi bahwa suatu kemudahan yang ditawarkan oleh Perumahan Bukit Semarang Baru menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli rumah.
Sedangkan tanggapan responden mengenai keringanan harga melalui jangka waktu kredit yang lama/panjang, nilai indeks yang dihasilkan adalah yang tertinggi sebanyak 83,4 (tinggi). Hal itu memberikan indikasi bahwa jangka waktu kredit yang diberikan oleh Perumahan Bukit Semarang Baru dipandang konsumen
sebagai sesuatu hal yang tepat disaat krisis seperti ini. Keringanan yang diberikan kepada konsumen, seperti pemberian KPR dengan bunga ringan.
4.2.2 Indeks Jawaban Responden Tentang Lokasi (X2) Tabel 4.9
Tanggapan Responden Tentang Lokasi
No Indikator Skor Jml Indeks
SS S N TS STS
1 Kedekatan lokasi dengan sarana transportasi umum.
10 54 30 6 0 368 73,6 2 Kedekatan lokasi dengan
tempat rekreasi.
12 40 45 3 0 361 72,2 3 Kedekatan lokasi dengan
tempat bekerja.
13 33 41 13 0 346 69,2 4 Kedekatan lokasi dengan
sekolahan atau kampus.
7 29 59 5 0 338 67,6 5 Kedekatan lokasi dengan
tempat hiburan.
7 21 59 12 1 321 64,2
Jumlah 1734 346,8
Rata-rata 346,8 69,7
Sumber : data primer yang diolah, 2010
Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa tanggapan reponden mengenai kedekatan lokasi rumah dengan sarana transportasi umum adalah tinggi dengan angka indeks sebesar 73,6. Hal ini memberikan indikasi bahwa lokasi rumah yang dekat dengan sarana transportasi umum misalnya halte bis atau terminal menjadi salah satu daya tarik konsumen dalam membeli rumah untuk tinggal. Seperti yang ada di Perumahan Bukit Semarang Baru yaitu sarana transportasi umum tidak menjadi masalah sebab angkutan umum atau bis melewati jalan utama Perumahan tersebut
Untuk tanggapan reponden mengenai kedekatan lokasi rumah dengan tempat rekreasi adalah tinggi dengan angka indeks sebesar 72,2. Hal ini
memberikan indikasi bahwa lokasi rumah yang dekat dengan tempat rekreasi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian rumah. Seperti yang ada pada Perumahan Bukit Semarang Baru yaitu dekat dengan Gua Kreo dan Air Terjun Limut. Karena anak-anak yang biasanya menjadi prioritas utama dalam pemilihan lokasi yang dekat dengan tempat rekreasi.
Tanggapan reponden mengenai kedekatan lokasi rumah dengan tempat bekerja, nilai indeks yang dihasilkan adalah 69,2 (sedang). Hal ini memberikan indikasi bahwa lokasi rumah yang dekat dengan tempat bekerja lumayan tinggi/hampir mencapai indeks tinggi sebab konsumen menilai tidak menjadi masalah lokasi rumah yang kurang dekat dengan tempat kerja karena saat ini orang rata-rata sudah mempunyai kendaraan sendiri untuk pergi bekerja, namun pada Perumahan Bukit Semarang Baru lokasi perumahan dekat dengan kawasan industri yang dapat memudahkan akses ke tempat kerja.
Tanggapan reponden mengenai kedekatan lokasi rumah dengan sekolahan atau kampus, nilai indeks yang dihasilkan adalah 67,6 (sedang). Hal ini memberikan indikasi bahwa lokasi rumah yang dekat dengan sekolahan/kampus lumayan/hampir mencapai indeks tinggi. Konsumen cukup memperhatikan faktor lokasi yang dekat dengan sarana pendidikan. Seperti yang ada pada Perumahan Bukit Semarang Baru yaitu terdapat playgroup – TK – SD Islam Al Azhar 29 (SLTP sedang dipersiapkan dan dibangun gedungnya) dan playgroup – TK – SD Kristen Marsudirini.
Sedangkan tanggapan reponden mengenai kedekatan lokasi rumah dengan tempat hiburan, nilai indeks yang dihasilkan adalah 64,2 (sedang). Hal ini
memberikan indikasi bahwa lokasi rumah yang dekat dengan tempat hiburan lumayan/hampir mencapai indeks tinggi. Responden cenderung lebih memanfaatkan tempat hiburan yang telah ada di Perumahan Bukit Semarang Baru seperti danau buatan, kolam pancing dan food court terapung yang ada di danau taman pelangi daripada mencari tempat hiburan lain.
4.2.3 Indeks Jawaban Responden Tentang Bangunan (X3) Tabel 4.10
Tanggapan Responden Tentang Bangunan
No Indikator Skor Jml Indeks
SS S N TS STS
1 Kualitas bangunan terjamin. 5 53 36 5 1 356 71,2 2 Desain rumah menarik. 7 41 47 5 0 350 70 3 Daya tahan bangunan
terjamin.
4 38 56 2 0 344 68,8 4 Sanitasi rumah lancar. 7 27 61 4 1 335 67 5 Garasi untuk kendaraan luas. 4 28 56 12 0 324 64,8
Jumlah 1709 341,8
Rata-rata 341,8 68,4
Sumber : data primer yang diolah, 2010
Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa tanggapan reponden
mengenai kualitas bangunan rumah yang baik adalah tinggi dengan angka indeks sebesar 71,2. Hal ini memberikan indikasi bahwa kualitas bangunan yang baik merupakan faktor penting yang dicari konsumen dalam memilih rumah yang akan dibeli. Pada Perumahan Bukit Semarang Baru kualitas bangunan sangat baik karena pengembang teliti dalam pemilihan bahan bangunan rumah.
Untuk tanggapan responden mengenai desain rumah yang menarik, nilai indeks yang dihasilkan adalah 70 (tinggi). Hal itu memberikan indikasi bahwa konsumen menginginkan rumah yang berdesain indah dan tidak terkesan
kuno/modern. Seperti yang ada pada Perumahan Bukit Semarang Baru yaitu tipe rumah taman pelangi yang mempunyai desain real estate atau mewah dan ada juga tipe rumah taman bunga yang mempunyai desain minimalis.
Tanggapan responden mengenai daya tahan rumah yang kuat, nilai indeks yang dihasilkan adalah 68,8 (sedang). Hal itu memberikan indikasi bahwa daya tahan rumah yang kuat cukup berpengaruh terhadap tingkat keputusan pembelian rumah. Responden pada Perumahan Bukit Semarang Baru memberikan penilaian bahwa daya tahan rumah tersebut cukup baik.
Tanggapan responden mengenai sanitasi rumah yang lancar, nilai indeks yang dihasilkan adalah 67 (sedang). Hal itu memberikan indikasi bahwa sanitasi yang lancar cukup berpengaruh terhadap tingkat keputusan pembelian rumah. Responden pada Perumahan Bukit Semarang Baru memberikan penilaian bahwa sanitasi rumah tersebut cukup baik dan lancar
.Sedangkan tanggapan responden mengenai garasi kendaaran yang luas, nilai indeks yang dihasilkan adalah 64,8 (sedang). Hal itu memberikan indikasi bahwa garasi kendaraan yang luas merupakan faktor penting dalam pemilihan rumah yang akan dibeli. Responden pada Perumahan Bukit Semarang Baru memberikan penilaian bahwa garasi untuk kendaraan yang ada pada rumah cukup luas dan sangat membantu untuk faktor keamanan kendaraan juga.
4.2.4 Indeks Jawaban Responden Tentang Lingkungan (X4) Tabel 4.11
Tanggapan Responden Tentang Lingkungan
No Indikator Skor Jml Indeks
SS S N TS STS
1 Kondisi lingkungan bertetangga yang baik (antar penghuni perumahan).
22 55 23 0 0 399 79.8
2 Kondisi jalan perumahan yang baik.
31 44 24 1 0 405 81 3 Kondisi saluran air (selokan
diluar rumah) yang baik.
23 59 15 3 0 402 80,4 4 Kondisi taman perumahan
yang baik
21 59 19 1 0 400 80
Jumlah 1606 321.2
Rata-rata 401,5 80,3
Sumber : data primer yang diolah, 2010
Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa tanggapan reponden kondisi
lingkungan bertetangga yang baik antar penghuni perumahan adalah tinggi dengan angka indeks sebesar 79,8. Hal ini memberikan indikasi bahwa kondisi lingkungan bertetangga yang baik berpengaruh terhadap tingkat keputusan pembelian rumah, dimana satu sama lain penghuni bisa berbaur dengan akrab. Seperti pada Perumahan Bukit Semarang Baru yaitu letak rumah yang berdekatan yang akan menimbulkan situasi yang kondusif antar penghuni perumahan.
Untuk tanggapan responden mengenai kondisi jalan perumahan yang baik, nilai indeks yang dihasilkan adalah 81 (tinggi). Hal itu memberikan indikasi bahwa kondisi jalan yang baik berpengaruh terhadap tingkat keputusan pembelian rumah. Karena konsumen lebih senang jika jalan untuk akses keluar-masuk perumahan baik, seperti pada Perumahan Bukit Semarang Baru.
Tanggapan responden mengenai kondisi saluran air (selokan) yang baik, nilai indeks yang dihasilkan adalah 80,4 (tinggi). Hal itu memberikan indikasi bahwa kondisi saluran air (selokan) yang baik berpengaruh terhadap tingkat keputusan pembelian rumah. Jika saluran air (selokan) tidak lancar akan mengakibatkan banjir jika terjadi hujan deras. Seperti pada Perumahan Bukit Semarang Baru yang sudah memperhitungkan hal tersebut, maka saluran air (selokan) dibuat lebar agar dapat menampung air dalam jumlah yang banyak.
Sedangkan tanggapan responden mengenai kondisi taman perumahan yang baik, nilai indeks yang dihasilkan adalah 80 (tinggi). Hal itu memberikan indikasi bahwa kondisi taman yang baik berpengaruh terhadap tingkat keputusan pembelian rumah. Seperti pada Perumahan Bukit Semarang Baru yabg mempunyai taman yang sangat indah yang dapat menarik minat konsumen dalam membeli rumah.
4.2.5 Indeks Jawaban Responden Tentang Keputusan pembelian (Y) Tabel 4.12
Tanggapan Responden Tentang Keputusan Pembelian
No Indikator Skor Jml Indeks
SS S N TS STS
1 Kesesuain harga rumah mempengaruhi anda dalam pembelian rumah.
35 60 5 0 0 430 86
2 Kedekatan lokasi perumahan dengan berbagai tempat tujuan mempengaruhi anda dalam membeli rumah.
39 50 11 0 0 428 85,6
3 Bangunan rumah
mempengaruhi anda dalam membeli rumah.
23 64 13 0 0 410 82 4 Kondisi lingkungan
mempengaruhi anda dalam membeli rumah.
Jumlah 1684 336,8
Rata-rata 421 84,2
Sumber : data primer yang diolah, 2010
Berdasarkan tabel 4.12 tentang keputusan pembelian pada Perumahan Bukit Semarang Baru, tanggapan responden menunjukkan dari masing-masing 4 item pertanyaan yang diajukan adalah tinggi, dengan nilai indeks rata-rata 84,2. Jadi masing-masing variabel berpengaruh terhadap keputusan pembelian rumah dengan nilai indeks yang tinggi yaitu kesesuaian harga rumah dengan nilai indeks 86, kedekatan lokasi rumah dengan berbagai tempat tujuan dengan nilai indeks 85,6, bangunan rumah dengan nilai indeks 82, dan kondisi lingkungan perumahan dengan nilai indeks 83,2.
4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas