• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

10. Agen Debit / Petugas Customer Service.

4.2.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera.

Sistem penyajian laporan keuangan yang digunakan oleh Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera akan dibahas dalam penelitian ini yaitu sistem Informasi Bumiputera In Line (BIL).

Manfaat dari sistem Informasi Bumiputera In Line (BIL) ini adalah: 1. Mengetahui data seluruh nasabah pemegang polis.

2. Untuk menginput semua proses akuntansi yang berjalan di perusahaan guna menghasilkan suatu laporan keuangan.

Laporan keuangan yang disajikan oleh Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera hanya menggunakan laporan laba rugi.

A. Input

Dokumen digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Dokumen merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi kedalam komputer. Dokumen yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Kwitansi Premi

Kwitansi premi merupakan bukti pembayaran premi yang sah berkaitan dengan perjanjian kontrak antara perusahaan dengan nasabah.

Bukti Penerimaan Setoran Premi dan Pengeluaran Inkaso

merupakan dokumen yang digunakan untuk merekap setoran premi yang terjadi setiap hari.

3. Bukti Setor Bank

Bukti Setor Bank merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti bahwa kas telah disetor ke bank setiap harinya oleh bagian kasir.

4. Voucher Rekap Kondisi Kas

Voucher Rekap Kondisi Kas merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat total pendapatan yang terjadi setiap hari.

5. Voucher Bukti Setor Bank

Voucher Bukti Setor Bank merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat besarnya jumlah kas yang telah disetor ke bank. Laporan keuangan di Bumiputera berupa laporan laba rugi , pendapatan dan beban yang dikelompokkan menjadi satu bagian sehingga untuk menghitung laba bersih hanya dengan menginput data kedalam komputer. Data atau transaksi yang terdapat pada laporan keuangan di Bumiputera adalah sebagai berikut : A. Pendapatan Operasional

Pendapatan operasional adalah penghasilan yang diterima AJB Bumiputera, yang ada hubungannya secara langsung dengan usaha pokok Pada AJB Bumiputera tersebut. Pada AJB Bumiputera pendapatan meliputi :

1. Pendapatan Premi Pertama

Pendapatan premi pertama merupakan pendapatan yang diterima oleh Pada AJB Bumiputera yang sumbernya dari nasabah yang baru pertama kali menjadi polis.

2. Pendapatan Premi Lanjutan Tahun Pertama

Pendapatan premi lanjutan tahun pertama merupakan pendapatan yang diterima oleh Pada AJB Bumiputera Bandung yang sumbernya dari pemegang polis yang baru tetapi sudah melakukan pembayar premi yang pertama dan akan melanjutkan pembayaran yang kedua kalinya (tiga bulam sekali).

3. Pendapatan Premi Lanjutan

Pendapatan premi lanjutan merupakan pendapatan yang diterima oleh Pada AJB Bumiputera yang sumbernya dari pemegang polis lama.

4. Hasil Investasi

Hasil investasi merupakan hasil investasi dalam bentuk pinjaman polis yang dimiliki oleh AJB Bumiputera untuk tujuan memanfaatkan dana yang tidak akan segera digunakan.

B. Biaya Operasional

Biaya operasional adalah biaya yang menjadi tanggungan AJB Bumiputera, yang ada hubungannya secara langsung dengan usaha pokok AJB Bumiputera Bandung tersebut. Pada AJB Bumiputera beban operasional meliputi :

1. Beban Operasional a. Pembayaran Klaim

Pembayaran klaim merupakan pembayaran yang dilakukan oleh AJB Bumiputera yang ditujukan untuk pemegang polis. Yang termasuk kedalam biayaklaim adalah klaim kecelakaan diri, klaim meninggal dunia, klaim kesehatan, dan lain-lain.

b. Biaya Pegawai Penjualan

Biaya pegawai penjualan adalah biaya yang dibayarakan kepada para karyawan di bagian penjualan AJB Bumiputera. Yang termasuk kedalam biaya pegawai penjualan adalah biaya gaji pimpinan cabang.

c. Biaya Administrasi Penutupan

Yang termasuk kedalam biaya administrasi penutupan adalah biaya penagihan premi dan biaya discount (2%).

d. Biaya Promosi

Biaya promosi adalah biaya yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera dengan tujuan untuk melakukkan pengenalan produk.

e. Biaya Pegawai

Biaya pegawai adalah biaya yang dibayarakan kepada para karyawan di kantor administrasi AJB Bumiputera. Yang termasuk kedalam biaya pegawai adalah biaya gaji karyawan.

f. Biaya Perjalanan Dinas Kantor

Biaya perjalanan dinas kantor adalah biaya yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera yang diberikan kepada pegawai yang melakukan dinas keluar

kantor. Yang termasuk kedalam biaya perjalanan dinas kantor adalah biaya bensin dan SPJ.

g. Biaya Sewa

Biaya sewa adalah sewa yang merupakan kewajiban Bringin AJB Bumiputera yang dibayarkan kepada pihak lain atas jasanya meminjankan sesutau hartanya kepada AJB Bumiputera. Yang termasuk kedalam biaya sewa adalahsewa gedung, sewa komputer dan sewa alat-alta kantor

h. Biaya Penyusutan dan Amortisasi

Biaya penyusutan dan amortisasi adalah biaya yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera karena berkurangnya kemampuan perlengkapan dan peralatan kantor untuk menghasilkan manfaat. Yang termasuk kedalam biaya penyusutan dan amortisasi adalah biaya penyusutan komputer, biaya penyusutan kendaraan dan biaya penyusutan gedung.

i. Biaya Kantor

Biaya kantor adalah biaya untuk keperluan-keperluan kecil di kantor administrasi.Biaya kantor dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Biaya Administrasi

Yang termasuk kedalam biaya administrasi adalah biaya fotocopy dan ATK, biaya perlengkapan kantor dan lain-lain.

2. Biaya Pemanfaatan Sarana

Yang termasuk kedalam biaya pemanfaatan sarana adalah biaya listrik, biaya telepon, biaya surat dan biaya dapur.

j. Biaya Umum dan Administrasi Lain-lain

Biaya umum dan administrasi lain-lain adalah biaya-biaya dari kantor administrasi AJB Bumiputera dan biaya-biaya lain yang sifatnya untuk kepentingan AJB Bumiputera secara keseluruhan. Yang termasuk kedalam biaya umum dan administrasi lain-lain adalah pajak, pajak kendaraan, PBB dan iuran.

2. Pendapatan Non Operasional

Pendapatan non operasional adalah penghasilan yang diterima AJB Bumiputera, yang tidak ada hubungannya secara langsung dengan usaha pokok AJB Bumiputera tersebut. Yang termasuk kedalam pendapatan non operasional adalah kelebihan premi dan pendapatan jasa giro.

3. Biaya Non Operasional

Biaya non operasional adalah biaya yang menjadi tanggungan AJB Bumiputera, yang tidak ada hubungannya secara langsung dengan usaha pokok AJB Bumiputera tersebut. Yang termasuk kedalam biaya non operasional adalah biaya administrasi bank dan biaya transfer.

B. Proses

Data – data yang harus di input di atas kemudian diproses dan dicatat pada program BIL oleh bagian administrasi.

a. Membuat Bukti Penerimaan Setoran Premi dan Pengeluaran Inkaso yang terdiri dari 2 lembar. Setelah Bukti ini dimintakan otorisasi oleh kasir kepada Kepala Unit Administrasi dan Keuangan dan Kepala Cabang selanjutnya lembar pertama dari bukti ini akan disimpan sebagai arsip

Kantor Cabang dan lembar kedua dikirim ke Kantor Pusat. Bukti Penerimaan Setoran Premi dan Pengeluaran Inkaso ini dibuat dan dicetak menggunakan aplikasi Bumiputera In Line (BIL).

Gambar 4.1

Tampilan BIL transaksi penerimaan

b. Pencatatan pada saat pembayaran klaim pada nasabah setelah masa polis habis kontrak atau nasabah meninggal. Pengeluaran dana dan data semua yang diperlukan dalam pembayaran klaim tetersebut diinput pada BIL dengan tambilan berikut Setelah :

Gambar 4.2

Dokumen terkait