• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI, ANALISA DATA DAN INTERPRETASI HASIL

D. Analisis dan Interpretasi Data

1. Analisis Data Kemampuan Membaca Al-Quran Siswa

Setelah melaksanaakan dan menyelesaikan tindakan pada setiap siklus, peneliti melakukan diskusi dan mengadakan refleksi. Peneliti dapat memberikan laporan hasil pantauannya sehingga dapat direfleksi pembelajaran yang telah dilakukan. Dari hasil pantauan tersebut dapat dilihat frekuensi siswa dalam

Tabel 4.2

Frekuensi Membaca Ayat Al Qur’an Siswa Kelas VIII SMP Yanusa Jakarta Siklus I

Siklus Tindakan

Membaca Tidak

mampu Mampu Faham Tajwid

I

1 33 4 3

2 28 6 6

3 22 10 8

Rata-rata - 27.7 6.7 5.7

Dari tabel 2 dapat dilihat hasil tindakan pada siklus I dari 40 siswa ada 33 siswa yang tidak mampu membaca ayat Al Qur’an, berarti ada 82,5%. Yang mampu membaca ayat Al Qur’an ada 4 siswa berarti ada 10% dan yang sudah

mampu membaca dan faham ayat Al Qur’an ada 3 siswa berarti ada 7,5%.

Setelah diadakan diskusi dan peneliti mengadakan refleksi terhadap

tindakannya ditemukan bahwa siswa kurang latihan membaca Al Qur’an di rumah. Materi membaca Al Qur’an yang diberikan di sekolah sangat kurang,

sehingga materi yang diterima siswa juga kurang sekali disamping minat baca Al

Qur’an siswa yang rendah. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi tersebut disusun

rencana pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk

membaca dan memahami ayat Al Qur’an.

Pada siklus I tindakan ke 2, dari 40 siswa yang tidak mampu membaca ayat Al Qur’an menurun menjadi 28 siswa berarti 70 % atau turun 12,5 %. Yang mampu membaca Al-Qur’an ada 6 orang berarti 15 %, dan yanag mampu dan

faham membaca ayat Al Qur’an ada 6 siswa berarti 15 % atau naik7,5 %.

Penguasaan membaca siswa nampak ada kelebihan, karena peneliti telah membacakan terlebih dahulu dan siswa menirukannya, kemudian peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca bersama dan sendiri-sendiri. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi tersebut, dirancang untuk tindakan berikutnya, tetap pada rancangan tindakan 1 dan 2 ditambah dengan pemberian

motivasi (senyum, anggukan, dan kata bagus/benar) pada setiap siswa yang telah

selesai membaca ayat Al Qur’an. Untuk tindakan ke 3 dari siklus I yang tidak

mampu membaca ayat Al Qur’an menurun lagi menjadi 22 siswa 55 % atau turun 15 %. Yang mampu membaca Al Qur’an ada 10 siswa (25 %) atau naik 10%, yang mampu dan faham membaca ayat Al Qur’an ada 8 siswa (20 %) berarti naik

5 %.

Rata-rata siswa dalam membaca Al Qur’an pada siklus I, yang tidak

mampu membaca Al Qur’an adalah 27,7 siswa (69,2 %), yang mampu membaca

ayat Al Qur’an ada 6,7 siswa (16,6 %) dan yang mampu/faham membaca ayat Al

Qur’an ada 5,7 siswa (14,2 %). Meski demikian, pada siklus I ini sudah mulai

nampak adanya kemajuan/peningkatan siswa dalam membaca Al Qur’an.

Dari penjelasan tersebut di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :

Gambar 4.1. Diagram Batang Persentase Siklus I.

Setelah siklus I berakhir, dilaksanakan diskusi dan refleksi untuk menyusun tindakan pada siklus II. Dalam refleksi tersebut dapat diungkapkan bahwa peneliti mersa masih belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk

membaca ayat Al Qur’an yang lebih banyak lagi. Oleh karena itu pada siklus II, dengan lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar membaca dan

memahami Al Qur’an dengan pengoptimalan metede BTA.

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Tidak Dapat Membaca Al-Qur'an

Dapat Membaca Al-Qur'an

Dapat /Faham Membaca Al-Qur'an

Tabel 4.3

Frekuensi Membaca Ayat Al Qur’an Siswa Kelas VIII SMP Yanusa Jakarta Siklus II

Siklus Tindakan

Membaca Tidak

mampu Mampu Faham Tajwid

II

1 18 12 10

2 14 15 11

3 11 17 12

Rata-rata - 14.3 14.7 11.0

Dari tabel 2 dapat dilihat untuk siklus II tindakan I, bahwa yang tidak mampu membaca ayat Al Qur’an 18 siswa (45%), yang mampu membaca 12 siswa (30 %) dan yang mampu dan faham membaca ayat Al Qur’an 10 siswa (25

%). Untuk tindakan 2, yang tidak mampu membaca 14 siswa (35 %), yang mampu membaca 15 siswa (37,5 %), yang mampu/faham membaca ayat Al Qur’an ada 11

siswa (27,5 %). Tindakan 3, yang tidak mampu membaca 11 siswa (27,5 %), yang mampu membaca 17 siswa (42,5 %), yang mampu/faham membaca ayat Al

Qur’an 12 siswa (30 %).

Dari penjelasan hasil siklus II tersebut di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :

Gambar 4.2. Diagram Batang Persentase Siklus II.

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Tidak Dapat Membaca Al-Qur'an

Dapat Membaca Al-Qur'an

Dapat /Faham Membaca Al-Qur'an

Jadi pada siklus II ini yang tidak mampu membaca ayat Al Qur’an turun

17,5 % dan yang mampu membaca naik 12,5 %, serta yang mampu/faham naik 5 %. Pencapaian hasil penumbuhan ini berdasarkan refleksi peneliti selaku aktor utama dalam penelitian ini masih merasa belum menyiapkan permasalahan yang dihadapi siswa terutama dalam menyiapkan permasalahan yang dihadapi siswa

terutama dalam melaksanakan tindakan penerapan metode membaca Al Qur’an. Sehingga masih terdapat siswa yang belum dapat membaca ayat Al Qur’an

dengan baik dan benar. Oleh karena itu setelah diadakan diskusi dan refleksi, direncanakan dan dilaksanakan siklus III.

Tabel 4.4

Frekuensi Membaca Ayat Al Qur’an Siswa Kelas VIII SMP Yanusa Jakarta Siklus III

Siklus Tindakan

Membaca Tidak

mampu Mampu Faham Tajwid

III

1 8 20 12

2 5 21 14

3 3 20 17

Rata-rata - 5.3 20.3 14.3

Berdasarkan table di atas hasil dan analisis siklus III yaitu pada tindakan I, siswa yang tidak mampu membaca ayat Al Qur’an ada 8 siswa (20 %), yang mampu membaca 20 siswa (50 %), dan yang mampu/faham membaca ada 12 siswa ( 30 %). Pada tindakan 2, yang tidak mampu membaca ada 5 siswa (12,5 %), yang mampu membaca 21 siswa (52,5 %), yang mampu/faham dalam membaca ada 14 siswa (35 %). Pada tindakan 3, yang tidak mampu membaca ada 3 siswa (7,5 %), yang mampu membaca 20 siswa (50%), dan yang mampu/faham ada 17 siswa (42,5 %).

Dari penjelasan hasil siklus II tersebut di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :

Gambar 4.3. Diagram Batang Persentase Siklus III

Jadi pada siklus III ini yang tidak mampu membaca Al Qur’an turun 12,5 % dan yang mampu membaca Al Qur’an tidak ada peningkatan, tetapi yang mampu/faham dalam membaca Al Qur’an naik 12,5 %, yang disebabkan karena peneliti mengoptimal-kan metode dan pembimbingannya.

Dengan demikian mulai dari siklus I tindakan 1 sampai dengan siklus III tindakan 3 siswa yang tidak mampu membaca Al Qur’an 33 siswa menjadi 3

siswa, berarti mengalami penurunan 75 %, sedangkan siswa yang dapat membaca Al Qur’an dari 4 siswa menjadi 20 siswa, berarti mengalami peningkatan 45 %, sedangkan siswa yang mampu/faham membaca Al Qur’an dari 3 siswa menjadi 17

siswa, berarti juga mengalami peningkatan 35 %.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang peningkatan siswa dalam membaca Al

Qur’an dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.5

Prosentase Rata-rata Membaca Al Qur’an Siswa Kelas VIII SMP Yanusa Jakarta

Siklus Membaca

Tidak mampu Mampu Faham Tajwid

I II III 69,2 % 35,8 % 13,3 % 16,6 % 36,7 % 50,8 % 14,2 % 27,5 % 35,8 % 0 10 20 30 40 50 60

Tidak Dapat Membaca Al-Qur'an

Dapat Membaca Al-Qur'an

Dapat /Faham Membaca Al-Qur'an

2. Hasil Prestasi Belajar PAI Siswa

Untuk hasil prestasi belajar PAI siswa diambil dari nilai raport semester 1 dan 2 sebagai acuan perbandingan hasil prestasi belajar siswa setelah diberikan perlakuan dan sebelum diberikan perlakuan. Adapun hasil prestasi belajar tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Hasil Prestasi Belajar Al-Qur’an

NO SMT I SMT II 1 75 85 2 75 85 3 75 75 4 70 75 5 70 75 6 65 75 7 70 75 8 70 80 9 70 80 10 70 75 11 70 75 12 80 90 13 65 70 14 65 75 15 65 75 16 70 80 17 65 70 18 70 75 19 70 75 20 75 80 21 65 75 22 75 85

23 70 75 24 70 75 25 65 75 26 75 75 27 65 75 28 75 75 29 70 80 30 75 80 31 65 75 32 65 75 33 70 75 34 70 75 35 65 70 36 70 75 37 70 75 38 70 75 39 65 70 40 65 70 Tabel 4.7

Statistik Hasil Prestasi Belajar Al-Qur’an

Statistik Smester I Smester II

Nilai Tertinggi 80 90

Nilai Terendah 65 70

Rata-rata 69,6 76,25

Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa selalu mencapai rata-rata baik yaitu di atas 70. Rata-rata nilai pada semester II mengalami peningkatan. Pada smester I masih ada siswa yang mendapat nilai dibawah indikator yaitu 65, pada smester II menjadi 70. Peningkatan hasil belajar jika disajikan dalam diagram batang pada gambar berikut:

Prestasi Belajar Siswa

Gambar 4.4. Grafik Prestasi Belajar Siswa

Dari hasil pengumpulan data yang kemudian dianalisis dengan diskripsi prosentase dan dirangkum dalam tabel dan digambarkan dalam Diagram batang di

atas, menunjukkan bahwa persentase siswa yang dapat membaca Al Qur’an

mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I yang dapat membaca Al

Qur’an 16,6 % dan yang dapat/faham membaca Al Qur’an 14,2 %. Siklus II yang

dapat membaca Al Qur’an 42,5 % dan yang dapat/faham membaca Al Qur’an 30

%. Siklus III yang dapat membaca Al Qur’an 50 % dan yang dapat/faham membaca Al Qur’an 42,5 %. Jadi secara keseluruhan siswa yang dapat membaca Al Qur’an mengalami peningkatan 75 %. Begitu juga dengan hasil prestasi siswa juga meningkat dari smester I yang rata-ratanya 69,6 meningkat pada smester II rata-ratanya menjadi 76,25.

Dari keseluruhan siklus yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peneliti telah mampu mengupayakan siswa kelas VIII SMP Yanusa Jakarta dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Qur’an dan dapat berpengaruh terhadap hasil prestasi belajar PAI nya. Hal ini nampak jelas dalam tabel 3. Setiap siklus membawa dampak positif ke arah pertumbuhan/peningkatan.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 SMT I SMT II

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini mampulah penulis menarik kesimpulan dari perumusan masalah, pertama upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an adalah dengan menanamkan pentingnya mempelajari Al Qur’an, memberi motivasi dan mengoptimalkan metode BTA. Kedua, berdasarkan dari hasil analisa deskripsi prosentase menunjukkan bahwa persentase siswa yang mampu membaca Al Qur’an mengalami peningkatan pada setiap siklus, Pada siklus I yang mampu membaca Al Qur’an 16,6 % dan yang mampu membaca Al Qur’an 14,2 %. Siklus II yang mampu membaca Al

Qur’an 36,7 % dan yang mampu membaca Al Qur’an 27,5 %. Siklus III yang mampu membaca Al Qur’an 50,8 % dan yang mampu membaca Al Qur’an 35,8

%. Jadi secara keseluruhan siswa yang mampu membaca Al Qur’an mengalami

peningkatan 45%. Dan dilihat dari nilai raport Al-Qur’an Hadist smester I dan II mengalami peningkatan, pada smester I rata-ratanya 69,6 dan pada smester II rata-ratanya meningkat menjadi 76,25, ini menunjukan adanya pengaruh kemampuan membaca dan menulis Al-Quran terhadap prestasi belajar siswa SMP Yanusa Jakarta. Perlu diadakan penelitian lanjutan tentang usaha guru dalam menjaga dan meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan metode BTA agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini diberikan saran-saran yang mungkin mampu bermanfaat bagi para pelaksana pendidikan khususnya guru Pendidikan Agama Islam, yaitu :

1. Untuk SMP Yanusa Jakarta yang menjadi fokus penelitian hasil studi ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah guna meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an

siswa dan juga meningkatkan prestasi belajar PAI siswa dengan menerapkan metode Musafahah, drill dan demonstrasi dalam proses pembelajaran

membaca Al Qur’an, mengingat bahwa dengan menggunakan metode

tersebut dapat meningkatkan kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik

dan benar.

2. UntukGuru-guru dalam menyampaikan materi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam hendaknya mempersiapkan materi yang akan disajikan secara matang serta mampu memanfaatkan metode pengajaran yang tepat.

3. Bagi siswa diharapkan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an yang merupakan

dasar dalam pelajaran PAI.

Demikianlah semoga Karya Tulis Ilmiah yang sederhana ini mampu bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

DAFTAR FUSTAKA

Arifin, H.M. Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet.4, 2009.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.5,

2009.

Boediono. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta : Bintang Indonesia,… Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta:Balai Pustaka, Ed. kedua, 1991.

Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.3, 2011.

Dimyati, dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta, Cet. 3, 2006.

Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Gaung Persada Press, Cet.2, 2011.

Gani,Ramlan.A,dan Fitriya, Mahmudah, Disiplin Berbahasa Indonesia, Jakarta: FITK Press, Cet.2, 2011.

Idris, Mardjoko, “Ilmu Balaghah Antara al-Bayan dan al-Badi’,” Yogyakarta: Teras, Cet.1, 2007, h. 2. “Fasih Berbahasa Arab Menurut Ilmu Balaghah” http://zoelfansyah.blogspot.com/2011/11. diunduh tgl 24/05/2013.

Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta : Gaung Persada Press, Cet. 1, 2009.

Mudzakir, Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (Manna’ Khalil al-Qattan), Jakarta : PT. Pustaka Utara Anatar Nusa. Cet.14, 2011.

Mulyasa, E, Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelakaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,Cet.5, 2007.

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,Cet.2, 2010. Purwanto, M.Ngalim, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya,

Cet.23, 2007.

Rinjani, Dini,” Berbagi Ilmu, Konsep Tilawah dalam Al-Qur’an”. Makalah, 2012.http://kimdinirinjani.blogspot.com/07Desember2012

Shabir, Muslich, Terjemah Riyadhus Shalihin 2, Jakarta:PT. Karya Toha Putra Semarang, Ed.kedua, 2004.

Sunardi, Qur’an Hadis untuk MTs Kelas VII, Semarang: Aneka Ilmu, 2009.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 4, 1999.

………, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cet. 2, 2003.

Tafsir Al-Usyr Al-Akhir dari Al-Qur’an Al Karim,Juz:28,29,30.

Yusdi,Milman,”PengertianKemampuan”,h.1.(http://milmanyusdi.blogspot.com/20

11/07/pengertian-kemampuan.html).

Zahara, Nuraida, Psikologi Pendidikan Untuk Guru PAI, Jakarta:Lembaga Penelitian UIN Syarif HidayatullahJakarta, Cet.1, 2011.

Zen, Endi Suhendi , dkk, Panduan Baca Tulis Al-Qur’an, untuk SMP/MTs Kelas

LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I

Sekolah : SMP Yanusa Jakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VIII/2

Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan).

Pokok Bahasan : Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11

Standar Kompetensi : -Meneladani surat Ad-Duha

Kompetensi Dasar : -Mampu membaca surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11 -Mampu menghafal suratAd-Duha ayat 1 s.d 11

I. Tujuan Pembelajaran

Siswa diharapkan dapat : Pertemuan I

1. Membaca Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11. 2. Menghafal Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11. Pertemuan II

1. Membaca dengan fasih Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11 sesuai ilmu tajwid

2. Menghafal dengan benar Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11 Pertemuan III

1. Membaca dengan fasih dan tartil Al Qur’an Surat Al-Duha ayat 1 s.d 11.sesuai ilmu tajwid

2. Menghafal dengan benar Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11

II. Materi Pelajaran

Pertemuan I

1. Bacaan Al-Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11 2. Menghafal Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11

Pertemuan II

Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11

1. Bacaan dan salinan Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11 2. Menghafal Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11

Pertemuan III

Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11

1. Bacaan dan salinan Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11. 2. Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11.

.

III.MetodePembelajaran

1. Pendekatan : Pembiasaan, Pengalaman, Fungsional, Rasional. 2. Metode : Ceramah, penugasan, latihan dan demonstrasi.

IV. Langkah-Langkah KegiatanPembelajaran

Pertemuan I

1. Kegiatan Pendahuluan.

Apresiasi dan motivasi :

Menyapa dengan salam dan memeriksa persiapan siswa untuk belajar dan mengabsen siswa

Pemberian informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa. Memberikan motivasi bahwa mempelajari materi sangat penting untuk kehidupan sehari-hari

Eksplorasi

Guru Membaca dengan fasih dan tartil Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11. sesuai ilmu tajwid, siswa mengikuti bacaan guru ayat demi ayat denganbaik.

Guru menunjuk siswa bergantian untuk membacakan bacaan Surat Ad-Duha ayat 1 s/d 11, siswa yang ditunjuk membacakan sesuai perintah

Guru memerintah siswa membaca Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 1 s.d 11 secara bersama-sama, siswa membaca bersama-sama ayat demi ayat dengan baik.

Elaborasi

Membiasakan peserta didik membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai ketentuan;

Guru mengevaluasi peserta didik dari hasil membaca Al-Qur’an

secaralisan

Konfirmasi

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan pelajaran. 3. Kegiatan Penutup

Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan II

Apresiasi dan motivasi :

Menyapa dengan salam dan memeriksa persiapan siswa untuk belajar dan mengabsensiswa

Pemberian informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa. Memberikan motivasi bahwa mempelajari materi sangat penting untuk kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru membacakan yang telah ditulis di papan tulis, siswa membaca dan menirukan bacaan yang telah disampaikan secara berulang-ulang. Guru menugaskan siswa membacakan Al Qur’an surat Ad-Duha ayat 1 s/d 11

Siswa menuliskan/menyalin Al Qur’an surat Ad-Duha ayat 1 s/d 11 dalam buku tulisnya masing-masing.

Elaborasi

Membiasakan peserta didik membaca dan menulis Al-Qur’an dengan

baik dan benar sesuai ketentuan

Guru mengevaluasi peserta didik dari hasil membaca Al-Qur’an

secara lisan

Konfirmasi

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan pelajaran. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan

3. Kegiatan Penutup

Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan III

1. Kegiatan Pendahuluan.

Apresiasi dan motivasi :

Menyapa dengan salam dan memeriksa persiapan siswa untuk belajar dan mengabsen siswa

Pemberian informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa. Memberikan motivasi bahwa mempelajari materi sangat penting untuk kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru membacakan Surat Ad-Duha ayat 1 s/d 3, siswa menirukan bacaan guru secara berulang-ulang.

Guru membacakan Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 4 s/d 6 siswa menirukan bacaan guru secara berulang-ulang.

Guru membacakan Al Qur’an Surat Ad-Duha ayat 7 s/d 11 siswa menirukan bacaan guru secara berulang-ulang

Elaborasi

Membiasakan peserta didik membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai ketentuan;

Guru mengevaluasi peserta didik dari hasil membaca Al-Qur’an

secara lisan

Konfirmasi

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan pelajaran.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan

3. Kegiatan Penutup

Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Menanyakan kesulitan siswa selama PBM dan pemberian tugas Menutup pelajaran dengan salam

V. Sumber Belajar

1. Al Qur’an dan Terjemahnya, Depag RI.

2. Buku Paket PAI Jilid II, Depag RI. 3. Buku LKS PAI kelas 8, Tiga Serangkai.

VI. Penilaian

1. Prosedur : Free Tes dan Pos Tes. 2. Alat Penilaian : Tes lesan

Jakarta,26 April 2014 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H.Romdanih,MM R o h a y a

LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II

Sekolah : SMP Yanusa Jakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VIII/2

Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan).

Pokok Bahasan : Al Qur’an Surat At Tin ayat 1 s.d 8

Standar Kompetensi : -Meneladani surat At-Tin

Kompetensi Dasar : -Mampu membaca surat At-Tin ayat 1 s.d 8 -Mampu menghafal surat At-Tin ayat 1 s.d 8

I. Tujuan Pembelajaran

Siswa diharapkan dapat : Pertemuan I

1. Membaca dengan fasih dan tartil Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8 . sesuai ilmu tajwid

2. Menghafal dengan benar Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8 Pertemuan II

1. Membaca dengan fasih dan tartil Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8.sesuai ilmu tajwid

2. Menghafal dengan benar Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8. Pertemuan III

1. Membaca dengan fasih dantartilAl Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8.sesuai ilmu tajwid

II. Materi Pelajaran

Surat At-Tin ayat 1 s.d 8

1. Bacaan Al-Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8

2. Menyalin danArti Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8 Pertemuan II

Surat At-Tin ayat 1 s.d 8.

1. Bacaan dan salinan Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8. 2. Hafalan Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8.

Pertemuan III

Surat At-Tin ayat 1 s.d 8.

1. Bacaan dan salinan Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8. 2. Hafalan Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1 s.d 8.

.

III.MetodePembelajaran

1. Pendekatan : Pembiasaan, Pengalaman, Fungsional, Rasional. 2. Metode : Ceramah, penugasan, latihan dan demonstrasi.

IV. Langkah-Langkah KegiatanPembelajaran

Pertemuan I

1. Kegiatan Pendahuluan.

Apresiasi dan motivasi :

Menyapa dengan salam dan memeriksa persiapan siswa untuk belajar dan mengabsen siswa

Pemberian informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa. Memberikan motivasi bahwa mempelajari materi sangat penting untuk kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru Membaca dengan fasih dan tartil Al Qur’an Surat At-Tin ayat 1

Dokumen terkait