• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisik metakognisi di analisis berdasarkan hasil analisis tes tulis dan wawancara di atas. Berikut hasil analisisnya:

1. Kode Siswa 12 (kelompok tinggi)

Siswa telah melakukan perencanaan yang terlihat dari siswa melakukan perencanaan penyelesaian dan menyadari kemampuannya sendiri untuk memahami soal yang diberikan karena itu ia membaca ulang untuk memahami soal yang diberikan.

Siswa melakukan pemantauan pada pemikirannya ketika ia memecahkan masalah. Pemantauan yang dilakukan yaitu siswa menyadari setiap langkah-langkah strategi yang digunakan. Siswa mampu memberikan penjelasan tentang alasan dan bagaimana strategi yang digunakan.

Siswa juga telah melakukan evaluasi yaitu siswa menghitung kembali jawabannya karena takut salah hitung. Hal ini berarti siswa memeriksa kembali pekerjaan yang telah dilakukan.

2. Kode siswa 40 (kelompok tinggi)

Siswa melakukan perencanaan penyelesaian dalam memecahkan masalah. Siswa juga melakukan pemantauan ketika ia memecahkan masalah yang diberikan. Pemantauan yang dilakukan siswa yaitu menyadari strategi yang digunakan dan mempertegas jawaban yang diperoleh dengan menggaris bawahi hasil yang diperoleh. Setelah

mengerjakan soal yang diberikan, ia memeriksa kembali jawabannya. Hal ini berarti siswa melakukan evaluasi.

3. Kode siswa 6 (kelompok tinggi)

Siswa telah melakukan perencanaan yang terlihat dari siswa melakukan perencanaan penyelesaian dan menyadari kemampuannya sendiri. Siswa juga melakukan pemantauan ketika ia memecahkan masalah yang diberikan. Pemantauan yang dilakukan siswa yaitu menyadari strategi yang digunakan. Setelah mengerjakan soal yang diberikan, ia memeriksa kembali jawabannya. Hal ini berarti siswa melakukan evaluasi.

Berdasarkan karakteristik matakognisi tiga siswa di atas, karakteristik metakognisi yang muncul pada siswa kelompok tinggi ditinjau dari perencanaan, pemantauan, dan evaluasi adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan, meliputi merencanakan penyelesaian dan menyadari kemampuannya sendiri terlihat dari siswa yang menyadari apa yang harus dilakukan ketika ia belum paham akan masalah yang dihadapi. b. Pemantauan, meliputi aktivitas memberi tanda berupa garis bawah

pada beberapa angka yang dianggap penting, mampu memberikan argumen yang mendukung pemikirannya, dan mampu memberikan argumen

c. Evaluasi, meliputi aktivitas memeriksa kembali jawaban yang diperoleh dan menyadari kesalahan yang dibuatnya.

4. Kode siswa 29 (kelompok sedang)

Karakteristik metakognisi yang muncul pada siswa dilihat dari aktivitas perencanaan yaitu memahami apa yang dibaca dengan

mengkaitkannya dengan informasi yang ada dalam soal dan mampu merencanakan penyelesaian.

Siswa juga mampu memantau pemikirannya terlihat bahwa siswa menyadari setiap langkah yang digunakan dalam memecahkan masalah dan mampu memberi argumen atas jawaban yang diperoleh atau proses berpikirnya dalam memecahkan masalah matematika. Namun, siswa tidak melakukan evaluasi dalam memecahkan masalah.

5. Kode siswa 16 (kelompok sedang)

Siswa mampu melakukan perencanaan dan pemantauan. Perencanaan yang dilakukan adalah menyadari kemampuannya sendiri terlihat dari siswa mengulang membaca untuk memahami soal yang diberikan. Siswa juga merencanakan penyelesaiannya.

Pemantauan yang dilakukan siswa adalah menyadari strategi yang digunakan dan mampu memberikan argumen yang mendukung apa yang dipikirkannya terlihat dari wawancara yang dilakukan. Siswa mampu menjelaskan alasan yang digunakannya dalam mengerjakan soal tetapi belum mampu melakukan evaluasi.

6. Kode siswa 08 (kelompok sedang)

Siswa mampu melakukan perencanaan dan pemantauan. Perencanaan yang dilakukan adalah menyadari kemampuannya sendiri terlihat dari siswa mengulang membaca untuk memahami soal yang diberikan. Siswa juga merencanakan penyelesaiannya.

Siswa juga mampu memantau pemikirannya terlihat bahwa siswa menyadari setiap langkah yang digunakan dalam memecahkan masalah dan mampu memberi argumen atas jawaban yang diperoleh atau proses

berpikirnya dalam memecahkan masalah matematika. Namun, siswa tidak melakukan evaluasi dalam memecahkan masalah.

Karakteristik metakognisi siswa kelompok sedang berdasarkan tiga siswa di atas adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan meliputi aktivitas merencanakan penyelesaian dan menyadari kemampuan sendiri.

b. Pemantauan meliputi aktivitas menyadari strategi yang tepat dan mampu memberikan argumen yang mendukung pemikirannya.

c. Evaluasi, siswa belum dapat melakukan evaluasi dalam memecahkan masalah.

7. Kode siswa 37 (kelompok rendah)

Siswa merencanakan penyelesaian karena ia menyadari pernah mengerjakan soal yang hampir sama sebelumnya yang pernah diajarkan. Berdasarkan hasil tes tulis dan wawancara, siswa melakukan perencanaan meskipun salah. Siswa menyadari apa yang dipikirkannya terlihat bahwa siswa dapat menjelaskan yang ditulis tetapi tidak dapat melakukan evaluasi terlihat bahwa tidak menyadari adanya kesalahan dalam menuliskan strategi yang digunakan.

8. Kode siswa 41 (kelompok rendah)

Siswa merencanakan penyelesaian dalam memecahkan masalah yang diberikan. Siswa juga melakukan pemantauan terlihat bahwa siswa menyadari apa yang dipikirkannya tetapi siswa tidak melakukan evaluasi dalam mengerjakan soal yang diberikan.

9. Kode siswa 1 (kelompok rendah)

Siswa merencanakan penyelesaian karena ia menyadari pernah mengerjakan soal yang hampir sama sebelumnya yang pernah diajarkan.

Siswa menyadari apa yang dipikirkannya terlihat bahwa siswa dapat menjelaskan yang ditulis tetapi tidak dapat melakukan evaluasi terlihat bahwa tidak menyadari adanya kesalahan dalam menuliskan strategi yang digunakan.

Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul dapat disimpulkan karakteristik metakognisi siswa kelompok rendah adalah sebagai berikut. a. Perencanaan meliputi aktivitas merencanakan penyelesaian dan

menyadari bahwa ada sesuatu yang membantunya yaitu siswa mengingat cara yang diajarkan oleh gurunya.

b. Pemantauan meliputi aktivitas menyadari apa yang dipikirkannya tetapi belum mampu menggunakan dengan tepat untuk memecahkan masalah.

c. Evaluasi, siswa belum mampu mengevaluasi jawabannya. D. Analisis Tingkat Metakognisi

Analisis tingkat metakognisi dilakukan berdasarkan karakteristik yang muncul pada siswa. Karakteristik metakognisi yang muncul disesuaikan dengan rubrik metakognisi yang telah dibuat. Hal ini digunakan untuk menempatkan siswa dalam tingkat metakognisi yang ada.

Tabel 4.3

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 12 (kelompok tinggi)

Nomor Soal Tingkat Metakognisi Karakteristik Metakognisi Soal I 4 (Penggunaan reflektif) a. Melaksanakan perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan memberi garis bawah pada hasil akhir untuk mempertegas jawaban

c. Melakukan pengecekan kembali

Soal II 4

(Penggunaan reflektif)

a. Melaksanakan perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan menyadari strategi yang digunakan dan mampu mengungkapkan argumen yang mendukung pemikirannya

c. Melakukan pengecekan kembali

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa ini melaksanakan perencanaan, melakukan pemantauan dengan memberi garis bawah pada hasil akhir untuk mempertegas jawabannya dan malakukan pengecekan kembali. Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul, siswa ini ditempatkan pada tingkat 4 (penggunaan reflektif).

Tabel 4.4

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 40 (kelompok tinggi) Nomor Soal Tingkat

Metakognisi Karakteristik Metakognisi Soal I 4 (Penggunaan reflektif) a. Melaksanakan perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan memberi garis bawah pada hasil akhir untuk mempertegas jawaban

c. Melakukan pengecekan kembali

Soal II 4

(Penggunaan reflektif)

a. Melaksanakan perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan menyadari kesalahan terlihat dari adanya bekas hapusan pada pekerjaan siswa

c. Melakukan pengecekan

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa ini melaksanakan perencanaan, melakukan pemantauan pada proses penyelesaian soal dengan memberi garis bawah pada informasi yang dianggap penting atau menyadari

kesalahan yang dibuat dan melakukan pengecekan kembali. Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul, siswa dapat ditempatkan pada tingkat 4 (penggunaan reflektif).

Tabel 4.5

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 6 (kelompok tinggi)

Nomor Soal Tingkat

Metakognisi Karakteristik Metakognisi

Soal I 4

(Penggunaan reflektif)

a. Melaksanakan perencanaan

b.Melakukan pemantauan dengan menyadari strategi yang digunakan

c. Melakukan pengecekan kembali

Soal II 4

(Penggunaan reflektif)

a. Melaksanakan perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan menyadari kesalahan terlihat dari adanya bekas hapusan pada pekerjaan siswa dan menyadari strategi yang digunakan

c. Melakukan pengecekan

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa ini melaksanakan perencanaan, melakukan pemantauan pada proses penyelesaian soal dengan langkah-langkah penyelesaian atau menyadari kesalahan yang dibuat dan melakukan pengecekan kembali. Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul, siswa dapat ditempatkan pada tingkat 4 (penggunaan reflektif).

Berdasarkan tingkat metakognisi tiga siswa di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat metakognisi siswa kelompok tinggi menempati tingkat metakognisi 4 (penggunaan reflektif).

Tabel 4.6

Nomor Soal Tingkat Metakognisi Karakteristik Metakognisi Soal I 3 (Penggunaan strategi)

a. Melaksanakan perencanaan penyelesaian b. Menyadari strategi yang digunakan

Soal II 3

(Penggunaan strategi)

a. Menyadari perencanaan

b.Menyadari strategi yang digunakan dan mampu memberi argumen yang mendukung pemikirannya

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa menyadari strategi yang digunakan tetapi belum tahu ketepatan strategi yang digunakan. Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul tersebut, siswa dapat ditempatkanpada tingkat 3 (penggunaan strategi)

Tabel 4.7

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 16 (kelompok sedang)

Nomor Soal Tingkat Metakognisi Karakteristik Metakognisi Soal I 3 (Penggunaan strategi) a. Menyadari perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan cara menyadari cara untuk meyakinkan apa yang dibuat

Soal II 3

(Penggunaan strategi)

a. Menyadari perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan menyadari strategi yang digunakan

c. Memberikan argumen yang mendukung jawabannya

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa ini menyadari perencanaan, menyadari cara atau strategi yag digunakan dalam memecahkan

masalah. Berdasarkan karakteristik yang muncul, siswa ini dapat ditempatkan pada tingkat 3 (penggunaan strategi).

Tabel 4.8

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 8 (kelompok sedang)

Nomor Soal Tingkat Metakognisi Karakteristik Metakognisi Soal I 3 (Penggunaan strategi) a. Menyadari perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan cara menyadari strategi yang digunakan

Soal II 3

(Penggunaan strategi)

a. Menyadari perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan menyadari strategi yang digunakan dan mampu memberi argumen yang mendukung pemikirannya

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa ini menyadari perencanaan, menyadari cara atau strategi yag digunakan dalam memecahkan masalah. Berdasarkan karakteristik yang muncul, siswa ini dapat ditempatkan pada tingkat 3 (penggunaan strategi)

Berdasarkan tingkat metakognisi tiga siswa di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat metakognisi siswa kelompok sedang menempati tingkat metakognisi 3 (penggunaan strategi).

Tabel 4.9

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 41 (kelompok rendah)

Nomor Soal Tingkat Metakognisi

Karakteristik Metakognisi Soal I 2 a. Melakukan perencanaan yang dibuat

(Penggunaan kesadaran)

b. Menyadari apa yang dipikirkannya

c. Menyadari adanya sesuatu yang dapat membantunya

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa ini menyadari apa yang dipikirkannya tetapi belum tepat. Berdasarkan karakeristik metakognisi yang muncul, siswa ini ditempatkan pada tingkat 2 (penggunaan kesadaran).

Tabel 4.10

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 37 (kelompok rendah)

Nomor Soal Tingkat Metakognisi

Karakteristik Metakognisi

Soal I 2

(Penggunaan kesadaran)

a. Melakukan perencanaan yang dibuat

b. Menyadari apa yang dipikirkannya dan strategi yang digunakan

Soal II 2

(Penggunaan kesadaran)

a. Menyadari perencanaan

b. Menyadari apa yang dipikirkan dengan membandingkan harga pizza dan diameternya.

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa ini melaksanakan perencanaan, menyadari apa yang dipikirkannya dengan melakukan pemantauan pada proses penyelesaian soal. Berdasarkan karakteristik

metakognisi yang muncul, siswa ini dapat ditempatkan pada tingkat 2 (penggunaan kesadaran).

Berdasarkan tingkat metakognisi siswa di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat metakognisi siswa kelompok rendah menempati tingkat metakognisi 2 (penggunaan kesadaran).

E. Pembahasan

Hasil analisis yang telah dilakukan menyebutkan bahwa masing-masing kelompok tinggi, sedang, dan rendah memiliki karakteristik metakognisi sebagai berikut.

Tabel 4.11

Karakteristik Metakognisi Siswa

Langkah Kelompok Siswa

Tinggi Sedang Rendah

Perencanaan a. Merencanakan penyelesaian b. Menyadari kemampuannya sendiri Merencanakan penyelesaian Merencanakan penyelesaian

Pemantauan a. Memberi tanda garis bawah pada angka-angka yang dianggap penting b. Mampu memberikan argumen yang mendukung pemikirannya c. Menyadari kesalahan yang dibuat terlihat adanya bekas a. Menyadari strategi yang tepat untuk memecahkan masalah b. Mampu memberi argumen yang mendukung jawaban Menyadari apa yang dipikirkannya tetapi strategi yang digunakan belum tepat

hapusan Evaluasi Melakukan pengecekan kembali jawabannya Tidak memeriksa kembali jawabannya Tidak memeriksa kembali jawabannya

Berdasarkan tabel di atas, aktivitas-aktivitas dalam setiap langkah metakognisi yang dilakukan menunjukkan kesadaran berpikir siswa dalam memecahkan masalah. Aktivitas-aktivitas inilah yang menunjukkan karakteristik metakognisi masing-masing siswa.

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Laurens yang menyatakan bahwa “kesadaran akan apa yang dipikirkannya dan pengambilan keputusan pada langkah selanjutnya disebut karakteristik metakognisi”25.

Subjek wawancara yang diambil adalah tiga siswa dari masing-masing kelompok. Siswa dapat menempati tingkat metakognisi tertentu berdasarkan karakteristik metakognisi siswa yang muncul pada siswa. Kelompok tinggi berdasarkan karakteristik yang muncul menempati tingkat 4 (penggunaan reflektif). Siswa kelompok sedang menempati 3 (penggunaan strategi). Siswa kelompok rendah menempati tingkat 2 ( penggunaan kesadaran). Tingkat metakognisi siswa yang tidak muncul dalam penelitian adalah tingkat 1 ( penggunaan tanpa kesadaran).

25Laurens, Theresia. 2008. Karakteristik Level Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika. Makalah untuk mata kuliah seminar di Paskah Sarjana. Surabaya.9

Dokumen terkait