Identifikasi Karakteristik Metakognisi Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) di Kelas VIII-B MTsN Karangrejo Tulungagung Tahun Ajaran 2011 2012 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil tes tulis dan Analisis hasil tes tulis

1. Hasil Tes Tulis

Data hasil tes tulis diperoleh dari tes yang diberikan pada tanggal 14 April 2012 di MTsN Karangrejo untuk mengklasifikasi siswa ke dalam 3 kelompok, yaitu kelompok dengan kemampuan metematika tinggi, kemampuan matematika sedang, dan kemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah matematika. Adapun data hasil tes tulis siswa dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1

X x2 _kelompok _{Subyek yang} diwawancara

12. 3 L 100 35 67.5 4556.25 sedang

13. 5 P 98 55 76.5 5853.25 sedang

14. 7 L 98 50 74 5476 sedang

15. 8 L 100 55 77.5 6006.25 sedang *

16. 10 L 93 55 74 5476 sedang

17. 13 P 98 35 66.5 4422.25 sedang

18. 15 P 96 40 68 4624 sedang

19. 16 P 100 55 67.5 6006.25 sedang *

20. 17 P 98 55 76.5 5852.25 sedang

(2)

21. 18 L 100 35 77.5 4556.25 sedang

22. 19 L 100 50 75 5625 sedang

23. 20 P 98 55 74 5476 sedang

24. 23 P 100 50 75 5625 sedang

25. 24 L 98 35 66.5 4422.25 sedang

26. 25 P 98 55 76.5 5852.25 sedang

27. 26 P 100 55 77.5 6006.25 sedang

28. 27 P 98 35 66.5 4422.25 sedang

29. 29 P 100 55 77.5 6006.25 sedang *

30. 30 P 93 35 64 4096 sedang

31. 31 P 98 35 66.5 4422.25 sedang

32. 32 L 100 55 77.5 6006.25 sedang

33. 33 P 98 50 74 5476 sedang

34. 34 P 98 55 76.5 5852.25 sedang

35. 35 L 98 55 76.5 5852.25 sedang

36. 36 L 93 55 74 5476 sedang

37. 39 P 100 55 77.5 6006.25 sedang

38. 1 L 96 20 58 3364 rendah *

39. 22 P 96 30 63 3969 rendah

40. 37 L 96 10 53 9604 rendah *

41. 41 L 98 0 49 2401 rendah *

Jumlah rata-rata 2913 209566.5

= =

DS =

= 2

=

(3)

+ DS = 71,05 + 7,95 = 79

+ DS = 71,05 – 7,95 = 63,1

Table 4.2 Rentang Nilai Siswa

Keterangan:

: nilai rata-rata kelas

: nilai rata-rata siswa

N : banyaknya siswa DS : deviasi standar

2. Analisis Hasil Tes Tulis

Analisis hasil tes tulis bertujuan untuk memberikan pengetahuan awal tentang karakteristik yang muncul pada siswa berdasarkan hasil penyelesaian masalah secara tertulis. Prosesnya dilakukan melihat aktivitas metakognisi yang dilakukan siswa yaitu perencanaan, pemantauan dan evaluasi. Berikut analisis hasil tes tulis.

1. Kode Siswa:12 (kelompok tinggi) a. Soal I

Kelompok Skor

Tinggi x ≥ 79

Sedang 63,1 < x < 79

(4)

Menuliskan model matematika dari soal menunjukkan bahwa siswa merencanakan penyelesaian. Perencanaan lain terlihat dari memilih strategi penyelesaian dalam hal ini ia melakukan metode campuran (subtitusi dan eliminasi).

Pemantauan terlihat ketika siswa memberi garis bawah pada hasil akhir jawaban. Hal ini bertujuan untuk mempertegas jawaban. Evaluasi tidak dapat dideteksi dari tes tulis ini.

b. Soal II

Perencanaan yang dilakukan siswa adalah mampu memilih strategi penyelesaian soal terlihat dengan adanya penulisan jenis pizza yang dipilih dalam pekerjaan tulis. Hal ini menunjukkan bahwa siswa yakin bahwa jenis pizza yang dipilih adalah pizza termurah dan teman-teman yang lain juga bisa menikmati pizza tersebut.

Di samping itu, aktivitas evaluasi juga ditunjukkan dengan adanya hasil kesimpulan yang diperoleh sesuai dengan apa yang ditanyakan. Hal ini menunjukkan bahwa ia menyadari akan strategi penyelesaian yang dilakukannya.

(5)

a. Soal I

Perencanaan ditunjukkan oleh penulisan model matematika dari soal ini. Perencanaan lain adalah siswa memiliki strategi penyelesaian dalam hal ini siswa melakukan subtitusi dan eliminasi.

Pemantauan dan evaluasi ditunjukkan dengan bekas hapusan yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sadar akan setiap langkah dari strategi penyelesaian yang digunakan sehingga ia mampu melakukan revisi atas kesalahannya sendiri.

Evaluasi juga ditunjukkan dengan penulisan tanda garis bawah pada angka 7500. Aktivitas ini menunjukkan bahwa siswa mempertegas jawaban yang diperolehnya.

b. Soal II

(6)

pemikirannya sehingga ia melakukan revisi dari langkah-langkah penyelesaian yang menurutnya tidak cocok.

Aktivitas evaluasi juga ditunjukkan dengan adanya hasil kesimpulan yang diperoleh sesuai dengan apa yang ditanyakan. Hal ini menunjukkan bahwa ia menyadari akan strategi penyelesaian yang dilakukannya.

3. Kode siswa 6 (kelompok tinggi) a. Soal I

Menuliskan model matematika dengan memisalkan pensil dengan x dan penggaris dengan y dari soal menunjukkan bahwa siswa merencanakan penyelesaian. Perencanaan lain terlihat dari memilih strategi penyelesaian dalam hal ini ia melakukan metode campuran (subtitusi dan eliminasi).

Pemantauan ditunjukkan dengan bekas hapusan yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sadar akan setiap langkah dari strategi penyelesaian yang digunakan sehingga ia mampu melakukan revisi atas kesalahannya sendiri. Evaluasi tidak dapat dideteksi dari tes tulis ini.

b. Soal II

(7)

hapusan yang ada dalam jawaban siswa. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu merefleksikan pemikirannya sehingga ia melakukan revisi dari langkah-langkah penyelesaian yang menurutnya tidak cocok.

Siswa ini melakukan pengecekan kembali sehingga tidak terdapat kesalahan hitung dalam pengerjaannya.

4. Kode siswa 29 (kelompok sedang) a. Soal I

(8)

dengan menggaris bawah angka 7.500. Aktivitas ini menunjukkan bahwa siswa mempertegas jawaban yang diperolehnya.

b. Soal II

Perencanaan dan pemantauan tidak terlihat dalam tes tulis sedangkan aktivitas evaluasi dapat dilihat dengan adanya penulisan “alasan” yang tidak cocok dengan apa yang ditanyakan. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada kecocokan antara penulisan kesimpulan dengan pertanyaan dalam soal.

5. Kode siswa 16 (kelompok sedang) a. Soal I

Berdasarkan hal tes tulis ini dapat dilihat aktivitas yang muncul adalah perencanaan yaitu siswa menuliskan model matematika dari soal yang diberikan.

Pemantauan terlihat ketika siswa menuliskan langkah-langkah dari strategi yang digunakan. Evaluasi dapat dideteksi dari hasil tes tulis dengan “jadi” yang dibuat.

(9)

Hasil tes tulis siswa menunjukkan adanya perencanaan. Hal ini terlihat ketika siswa menuliskan jenis pizza yang dipilih namun cara penyelesaiannya tidak terlihat dan belum dapat dideteksi apakah ia menyadari apa yang dituliskannya karena argumen yang tidak cocok dengan apa yang ditanyakan. Pemantauan tidak dapat terlihat dari tes tulis ini.

6. Kode siswa 08 (kelompok sedang)

Pemantauan terlihat ketika siswa menuliskan langkah-langkah dari strategi yang digunakan. Evaluasi belum dapat dideteksi dari hasil tes tulis.

b. Soal II

Perencanaan dan pemantauan tidak terlihat dalam tes tulis sedangkan aktivitas evaluasi dapat dilihat dengan adanya penulisan alasan yang tidak cocok dengan apa yang ditanyakan. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada kecocokan antara penulisan kesimpulan dengan pertanyaan dalam soal.

(10)

a. Soal I

Analisis hasil tes ini menunjukkan bahwa siswa ini melakukan perencanaan terlihat dari penulisan model matematika. Pemantauan dapat terlihat dalam tes tulis sedangkan langkah evaluasi ditunjukkan dari penulisan jawaban akhir yang benar dengan perencanaan yang dibuat.

b. Soal II

Perencanaan dan pemantauan tidak terlihat dalam tes tulis sedangkan aktivitas evaluasi tidak dapat dilihat karena adanya kesalahan hitungan yang dilakukan tidak cocok dengan apa yang ditanyakan.

8. Kode siswa 41 (kelompok rendah) a. Soal I

Pemantauan terlihat ketika siswa menuliskan langkah-langkah dari strategi yang digunakan. Evaluasi belum dapat dideteksi dari hasil tes tulis.

(11)

Perencanaan dan pemantauan tidak dapat dideteksi dari tes tulis ini karena siswa tidak menuliskan alasan atau menuliskan coretan-coretan dalam soal. Siswa tidak mengerjakannya.

9. Kode siswa 1 (kelompok rendah) a. Soal I

Analisis hasil tes ini menunjukkan bahwa siswa ini melakukan perencanaan terlihat dari penulisan model matematika. Pemantauan dapat terlihat dalam tes tulis sedangkan langkah evaluasi ditunjukkan dari penulisan jawaban akhir yang benar dengan perencanaan yang dibuat.

b. Soal II

Perencanaan dan pemantauan tidak terlihat dalam tes tulis sedangkan aktivitas evaluasi dapat dilihat dengan adanya penulisan alasan yang tidak cocok dengan apa yang ditanyakan.

B. Analisis Wawancara

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui adanya karakteristik metakognisi yang muncul pada siswa. Berikut analisis wawancara berdasarkan transkip wawancara.

Soal I

Kode Siswa 12 ( kelompok tinggi )

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini?

S: Mengingat materi aljabar tentang SPLDV,kemudian mengerjakannya, Pak..

(12)

P: Kira-kira apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal ini?

S: Diketahui 5 pensil dan 4 penggaris seharga Rp.7000,00 sedangkan 8 pensil dan 4 penggaris seharga Rp.10.000,00. Kemudian yang ditanyakan berapa harga 6 pesil dan 3 penggaris..

P: Bagaimana proses kamu menyelesaikan masalah itu?

S: Dengan cara dibuat model matematika dengan memisalkan pensil dan penggaris, kemudian di eliminasi dan di subtitusi, Pak..

Petikan wawancara ini menunjukkan siswa paham akan informasi yang ada dalam soal atau mampu merencanakan cara penyelesaiannya serta menyadari langkah-langkah strategi yang digunakan.

P: Apa yang kamu lakukan setelah mengerjakan soal ini? S: Memeriksa kembali pekerjaan saya, Pak..

P: Apa kamu yakin dengan ide atau jawaban kamu itu benar untuk menyelesaikan masalah tersebut?

S: Yakin, Pak..

Petikan ini menunjukkan bahwa siswa telah mengecek kembali jawabannya dan mempertegas ketepatan hasil penyelesaian dengan memberi garis bawah hasil yang diperoleh.

Soal II

Kode siswa 12 ( kelompok tinggi )

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Cara mengerjakannya, Pak..

P: Apakah kamu memahami soal ini?

S: Paham,Pak tapi saya mengulan-ulang membaca soal P: Kira-kira apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal ini?

S: Yang diketahui jenis restaurant, jenis pizza, harga pizza, dan diameter pizza kemudian yang ditanyakan pilih jenis pizza dan restauran yang menawarkan harga termurah dimana uang kas yang tersedia sebasar Rp. 850.000,00

(13)

memahami masalah atau soal karena ia menyadari tanpa dipahami tidak akan bisa menyelesaikannya.

S: Memilih jenis restaurant “Pizza Boom” dengan jenis pizza “personal” sebanyak 20. Sisa uang kas digunakan sebagai keperluan untuk pengeluaran kelas.

Petikan wawancara menunjukkan bahwa siswa dapat menjelaskan cara yang digunakannya. Untuk mengetahui pemantauan dan evaluasi lain yang terjadi perhatikan petikan wawancara berikut.

P: Setelah mengerjakan soal ini kamu lihat lagi ngga? S: Ya, saya periksa kembali pekerjaan saya, Pak..

S: Yakin, Pak..

Petikan wawancara ini menunjukkan bahwa siswa telah melakukan pengecekan terhadap apa yang dikerjakan dan juga memantau proses penyelesaiannya. Ia juga meyakini apa yang dikerjakannya karena telah menemukan jawaban yang tepat sesuai informasi yang ada dalam soal.

Soal I

Kode Siswa 40 (kelompok tinggi)

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Ingat dengan materi aljabar, Pak..

P: Apakah kamu memahami soal ini? S: Paham, Pak..

(14)

S: Yakin, Pak..

Petikan ini menunjukkan bahwa siswa telah mengecek kembali jawabannya dan mempertegas ketepatan hasil penyelesaian dengan memberi garis bawah hasil yang diperoleh.

Soal II

P: Apakah kamu memahami soal ini? S: Paham,Pak…

S:Memilih jenis restaurant “Pizza Boom” dengan jenis pizza “extra large” sebanyak 3,”large” sebanyak 2 ,”personal” sebanyak 1 dan dari “Spesial Pizza” dengan jenis pizza “large” sebanyak 1.Saya memilih pizza termurah dan sisa uang kas untuk keperluan pengeluaran kelas lainnya.

Petikan wawancara menunjukkan bahwa siswa menyadari langkah-langkah strategi yang digunakan serta informasi yang ada dalam soal atau mampu merencanakan cara penyelesaiannya.

(15)

dari “Spesial Pizza” dengan jenis pizza “large” sebanyak 1.Saya memilih pizza termurah dan sisa uang kas untuk keperluan pengeluaran kelas lainnya.

S: Insyaallah yakin, Pak.. P: kok Insyaallah?.. S: Iya, yakin..

Petikan ini menunjukkan bahwa siswa telah mengecek kembali jawabannya dan memberi alasan mengapa siswa memilih jenis pizza tersebut. Soal I

Kode Siswa 6 (kelompok tinggi)

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Menarik, teringat dengan materi aljabar, Pak..

S: Dengan cara memisalkan pensil=x dan penggaris=y kemudian dengan cara campuran eliminasi dan subtitusi, Pak..

P: Apa yang kamu lakukan setelah mengerjakan soal ini? S: Mengecek kembali pekerjaan saya, Pak..

(16)

Petikan ini menunjukkan bahwa siswa telah mengecek kembali jawabannya.

Soal II

P: Apakah kamu memahami soal ini?

S: Lumayan paham, Pak…(sambil bercanda) P: Kok lumayan?coba dibaca lagi soalnya.. S: Iya Pak..

S: Memilih jenis restaurant “Pizza Boom” dengan jenis pizza “small” sebanyak 5, “ Spesial Boom” dengan jenis pizza “large” sebanyak 1 dan “Super Pizza” dengan jenis pizza ”large“ sebanyak 1.

S: Yakin, Pak..

Petikan ini menunjukkan bahwa siswa telah mengecek kembali jawabannya.

Soal I

Kode Siswa 29 ( kelompok sedang )

(17)

Karakteristik metakognisi yang muncul berdasarkan petikan wawancara ini adalah mengingat materi aljabar. Siswa sadar bahwa ada sesuatu yang membantunya menyelesaikan soal.

P: kira-kira apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal ini?

S: Dengan cara memisalkan kemudian di eliminasi dan subtitusi, Pak..

Petikan wawancara ini menunjukkan siswa sadar akan soal yang dihadapi dan menyadari langkah-langkah strategi yang digunakan.

S: Insyaallah, Pak.. P: kok Insyaallah?

S: ya, Insyaallah (sambil tersenyum)..

Petikan ini menunjukkan bahwa siswa tidak mengecek kembali jawabannya.

Soal II

Kode siswa 29 ( kelompok sedang )

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Mengerjakan,Pak..

P: Apakah kamu memahami soal ini? S: Kurang paham

P:Trus apa yang kamu lakukan supaya kamu paham maksud dari soal tersebut?

S: Membaca soal berulang-ulang, Pak.. P:Ya, sekarang apa yang kamu pikirkan S: Cari harga yang termurah

(18)

Petikan wawancara ini menunjukkan bahwa siswa memahami apa yang dibaca dengan mengkaitkan unsur-unsur dari masalah atau soal, kemudian mencari penyelesaiannya.

S: Memilih jenis restaurant “Super Pizza” dengan jenis pizza large sebanyak 4 dan ”Spesial Pizza” dengan jenis pizza large sebanyak 3.

P: Mengapa memilih pizza- pizza tersebut?

S: Karena menurut saya itulah pizza yang harganya murah dibanding dengan pizza ukuran XL, tetapi diameternya hampir sama.

P: Apa yang kamu lakukan setelah mengerjakan soal ini? S: Periksa

P: Maksudnya setelah mengerjakan kamu cek lagi? S: Saya liat aja gak saya cek lagi terus saya kumpulkan

Petikan ini menunjukkan bahwa siswa tidak mengecek kembali jawabannya dan memberi alasan mengapa siswa memilih jenis pizza tersebut. Soal I

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Menghitungnya

P: Bagaimana cara menghitungnya?

S: Dengan cara di eliminasi dan subtitusi (sambil menunjuk)

Petikan wawancara di atas menunjukkan bahwa siswa menyadari jawabannya sendiri.

(19)

S: Ya sudah

P:Maksudnya setelah mengerjakan kamu biarkan atau bagaimana? S: Dikumpulkan

P: Kamu yakin dengan jawabanmu? S: Ya

Soal II

Kode siswa 16 ( kelompok sedang )

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Mengerjakan

P: Apakah kamu memahami soal ini? S: Kurang

P:Trus apa yang kamu lakukan supaya kamu paham maksud dari soal tersebut?

S: Membaca soal berulang-ulang, Pak.. P:Ya, sekarang apa yang kamu pikirkan S: Cari harga yang termurah

S: Restauran yang menawarkan harga termurah dimana uang kas yang tersedia sebasar Rp. 850.000,00

Petikan wawancara ini menunjukkan bahwa siswa menyadari kemampuannya sehingga ia perlu membaca berulang-ulangagar mengerti maksud dari masalah atau soal yang dihadapi

S: Memilih jenis restaurant “Pizza Boom” dengan jenis pizza personal P: Mengapa memilih pizza tersebut?

S: Karena menurut saya itulah pizza yang harganya paling murah Dan mempunyai diameter yang lebih panjang, dan yang diperoleh banyak.

Petikan wawancara menunjukkan bahwa siswa menyadari langkah-langkah strategi yang digunakan, merencanakan cara penyelesaiannya dan member argument yang mendukung apa yang dipikirkannya.

(20)

S: Mungkin

P: Kenapa kok mungkin? S: Ya yakin

Petikan ini menunjukkan bahwa siswa meyakini apa yang dikerjakannya.

Soal I

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Ingat dengan SPLDV

Karakteristik metakognisi yang muncul berdasarkan petikan wawancara ini adalah SPLDV. Siswa sadar bahwa ada sesuatu yang membantunya menyelesaikan soal.

P: kira-kira apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal ini?

P: Bagaimana proses kamu menyelesaikan masalah itu? S: Dengan cara gabungan di eliminasi dan subtitusi, Pak..

Petikan wawancara ini menunjukkan siswa sadar akan soal yang dihadapi dan menyadari langkah-langkah strategi yang digunakan.

S: Insyaallah, Pak.. P: kok Insyaallah?

S: ya, Insyaallah (sambil tersenyum)..

Soal II

(21)

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Mengerjakan,Pak..

P:Trus apa yang pertama kamu lakukan? S: Cari harga pizza yang termurah

Petikan wawancara ini menunjukkan bahwa siswa memahami apa yang dibaca dengan mengkaitkan unsur-unsur dari masalah atau soal, kemudian mencari penyelesaiannya.

S: Memilih jenis restaurant “Super Pizza” dengan jenis pizza small P: Mengapa memilih pizza tersebut?

S: Karena menurut saya itulah pizza yang harganya murah dibanding dengan pizza lainnya apabila dibeli dengan uang kas akan mendapat 9 pizza.

Petikan wawancara menunjukkan bahwa siswa menyadari langkah-langkah strategi yang digunakan dan siswa telah memperhitungkan berapa pizza yang akan didapatkannya.

P: Apa sudah kamu periksa kembali pekerjaanmu? S: Belum

P:Apa yang kamu yakin dengan jawabanmu? S: Yakin

Soal I

Kode Siswa 37 ( kelompok rendah )

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Cara mengerjakannya

P: Apakah kamu memahami soal nomor1? S: Paham

(22)

S: (sambil menunjuk gambar)

5 pensil + 4 penggaris = Rp.7000,00 8 pensil + 4 penggaris = Rp. 10.000,00

Sedangkan yang ditanyakan harga 6 pensil dan 3 penggaris

Petikan wawancara ini menunjukkan siswa paham akan informasi yang ada dalam soal nomor 1 dan juga mampu merencanakan penyelesaian.

S: Saya pernah diajarkan dan saya mengerjakan seperti ini di eliminasi dan subtitusi

Petikan wawancara ini menunjukkan siswa menyadari ada hal yang membantunya dan menyadari apa yang dipikirkannya.

P: Apa yang kamu lakukan setelah mengerjakan soal ini? S : Diteliti dulu sebelum dikumpulkan

S : Ya, begini sudah benar

Soal II

Kode siswa 37 ( kelompok rendah )

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal nomor 2? S: Mengerjakannya, Pak..

P: Apakah kamu memahami soal ini? S: Agak bingung

Petikan wawancara menunjukkan bahwa siswa menyadari langkah-langkah strategi yang digunakan serta informasi yang ada dalam soal.

S: Memilih jenis restaurant “Pizza Boom” dengan jenis pizza extra large

(23)

S: Karena pizza ini memiliki diameter yang besar bisa dimakan orang banyak

Petikan wawancara ini menunjukkan bahwa siswa menyadari apa yang dilakukan untuk menjawab soal ini.

P: Kamu periksa kembali ngga jawabanmu? S: Nggak

P: Apa kamu sudah yakin sama jawabanmu? S: Nggak

Petikan wawancara ini menunjukkan bahwa siswa tidak melakukan aktivitas evaluasi karena siswa tidak memeriksa kembali jawabannya.

Soal I

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Kaget,cara mengerjakannya

P: Kenapa kaget? S: Ya,kaget aja

P:Apakah kamu memahami soal nomor 1? S: Lumayan paham

P: Kalau begitu coba sebutkan apa yang di ketahui dan yang ditanyakan?

S: Yang diketahui

5 pensil + 4 penggaris = Rp.7000,00 8 pensil + 4 penggaris = Rp. 10.000,00

Sedangkan yang ditanyakan harga 6 pensil dan 3 penggaris

S: Saya mengerjakan seperti ini dengan di eliminasi dan subtitusi ( sambil menunjuk jawabannya)

Petikan wawancara ini menunjukkan siswa menyadari ada hal yang membantunya dan menyadari apa yang dipikirkannya.

P: Apa yang kamu lakukan setelah mengerjakan soal ini? S : Dikumpulkan

(24)

S: Nggak

S: Gak terlalu yakin

Soal II

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal nomor 2? S: Mengerjakannya

P: Apakah kamu memahami soal ini? S: Kurang paham

P: Kira-kira apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal ini? S: “jenis pizza” sama uang kas sebesar Rp.850.000,00

Petikan wawancara menunjukkan bahwa siswa menyadari informasi yang ada dalam soal tetepi tidak dapat menyelesaiakan.

Soal I

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal ini? S: Cara mengerjakannya

P: Apakah kamu memahami soal nomor1? S: Paham

P: Kalau begitu coba sebutkan apa yang di ketahui dan yang ditanyakan?

S: Diketahui 5 pensil dan 4 penggaris seharga Rp.7000,00 sedangkan 8 pensil dan 4 penggaris seharga Rp.10.000,00. Kemudian yang ditanyakan berapa harga 6 pesil dan 3 penggaris

(25)

Petikan wawancara ini menunjukkan siswa menyadari apa yang dipikirkannya.

P: Apa yang kamu lakukan setelah mengerjakan soal ini? S : Saya liat kembali.

P: Maksudnya?kamu periksa kembali S: Nggak, Cuma saya liat aja.

S : Ya

Petikan ini menunjukkan bahwa siswa tidak mengecek kembali jawabannya dan siswa meyakini jawabannya.

Soal II

P: Apa yang kamu pikirkan setelah kamu mendapat soal nomor 2? S: Mengerjakannya, Pak..

P: Apakah kamu memahami soal ini? S: Agak bingung

Petikan wawancara menunjukkan bahwa siswa menyadari langkah-langkah strategi yang digunakan serta informasi yang ada dalam soal.

S: Memilih jenis restaurant “Pizza Boom” dengan jenis pizza large P: Kenapa kamu memilih yang large?

S: Karena pizza ini memiliki diameter yang besar dan paling murah.

Petikan wawancara ini menunjukkan bahwa siswa menyadari apa yang dilakukan untuk menjawab soal ini.

P: Kamu periksa kembali ngga jawabanmu? S: Nggak

(26)

Petikan wawancara ini menunjukkan bahwa siswa tidak melakukan aktivitas evaluasi karena siswa tidak memeriksa kembali jawabannya.

C. Analisis Karakteristik Metakognisi

Karakterisik metakognisi di analisis berdasarkan hasil analisis tes tulis dan wawancara di atas. Berikut hasil analisisnya:

1. Kode Siswa 12 (kelompok tinggi)

Siswa telah melakukan perencanaan yang terlihat dari siswa melakukan perencanaan penyelesaian dan menyadari kemampuannya sendiri untuk memahami soal yang diberikan karena itu ia membaca ulang untuk memahami soal yang diberikan.

Siswa melakukan pemantauan pada pemikirannya ketika ia memecahkan masalah. Pemantauan yang dilakukan yaitu siswa menyadari setiap langkah-langkah strategi yang digunakan. Siswa mampu memberikan penjelasan tentang alasan dan bagaimana strategi yang digunakan.

Siswa juga telah melakukan evaluasi yaitu siswa menghitung kembali jawabannya karena takut salah hitung. Hal ini berarti siswa memeriksa kembali pekerjaan yang telah dilakukan.

2. Kode siswa 40 (kelompok tinggi)

(27)

mengerjakan soal yang diberikan, ia memeriksa kembali jawabannya. Hal ini berarti siswa melakukan evaluasi.

3. Kode siswa 6 (kelompok tinggi)

Siswa telah melakukan perencanaan yang terlihat dari siswa melakukan perencanaan penyelesaian dan menyadari kemampuannya sendiri. Siswa juga melakukan pemantauan ketika ia memecahkan masalah yang diberikan. Pemantauan yang dilakukan siswa yaitu menyadari strategi yang digunakan. Setelah mengerjakan soal yang diberikan, ia memeriksa kembali jawabannya. Hal ini berarti siswa melakukan evaluasi.

Berdasarkan karakteristik matakognisi tiga siswa di atas, karakteristik metakognisi yang muncul pada siswa kelompok tinggi ditinjau dari perencanaan, pemantauan, dan evaluasi adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan, meliputi merencanakan penyelesaian dan menyadari kemampuannya sendiri terlihat dari siswa yang menyadari apa yang harus dilakukan ketika ia belum paham akan masalah yang dihadapi. b. Pemantauan, meliputi aktivitas memberi tanda berupa garis bawah

pada beberapa angka yang dianggap penting, mampu memberikan argumen yang mendukung pemikirannya, dan mampu memberikan argumen

c. Evaluasi, meliputi aktivitas memeriksa kembali jawaban yang diperoleh dan menyadari kesalahan yang dibuatnya.

(28)

mengkaitkannya dengan informasi yang ada dalam soal dan mampu merencanakan penyelesaian.

Siswa juga mampu memantau pemikirannya terlihat bahwa siswa menyadari setiap langkah yang digunakan dalam memecahkan masalah dan mampu memberi argumen atas jawaban yang diperoleh atau proses berpikirnya dalam memecahkan masalah matematika. Namun, siswa tidak melakukan evaluasi dalam memecahkan masalah.

Siswa mampu melakukan perencanaan dan pemantauan. Perencanaan yang dilakukan adalah menyadari kemampuannya sendiri terlihat dari siswa mengulang membaca untuk memahami soal yang diberikan. Siswa juga merencanakan penyelesaiannya.

Pemantauan yang dilakukan siswa adalah menyadari strategi yang digunakan dan mampu memberikan argumen yang mendukung apa yang dipikirkannya terlihat dari wawancara yang dilakukan. Siswa mampu menjelaskan alasan yang digunakannya dalam mengerjakan soal tetapi belum mampu melakukan evaluasi.

Siswa mampu melakukan perencanaan dan pemantauan. Perencanaan yang dilakukan adalah menyadari kemampuannya sendiri terlihat dari siswa mengulang membaca untuk memahami soal yang diberikan. Siswa juga merencanakan penyelesaiannya.

(29)

berpikirnya dalam memecahkan masalah matematika. Namun, siswa tidak melakukan evaluasi dalam memecahkan masalah.

Karakteristik metakognisi siswa kelompok sedang berdasarkan tiga siswa di atas adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan meliputi aktivitas merencanakan penyelesaian dan menyadari kemampuan sendiri.

b. Pemantauan meliputi aktivitas menyadari strategi yang tepat dan mampu memberikan argumen yang mendukung pemikirannya.

c. Evaluasi, siswa belum dapat melakukan evaluasi dalam memecahkan masalah.

7. Kode siswa 37 (kelompok rendah)

Siswa merencanakan penyelesaian karena ia menyadari pernah mengerjakan soal yang hampir sama sebelumnya yang pernah diajarkan. Berdasarkan hasil tes tulis dan wawancara, siswa melakukan perencanaan meskipun salah. Siswa menyadari apa yang dipikirkannya terlihat bahwa siswa dapat menjelaskan yang ditulis tetapi tidak dapat melakukan evaluasi terlihat bahwa tidak menyadari adanya kesalahan dalam menuliskan strategi yang digunakan.

Siswa merencanakan penyelesaian dalam memecahkan masalah yang diberikan. Siswa juga melakukan pemantauan terlihat bahwa siswa menyadari apa yang dipikirkannya tetapi siswa tidak melakukan evaluasi dalam mengerjakan soal yang diberikan.

(30)

Siswa menyadari apa yang dipikirkannya terlihat bahwa siswa dapat menjelaskan yang ditulis tetapi tidak dapat melakukan evaluasi terlihat bahwa tidak menyadari adanya kesalahan dalam menuliskan strategi yang digunakan.

Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul dapat disimpulkan karakteristik metakognisi siswa kelompok rendah adalah sebagai berikut. a. Perencanaan meliputi aktivitas merencanakan penyelesaian dan

menyadari bahwa ada sesuatu yang membantunya yaitu siswa mengingat cara yang diajarkan oleh gurunya.

b. Pemantauan meliputi aktivitas menyadari apa yang dipikirkannya tetapi belum mampu menggunakan dengan tepat untuk memecahkan masalah.

c. Evaluasi, siswa belum mampu mengevaluasi jawabannya. D. Analisis Tingkat Metakognisi

Analisis tingkat metakognisi dilakukan berdasarkan karakteristik yang muncul pada siswa. Karakteristik metakognisi yang muncul disesuaikan dengan rubrik metakognisi yang telah dibuat. Hal ini digunakan untuk menempatkan siswa dalam tingkat metakognisi yang ada.

Tabel 4.3

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 12 (kelompok tinggi)

Nomor Soal Tingkat Metakognisi

Karakteristik Metakognisi

Soal I 4

(Penggunaan reflektif)

a. Melaksanakan perencanaan

(31)

c. Melakukan pengecekan kembali mengungkapkan argumen yang mendukung pemikirannya

c. Melakukan pengecekan kembali

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa ini melaksanakan perencanaan, melakukan pemantauan dengan memberi garis bawah pada hasil akhir untuk mempertegas jawabannya dan malakukan pengecekan kembali. Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul, siswa ini ditempatkan pada tingkat 4 (penggunaan reflektif).

Tabel 4.4

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 40 (kelompok tinggi) Nomor Soal Tingkat

b. Melakukan pemantauan dengan memberi garis bawah pada hasil akhir untuk kesalahan terlihat dari adanya bekas hapusan pada pekerjaan siswa

c. Melakukan pengecekan

(32)

kesalahan yang dibuat dan melakukan pengecekan kembali. Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul, siswa dapat ditempatkan pada tingkat 4 (penggunaan reflektif).

Tabel 4.5

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 6 (kelompok tinggi)

Nomor Soal Tingkat

Metakognisi Karakteristik Metakognisi

Soal I 4

b.Melakukan pemantauan dengan menyadari strategi yang digunakan

c. Melakukan pengecekan kembali

Soal II 4

b. Melakukan pemantauan dengan menyadari kesalahan terlihat dari adanya bekas hapusan pada pekerjaan siswa dan menyadari strategi yang digunakan

c. Melakukan pengecekan

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa ini melaksanakan perencanaan, melakukan pemantauan pada proses penyelesaian soal dengan langkah-langkah penyelesaian atau menyadari kesalahan yang dibuat dan melakukan pengecekan kembali. Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul, siswa dapat ditempatkan pada tingkat 4 (penggunaan reflektif).

Berdasarkan tingkat metakognisi tiga siswa di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat metakognisi siswa kelompok tinggi menempati tingkat metakognisi 4 (penggunaan reflektif).

Tabel 4.6

(33)

Nomor Soal Tingkat b. Menyadari strategi yang digunakan

Soal II 3

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa menyadari strategi yang digunakan tetapi belum tahu ketepatan strategi yang digunakan. Berdasarkan karakteristik metakognisi yang muncul tersebut, siswa dapat ditempatkanpada tingkat 3 (penggunaan strategi)

Tabel 4.7

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 16 (kelompok sedang)

Nomor Soal Tingkat

a. Menyadari perencanaan

b. Melakukan pemantauan dengan menyadari strategi yang digunakan

c. Memberikan argumen yang mendukung jawabannya

(34)

masalah. Berdasarkan karakteristik yang muncul, siswa ini dapat ditempatkan pada tingkat 3 (penggunaan strategi).

Tabel 4.8

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 8 (kelompok sedang)

Nomor Soal Tingkat menyadari strategi yang digunakan

Soal II 3

(Penggunaan strategi)

b. Melakukan pemantauan dengan menyadari strategi yang digunakan dan mampu memberi argumen yang mendukung pemikirannya

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa ini menyadari perencanaan, menyadari cara atau strategi yag digunakan dalam memecahkan masalah. Berdasarkan karakteristik yang muncul, siswa ini dapat ditempatkan pada tingkat 3 (penggunaan strategi)

Berdasarkan tingkat metakognisi tiga siswa di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat metakognisi siswa kelompok sedang menempati tingkat metakognisi 3 (penggunaan strategi).

Tabel 4.9

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 41 (kelompok rendah)

(35)

(Penggunaan kesadaran)

b. Menyadari apa yang dipikirkannya

c. Menyadari adanya sesuatu yang dapat membantunya

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa ini menyadari apa yang dipikirkannya tetapi belum tepat. Berdasarkan karakeristik metakognisi yang muncul, siswa ini ditempatkan pada tingkat 2 (penggunaan kesadaran).

Tabel 4.10

Tingkat Metakognisi Kode Siswa 37 (kelompok rendah)

Soal I 2

a. Melakukan perencanaan yang dibuat

b. Menyadari apa yang dipikirkannya dan strategi yang digunakan

Soal II 2

b. Menyadari apa yang dipikirkan dengan membandingkan harga pizza dan diameternya.

(36)

metakognisi yang muncul, siswa ini dapat ditempatkan pada tingkat 2

Hasil analisis yang telah dilakukan menyebutkan bahwa masing-masing kelompok tinggi, sedang, dan rendah memiliki karakteristik metakognisi

(37)

hapusan Evaluasi Melakukan

pengecekan kembali jawabannya

Tidak memeriksa kembali

jawabannya

Tidak memeriksa kembali

jawabannya

Berdasarkan tabel di atas, aktivitas-aktivitas dalam setiap langkah metakognisi yang dilakukan menunjukkan kesadaran berpikir siswa dalam memecahkan masalah. Aktivitas-aktivitas inilah yang menunjukkan karakteristik metakognisi masing-masing siswa.

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Laurens yang menyatakan bahwa “kesadaran akan apa yang dipikirkannya dan pengambilan keputusan pada langkah selanjutnya disebut karakteristik metakognisi”25_.

Subjek wawancara yang diambil adalah tiga siswa dari masing-masing kelompok. Siswa dapat menempati tingkat metakognisi tertentu berdasarkan karakteristik metakognisi siswa yang muncul pada siswa. Kelompok tinggi berdasarkan karakteristik yang muncul menempati tingkat 4 (penggunaan reflektif). Siswa kelompok sedang menempati 3 (penggunaan strategi). Siswa kelompok rendah menempati tingkat 2 ( penggunaan kesadaran). Tingkat metakognisi siswa yang tidak muncul dalam penelitian adalah tingkat 1 ( penggunaan tanpa kesadaran).

25_{Laurens, Theresia. 2008.}_{Karakteristik Level Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika}_.