BAB VII. RENCANA PEMBANGUNAN
7.4. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
7.4.3. DRAINASE
7.4.3.3. Analisis Kebutuhan Drainase
Pada bagian ini Kab./Kota harus menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem drainase kota. Melakukan analisis atas dasar besarnya kebutuhan penanganan drainase, baik itu untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat (basic need) maupun kebutuhan pengembangan kota (development need). Analisis yang terkait dengan kebutuhan drainase adalah analisis Bidang Teknis maupun non teknis yang mencakup kelembagaan, pembiayaan, peraturan dan peran serta masyarakat dan swasta. Analisis kebutuhan dituangkan dalam tabel berikut ini.
Tabel VII-35. Analisa Kebutuhan
No Uraian Kondisi Eksisting
Kebutuhan Tahu n I Tahun II Tahu n III Tahu n IV Tahu n V
A. Peraturan terkait sektor drainase - Ketersediaan Peraturan drainase
(Perda, Pergub, Perbup, dst)
Hingga saat ini belum ada satupun Perda / Ranperda dibidang
drainase B. Kelembagaan
- Bentuk Organisasi Saat ini dikelola oleh Dinas PU. Mulai tahun
depan drainase akan ditangani bersama antara
Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas CK,
Tata Ruang dan Permukiman
No Uraian Kondisi Eksisting Kebutuhan Tahu n I Tahun II Tahu n III Tahu n IV Tahu n V
- Ketersediaan tata laksana (tupoksi, SOP, dll)
Belum memiliki tupoksi, SOP, dll. - Kualitas dan kuantitas SDM SDM berkualitas masih
sangat kurang C Pembiayaan
- Sumber pembiayaan (APBD Prov / Kab/ kota / swasta / masyarakat, dll)
Masih bersumber pada APBD Kabupaten D Peran swasta dan masyarakat
(Sudah ada / belum ada / bentuk kontribusi, dll)
Teknis Operasional PS
7.4.3.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan Drainase
Kriteria kegiatan infrastruktur drainase perkotaan Kriteria Lokasi :
- Kota-kota yang sudah memiliki Master Plan Drainase Perkotaan dan DED untuk tahun pertama;
- Kawasan-kawasan permukiman dan strategis di perkotaan (Metropolitan/Kota Besar) yang rawan genangan.
Lingkup Kegiatan :
- Pembangunan saluran drainase primer (macro drain), pembangunan kolam retensi, dan bangunan pelengkap utama lainnya (pompa, saringan sampah, dsb);
- Pembangunan saluran drainase sekunder dan tersier (micro drain) oleh pemerintah kab.kota;
- Sosialisasi/diseminasi/ kampanye NSPM pengelolaan saluran drainase termasuk kegiatan pembersihan sampah di sekitar saluran drainase;
- Produk materi penyuluhan/promosi kepada masyarakat;
- Penyediaan media komunikasi (brosur, pamflet, baliho, iklan layanan masyarakat, pedoman dan lain sebagainya).
Kriteria Kesiapan :
- Sudah memiliki RPIJM dan SSK/Memorandum Program atau sudah mengirim surat minat untuk mengikuti PPSP;
- Dilaksanakan dalam rangka pengurangan lokasi genangan di perkotaan;
- Terintegrasi antara makro drain dan mikro drain, serta dengan sistem pengendali banjir;
- Terdapat institusi yang menerima dan mengelola prasarana yang dibangun; - Tidak ada permasalahan lahan (lahan sudah dibebaskan, milik Pemkot/kab);
- Pemerintah kab./kota bersedia menyediakan alokasi dana untuk biaya operasi dan pemeliharaan;
- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat.
Skema Kebijakan Pendanaan Sistem Drainase Perkotaan
Skema Kebijakan Pendanaan Sistem Drainase Perkotaan dipaparkan pada gambar VI.7 berikut.
Dalam pembangunan sistem drainase perkotaan, pemerintah pusat mempunyai peran dengan mengembangkan sistem yang terintegrasi dengan sistem makro, serta memfasilitasi pilot drainase mandiri. Sedangkan, pemerintah kabupaten kota berperan dalam penyediaan lahan, penyediaan biaya operasi dan pemeliharaan, dan pemberdayaan masyarakat pasca konstruksi
7.4.3.5. Usulan Program dan Kegiatan serta Pembiayaan Proyek A. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Sanitasi
Usulan dan prioritas program komponen Pengembangan Sanitasi disusun berdasarkan paket-paket fungsional dan sesuai kebijakan prioritas program seperti pada RPJM. Penyusunan usulan program tersebut memperhatikan kebutuhan RPP berkaitan dengan pengembangan atau pembangunan sektor dan kawasan unggulan. Dengan demikian usulan sudah mencakup pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan pembangunan ekonomi. Usulan program yang diajukan sesuai dengan hasil analisis dan identifikasi yang telah dilakukan. Selain itu, perlu juga diperhatikan keterpaduan dengan sektor-sektor lainnya. Usulan program harus dapat mencerminkan besaran dan prioritas program, dan manfaatnya ditinjau dari segi fungsi, kondisi
fisik, dan non-fisik antar kegiatan dan pendanaannya. Penjabaran program-program tersebut disesuaikan dengan struktur tatanan program RPJMN yang diwujudkan dalam paket-paket proyek/program.
Program yang dicakup dalam Pengelolaan Air Limbah meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini: 1. Pembangunan pengelolaan air limbah setempat dan pembangunan Instalasi Pengolah
Lumpur Tinja (IPLT);
2. Pembangunan sistem perpipaan air limbah sederhana komunitasberbasis masyarakat (khusus bagi kawasan kumuh dan padat);
3. Pembangunan pengelolaan air limbah sistem terpusat (IPAL); 4. Operasi dan pemeliharaan;
5. Pengembangan dan pemantapan kelembagaan pengelolaan air limbah;
6. Penyuluhan meningkatkan pemahaman pentingnya sanitasi dan pemeliharaan sarana yang telah dibangun.
7. Piranti lunak: MP/outline plan, FS atau DED.
Program yang dicakup dalam Pengelolaan Persampahan meliputi kegiatan berikut ini: 1. Pembangunan prasarana dan sarana TPA sampah;
2. Pembangunan prasarana dan sarana TPST 3R; 3. Operasi dan pemeliharaan;
4. Pengembangan dan pemantapan kelembagaan pengelolaan persampahan; 5. Penyuluhan meningkatkan pemahaman pentingnya sanitasi dan 3R; 6. Piranti lunak: MP/outline plan, FS atau DED.
Program yang dicakup dalam pengelolaan sistem drainase perkotaan meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini:
1. Pelaksanaan rehabilitasi saluran yang ada; 2. Pembangunan saluran yang baru;
3. Operasi dan pemeliharaan;
4. Pengembangan dan pemantapan kelembagaan pengelolaan drainase;
5. Penyuluhan dan pengelolaan dan pemeliharaan bangunan drainase bagi Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir dan masyarakat;
6. Piranti lunak: MP/outline plan, FS atau DED.
3) Usulan Pembiayaan Pengembangan Sanitasi
Pembiayaan proyek perlu disusun berdasarkan klasifikasi tanggung jawab masing-masing Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Pemerintah Pusat, Swasta dan masyarakat. Jika ada indikasi
program pengelolaan sanitasi (air limbah, persampahan dan drainase) yang melibatkan swasta perlu dilakukan kajian lebih mendalam untuk menentukan kelayakannya. Untuk program yang memerlukan analisis kelayakan keuangan, hasil analisis harus dilampirkan dan merupakan bagian dari kajian pembiayaan dan keuangan.
Pembiayaan kegiatan pengelolaan sanitasi sebagaimana diusulkan dapat berasal dari dana Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir, masyarakat, swasta, dan bantuan Pemerintah Pusat. Bantuan Pemerintah Pusat dapat berbentuk proyek biasa (pemerataan dalam pemenuhan prasarana sarana dasar), bantuan stimulan, bantuan proyek khusus (menurut pengembangan kawasan). Macam bantuan disesuaikan dengan tingkat kebutuhannya.
Format pembiayaan kegiatan drainase disesuaikan dengan arahan bidang keuangan, secara garis besar terdiri dari tabel program belanja (expenditures programme), tabel financing plan, dan tabel memorandum proyek.
Tabel VII-36. Usulan program Kegiatan Program Penyehatan Lingkungan Permukiman
NO URAIAN KEGIATAN
LOKASI SUMBER PENDANAAN x Rp.
1.000,-TAHUN ANGGARAN
DETAIL LOKASI APBN APBD
PROV.
APBD
KAB/KOTA DAK
Rp. MURNI PHLN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Rencana Induk dan Pra Studi Kelayakan Bidang PLP
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Air Limbah Kabupaten Kab. Indragiri Hilir 900.000 - - - - 2016
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Drainase Kabupaten Kab. Indragiri Hilir 900.000 - - - - 2016
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sampah Kabupaten Kab. Indragiri Hilir 900.000 - - - - 2016
Bantek Penyusunan Masterplan Air Limbah Kabupaten Kab. Indragiri Hilir - - - 50.000 - 2016
Bantek Penyusunan Masterplan Drainase Kabupaten Kab. Indragiri Hilir - - - 50.000 - 2016
Bantek Penyusunan Masterplan Sampah Kabupaten Kab. Indragiri Hilir - - - 50.000 - 2016
2 Infrastruktur Air Limbah Dengan Sistem Terpusat Skala Kota
SANIMAS Concong 400.000 - - - - 2015
SANIMAS Reteh 400.000 - - - - 2015
SANIMAS Gaung 400.000 - - - - 2015
SANIMAS Tembilahan Hulu 400.000 - - - - 2015
SANIMAS Tembilahan 400.000 - - - - 2015
SANIMAS Keritang 400.000 - - - - 2015
SANIMAS Tempuling 400.000 - - - - 2015
SANIMAS Kempas 400.000 - - - - 2015
SANIMAS Pelangiran 400.000 - - - - 2015
SANIMAS Sungai Batang 400.000 - - - - 2015
NO URAIAN KEGIATAN
LOKASI SUMBER PENDANAAN x Rp.
1.000,-TAHUN ANGGARAN
DETAIL LOKASI APBN APBD
PROV.
APBD
KAB/KOTA DAK
Rp. MURNI PHLN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
SANIMAS Batang Tuaka 400.000 - - - - 2016
SANIMAS Kateman 400.000 - - - - 2016
SANIMAS Enok 400.000 - - - - 2016
SANIMAS Mandah 400.000 - - - - 2016
SANIMAS Pulau Burung 400.000 - - - - 2016
SANIMAS Gaung Anak Serka 400.000 - - - - 2016
SANIMAS Kuala Indragiri 400.000 - - - - 2016
SANIMAS Teluk Belengkong 400.000 - - - - 2016
SANIMAS Tanah merah 400.000 - - - - 2016
3 Infrastruktur Air Limbah Dengan Sistem Setempat dan SistemKomunal
Penyusunan DED Air Limbah Skala RSH Kec. Reteh - - - 250.000 - 2015
Penyusunan DED Air Limbah Skala RSH Tembilahan - - - 800.000 - 2015
Pembangunan Air Limbah Skala RSH Kec. Tembilahan
Hulu 3.000.000 - - - - 2015
Pembangunan Air Limbah Skala RSH Kec. Tembilahan 3.000.000 - - - - 2015
Pembangunan Air Limbah Skala RSH Kec. Reteh 1.750.000 - - - - 2016
Supervisi Pembangunan Air Limbah Kws Permukiman Kec. Tembilahan
Hulu 150.000 - - - - 2015
Supervisi Pembangunan Air Limbah Kws Permukiman Kec. Tembilahan - - - 150.000 - 2015
NO URAIAN KEGIATAN
LOKASI SUMBER PENDANAAN x Rp.
1.000,-TAHUN ANGGARAN
DETAIL LOKASI APBN APBD
PROV.
APBD
KAB/KOTA DAK
Rp. MURNI PHLN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 Infrastruktur Drainase Perkotaan
Pembangunan Drainase Jalan Amanah Kec. Tembilahan - - - 200.000 - 2015
Pembangunan Drainase Saluran Primer Jl. Baharuddin Yusuf (Parit 7-11) Kec. Tembilahan
Hulu 4.000.000 - - 1.000.000 - 2015
Pembangunan Drainase Saluran Primer Sungai Beringin ke Kuala Getek Kec. Tembilahan 5.000.000 - - 1.000.000 - 2015 Pembangunan Drainase Saluran Primer Sungai Beringin ke Kuala Getek
(Lanjutan ) Kec. Tembilahan 5.000.000 - - 1.000.000 - 2015
Pembangunan Drainase Saluran Primer Teluk Pinang Kec. Gaung Anak
Serka 2.000.000 - - 500.000 - 2015
Pembangunan Drainase Saluran Primer Jl. M. Yamin Menuju Pelabuhan
Parit 21 Kec. Tembilahan 10.000.000 - - 1.000.000 - 2015
Pembangunan Drainase Saluran Primer Kuala Lahang Kec. Gaung 2.000.000 - - 500.000 - 2016
Pembangunan Drainase Saluran Primer Kota Baru Kec. Keritang 2.000.000 - - 500.000 - 2016
Pembangunan Drainase Saluran Primer Jalan Pekan Arba Kec. Tembilahan 2.000.000 - - 500.000 - 2017
Pembangunan Drainase Saluran Primer Kel Taga Raja Kec. Kateman 2.000.000 - - 500.000 - 2017
Pembangunan Drainase Saluran Primer Sungai Salak Kec. Tempuling 2.000.000 - - 500.000 - 2018
Pembangunan Drainase Saluran Primer Sungai Piring Kec. Batang Tuaka 2.000.000 - - 500.000 - 2018
Pembangunan Drainase Saluran Primer Pulau Kijang Kec. Reteh 2.000.000 - - 500.000 - 2018
Pembangunan Drainase Saluran Primer Benteng Kec. Sungai Batang 2.000.000 - - 500.000 - 2019
Pembangunan Drainase Saluran Primer Pulau Burung Kec. Pulau Burung 2.000.000 - - 500.000 - 2019
NO URAIAN KEGIATAN
LOKASI SUMBER PENDANAAN x Rp.
1.000,-TAHUN ANGGARAN
DETAIL LOKASI APBN APBD
PROV.
APBD
KAB/KOTA DAK
Rp. MURNI PHLN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan TPA di Tembilahan Kec. Tembilahan - - - 250.000 - 2016
Bantek Perencanaan dan Pengembangan TPA Kec. Reteh - - - 50.000 - 2015
1. Peningkatan/pembangunan TPA Sanitary Landfill Sungai Beringin Kec. Tembilahan 15.000.000 - - 2.500.000 - 2015 2. Peningkatan/pembangunan TPA Sanitary Landfill Sungai Beringin
(Lanjutan) Kec. Tembilahan 10.000.000 - - - - 2016
3. Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana TPA Sungai
Beringin Lanjutan Kec. Tembilahan - - - 1.000.000 - 2016
4. Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana TPA Sungai
Beringin Lanjutan Kec. Tembilahan - - - 500.000 - 2017
Escavator Kec. Tembilahan 2.500.000 - - - - 2016
Buldozer Kec. Tembilahan 1.300.000 - - - - 2016
Supervisi Peningkatan/Pembangunan Sarana Penunjang Operasional
TPA Sungai Beringin Kec. Tembilahan 300.000 - - - - 2015
Supervisi Peningkatan/Pembangunan Sarana Penunjang Operasional
TPA Sungai Beringin Kec. Tembilahan 250.000 - - - - 2016
6 Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R
Penyusunan DED TPST -3R Kab. Indragiri Hilir - - - 150.000 - 2016
Bantek Pengelolaan Sampah Terpadu 3R Kec. Reteh - - - 50.000 - 2015
Bantek Pengelolaan Sampah Terpadu 3R Kec. Tempuling - - - 50.000 - 2015
Bantek Pengelolaan Sampah Terpadu 3R Kec. Kateman - - - 50.000 - 2016
Bantek Pengelolaan Sampah Terpadu 3R
Kec. Gaung Anak
NO URAIAN KEGIATAN
LOKASI SUMBER PENDANAAN x Rp.
1.000,-TAHUN ANGGARAN
DETAIL LOKASI APBN APBD
PROV.
APBD
KAB/KOTA DAK
Rp. MURNI PHLN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bantek Pengelolaan Sampah Terpadu 3R Kec. Tanah Merah - - - 50.000 - 2017
Bantek Pengelolaan Sampah Terpadu 3R Kec. Kemuning - - - 50.000 - 2017
Bantek Pengelolaan Sampah Terpadu 3R Kec. Kempas - - - 50.000 - 2017
Pembangunan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R dan TPST
Kel. Tembilahan Hulu (Kec. Tembilahan Hulu)
400.000 - - - - 2015
Pembangunan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R dan TPST Kel. Kuala Enok
(Kec. Tanah Merah) 400.000 - - - - 2015
Pembangunan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R dan TPST
Kel. Pulau Burung (Kec. Pulau Burung)
400.000 - - - - 2015
Pembangunan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R dan TPST Kel. Pulau Kijang
(Kec. Reteh) 400.000 - - - - 2015
Pembangunan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R dan TPST Kel. Tagaraja (kec.
Kateman) 400.000 - - - - 2016
Pembangunan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R dan TPST Kel. Sungai Salak
(kec. Tempuling) 400.000 - - - - 2016
Pembangunan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R dan TPST Kel. Teluk Pinang
(Kec. GAS) 400.000 - - - - 2017
Pembangunan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R dan TPST Kel. Selensen (Kec.
Kemuning) 400.000 - - - - 2017
Pembangunan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R dan TPST Kel. Harapan Tani
BAB VII. RENCANA PEMBANGUNAN...123
INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA ...123
7.1. PENGEMBANGAN PERMUKIMAN...123
7.1.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan...123
7.1.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan...125
7.1.3. Analisis Kebutuhan Pengembangan Permukiman...130
7.1.4. Program-Program Sektor Pengembangan Permukiman ...131
7.1.5. Usulan Program dan Kegiatan ...134
7.2. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN ...142
7.2.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan...142
7.2.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan...145
7.2.3 .Analisis Kebutuhan Penataan Bangunan dan Lingkungan...153
7.2.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan PBL...156
7.2.4.1 Program-Program Penataan Bangunan dan Lingkungan ...156
7.2.4.2 Kriteria Kesiapan...156
7.2.5 Usulan Program dan Kegiatan ...159
7.3 SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM ...164
7.3.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan...164
7.3.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan...165
7.3.3. Analisis Kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum...177
7.3.4. Program dan Kriteria Kesiapan, serta Skema Kebijakan Pendanaan Pengembangan SPAM ...181
7.3.4.1 Program-Program Pengembangan SPAM ...181
7.3.4.2 Kriteria Penyiapan (Readiness Criteria) ...183
7.3.5. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan SPAM ...185
7.4. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN...191
7.4.1. AIR LIMBAH ...191
7.4.1.1. Arahan Kebijakan Pengelolaan Air Limbah...191
7.4.1.2. Isu strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan...192
7.4.1.3. Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Air Limbah...199
7.4.1.4. Analisis Kebutuhan Pengelolaan Air Limbah ...202
7.4.1.5. Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan Air Limbah...202
7.4.2. PERSAMPAHAN...206
7.4.2.1. Arahan Kebijakan Pengelolaan Persampahan...206
7.4.2.2. Isu strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan...208
7.4.2.3. Analisis Kebutuhan Persampahan ...216
7.4.2.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengelolaan Persampahan ...218
7.4.3. DRAINASE ...222
7.4.3.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ...222
7.4.3.2. Isu strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan...223
7.4.3.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan Drainase...232 7.4.3.5. Usulan Program dan Kegiatan serta Pembiayaan Proyek ...233
Tabel VII-1 Isu-isu Strategis Sektor Pengembangan Permukiman Skala Kabupaten Indragiri Hilir ...125 Tabel VII-2 Peraturan Daerah/ Peraturan Gubernur/ Peraturan Walikota/ Peraturan
Bupati/ Peraturan lainnya terkait Pengembangan Permukiman...126 Tabel VII-3 Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Indragiri Hilir ...127 Tabel VII-4 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Permukiman
Kabupaten Indragiri Hilir ...129 Tabel VII-5 Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman di Perkotaan
Untuk 5 Tahun ...130 Tabel VII-6 Usulan dan Prioritas Program Infrastruktur Permukiman Kabupaten Indragiri
Hilir ...136 Tabel VII-7 Usulan Pembiayaan Proyek ...137 Tabel VII-8 Kegiatan dan Isu Strategis PBL di Kabupaten Indragiri Hilir ...147 Tabel VII-9 Peraturan Daerah/ Peraturan Gubernur/ Peraturan Bupati terkait Penetapan
Bangunan dan Lingkungan...148 Tabel VII-10 Penataan Lingkungan Permukiman...149 Tabel VII-11 Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan ...149 Tabel VII-12 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Penataan Bangunan dan
Lingkungan ...151 Tabel VII-13 SPM Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan...154 Tabel VII-14 Kebutuhan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan ...155 Tabel VII-15 Usulan Program dan Kegiatan Penataan Bangunan dan Lingkungan
Kabupaten Indragiri Hilir ...160 Tabel VII-16 Peraturan Daerah/ Peraturan Gubernur/ Peraturan Bupati/ Peraturan terkait
Air Minum ...167 Tabel VII-17 Kondisi Eksisting Pelayanan SPAM Kabupaten Indragiri Hilir ...168 Tabel VII-18 Idenfitikasi Permasalahan Pengembangan SPAM ...171 Tabel VII-19 Analisis Permasalahan Melalui Perbandingan Alternatif Pemecahan Masalah ...173 Tabel VII-20 Analisis Kebutuhan Pengembangan SPAM Kabupaten ...177 Tabel VII-21 Analisis Kebutuhan Program Pengembangan SPAM ...179 Tabel VII-22 Lingkup Penyusunan RISPAM...182
Tabel VII-23 Skema Kebijakan Pendanaan Pengembangan SPAM ...183
Tabel VII-24 Usulan Program dan Kegiatan Air Minum Kabupaten Indragiri Hilir ...187
Tabel VII-25 Kepemilikan Jamban di Kabupaten Indragiri Hilir ...195
Tabel VII-26 Permasalahan Pengelolaan Air Limbah yang dihadapi ...200
Tabel VII-27 Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya ...201
Tabel VII-28 Teknis Operasional Pelayanan Persampahan Saat Ini...210
Tabel VII-29 Kondisi Eksisting Pengembangan Persampahan ...211
Tabel VII-30 Permasalahan Pengolahan Sampah yang dihadapi ...215
Tabel VII-31 SPM Persampahan Bidang Cipta Karya Tahun 2010...216
Tabel VII-32 Analisa Kebutuhan Persampahan ...217
Tabel VII-33 Kondisi Eksisting Pengembangan Drainase Kota Tembilahan ...225
Tabel VII-34 Identifikasi Permasalahan Pengelolaan Drainase...229
Tabel VII-35 Analisa Kebutuhan Drainase ...231
Tabel VII-36 Usulan Program Kegiatan Program Penyehatan Lingkungan Permukiman ...236
Gambar VII-1 Alur Program Pengembangan Permukiman ...132
Gambar VII-2 Lingkup Tugas PBL ...144
Gambar VII-3 Pembagian Kewenangan Pengembangan SPAM ...184
Gambar VII-4 Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat dan Komunal ...204
Gambar VII-5 Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat/Off Site (skala kota) ...205
Gambar VII-6 Sistem Pengelolaan Sampah ...221