• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kelayakan Finansial

Dalam dokumen VI HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 62-66)

6.2. Analisis Aspek Finansial

6.2.5. Analisis Kelayakan Finansial

Analisis kelayakan finansial usaha pengolahan brownies panggang oleh Elsari Brownies and Bakery menggunakan prinsip uang saat ini tidak sama dengan nilai uang di masa yang akan datang. Analisis kelayakan finansial dilakukan dengan mendiskontokan nilai net benefit yang diperoleh dengan tingkat discount rate sebesar 5,75 persen. Nilai ini didasarkan pada tingkat suku bunga rata-rata yang berlaku di Bank Indonesia per bulan Februari hingga Maret 2012. Hal dikarenakan Elsari Brownies and Bakery menggunakan modal sendiri dan tidak bergantung pada pinjaman bank dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya pada skenario usaha I.

Discount rate yang digunakan pada skenario usaha II ialah sebesar 6,81 persen sedangkan pada skenario III adalah 6,79 persen. Nilai ini merupakan opportunity cost of capital dari BI rate (5,75 persen) dan suku bunga pinjaman BRI (9,875 persen). Suku bunga pinjaman BRI yang digunakan merupakan rata-rata suku bunga pinjaman selama bulan Februari dan Maret 2012. Analisis finansial ini dilakukan dengan menggunakan kriteria penilaian investasi, yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost-Ratio (Net B/C), dan Discounted Payback Period (DPP).

1) Skenario Usaha I

Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan finansial yang telah dilakukan dapat diperoleh informasi bahwa NPV yang diperoleh Elsari Brownies and Bakery

dalam skenario usaha I bernilai lebih besar daripada nol, yaitu Rp 337.679.866,814. Hal ini berarti bahwa usaha pengolahan brownies panggang oleh Elsari Brownies and Bakery menghasilkan manfaat bersih sebesar Rp 454.845.061,71 selama kurun waktu 10 tahun dengan kapasitas produksi 49.920 kotak brownies per tahun. Dengan demikian, usaha pengolahan brownies ini layak untuk dijalankan.

Suatu usaha dapat dikatakan layak apabila memiliki nilai Internal Rate of Return (IRR) yang lebih besar apabila dibandingkan dengan nilai cost of capital. Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan finansial, nilai IRR yang diperoleh Elsari Brownies and Bakery ialah sebesar 74 persen, sedangkan nilai cost of capital adalah 5,75 persen. Nilai IRR ini lebih besar dari cost of capital sehingga usaha pengolahan brownies panggang ini layak untuk dijalankan.

Net B/C merupakan rasio antara manfaat bersih yang bernilai positif dengan manfaat bersih yang bernilai negatif. Suatu usaha dapat dikatakan layak apabila Net B/C bernilai lebih dari satu. Apabila net B/C bernilai positif maka apabila perusahaan mengeluarkan biaya tambahan maka nilai manfaat tambahan yang diperoleh perusahaan tersebut akan lebih besar, yaitu senilai dengan net B/C yang dihasilkan. Nilai Net B/C yang diperoleh Elsari Brownies and Bakery berdasarkan perhitungan analisis kelayakan adalah sebesar 5,64. Hal ini berarti setiap tambahan biaya sebesar Rp 1,00 akan menghasilkan tambahan manfaat bersih bagi Elsari sebesar Rp 5,64. Dengan demikian, Elsari Brownies and Bakery layak untuk dijalankan karena memiliki nilai Net B/C lebih besar dari satu.

Discounted payback period digunakan untuk melihat jangka waktu pengembalian modal. Berdasarkan analisis kelayakan finansial, discounted payback period Elsari Brownies and Bakery ialah selama 3,55 tahun. Waktu pengembalian yang cukup singkat atau lebih cepat dari umur usaha menandakan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan. Rekapitulasi hasil perhitungan kriteria investasi pada skenario I dapat dilihat pada Tabel 19.

Tabel 19. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kriteria Investasi Elsari pada Skenario Usaha I

Kriteria Investasi Hasil

NPV Rp 454.845.061,71

IRR 74%

Net B/C 5,64

DPP 3,55 tahun

2) Skenario Usaha II

Analisis finansial menunjukkan bahwa NPV yang diperoleh Elsari Brownies and Bakery pada skenario usaha II ialah sebesar Rp 993.854.285,65. Hal ini berarti pengembangan usaha yang akan dilakukan oleh Elsari memberikan manfaat bersih sebesar Rp 993.854.285,65 selama periode 10 tahun. Incremental net benefit yang diperoleh skenario usaha II apabila dibandingkan dengan kondisi pada skenario usaha I ialah Rp 539.009.223,94. Dengan demikian, rencana pengembangan ini layak untuk dijalankan karena memiliki nilai NPV lebih dari nol.

Berdasarkan analisis kelayakan finansial, diperoleh informasi bahwa nilai IRR yang diperoleh Elsari Brownies and Bakery adalah sebesar 66 persen. Nilai tersebut lebih besar apabila dibandingkan dengan opportunity cost of capital, yaitu 6,81 persen. Hal ini menunjukkan bahwa rencana pengembangan usaha Elsari layak untuk dijalankan apabila ditinjau berdasarkan nilai IRR yang diperoleh.

Net B/C yang diperoleh Elsari pada skenario II adalah sebesar 5,54. Hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan manfaat bersih sebesar Rp 5,54. Nilai Net B/C yang dihasilkan lebih dari satu, oleh karena itu rencana pengembangan usaha Elsari layak untuk dijalankan.

Analisis finansial saat pengembangan usaha menunjukkan nilai discounted payback period selama 3,83 tahun. Hal ini berarti tingkat pengembalian modal Elsari setelah pengembangan usaha relatif singkat atau lebih kecil dari umur usaha. Dengan demikian, rencana pengembangan usaha Elsari layak untuk dijalankan. Kriteria investasi berdasarkan analisis finansial Elsari pada skenario usaha II dapat dilihat pada Tabel 20.

Tabel 20. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kriteria Investasi Elsari pada Skenario Usaha II

Kriteria Investasi Hasil

Incremental Net Benefit Rp 539.009.223,94

IRR 66%

Net B/C 5,54

DPP 3,83 tahun

3) Skenario Usaha III

Berdasarkan analisis finansial yang telah dilakukan terhadap kriteria investasi, diperoleh informasi bahwa nilai Net Present Value (NPV) pada skenario usaha III ialah sebesar Rp 659.725.212,63. Perolehan NPV ini berarti rencana pengembangan usaha Elsari melalui penerapan skenario usaha III akan memberikan manfaat bersih sebesar Rp 659.725.212,63 selama periode 10 tahun berjalannya usaha. Incremental net benefit yang diperoleh skenario usaha III apabila dibandingkan dengan skenario usaha I ialah sebesar Rp 204.880.150,92. Hasil ini dapat dikatakan layak karena nilai yang diperoleh lebih besar daripada nol.

Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan hasil Internal Rate of Return (IRR) yang diperoleh Elsari adalah 19 persen. Nilai ini dianggap layak karena lebih besar dari opportunity cost of capital yang digunakan yaitu 6,79 persen.

Nilai Net B/C yang diperoleh Elsari Brownies and Bakery berdasarkan perhitungan analisis kelayakan adalah sebesar 1,66. Hal ini berarti setiap tambahan biaya sebesar Rp 1,00 akan menghasilkan tambahan manfaat bersih bagi Elsari sebesar Rp 1,66. Oleh karena itu, Elsari Brownies and Bakery layak untuk dijalankan karena memiliki nilai Net B/C lebih besar dari satu.

Berdasarkan analisis kelayakan finansial, discounted payback period Elsari Brownies and Bakery ialah selama 9,6 tahun. Waktu pengembalian investasi pada skenario usaha III ini lebih kecil apabila dibandingkan dengan umur usaha, yaitu 10 tahun. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan. Hasil perhitungan kriteria investasi pada skenario usaha III dapat dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kriteria Investasi Elsari pada Skenario Usaha III

Kriteria Investasi Hasil

Incremental Net Benefit Rp 204.880.150,92

IRR 19%

Net B/C 1,66

DPP 9,6 tahun

Dalam dokumen VI HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 62-66)

Dokumen terkait