• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.4. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis

4.4.1. Analisis Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali (2005:83), “koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen”. Melalui koefisien determinasi dapat diketahui sejauh mana ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, ukuran dewan komisaris, dan intensitas R&D mampu menjelaskan variabel pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

Tabel 4.5 Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .541a .293 .228 .11091 1.689

a. Predictors: (Constant), RND, DK, DER, LN_SIZE, ROA

b. Dependent Variable: CSR

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2013)

Berdasarkan tabel model summary, terlihat bahwa nilai r sebesar 0,541 > 0,5 ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, ukuran dewan komisaris, dan R&D memiliki korelasi yang cukup kuat dengan pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan, yaitu sebesar 54,1 %, definisi

yang kuat ini didasarkan pada nilai r yang berada di atas 0,5. Nilai Adjusted r Square adalah 0,228 yang berarti bahwa 22,8 % variasi atau perubahan dalam pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI mampu dijelaskan oleh variasi atau perubahan dari variabel independen yakni ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, ukuran dewan komisaris, intensitas R&D dan selebihnya sebesar 77,2 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

4.4.2.Pengujian Hipotesis

4.4.3.1. Uji Signifikansi Simultan (uji F)

Uji Statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Adapun hipotesis untuk uji F adalah sebagai berikut:

Ha : Ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, ukuran dewan komisaris, dan intensitas R&D berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan:

2) jika Fhitung < Ftabelpada α 0.05, maka Ha ditolak.

Setelah uji F dilakukan, maka diperoleh nilai Fhitung dan nilai signifikansi. Nilai Fhitung tersebut akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Nilai Fhitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik seperti yang terlihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 ANOVAb

Berdasarkan analisis regresi pada tabel 4.8 di atas, diperoleh Fhitung sebesar 4,479 dengan tingkat signifikansi 0,002 < 0,05. Adapun nilai Ftabel untuk α = 0,05 dengan pembilang sebesar 5 dan penyebut 60 adalah 2,368 maka diperoleh bahwa Fhitung > Ftabel (4,479 > 2,368). Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima sehingga dapat disimpulkan variabel ukuran perusahaan (X1), profitabilitas (X2), financial leverage (X3), ukuran dewan Model Sum of Squares df Mean Squar e F Sig. 1 Regression .275 5 .055 4.479 .002a Residual .664 54 .012 Total .940 59

a. Predictors: (Constant), RND, DK, DER, LN_SIZE, ROA b. Dependent Variable: CSR

komisaris (X4) dan R&D (X5) berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial (Y).

4.4.3.2.Uji Signifikansi Parsial (uji t)

Uji statisitk t ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Berikut adalah hipotesis yang akan diuji dengan uji t.

H1 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

H2 : Tingkat Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

H3 : Financial leverage berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

H4 : Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

H5 : Intensitas R&D berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi thitung dengan ketentuan:

1) jika thitung > ttabelpada α 0.05, maka Hi diterima, 2) jika thitung < ttabelpada α 0.05, maka Hi ditolak.

Tabel 4.7 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.754 .277 -2.720 .009 LN_SIZE .045 .011 .574 4.273 .000 ROA -.209 .102 -.278 -2.054 .045 DER -.044 .023 -.225 -1.860 .068 DK .014 .010 .163 1.353 .182 RND -.027 .035 -.093 -.780 .439 a. Dependent Variable: CSR

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2013)

Tabel 4.7 di atas menunjukkan nilai thitung untuk masing-masing variabel independen. Nilai thitung tersebut akan dibandingkan dengan nilai ttabel yang bernilai 1,670. Berdasarkan hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.9 dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.

a. Ukuran perusahaan memiliki nilai signifikans sebesar 0,000 yang berarti nilai lebih kecil dari 0,05 sedangkan nilai thitung diperoleh sebesar 4,273. Nilai thitung ini lebih besar dari ttabel sebesar 1,670 (4,273 > 1,670). Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi diterima atau ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

b. Profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,045 yang berarti nilai lebih kecil dari 0,05 sedangkan nilai thitung diperoleh sebesar -2,054. Nilai thitung ini lebih kecil dari ttabel sebesar 1, 670 (-2,054 < 1, 670). Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi ditolak atau profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

c. Financial leverage memiliki nilai signifikansi sebesar 0,068 yang berarti nilai lebih besar dari 0,05 sedangkan nilai thitung diperoleh sebesar -1.860. Nilai thitung ini lebih kecil dari ttabel sebesar 1,670 (-1.860 < 1, 670). Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi ditolak atau financial leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

d. Ukuran dewan komisaris memiliki nilai signifikansi sebesar 0,182 yang berarti nilai lebih besar dari 0,05 sedangkan nilai thitung diperoleh sebesar 1,353. Nilai thitung ini lebih kecil dari ttabel sebesar 1, 670 (1,353 < 1, 670). Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi ditolak atau ukuran dewan komisaris tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

e. Intensitas R&D memiliki nilai signifikansi sebesar 0,439 yang berarti nilai lebih besar dari 0,05 sedangkan nilai thitung diperoleh sebesar -0,780. Nilai thitung ini lebih kecil dari ttabel sebesar 1, 670 (-0,780 < 1, 670). Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi ditolak atau financial leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

Berdasarkan tabel uji t diatas maka model persamaan regresi yang di gunakan adalah sebagai berikut:

Y =-0.754 + 0.45X1 + (-2,09)X2 + (-0.44)X3 + 0.14X4 + (-0.27) X5 + e Kemudian model regresi tersebut akan diinterpretasikan.

1. b0 = -0.754

Nilai konstanta ini menyatakan bahwa jika X1, X2, X3, X4, dan X5 adalah 0, maka indeks pengungkapan tanggung jawab sosial adalah -0.754.

2. X1 = 0.45

Koefisien regresi untuk ukuran perusahaan (x1) ini sebesar 0.030 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial (Y). Setiap penambahan 1,00 x pada rasio ukuran perusahaan, maka akan meningkatkan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar 0.45, dan dalam hal ini, faktor lain dianggap konstan.

3. X2 = -2,09

Koefisien regresi untuk profitabilitas (x2) ini sebesar -2,09 menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial (Y). Setiap penambahan 1,00 x pada rasio profitabilitas, maka akan mengurangi indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar -2,09, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan.

4. X3 = -0.44

Koefisien regresi untuk financial leverage (x3) ini sebesar -0.44 menyatakan bahwa financial leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial (Y). Setiap penambahan 1,00 x pada rasio financial leverage, maka akan mengurangi indeks pengungkapan tanggung

jawab sosial sebesar -0.44, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan.

5. X4 = 0,014

Koefisien regresi untuk ukuran dewan komisaris (x4) ini sebesar 0.014 menyatakan bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial (Y). Setiap penambahan 1,00 x pada rasio ukuran dewan komisaris, maka akan menambah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar 0,014, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan.

6. X5 = -0,27

Koefisien regresi untuk R&D (x5) ini sebesar -0.27 menyatakan bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial (Y). Setiap penambahan 1,00 x pada rasio R&D maka akan mengurangi indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar -0,27, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan.

Dokumen terkait