• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Pembahasan

4.2.4. Analisis Kuantitatif

4.2.4.1 Dampak Digital Marketing terhadap Loyalitas Konsumen di ZTE Asian Pacific R&D and Training Center

4.2.4.1.3 Analisis Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar dampak digital marketing (variable X) terhadap loyalitas konsumen (variable Y), maka dilakukan analisis koefisien determinasi atau disingkat Kd, dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Kd = r² x 100%

Kd = Nilai koefisien determinasi

r = Koefisien korelasi product moment

100% = Pengali yang menyatakan dalam persentase

Maka : Kd = r² x 100% Kd = (0,453)2 x 100% Kd = 0,2052 x 100% Kd = 20,52% Tabel 4.18 Model Summary Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .453(a) .205 .197 2.55815

a Predictors: (Constant), VAR00001

Sumber : data yang diolah tahun 2010

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 12.0 for Window

diperoleh koefisien determinasi (Kd) sebesar 20,52%. Angka tersebut menunjukkan besarnya dampak digital marketing (variable X) terhadap loyalitas konsumen (variable Y) sebesar 20,52%. Sedangkan sisanya, yaitu 79,48% dipengaruhi oleh factor lain teman, poster, seminar, pertemuan penjualan, brosur, leaflet, chat room, job fair, dan kegiatan mahasiswa.

4.2.4.1.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah penelitian yang dilakukan akan menolak atau menerima hipotesis. Sedangkan hipotesis yang digunakan oleh penulis adalah hipotesis nol (H0) dan hipotesis satu (H1).

Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah seberapa besar dampaknya digital marketing (variabel X) sebagai variabel bebas terhadap loyalitas konsumen (variabel Y) dengan memperhatikan karakteristik variabel yang akan diuji berdasarkan perumusan hipotesis, yaitu:

Ho: ρ = 0, Digital Marketing berdampak terhadap Loyalitas Konsumen. H1: ρ≠ 0, Digital Marketing berdampak terhadap Loyalitas Konsumen.

Untuk mengetahui ditolak atau tidaknya dapat dinyatakan dengan kriteria sebagai berikut :

Jika t hitung > t tabel H0 ditolak; H1 diterima Jika t hitung < t tabel H0 diterima; H1 ditolak

Untuk menguji hipotesis yang penulis kemukakan dapat diterima, maka digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

t = Statistik uji korelasi

r = koefisien korelasi antara variabel X dan Y n = banyaknya sampel dalam penelitian

Kriteria pengujian adalah Ho jika harga dari rumus di atas (t hitung) yang didapat dari tabel distribusi t dengan ά = 0.05 (5%) untuk mengetahui diterima atau ditolak, dinyatakan melalui kriteria yang sesuai dengan yang dikemukakan oleh Husein Umar (2000:316-317) yaitu :

Jika nilai t tabel > nilai t hitung thitung = 2 1 2 r n r − −

Maka Ho ada pada daerah penerimaan, berarti H1 diterima atau digital marketing

tidak berdampak terhadap loyalitas konsumen. Jika nilai t tabel < nilai t hitung

Maka Ho terdapat pada daerah penolakan, berarti H1 diterima digital marketing berdampak terhadap loyalitas konsumen.

Dibawah ini adalah perhitungan uji signifikansi :

thitung = 2 1 2 r n r − − thitung = 2 453 , 0 1 2 100 453 , 0 − − thitung = 4,7666

Uraian pengujian hipotesis sebagai berikut :

Rs = 0,453

ά = 0.05

n = 100

derajat kebebasan (dk) = n-2 (100-2=88)

Karena dk = 88 terletak antara 60 – 120 dilihat dari hasil t tabel, maka untuk mendapatkan nilai t tabel harus dilakukan interpolasi dengan rumus sebagai berikut : t88 = t 60 – dk – 60 (t 60 – t 120) 120 – 60 t88 = 2,000 – 88 – 60 (2,000 – 1,980) 120 – 60 t88 = 2,000 – 0,47 (0,020) t88 = 2,000 – 0,0094 t88 = 1,9906 T hitung (4,7666) T tabel (1,9906) Kriteria :

Bila nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima Bila nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak

t hitung > t tabel maka Ho ditolak H1 diterima T hitung (4,7666) > T tabel (1,9906), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dibawah ini adalah gambaran daerah penolakan Ho dan daerah penerimaan H.

Gambar 4.35

Uji Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

Pada dk = 88 nilai t tabel (ά = 0.05) dari hasil interpolasi = 1,9906; sedangkan t hitung = 4,7666. Maka t hitung > t tabel yaitu dengan nilai 4,7666 > 1,9906. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “digital marketing berdampak pada loyalitas konsumen“

Hasil penelitian ini mendukung teori penghubung Menurut Reinartz and Kumar (2003); Reinartz et al (2005) Digital marketing dapat membantu marketing untuk meningkatkan performansi marketing dan keuntungan. Saluran digital menawarkan kesempatan untuk efisiensi pengeluaran untuk dapat menjalin hubungan dengan konsumen dan meningkatkan loyalitas konsumen.

143 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada ZTE Asian Pacific R&D and Training Center Bandung mengenai dampak digital marketing terhadap loyalitas konsumen, maka pada bagian ini penulis mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Digital marketing sebagai media promosi di ZTE Asian Pacific R&D and Training Center Bandung adalah baik, jenis media digital marketing seperti website dan email adalah media promosi yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan kinerjanya, karena kedua media promosi digital ini adalah media promosi yang menunjang, sedangkan untuk media promosi digital seperti telepon genggan, SMS, dan facebook adalah media promosi yang dianggap biasa saja oleh konsumen dan bukan prioritas bagi pelayanan terhadap responden.

2. Tanggapan konsumen mengenai Digital marketing sebagai media promosi di ZTE Asian Pacific R&D and Training Center Bandung adalah menarik dan jelas. Media promosi yang paling menarik bagi responden adalah email, sedangkan media promosi yang paling rendah tingkat kemenarikannya menurut responden adalah telepon genggam. Sedangkan media promosi digital yang paling jelas adalah email dan media promosi yang paling rendah tingkat kejelasannya adalah telepon genggam.

3. Loyalitas konsumen di ZTE Asian Pacific R&D and Training Center Bandung adalah kurang loyal. Diantara item-item pendukung loyalitas konsumen seperti melakukan pembelian secara teratur, melakukan pembelian diluar lini produk, mereferensikan kepada orang lain, dan menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing. Persentasi terbesar yang paling banyak dilakukan oleh konsumen ZTE Asian Pacific R&D and Traiing Center adalah dengan mereferensikan program-program training telekomunikasi kepada orang lain. Sedangkan persetentasi paling rendah adalah melakukan pembelian diluar lini produk.

4. Besarnya Dampak Digital marketing sebagai media promosi terhadap loyalitas konsumen di ZTE Asian Pacific R&D and Training Center Bandung adalah berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi (Kd) diperoleh nilai sebesar 20,52%. Angka tersebut menunjukkan besarnya dampak digital marketing (variable X) terhadap loyalitas konsumen (variable Y) sebesar 20,52%. Sedangkan sisanya, yaitu 79,48% dipengaruhi oleh factor lain yaitu teman, poster, seminar, pertemuan penjualan, brosur, leaflet, chat room, job fair, dan kegiatan mahasiswa.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan saran bagi ZTE Asian Pacific R&D and Training Center Bandung. Antara lain:

1. Lebih meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan digital marketing sebagai media promosi. Karena media digital adalah media yang sangat potensial sebagai penyampaian informasi. Hal ini dapat dilihat dari hampir seluruh konsumen ZTE Asian Pacific R&D and Training Center Bandung adalah pengguna media digital.

2. Memperluas kembali jaringan digital marketing, tidak hanya menggunakan telepon genggam, SMS, website, E-Mail, dan facebook. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan situs lain yang lebih potensial sebagai media promosi ataupun iklan.

3. Dilihat dari sisi loyalitas, konsumen ZTE Asian Pacific R&D and Training Center Bandung termasuk konsumen yang kurang loyal. Dengan kekurangan ini hendaknya pihak perusahaan melakukan evaluasi kembali dan melakukan kembali pendekatan-pendekatan kepada konsumen, karena konsumen yang loyal dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan baik jangka pendek, ataupun jangka panjang.

DAFTAR PUSTAKA

Griffin, Jill.2005.Customer Loyalty Menumbuhkan & Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Jakarta: Erlangga.

Handi Irawan. 2009. Pemasaran Digital (Online). http://www.handiirawan.com.

Husein Umar. 2004. Manajemen Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka.

Jonathan Sarwono. 2006. Panduan Cepat dan Mudah SPSS 14. Yogyakarta : Andi.

Kleindl dan Burrow .2005. American Marketing Association.

Marko Merisavo.2006.The effect of Digital Marketing. Finland : Helsinki School of Economic’s Journal.

Moh.Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Muji Gunarto. 2000. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Sosial (Kuesioner). wordpress.com.

Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan. 2009. Creative Digital Marketing. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Rudi Setiawan. 2005. Analisa Tingkat Kepuasan Pengguna Kereta Api Komuter Surabaya-Sidoarjo. Surabaya: Teknik Sipil Universitas Kristen Petra.

Umi Narimawati. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif : Teori dan Aplikasinya. Bandung : Fakultas Ekonomi UNIKOM.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lisa Kartika Piscesa Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 3 Maret 1987 Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Komp. GBA I Blok B2 No. 12 Bojong Soang Bandung 40257

Agama : Islam

Status : Belum Menikah No. Telepon : 0856 9203 9903

Pendidikan Formal :

1992 – 1998 : SDN Ciputat IX 1998 – 2002 : SMPN 85 Jakarta 2002 – 2005 : SMUN 46 Jakarta

2005 – 2006 : Program Profesional STT TELKOM

Program: Computer Application for Business 2007 – 2010 : Universitas Komputer Indonesia

The Impact of Digital Marketing to Customer Loyalty at ZTE Asian Pacific R&D

and Training Center Bandung

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Sidang Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia Oleh :

LISA KARTIKA PISCESA 21207791

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Dokumen terkait