• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Klasifikasi berdasarkan Sektor Usaha

4.2 Analisis Komparatif

Uji beda Independent Sample T-Test digunakan untuk menguji perbedaan antara satu populasi dengan populasi lainnya, yang dimana dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan berdasarkan CR, TATO, NPM, DER antar sektor yang satu dengan yang lainnya. Disini sektor yang akan dibandingkan adalah sektor yang memiliki lebih dari 1 perusahaan yaitu Sektor Agricultur dengan Sektor Mining, Sektor Agricultur dengan Sektor

Construction dan Sektor Mining dengan Sektor Construction.

4.2.1 Current Ratio (CR)

1. CR Sektor Agricultur – CR Sektor Mining

Pada tabel 4.8 menunjukkan hasil uji beda CR menggunakan metode

Independent Sample T-Test dengan pengolahan data SPSS 18.

Tabel 4.8 Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

CR AGRIKULT 2 225.5500 64.47400 45.59000

Pada tabel 4.8 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Agricultur dan 2 pada sektor Mining. Rata-rata (mean) CR Sektor Agricultur adalah 222.5500 dengan standar deviasi 64.47400 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) CR Sektor Mining adalah 139.4800 dengan standar deviasi 14.18456 (akar dari varian).

Tabel 4.9

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Differenc e Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper CR Equal variances assumed 8.758E15 .000 1.844 2 .207 86.07000 46.68028 -114.77906 286.91906 Equal variances not assumed 1.844 1.097 .299 86.07000 46.68028 -396.80156 568.94156

Pada tabel 4.9 menunjukkan F-hitung untuk CR dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama)

adalah 8.758E15 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena itu, karena probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.9 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai CR dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah 1.844 dengan probabilitas 0.207. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik dapat

dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) CR Sektor Agricultur dengan Sektor Mining adalah berbeda.

2. CR Sektor Agricultur – CR Sektor Construction Tabel 4.10

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

CR AGRIKULT 2 225.5500 64.47400 45.59000

CONSTRUC 2 160.9600 11.22886 7.94000

Pada tabel 4.10 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Agricultur dan 2 pada sektor Construction. Rata-rata (mean) CR Sektor Agricultur adalah 222.5500 dengan standar deviasi 64.47400 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) CR Sektor Construction adalah 160.9600 dengan standar deviasi 11.22886 (akar dari varian).

Tabel 4.11

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper CR Equal variances assumed 9.913E15 .000 1.396 2 .298 64.59000 46.27625 -134.52065 263.70065

Equal variances not assumed

Pada tabel 4.11 menunjukkan F-hitung untuk CR dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama)

adalah 9.913E15 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena itu, karena probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.11 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai CR dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah 1.396 dengan probabilitas 0.298. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) CR Sektor Agricultur dengan Sektor Construction adalah berbeda.

3. CR Sektor Mining – CR Sektor Construction Tabel 4.12

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

CR MINING 2 139.4800 14.18456 10.03000

CONSTRUC 2 160.9600 11.22886 7.94000

Pada tabel 4.12 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Mining dan 2 pada sektor Construction. Rata-rata (mean) CR Sektor Mining adalah 139.4800 dengan standar deviasi 14.18456 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) CR Sektor Construction adalah 160.9600 dengan standar deviasi 11.22886 (akar dari varian).

Tabel 4.13

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper CR Equal variances assumed 3.148E15 .000 -1.679 2 .235 -21.48000 12.79236 -76.52109 33.56109

Equal variances not assumed

-1.679 1.900 .242 -21.48000 12.79236 -79.39485 36.43485

Pada tabel 4.13 menunjukkan F-hitung untuk CR dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama)

adalah 3.148E15 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena itu, karena probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.13 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai CR dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah -1.679 dengan probabilitas 0.235. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) CR Sektor Mining dengan Sektor Construction adalah berbeda.

4.2.2 Total Assets Turnover (TATO)

1. TATO Sektor Agricultur – TATO Sektor Mining Tabel 4.14

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

TATO AGRIKULT 2 .8100 .14142 .10000

MINING 2 1.2700 .60811 .43000

Pada tabel 4.14 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Agricultur dan 2 pada sektor Mining. Rata-rata (mean) TATO Sektor Agricultur adalah 0.8100 dengan standar deviasi 0.14142 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) TATO Sektor Mining adalah 1.2700 dengan standar deviasi 0.60811 (akar dari varian).

Tabel 4.15

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper TAT O Equal variances assumed 2.244E17 .000 -1.042 2 .407 -.46000 .44147 -2.35951 1.43951

Equal variances not assumed

-1.042 1.108 .473 -.46000 .44147 -4.93017 4.01017

Pada tabel 4.15 menunjukkan F-hitung untuk TATO dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama)

probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.15 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai TATO dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah -1.042 dengan probabilitas 0.407. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) TATO Sektor Agricultur dengan Sektor Mining adalah berbeda.

2. TATO Sektor Agricultur – TATO Sektor Construction Tabel 4.16

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

TATO AGRIKULT 2 .8100 .14142 .10000

CONSTRUC 2 1.2650 .16263 .11500

Pada tabel 4.16 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Agricultur dan 2 pada sektor Construction. Rata-rata (mean) TATO Sektor Agricultur adalah 0.8100 dengan standar deviasi 0.14142 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) TATO Sektor

Construction adalah 1.2650 dengan standar deviasi 0.16263 (akar dari

Tabel 4.17

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper TAT O Equal variances assumed 4.636E14 .000 -2.986 2 .096 -.45500 .15240 -1.11071 .20071

Equal variances not assumed

-2.986 1.962 .098 -.45500 .15240 -1.12298 .21298

Pada tabel 4.17 menunjukkan F-hitung untuk TATO dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama)

adalah 4.636E14 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena itu, karena probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.17 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai TATO dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah -2.986 dengan probabilitas 0.096. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) TATO Sektor Agricultur dengan Sektor Construction adalah berbeda.

3. TATO Sektor Mining – TATO Sektor Construction Tabel 4.18

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

TATO MINING 2 1.2700 .60811 .43000

CONSTRUC 2 1.2650 .16263 .11500

Pada tabel 4.18 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Mining dan 2 pada sektor Construction. Rata-rata (mean) TATO Sektor Mining adalah 1.2700 dengan standar deviasi 0.60811 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) TATO Sektor

Construction adalah 1.2650 dengan standar deviasi 0.16263 (akar

dari varian).

Tabel 4.19

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper TAT O Equal variances assumed 4.256E12 0.002 .011 2 .992 .00500 .44511 -1.91016 1.92016

Equal variances not assumed

Pada tabel 4.19 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai TATO dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah 0.011 dengan probabilitas 0.992. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) TATO Sektor Mining dengan Sektor Construction adalah berbeda.

4.2.3 Net Profit Margin (NPM)

1. NPM Sektor Agricultur – NPM Sektor Mining Tabel 4.20

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

NPM AGRICULT 2 14.7350 .02121 .01500

MINING 2 9.6950 5.86192 4.14500

Pada tabel 4.20 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Agricultur dan 2 pada sektor Mining. Rata-rata (mean) NPM Sektor Agricultur adalah 14.7350 dengan standar deviasi 0.02121 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) NPM Sektor Mining adalah 9.6950 dengan standar deviasi 5.86192 (akar dari varian).

Tabel 4.21

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper NP M Equal variances assumed 3.217E15 .000 1.216 2 .348 5.04000 4.14503 -12.79461 22.87461

Equal variances not assumed

1.216 1.000 .438 5.04000 4.14503 -47.62430 57.70430

Pada tabel 4.21 menunjukkan F-hitung untuk NPM dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama)

adalah 3.217E15 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena itu, karena probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.21 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai NPM dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah 1.216 dengan probabilitas 0.348. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) NPM Sektor Agricultur dengan Sektor Mining adalah berbeda.

2. NPM Sektor Agricultur – NPM Sektor Construction Tabel 4.22

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

NPM AGRICULT 2 14.7350 .02121 .01500

CONSTRUC 2 4.3950 .12021 .08500

Pada tabel 4.22 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Agricultur dan 2 pada sektor Construction. Rata-rata (mean) NPM Sektor Agricultur adalah 14.7350 dengan standar deviasi 0.02121 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) NPM Sektor

Construction adalah 4.3950 dengan standar deviasi 0.12021 (akar dari

varian).

Tabel 4.23

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper NP M Equal variances assumed 3.212E11 .001 119.796 2 .000 10.34000 .08631 9.96862 10.71138

Equal variances not assumed

119.796 1.062 .004 10.34000 .08631 9.38404 11.29596

Pada tabel 4.23 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai NPM dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah 119.796 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena itu, karena

probabilitas < 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) NPM Sektor Agricultur dengan Sektor Construction adalah sama.

3. NPM Sektor Mining – NPM Sektor Construction Tabel 4.24

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

NPM MINING 2 9.6950 5.86192 4.14500

CONSTRUC 2 4.3950 .12021 .08500

Pada tabel 4.24 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Mining dan 2 pada sektor Construction. Rata-rata (mean) NPM Sektor Mining adalah 9.6950 dengan standar deviasi 5.86192 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) NPM Sektor

Construction adalah 4.3950 dengan standar deviasi 0.12021 (akar

Tabel 4.25

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper NP M Equal variances assumed 3.109E15 .000 1.278 2 .329 5.30000 4.14587 -12.53825 23.13825

Equal variances not assumed

1.278 1.001 .422 5.30000 4.14587 -47.27380 57.87380

Pada tabel 4.25 menunjukkan F-hitung untuk NPM dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama)

adalah 3.109E15 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena itu, karena probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.25 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai NPM dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah 1.278 dengan probabilitas 0.329. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) NPM Sektor Mining dengan Sektor Construction adalah berbeda.

4.2.4 Debt to Equity Ratio (DER)

1. DER Sektor Agricultur – DER Sektor Mining Tabel 4.26

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

DER AGRICULT 2 .6000 .11314 .08000

MINING 2 1.1050 .02121 .01500

Pada tabel 4.26 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Agricultur dan 2 pada sektor Mining. Rata-rata (mean) DER Sektor Agricultur adalah 0.6000 dengan standar deviasi 0.11314 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) DER Sektor Mining adalah 1.1050 dengan standar deviasi 0.02121 (akar dari varian).

Tabel 4.27

Indipendent Sample T-Test

Pada tabel 4.27 menunjukkan F-hitung untuk DER dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama) Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper

DER Equal variances assumed

9.998E15 .000 -6.204 2 .025 -.50500 .08139 -.85521 -.15479

Equal variances not assumed

adalah 9.998E15 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena itu, karena probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.27 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai DER dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah -6.204 dengan probabilitas 0.025. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) DER Sektor Agricultur dengan Sektor Mining adalah berbeda.

2. DER Sektor Agricultur – DER Sektor Construction Tabel 4.28

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

DER AGRICULT 2 .6000 .11314 .08000

CONSTRUC 2 2.5700 1.30108 .92000

Pada tabel 4.28 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Agricultur dan 2 pada sektor Construction. Rata-rata (mean) DER Sektor Agricultur adalah 0.6000 dengan standar deviasi 0.11314 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) DER Sektor

Construction adalah 2.5700 dengan standar deviasi 1.30108 (akar dari

Tabel 4.29

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper

DER Equal variances assumed

1.673E18 .000 -2.133 2 .167 -1.97000 .92347 -5.94338 2.00338

Equal variances not assumed

-2.133 1.015 .276 -1.97000 .92347 -13.29871 9.35871

Pada tabel 4.29 menunjukkan F-hitung untuk DER dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama)

adalah 1.673E18 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena itu, karena probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.29 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai DER dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah -2.133 dengan probabilitas 0.167. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) DER Sektor Agricultur dengan Sektor Construction adalah berbeda.

3. DER Sektor Mining – DER Sektor Construction Tabel 4.30

Group Statistic

Group Statistics

SEKTOR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

DER MINING 2 1.1050 .02121 .01500

CONSTRUC 2 2.5700 1.30108 .92000

Pada tabel 4.30 dapat dijelaskan bahwa jumlah data yang diuji adalah sebanyak 2 pada sektor Mining dan 2 pada sektor Construction. Rata-rata (mean) DER Sektor Mining adalah 1.1050 dengan standar deviasi 0.02121 (akar dari varian). Nilai rata-rata (mean) DER Sektor

Construction adalah 2.5700 dengan standar deviasi 1.30108 (akar

dari varian).

Tabel 4.31

Indipendent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper DE R Equal variances assumed 1.105E21 .000 -1.592 2 .252 -1.46500 .92012 -5.42397 2.49397

Equal variances not assumed

-1.592 1.001 .357 -1.46500 .92012 -13.14159 10.21159

Pada tabel 4.31 menunjukkan F-hitung untuk DER dengan Equal

Variances Assumed (diasumsikan kedua varians populasi adalah sama)

probabilitas < 0.05 maka H1 diterima atau kedua varians dari populasi tersebut adalah berbeda.

Pada tabel 4.31 juga menunjukkan bahwa t-hitung untuk nilai DER dengan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua rata-rata populasi identik) adalah -1.592 dengan probabilitas 0.252. Oleh karena itu, karena probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa kedua nilai rata-rata (mean) DER Sektor Mining dengan Sektor Construction adalah berbeda.

4.2.5 Pembahasan

Beberapa pertimbangan bagi perusahaan yang akan menetapakan kinerja keuangan yaitu Pertama, Dari segi CR, perbandingan Sektor

Agricultur dengan Sektor Mining jika perusahaan dilihat dari faktor

kemampuan perusahaan meningkatkan kinerja perusahaannya, maka secara statistik dapat dibuktikan bahwa Sektor Agricultur dengan Sektor

Mining berbeda. Dari segi TATO, perbandingan Sektor Agricultur dengan

Sektor Mining jika perusahaan dilihat dari faktor kemampuan perusahaan meningkatkan kinerja perusahaannya, maka tidak dapat dibuktikan secara statistik bahwa Sektor Agricultur dengan Sektor Mining berbeda. Dari segi NPM, perbandingan Sektor Agricultur dengan Sektor Mining jika perusahaan dilihat dari faktor kemampuan perusahaan meningkatkan kinerja perusahaannya, maka secara statistik dapat dibuktikan Sektor

Agricultur dengan Sektor Mining berbeda. Dari segi DER, perbandingan

kemampuan perusahaan meningkatkan kinerja perusahaannya, maka secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa Sektor Agricultur dengan Sektor Mining berbeda.

Kedua, Dari segi CR, perbandingan Sektor Agricultur dengan Sektor

Construction jika perusahaan dilihat dari faktor kemampuan perusahaan

meningkatkan kinerja perusahaannya, maka secara statistik dapat dibuktikan bahwa Sektor Agricultur dengan Sektor Construction berbeda. Dari segi TATO, perbandingan Sektor Agricultur dengan Sektor

Construction jika perusahaan dilihat dari faktor kemampuan perusahaan

meningkatkan kinerja perusahaannya, maka tidak dapat dibuktikan secara statistik bahwa Sektor Agricultur dengan Sektor Construction berbeda. Dari segi NPM, perbandingan Sektor Agricultur dengan Sektor

Construction jika perusahaan dilihat dari faktor kemampuan perusahaan

meningkatkan kinerja perusahaannya, maka secara statistik dapat dibuktikan Sektor Agricultur dengan Sektor Construction sama. Dari segi DER, perbandingan Sektor Agricultur dengan Sektor Construction jika perusahaan dilihat dari faktor kemampuan perusahaan meningkatkan kinerja perusahaannya, maka secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa Sektor Agricultur dengan Sektor Construction berbeda.

Ketiga, Dari segi CR, perbandingan Sektor Mining dengan Sektor

Construction jika perusahaan dilihat dari faktor kemampuan perusahaan

meningkatkan kinerja perusahaannya, maka secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa Sektor Mining dengan Sektor Construction berbeda. Dari segi TATO, perbandingan Sektor Mining dengan Sektor Construction

jika perusahaan dilihat dari faktor kemampuan perusahaan meningkatkan kinerja perusahaannya, maka dapat dibuktikan secara statistik bahwa Sektor Mining dengan Sektor Construction berbeda. Dari segi NPM, perbandingan Sektor Mining dengan Sektor Construction jika perusahaan dilihat dari faktor kemampuan perusahaan meningkatkan kinerja perusahaannya, maka secara statistik dapat dibuktikan Sektor Mining dengan Sektor Construction berbeda. Dari segi DER, perbandingan Sektor

Mining dengan Sektor Construction jika perusahaan dilihat dari faktor

kemampuan perusahaan meningkatkan kinerja perusahaannya, maka secara statistik tidak dapat dibuktikan bahwa Sektor Mining dengan Sektor

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian tentang perbandingan rasio – rasio keuangan pada laporan keuangan perusahaan yang melakukan go public sebagai indikator kinerja perusahaan, maka dapat disimpulkan bahwa: a. Terdapat perbedaan yang signifikan pada perusahaan antar sektor

yang berbeda yang melakukan go public yang terdaftar di BEI untuk periode tahun 2005 – 2010.

b. Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan antar sektor yang berbeda, baik rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas serta rasio solvabilitas menunjukkan adanya peningkatan kinerja keuangan yang diharapkan. Ini terjadi karena perusahaan – perusahaan tersebut mendapatkan dana tambahan dari masyarakat untuk membayar hutang baik jangka panjang maupun jangka pendek perusahaan. Perusahaan juga mampu meningkatkan laba dengan tujuan menarik investor sebanyak – banyaknya sehingga perusahaan dapat meningkatkan penjualan serta efisiensi perusahaan. Perusahaan juga diharapkan harus mampu semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja perusahaannya di tahun berikutnya.

5.2 Saran

Berdasarkan analisa yang telah diuraikan diatas ada beberapa saran yang dapat sampaikan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian mengenai Rasio Keuangan ini hanya terbatas pada informasi internal keuangan dalam masing – masing perusahaan terutama dari laporan keuangan. Oleh karena itu disarankan agar penelitian selanjutnya juga menggunakan data keuangan yang akurat. 2. Bagi investor yang bermaksud melakukan investasi sebaiknya

memperhatikan rasio keuangan khususnya Rasio profitabilitas karena berdasarkan penelitian rasio tersebut mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan laba yang diperoleh setiap tahunnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Faisal, 2005. Dasar – dasar Manajemen Keuangan. UMM Press Malang.

Atmajaya, Setia Lukas, 2003. Manajemen Keuangan, Penerbit Andi Yogyakarta.

Darsono & Ashari, 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Edisi Pertama, Andi Yogyakarta.

Ginting, Paham, 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset. USU Press Medan.

Husnan, Suad & Pudjiastuti, Enny. Dasar – dasar Manajemen Keuangan. Edisi Keempat, Penerbit UPP AMP YKPN.

Harmono. 2009. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus dan Riset Bisnis. Edisi Pertama, Penerbit PT Bumi Aksara. Jakarta.

Jogiyanto, 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua, Yogyakarta.

Munawir, S, 2002. Analisa Laporan Keuangan. Liberty Yogyakarta.

Poewadarminta, W. J. S, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.

Sawir, 2005. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Cetakan Kelima, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Singgih, Santoso. 2003. Statistik Deskriptif. Andi, Yogyakarta.

Sugiono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keenam, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Situmorang, Syafrizal Helmi, Doli M. Ja’far, Iskandar Muda, Muslich Lufti dan Syahyunan. 2009. Analisis Data Penelitian (Menggunakan Program SPSS). Medan: USU Press.

Syahyunan. 2004. Manajemen Keuangan I, USU Press Medan.

Setyani, Astuti, 2002. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Perbankan pada Publik di Bursa Efek Jakarta ( BEJ ). Tesis Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro ( Tidak Dipublikasikan ).

Hamzah, Ardi, 2007. Analisis Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, Solvabilitas dalam Bursa Efek Jakarta ( BEJ ) Tahun 2001 – 2005. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 62, Hal: 1 – 22 ( Dipublikasikan ).

2010. Diakses oleh Maria pada tanggal 10 September 2010 Pukul 19.00 Wib.

2005 – 2010. Diakses oleh Maria pada tanggal 29 September 2010 Pukul 20.00 Wib.

Indonesian Capital Market Drectory (ICMD). Daftar Perusahaan Antar

Sektor. Diakses oleh Maria pada tanggal 9 Desember 2010 Pukul 09.00 Wib.

http://202.59.162.82 /portofolio/details.php?cid=1&id=1468&pageNum=2

4.2.1 Current Ratio (CR)

Dokumen terkait