• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cuplikan cerita halaman 4-5

Aku, Mikage Sakurai, kehilangan kedua orang tuaku ketika masih kecil. Sejak itu kakek dan nenekku membesarkanku. Menjelang aku masuk SMP, kakek meninggal kemudian aku tinggal berdua saja dengan nenek.

Belum lama ini nenekku meninggal .

Orang-orang yang kusebut keluarga lenyap satu persatu dalam hitungan waktu. Analisis :

Dari cuplikan cerita diatas kita dpat menarik kesimpulan diamana Mikage Sakurai sangat merasakan kehilangan dimana seluruh keluarganya meninggal disaat ia masih sangat membutuhkan keluarga lengkap seperti ayah, ibu, bahkan nenek dan kakeknya. Dari analisis diatas juga dapat kita lihat bahwa konsep kazoku yang ada tidak lengakap, hal ini disebabkan karena adanya kematian atau biasa disebut dengan muitoteki betsuri.

Cuplikan cerita halaman 6-7

Sebelum upacara pemakaman nenekku, aku tak mengenal pemuda itu. Dihari pemakaman ketika Yuichi Tanabe tiba-tiba muncul, sempat terpikir olehku bahwa ia kekasih gelap nenekku. Sambil menyalakan dupa dengan tangan yang gemetaran, dia

mengatupkan matanya yang bengkak karena terlalu banyak menangis, dan waktu melihat foto nenek di altar air matanya kembali membanjir.

Analisis

Dari cuplikan cerita diatas dapat terlihat jelas fungsi konsep kazoku dalam masyarakat Jepang. Diceritakan bahwa Yuichi menyalakan dupa didepan altar neneknya Mikage yang meninggal. Bahwa dalam konsep kazoku orang-orang hidup dan orang-orang mati dalam kazoku mempunyai hubungan yang fungsional, orang-orang hidip wajib memberi sesajen dan doa-doa kepada roh-roh keluarga yang meninggal , hubungan fungsional antara keturunan yang masih hidup dengan roh-roh orang yag sudah meninggal tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Cuplikan cerita halaman 15

“Mulai besok kita tinggal bersama ya,” katanya dengan ramah kepadaku, lalu menoleh kearah Yuichi. ”Maafkan aku, Yuichi. Aku sama sekali tidak bisa meninggalkan pekerjaan. Aku Cuma bisa mampir karena tadi aku bilang Cuma ingin pergi ke toilet sebentar. Tapi aku punya banyak waktu besok pagi. Mikage menginap saja malam ini, “katanya sambil terburu-buru.

Analisis

Dari cuplikan cerita diatas dapat kita simpulkan dimana orangtua dari Yuichi meminta Mikage untuk tinggal bersama mereka,setelah ibu Yuichi tau bahwa Mikage hidup sebtang kara dan ia hidup sendirian. Dalam konsep kazoku ada sistem keluarga luas atau dalam bahasa Jepang disebut dengan daizoku. Dalam daizoku tidak ada larangan untuk memasukan keluarga-keluarga yang buka sedarah sebagai anggota satu keluarga luas.

Cuplikan cerita halaman 18

“gara-gara suatu kejadian, sejak masih kecil Eriko diangkat anak oleh keluarga ibuku. Mereka tumbuh besar bersama. Ketika masih menjadi laki-lakipun Eriko sudah berparas rupawan,jadi dia cukup terkenal dikalangan gadis-gadis. Entah mengapa dia mau bersanding dengan yang berwajah aneh seperti ini,” Yuichi menatap foto ibunya sambil tersenyum. “sepertinya Eriko sudah terlalu lengket dengan ibuku,sampai melupakan utang budi pada keluarga ibuku,lalu kawin lari.”

Analisis

Cuplikan cerita di atas menceritakan Eriko Tanabe yang dulunya pun diangkat oleh keluarga yang sama sekali tidak ada hubungan darah dengan Eriko. Dalam cuplikan di atas konsep dozoku masih dipakai dimana anggot kazoku yang tidak memiliki hubungan darah bisa masuk dalam anggota kazoku.

Cuplikan cerita halaman 18

Sejak ibu meninggal dunia, Eriko berhenti bekerja. Sambil menggendong aku yang masih kecil, dia memikirkan apa yang harus lakukan selanjutnya

Analisis:

Dari cuplikan diatas dimana sejak ibu Yuichi meninggal Eriko berhenti bekerja dan lebih memilih untuk fokus membesarkan Yuichi sendirian. Disini dapat terlihat bahwa konsep keluarga yang utuh sangat dibutuhkan dalam masyarakat di Jepang. Bahwa keutuhan keluarga didalam masyarakat Jepang sangat dibutuhkan dalam sistem kekerabatan di Jepang.

Cuplikan cerita halaman 24

“dia juga disayang oleh nenekmu ya.” “ya, nenek sangat menyukai Yuichi.”

“aku tidak bisa mendedikasikan diriku seutuhnya demi membesarkan anak itu, tak heran kalau ada kesalahan disana sini.

“kesalahan?” Aku tersenyum.

“ya,” jawabnya dengan senyum keibuan. “Emosinya berantakan, sikapnya juga dingin dalam hubungan antarmanusia. Memang tidak sempat melakukan banyak hal demi dia, tapi aku ingin dian menjadi anakl yang baik. Untuk itu, aku mati-matian membesarkan dia. Dan anak itu memang anak yang baik.

Analisis

Dari cuplikan cerita diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa kazoku mempunyai peranan penting dalam pembetukan kepribadian anak,meskipun factor linkungan luar juga mempengaruhinya. Namun keluarga adalah tempat pertama bagi seorang anak untuk belajar mengenal lingkungan dan masyarakat yang ada disekitarnya. Dicuplikan cerita diatas dimana Yuichi yang hanya diasuh olehy ibunya saja,yang memiliki kesibukan selain merawatnya. Dari hal itulah karakter Yuichi terbentuk menjadi anak yang berantakan dan dingin hal itu diakibatkan oleh ketidak lengkapan keluarga.

Cuplikan cerita halaman 34

Dia anak laki-laki pertama dari suatu keluarga besar. Dengan sendirinya dia mewarisi kehangatan keluarganya, dan harta warisan dari keluarganya.

Analisis

Dari cuplikan cerita di atas diceritakan bahwa Yuichi merupakan anak laki-laki pertama dan satu-satunya dikeluarganya, hal ini menjelaskan bahwa dalam konsep kazoku di Jepang, jika anak laki-laki tertua, yang diharapkan pewaris dan dididik untuk bisa bertanggung jawab, bersikap lebih hati-hati, bahkan lebih serius dibanding dengan saudara mudanya. Beban

tanggung jawab yang besar berada dipundaknya, didorong untuk menjadi lebihmandiri, berani, menunjukan inisiatif dan kecerian yang dimiliki oleh calon kepala keluaraga.

Cuplikan cerita halaman 68

Kemudian Yuichi menyerahkan “surat wasiat” yang dismpan Eriko dilaci meja rias. Setelah mengucapakan “selamat tidur”, Yuichi pergi kekamarnya, aku membaca surat wasiat itu sendirian,

Analisis

Dari cuplikan cerita di atas kita dapat menarik kesimpulan,bahwa dalam konsep kazoku dalam masyarakat Jepanguntuk meneruskan garis keturunan jatuh kepada anak lelaki tertua, begitu juga dalam melanjutkan hak waris jatuh kepada anak lelaki terua dalam keanggotaan kazoku. Sistem pewarisan dalam kazoku dikenal dengan istilah patrilineal primogenetur yaitu pewarisan melalui garis keturunan langsung dari pihak ayah melalui anak laki-laki tertua. Sesuai dengan struktrur keluarga patrilineal keluarga yang bertanggung jawab untuk mengelola kekayaan keluarga yang akan meneruskanya kegenerasi berikutnya. Dari cerita diatas menceritakan dimana Yuichi mendapatkan seluruh harta warisan yang diwariskan orangtuanya kepadanya.

Cuplikan cerita halaman 70

Kulampirkan semua dokumen mengenai harta bendaku yang tersisa. Kau pasti tidak mengerti mengenai urusan ini, jadi tolong hubungi pengacara, ya. Intinya, selain klab segala sesuatunya jadi milikmu, pasti menyenangkan ya, jadi anak tunggal ya?

Analisis cerita

Dari cuplikan cerita diatas dapat kita ketahui bahwa konsep kazoku di dalam masyarakat Jepang, mengaharuskan bahwa anak lelaki yang bertanggung jawab untuk mengelola

kekayaan kazoku. System pewarisan memang biasanya diteruskan pada anak laki-laki tertua. Dalam system kazoku pengangkatan ahli waris sangat penting artinya untuk melanjutkan nama keluarga, mengurus tempat pemujan leluhur, merawat orang tua kelak diusia lanjut

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait