BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
F.2 Analisis Konsep
LAMPIRAN F.1
KAJIAN ANALISIS LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN INDIKATOR BERPIKIR KRITIS SISWA
LANGKAH PEMBELAJARAN INDIKATOR MOTIVASI BELAJAR INDIKATOR BERPIKIR KRITIS Menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran
Relevance
Memberikan tes awal Attention
Menyampaikan materi pelajaran
Attention, Relevance
Mengamati dengan
menggunakan contoh- contoh yang konkrit
Attention, Relevance Mengidentifikasi atau merumuskan
pertanyaan.
Menanya dengan
melakukan tanya jawab dan diskusi bersama teman kelompoknya
Relevance Mengidentifikasi atau
merumuskan pertanyaan.
Menalar dengan
menjelaskan materi yang dikaji ketika pembelajaran
Relevance, Confidence Mengidentifikasi/ merumuskan kriteria untuk menemukan jawaban yang mungkin. Mencoba dengan mengerjakan tugas,
Relevance, Confidence Menjawab pertanyaan
LANGKAH PEMBELAJARAN INDIKATOR MOTIVASI BELAJAR INDIKATOR BERPIKIR KRITIS menjawab pertanyaan dan
melakukan simulasi “mengapa?” Mengidentifikasi dan menangani kerelevanan dan ketidakrelevanan Mengkomunikasikan
melalui presentasi tugas
Attention,Relevance Confidence Mengusulkan kesimpulan yang dapat menjelaskan bukti. Mengusulkan kesimpulan yang sesuai dengan fakta-fakta yang telah diketahui. Memberi kesempatan
kepada siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran
Confidence, Satisfaction
Memberikan umpan balik Satisfaction
Memberikan tes akhir Attention
Menyimpulkan setiap materi yang telah disampaikan di akhir pembelajaran
LAMPIRAN E2.2
NILAI INDEKS GAIN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS EKSPERIMEN No Siswa Skor Postes Skor Pretes Spos- Spre Smaks-
Spre Gain Kategori
1 E1 86 71 15 25 0,60 Tinggi 2 E2 91 77 14 19 0,74 Tinggi 3 E3 86 73 13 23 0,57 Sedang 4 E4 93 75 18 21 0,86 Tinggi 5 E5 76 74 2 22 0,09 Rendah 6 E6 87 80 7 16 0,44 Sedang 7 E7 92 69 23 27 0,85 Tinggi 8 E8 82 72 10 24 0,42 Sedang 9 E9 77 64 13 32 0,41 Sedang 10 E10 89 60 29 36 0,81 Tinggi 11 E11 77 67 10 29 0,34 Sedang 12 E12 81 69 12 27 0,44 Sedang 13 E13 94 73 21 23 0,91 Tinggi 14 E14 80 68 12 28 0,43 Sedang 15 E15 82 64 18 32 0,56 Sedang 16 E16 94 77 17 19 0,89 Tinggi 17 E17 91 81 10 15 0,67 Sedang 18 E18 71 70 1 26 0,04 Rendah 19 E19 91 72 19 24 0,79 Tinggi 20 E20 89 80 9 16 0,56 Sedang 21 E21 84 59 25 37 0,68 Sedang 22 E22 81 72 9 24 0,38 Sedang 23 E23 85 68 17 28 0,61 Sedang 24 E24 84 68 16 28 0,57 Sedang 25 E25 75 80 -5 16 -0,31 Rendah 26 E26 91 61 30 35 0,86 Tinggi 27 E27 90 62 28 34 0,82 Tinggi 28 E28 85 64 21 32 0,66 Sedang 29 E29 78 83 -5 13 -0,38 Rendah 30 E30 87 83 4 13 0,31 Sedang 31 E31 80 78 2 18 0,11 Rendah 32 E32 74 63 11 33 0,33 Sedang RATA-RATA 84,47 71,16 0,50 Sedang
PEMBELAJARAN TERPADU TIPE SHARED DENGAN TOPIK LIMBAH di LINGKUNGAN KERJA
LIMBAH di LINGKUNGAN KERJAKompetensi
Kejuruan
IPA
Sistem konvensional Sistem injeksiSingle point injection
Multi point injection
Limbah padat
Limbah cair Limbah gas
Dampak limbah Tanggung jawab, peduli lingkungan,
peduli sosial, kerja sama.
M emfokuskan pertanyaan,
menganalisis argumen, bertanya dan menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan, membangun keterampilan
dasar, membuat kesimpulan, memberikan penjelasan lebih lanjut, menyusun strategi dan taktik
Metode penanganan limbah Karaktersitik limbah Efisiensi mesin
konversi energi
Mengontrol kontaminasi sesuai SOP dan UUK3L
LAMPIRAN G
Foto-foto Kegiatan
Pertemuan ke-1
Mengerjakan tugas mandiri terkait kajian IPA dan kompetensi kejuruan
Pertemuan ke-2
Mengerjakan tugas topik limbah
melalui kegiatan numbered heads
Pertemuan ke-3
Mengkomunikasikan laporan makalah sesuai dengan tema masing-masing kelompok melalui presentasi diskusi kelas
Pertemuan ke-4
Melakukan metode pengajaran kolaboratif antara guru IPA dan guru kompetensi kejuruan kendaraan
Pertemuan ke-5
Melakukan diskusi dan pembahasan terkait metode penanganan limbah gas
Mengerjakan tugas melalui kegiatan diskusi kelompok
Presentasi tugas melalui kegiatan diskusi kelas
LAMPIRAN C.
INDIKATOR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PERINCIANNYA Kemampuan Berpikir Kritis Sub Kemampuan Berpikir Kritis Perincian Memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification) Memfokuskan pertanyaan
a. Mengidentifikasi atau merumuskan masalah
b. Mengidentifikasi atau merumuskan kriteria untuk menentukan jawaban yang mungkin.
c. Menjaga kondisi pikiran. Menganalisis
argumen
a. Mengidentifikasi kesimpulan.
b. Mengidentifikasi alasan yang dikemukakan.
c. Mengidentifikasi alasan yang tidak dikemukakan.
d. Mencari persamaan dan perbedaan. e. Mengidentifikasi dan menangani
kerelevanan dan ketidakrelevanan. f. Mencari struktur dari suatu argumen. g. Membuat rangkuman. Bertanya dan menjawab suatu penjelasan atau tantangan. a. Mengapa?
b. Apa yang menjadi tujuan utamamu? c. Apa yang dimaksud dengan...? d. Apa saja contohnya dan apa saja yang
bukan contohnya?
e. Bagaimana mengaplikasikannya pada keadaan ini (menggambarkan keadaan, yang dapat muncul selain yang sudah dicontohkan)?
f. Apa yang menyebabkan perbedaannnya?
g. Apa faktanya?
h. Inikah yang kamu katakan...?
i. Dapatkah kamu mengatakan sesuatu tentang hal tersebut?
dasar (basic support)
bersangkutan.
c. Kesesuaian diantara beberapa sumber.
d. Reputasi.
e. Menggunakan prosedur yang telah diakui.
f. Mengetahui resiko berdasarkan reputasi.
g. Kemampuan memberikan alasan. h. Waspada terhadap kebiasaan. Mengobservasi dan
mempertimbangkan hasil observasi.
a. Terlibat dalam menyimpulkan.
b. Interval waktunya singkat antara observasi dengan pembuatan laporan. c. Laporan dibuat oleh pengamat. d. Merekam yang biasanya diperlukan
sekali. Jika laporan disertai rekaman, umumnya lebih baik, yaitu:
1. Rekaman berlangsung sampai waktu observer berakhir, 2. Rekaman dibuat oleh
observer,
3. Rekaman dibua oleh reporter, 4. Pernyataan telah dipercaya oleh reporter salah satunya, karena kepercayaan sebelumnya merupakan kebenaran atau karena kepercayaan observer merupakan kebiasaan yang benar.
e. Bukti-bukti yang kuat.
f. Mungkin tidaknya bukti-bukti kuat tersebut.
g. Kondisi yang merupakan jalan masuk yang baik.
h. Mampu menempatkan teknologi, jika teknologi tersebut berguna.
i. Kepuasan observer terhadap keterpercayaan kriteria. Menyimpulkan (inference) Mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi
a. Termasuk dalam kelompok logis. b. Kondisi yang logis.
c. Menafsirkan suatu pernyataan. 1. Penyangkalan atau double
penyagkalan.
2. kondisi yang cukup dan penting.
jika”,”atau”, “beberapa”, “kecuali jika”, dan lain-lain. Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil induksi
a. Menggeneralisasikan.
1. Kekhususan data; pembatasan terhadap ulasan. 2. Pengambilan contoh.
3. Tabel dan grafik.
b. Memberikan penjelasan mengenai suatu kesimpulan dan hipotesis.
1. Jenis dari penjelasan mengenai suatu kesimpulan dan hipotesis.
a) Menyatakan sebab akibat.
b) Menyatakan mengenai kepercayaan dan sikap orang.
c) Menafsirkan maksdu dari penulis.
d) Mengungkapakan
runtutan kejadian tentang suatu peristiwa yang khusus.
e) Melaporkan definisi. f) Menyatakan tentang
beberapa hal mengenai alasan atau kesimpulan. 2. Menyelidiki.
a) Merancang eksperimen, merancang untuk mengendalikan variabel. b) Mencari bukti diluar
bukti yang telah ada. c) Mencari penjelasan lain
yang mungkin.
3. Memberikan kriteria alasan dalam membuat asumsi. a) Mengusulkan kesimpulan
yang dapat menjelasakan bukti (esensial).
b) Mengusulkan kesimpulan yang sesuai dengan fakta- fakta yang telah diketahui (esensial).
c) Kesimpulan alternatif serupa yang tidak sesuai
Kemampuan Berpikir Kritis
Sub Kemampuan Berpikir Kritis
Perincian
dengan fakta yang telah diketahui (esensial). d) Mengusulkan kesimpulan
yang nampak masuk akal (diperlakukan sekali). Membuat dan
mempertimbangkan nilai keputusan.
a. Latar belakang fakta. b. Konsekuensinya.
c. Penerapan utama terhadap prinsip yang telah diterima.
d. Memperhitungkan banyak alternatif. e. Menyesuaikan, menimbang dan
memutuskan. Memberikan penjelasan lebih lanjut (advanced clarification) Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan nya. a. Bentuk: 1. Sinonim 2. Klasifikasi. 3. Jarak. 4. Kesamaan pernyataan. 5. Operasional.
6. Contoh dan bukan contoh. b. Definisi strategi.
1. Menentukan tindakan a) Melaporkan pengertian. b) Mengajukan pengertian. c) Cepat tanggap terhadap
isu-isu (memasukan ke dlaam definisi programatik dan persuasif). 2. Mengidentifikasi dan menangani kebohongan. a) Perhatian terhadap konteks.
b) Kemungkinana dari jenis respon.
c) Konten. Mengidentifikasi
asumsi.
a. Alasan-alasan yang tidak dikemukakan (implisit).
b. Memerlukan asumsi; membangun argumen.
Kemampuan Berpikir Kritis Sub Kemampuan Berpikir Kritis Perincian Menyusun strategi dan taktik (strategy and tactics). Menentukan tindakan. a. Mendefinisikan masalah.
b. Menyeleksi kriteria untuk membuat solusi.
c. Merumuskan solusi alternatif.
d. Menentukan apa yang harus dilakukan sementara.
e. Meninjau kembali, mendapatkan sejumlah total situasi, dan menentukannya. f. Memantau pelaksanaan. Berinteraksi dengan orang lain. a. Memberi label. b. Strategi logika. c. Retorika logika.
d. Presentasi posisi, lisan/tulisan. (Ennis dalam Costa, 1985, hlm. 54-57)