• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Per 2011

2.3 Analisis Kualitatif

Analisis Kuantitatif atas Rencana Transaksi dilakukan dengan melakukan penilaian atas potensi pendapatan, aset, kewajiban, dan kondisi keuangan Perseroan, termasuk: penilaian akan kinerja historis maupun analisis rasio keuangan terhadap Perseroan, penilaian arus kas dan penilaian atas proyeksi keuangan, analisis Proforma laporan keuangan, analisis kelayakan usaha, analisis atas kewajaran nilai Rencana Transaksi yang dilakukan dengan melakukan perbandingan antara nilai rencana transaksi dengan hasil penilaian atas transaksi dan analisis inkremental.

Analisis Kondisi Keuangan Perseroan

2.3.1 Penilaian Kinerja Historis dan Analisis Rasio Keuangan Perseroan

Berikut adalah ikhtisar Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 yang telah direview oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (anggota RSM AAJ Associates), Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (anggota RSM AAJ Associates), "dengan pendapat disajikan secara wajar tanpa pengecualian, dalam semua hal yang material", Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007, 2006 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf & Mawar (anggota RSM AAJ Associates), "dengan pendapat disajikan secara wajar tanpa pengecualian, dalam semua hal yang material ".

Laporan Pendapat Kewajaran atas Rencana Diversifikasi Usaha, Rencana Joint Venture dan Rencana Jual Beli Tanah

PT Jaya Real Property Tbk 29

Laporan Posisi Keuangan Perseroan

(dalam ribuan Rupiah)

Juni 2012 Desember 2011 Desember 2010 Desember 2009 Desember 2008 Desember 2007 Tidak Diaudit Audit Audit Audit Audit Audit

ASET Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 1.060.697.799 867.287.349 758.054.399 258.060.538 72.463.511 54.293.599 Investasi Saham Tersedia Untuk Dijual 4.022.117 3.626.117 3.626.117 9.800.122 8.849.499 6.474.342 Uang Muka Investasi - - - 1.800.000 1.200.000 1.200.000 Piutang Usaha Pihak Berelasi 300.888 160.930 - 275.006 - 19.275 Pihak Ketiga 11.587.207 11.073.568 12.444.546 16.679.852 11.919.816 15.953.090 Piutang Lain-lain Pihak Berelasi 3.666.648 5.009.821 6.278.352 6.410.990 5.226.778 5.139.758 Pihak Ketiga 5.811.443 3.741.890 3.142.722 32.463.073 1.800.546 876.606 Persediaan 1.103.093.708 1.010.240.380 850.723.872 815.925.126 804.319.712 707.165.866 Pajak dan Biaya Dibayar di Muka 37.245.605 33.918.015 21.772.905 13.875.575 12.030.015 4.726.606

Jumlah Aset Lancar 2.226.425.415 1.935.058.070 1.656.042.913 1.155.290.282 917.809.877 795.849.142 Aset Tidak Lancar

Investasi Pada Entitas Asosiasi dan

Pengendalian Bersama Entitas 159.660.335 80.794.292 22.645.555 - - -Uang Muka Pembelian Tanah 18.382.500 19.560.884 - - - -Tanah Untuk Pengembangan 1.873.521.693 1.670.439.147 1.297.596.846 1.146.579.381 1.092.925.279 966.359.073 Aset Pajak Tangguhan - - - - - 4.088.283 Properti Investasi 312.772.194 239.715.275 240.216.433 223.685.304 101.986.649 104.926.540 Aset Tetap 27.322.063 55.627.735 31.825.005 23.727.637 68.296.271 12.139.692 Aset Lainnya 94.229.399 83.219.554 47.390.555 36.192.573 30.195.150 23.994.598

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.485.888.184 2.149.356.887 1.639.674.394 1.430.184.895 1.293.403.349 1.111.508.186 JUMLAH ASET 4.712.313.599 4.084.414.957 3.295.717.307 2.585.475.177 2.211.213.226 1.907.357.328

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Jangka Pendek

Pinjaman - 928.970 2.075.680 98.322.760 126.551.610 65.066.910 Utang Usaha Pihak Berelasi 5.775.651 3.184.418 2.377.114 1.163.697 1.941.002 -Pihak Ketiga 31.684.169 35.774.929 22.963.452 21.494.311 31.702.695 11.162.778 Utang Lain-lain Pihak Berelasi 90.462.267 1.064.922 645.720 - - 119.405 Pihak Ketiga 49.314.102 17.081.632 68.990.296 82.350.613 62.946.000 32.705.387 Utang Pajak 42.192.810 36.709.173 24.904.544 8.134.073 32.135.952 20.250.783 Beban Akrual 86.401.641 80.374.516 86.590.311 82.324.564 75.914.078 75.835.261 Uang Muka Penjualan 854.431.330 698.448.408 746.409.849 - - -Penghasilan Sewa Ditangguhkan dan

Setoran Jaminan 33.895.932 36.006.761 27.274.216 - -

-Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.194.157.902 909.573.729 982.231.182 293.790.018 331.191.337 205.140.524 Liabilitas Jangka Panjang

Utang Lain-lain - Pihak Berelasi 37.868.633 - - - - -Uang Muka Penjualan 1.138.745.985 946.968.782 474.980.821 730.497.122 493.942.074 460.729.736 Penghasilan Sewa Ditangguhkan dan

Setoran Jaminan 351.849.549 305.788.774 195.823.148 129.440.049 81.149.894 38.289.634 Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja 23.810.030 21.765.373 17.562.533 17.678.965 16.491.183 13.343.865

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.552.274.197 1.274.522.929 688.366.502 877.616.136 591.583.151 512.363.235 JUMLAH LIABILITAS 2.746.432.099 2.184.096.658 1.670.597.684 1.171.406.154 922.774.488 717.503.759 EKUITAS

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk:

Modal Saham 275.000.000 275.000.000 275.000.000 275.000.000 275.000.000 275.000.000 Tambahan Modal Disetor 259.000.000 259.000.000 259.000.000 259.000.000 259.000.000 259.000.000 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali (7.253.011) (7.253.011) (7.253.011) (7.253.011) (7.253.011) (7.253.011) Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap - - - - - 162.375 Saldo Laba

Telah Ditentukan Penggunaannya 11.000.000 - - - - -Belum Ditentukan Penggunaannya 1.379.089.177 1.324.718.622 1.065.620.310 864.056.850 718.141.196 608.660.923 Modal Saham Diperoleh Kembali (68.749.500) (68.749.500) (68.749.500) (39.861.000) (10.637.500)

-1.848.086.666

1.782.716.111 1.523.617.799 1.350.942.839 1.234.250.685 1.135.570.287

Kepentingan Non-Pengendali 117.794.834 117.602.188 101.501.824 63.126.184 54.188.053 54.283.282

Jumlah Ekuitas 1.965.881.500 1.900.318.299 1.625.119.623 1.414.069.023 1.288.438.738 1.189.853.569 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.712.313.599 4.084.414.957 3.295.717.307 2.585.475.177 2.211.213.226 1.907.357.328

Keterangan

Laporan Pendapat Kewajaran atas Rencana Diversifikasi Usaha, Rencana Joint Venture dan Rencana Jual Beli Tanah

PT Jaya Real Property Tbk 30

Selama periode tahun 2007-2011, jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 20,97% pada setiap tahunnya. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2010 dimana nilai jumlah aset mengalami peningkatan sebesar 27,47% sehingga menjadi sebesar Rp3.295.717.307,- dari sebesar Rp2.585.475.177,- pada tahun 2009. Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan pada kas dan setara kas yang menjadi sebesar Rp758.054.399,- dari sebesar Rp258.060.538,- pada tahun 2009. Sampai dengan akhir bulan Juni tahun 2012, jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 15,37% sehingga menjadi sebesar Rp4.712.313.599,- dari sebesar Rp4.084.414.957,- pada bulan Desember tahun 2011.

Jumlah liabilitas Perseroan untuk periode 2007-2011 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 32,09% per tahun. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 42,61%. Peningkatan pada jumlah liabilitas pada tahun 2010 dikarenakan adanya uang muka penjualan sebesar Rp746.409.849,- dan Rp474.980.821,- pada liabilitas Perseroan. Sampai dengan akhir bulan Juni tahun 2012, jumlah liabilitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar 25,75% sehingga menjadi sebesar Rp2.746.432.099,- dari sebesar Rp2.184.096.658,- pada bulan Desember tahun 2011. Selama periode 2007-2011, jumlah liabilitas jangka pendek secara rata-rata meningkat sebesar 45,11% per tahun, sedangkan jumlah liabilitas jangka panjang secara rata-rata meningkat sebesar 25,59% per tahun.

Jumlah ekuitas Perseroan untuk periode 2007-2011 mengalami peningkatan secara rata-rata sebesar 12,42% per tahun. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 16,93% sehingga jumlah ekuitas Perseroan pada tahun tersebut menjadi sebesar Rp1.900.318.299,- dari sebesar Rp1.625.119.623,- pada tahun 2010. Peningkatan ekuitas pada tahun 2011 dikarenakan adanya peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya menjadi sebesar Rp1.324.718.622,- dari sebesar Rp1.065.620.310,- pada tahun 2010. Sampai dengan akhir bulan Juni tahun 2012, jumlah ekuitas mengalami peningkatan sebesar 3,45% sehingga menjadi sebesar Rp1.965.881.500,- dari bulan Desember tahun 2011.

Laporan Laba/Rugi Komprehensif per 31 Desember 2007 - 30 Juni 2012

(Dalam Ribuan Rupiah)

Sumber: Manajemen Perseroan

Juni 2012 Juni 2011 Desember 2011 Desember 2010 Desember 2009 Desember 2008 Desember 2007 Tidak Diaudit Tidak Diaudit Audit Audit Audit Audit Audit PENDAPATAN 486.225.388 359.784.613 893.170.154 773.528.772 662.062.576 648.573.117 527.358.558

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG 223.992.400 157.773.686 403.487.025 352.823.880 306.350.593 333.066.072 292.430.407

LABA BRUTO 262.232.988 202.010.927 489.683.129 420.704.892 355.711.983 315.507.045 234.928.151

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan Lainnya - Bersih 5.639.189 5.764.170 16.782.650 9.346.801 7.375.401 6.451.328 6.879.796 Beban Penjualan (25.510.301) (17.837.031) (40.975.892) (42.442.028) (34.942.921) (24.336.894) (20.763.166) Beban Umum dan Administrasi (61.601.929) (47.766.102) (118.733.174) (96.608.253) (89.410.370) (75.900.524) (63.783.425) Penghasilan Bunga 24.160.137 22.773.611 49.442.345 22.747.120 9.073.426 2.052.465 2.740.155 Laba Penjualan Aset Tetap 304.275 - 131.588 68.914 675.000 - 270.543 Laba Selisih Kurs - Bersih 41.593 68.824 152.290 (30.019) (187.939) 192.212 30.142

LABA USAHA 205.265.952 165.014.399 396.482.936 313.787.427 248.294.580 223.965.632 160.302.196

Beban Keuangan (15.387) (771.111) (1.018.996) (8.441.569) (18.914.424) (14.416.303) (11.083.599) Bagian Atas Hasil Bersih Entitas Asosiasi 997.410 - 2.074.237 1.071.550 950.623 238.907 1.026.489

LABA DARI OPERASI SEBELUM PAJAK 206.247.975 164.243.288 397.538.177 306.417.408 230.330.779 209.788.236 150.245.086

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Pajak Kini (27.164.774) (17.868.198) (50.839.432) (42.618.307) (36.687.188) (57.978.897) (40.573.993) Pajak Tangguhan - - - - - (4.088.283) 617.747 Taksiran Beban Pajak Penghasilan - Bersih (27.164.774) (17.868.198) (50.839.432) (42.618.307) (36.687.188) (62.067.180) (39.956.246)

LABA PERIODE BERJALAN 179.083.201 146.375.090 346.698.745 263.799.101 193.643.591 147.721.056 110.288.840

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA - - - - - -

-LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 179.083.201 146.375.090 346.698.745 263.799.101 193.643.591 147.721.056 110.288.840

Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 178.890.555 146.199.051 346.221.612 264.923.460 191.705.460 147.817.898 110.127.635 Kepentingan Non Pengendali 192.646 176.039 477.133 (1.124.359) 1.938.131 (96.842) 161.205

Jumlah 179.083.201 146.375.090 346.698.745 263.799.101 193.643.591 147.721.056 110.288.840 Laba Komprehensif Periode Berjalan yang Dapat

Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 178.890.555 146.199.051 346.221.612 264.923.460 191.705.460 147.817.898 110.127.635 Kepentingan Non Pengendali 192.646 176.039 477.133 (1.124.359) 1.938.131 (96.842) 161.205

Jumlah 179.083.201 146.375.090 346.698.745 263.799.101 193.643.591 147.721.056 110.288.840 LABA PER SAHAM

Dasar 67,76 55,38 131,14 100,33 71,55 53,75 40,05 Dilusian 67,76 55,38 131,14 100,33 71,55 53,75 40,05

Laporan Pendapat Kewajaran atas Rencana Diversifikasi Usaha, Rencana Joint Venture dan Rencana Jual Beli Tanah

PT Jaya Real Property Tbk 31

Jumlah pendapatan Perseroan selama periode 2007-2011 mengalami peningkatan secara rata-rata sebesar 14,08% per tahun. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 22,99% sehingga jumlah pendapatan Perseroan menjadi sebesar Rp648.573.117,- dari sebesar Rp527.358.558,- pada tahun 2007. Pada akhir bulan Juni tahun 2012, jumlah pendapatan Perseroan meningkat sebesar 35,14 % sehingga menjadi sebesar Rp486.225.388,- dari sebesar Rp359.784.613,- pada bulan Juni tahun 2011.

Beban pokok penjualan dan langsung Perseroan selama periode 2007-2011 mengalami peningkatan secara rata-rata sebesar 8,38% per tahun. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2010 dimana beban pokok penjualan dan langsung Perseroan meningkat sebesar 15,17% atau menjadi sebesar Rp352.823.880,- dari sebesar Rp306.350.593,- pada tahun 2009. Pada akhir bulan Juni 2012, beban pokok penjualan dan langsung Perseroan meningkat sebesar 41,97% menjadi Rp223.992.400,- dari sebesar Rp157.773.686,- pada bulan Juni tahun 2011.

Margin laba bruto Perseroan selama periode waktu 2007-2011 secara rata-rata adalah sebesar 53,55%. Margin laba bruto terbesar terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 56,15%. Pada akhir bulan Juni 2012, Margin laba bruto Perseroan adalah sebesar 53,93%. Sedangkan margin laba komprehensif periode berjalan Perseroan selama periode 2007-2011 secara rata-rata adalah sebesar 33,13%. Margin laba komprehensif periode berjalan terbesar terjadi pada tahun 2011 sebesar 40,68%. Pada akhir bulan Juni 2012, Margin laba komprehensif periode berjalan Perseroan adalah sebesar 36,83%.

Laporan Pendapat Kewajaran atas Rencana Diversifikasi Usaha, Rencana Joint Venture dan Rencana Jual Beli Tanah

PT Jaya Real Property Tbk 32

Rasio

Rata-rata Historis

Rasio Pertumbuhan *)

Pendapatan 35,14% 15,47% 16,84% 2,08% 22,99% NA 14,08%

Beban Pokok Penjualan/Langsung 41,97% 14,36% 15,17% -8,02% 13,90% NA 8,38%

Laba Bruto 29,81% 16,40% 18,27% 12,74% 34,30% NA 20,16%

Laba Komprehensif Periode Berjalan 22,35% 31,43% 36,23% 31,09% 33,94% NA 33,15%

Aset Lancar 15,06% 16,85% 43,34% 25,87% 15,32% NA 24,87%

Aset Tidak Lancar 15,66% 31,08% 14,65% 10,58% 16,36% NA 17,92%

Jumlah Aset 15,37% 23,93% 27,47% 16,93% 15,93% NA 20,97%

Liabilitas Jangka Pendek 31,29% -7,40% 234,33% -11,29% 61,45% NA 45,11%

Liabilitas Jangka Panjang 21,79% 85,15% -21,56% 48,35% 15,46% NA 25,59%

Jumlah Liabilitas 25,75% 30,74% 42,61% 26,94% 28,61% NA 32,09%

Jumlah Ekuitas 3,45% 16,93% 14,93% 9,75% 8,29% NA 12,42%

Rasio Vertikal

Beban Pokok Penjualan/Langsung 46,07% 43,85% 45,17% 45,61% 46,27% 51,35% 46,45%

Laba Bruto 53,93% 56,15% 54,83% 54,39% 53,73% 48,65% 53,55%

Laba Komprehensif Periode Berjalan 36,83% 40,68% 38,82% 34,10% 29,25% 22,78% 33,13%

Aset Lancar/Jumlah Aset 47,25% 47,38% 50,25% 44,68% 41,51% 41,73% 45,11%

Aset Tidak Lancar/Jumlah Aset 52,75% 52,62% 49,75% 55,32% 58,49% 58,27% 54,89%

Liabilitas Jangka Pendek / Jumlah Liabillitas 43,48% 41,65% 58,80% 25,08% 35,89% 28,59% 38,00%

Liabilitas Jangka Panjang/ Jumlah Liabilitas 56,52% 58,35% 41,20% 74,92% 64,11% 71,41% 62,00%

Jumlah Liabilitas/Jumlah Liabilitas & Ekuitas 58,28% 53,47% 50,69% 45,31% 41,73% 37,62% 45,76%

Jumlah Ekuitas/Jumlah Liabilitas & Ekuitas 41,72% 46,53% 49,31% 54,69% 58,27% 62,38% 54,24%

Rasio Likiuditas

Current Ratio (Rasio Lancar) (x) 1,86 2,13 1,69 3,93 2,77 3,88 2,88

Quick Ratio (x) 0,91 0,98 0,79 1,07 0,28 0,37 0,70 Rasio Profitabilitas

Return on Asset (ROA) 3,80% 8,49% 8,00% 7,49% 6,68% 5,78% 7,29%

Return on Equity (ROE) 9,11% 18,24% 16,23% 13,69% 11,47% 9,27% 13,78%

Rasio Aktivitas

Perputaran Aset (x) 0,10 0,22 0,23 0,26 0,29 0,28 0,26

Perputaran Persediaan (x) 0,20 0,40 0,41 0,38 0,41 0,41 0,40

Perputaran Persediaan (hari) 1.773 901 868 959 869 871 894

Perputaran Piutang Usaha (x) 40,90 79,50 62,16 39,05 54,41 33,02 53,63

Perputaran Piutang Usaha (hari) 9 5 6 9 7 11 7

Perputaran Utang Usaha (x) 5,98 10,36 13,92 13,52 9,90 26,20 14,78

Perputaran Utang Usaha (hari) 60 35 26 27 36 14 27

Rasio Solvabilitas

Debt to Asset Ratio (DAR) NA 0,02% 1,04% 4,97% 7,09% 3,95% 3,41% Debt to Equity Ratio (DER) NA 0,05% 2,11% 9,09% 12,16% 6,33% 5,95%

Desember 2008 Desember 2007

Keterangan Juni 2012 Desember 2011 Desember 2010 Desember 2009

Sumber: RAO,YUHAL dengan data Perseroan

*) Rata – rata untuk rasio pertumbuhan dihitung menggunakan CAGR

Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan operasional suatu perusahaan dalam mengelola aset-asetnya dengan tujuan akhir mengoptimalkan pengembalian yang dapat diperoleh para

penyedia capital (capital providers).

Rasio imbal hasil aset Perseroan (Return on Assets / ROA) untuk periode 2007-2011 secara rata-rata adalah sebesar 7,29% per tahun. ROA terbesar terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar

8,49%. Rasio tersebut menunjukkan bahwa Perseroan dapat mengelola aset-asetnya untuk mendapatkan laba. Sedangkan rasio imbal hasil ekuitas Perseroan (Return on Equity / ROE) untuk periode 2007-2011 secara rata-rata adalah sebesar 13,78% per tahun. ROE terbesar terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 18,24%. Hal ini menunjukkan Perseroan dapat menghasilkan laba secara optimal untuk para pemegang sahamnya.

Laporan Pendapat Kewajaran atas Rencana Diversifikasi Usaha, Rencana Joint Venture dan Rencana Jual Beli Tanah

PT Jaya Real Property Tbk 33

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh

liabilitas-liabilitasnya yang akan jatuh tempo. Pada periode tahun 2007-2011, Perseroan mempunyai rasio lancar rata-rata sebesar 2,88x per tahun, rasio ini menunjukkan bahwa Perseroan mempunyai aset lancar yang cukup untuk membayar seluruh utang lancar yang jatuh tempo. Sedangkan pada Quick ratio rata-rata per tahunnya adalah sebesar 0,70x.

Sampai dengan akhir bulan Juni tahun 2012, rasio lancar dan quick ratio Perseroan masing-masing adalah sebesar 1,86x dan 0,91x.

Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan aset-aset yang dimilikinya.Secara rata-rata dapat dilihat bahwa rasio perputaran aset Perseroan selama periode 2007-2011 adalah sebesar 0,26x per tahun artinya Perseroan menghasilkan nilai penjualan secara rata-rata 0,26x dari setiap asetnya. Perputaran persediaan Perseroan memiliki rata-rata 0,40x per tahun atau selama 894 hari. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan membutuhkan 0,40x pembelian persediaan dalam satu periode. Perputaran piutang usaha Perseroan memiliki rata-rata 53,63x atau selama 7 hari. Perputaran utang usaha Perseroan memiliki rata-rata 14,78x per tahun atau selama 27 hari.

Sampai dengan akhir bulan Juni tahun 2012, perputaran aset, perputaran persediaan, perputaran piutang usaha, perputaran utang usaha masing-masing adalah sebesar 0,10x; 0,20x; 40,90x dan 5,98x.

Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar semua liabilitas (jangka pendek maupun jangka panjang). Rasio rata-rata jumlah liabilitas terhadap jumlah aset Perseroan (Debt to Assets Ratio / DAR) selama tahun 2007-2011 adalah sebesar 3,41%. Sedangkan rasio rata-rata jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas Perseroan (Debt to Equity Ratio / DER) pada periode tahun yang sama adalah sebesar 5,95%. Dari DAR, dapat dilihat bahwa Perseroan mampu untuk membayar semua liabilitasnya secara optimal. Sedangkan DER menunjukkan bahwa komposisi pembiayaan Perseroan banyak menggunakan ekuitas dibandingkan dengan liabilitasnya. Pada akhir bulan Juni tahun 2012, Perseroan tidak memiliki hutang atau pinjaman yang berbunga.

2.3.2 Penilaian atas Arus Kas Historis Perseroan

Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta keputusan perolehannya. Perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan harus menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dilaporan keuangan untuk periode penyajian laporan keuangan. Tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Tujuan keduanya adalah memberikan informasi atas dasar mengenai aktivitas operasi, investasi dan pembelanjaan.

Selain tujuan di atas, laporan arus kas juga penting untuk mengetahui keadaan kas secara pasti demi menjaga likuiditas perusahaan. Dengan adanya laporan kas ini, maka perusahaan akan mengetahui apakah perusahaan dalam keadaan defisit atau bahkan mengalami surplus. Berikut adalah laporan arus kas Perseroan untuk periode 30 Juni 2012 - 31 Desember 2007.

Laporan Pendapat Kewajaran atas Rencana Diversifikasi Usaha, Rencana Joint Venture dan Rencana Jual Beli Tanah

PT Jaya Real Property Tbk 34

Laporan Arus Kas per 31 Desember 2007 - 30 Juni 2012

(dalam ribuan Rupiah)

Juni 2012 Juni 2011 Desember 2011 Desember 2010 Desember 2009 Desember 2008 Desember 2007

Tidak Diaudit Tidak Diaudit Audit Audit Audit Audit Audit

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan Kas dari Pelanggan 894.077.075 653.925.573 1.458.777.292 1.385.012.261 1.011.361.201 764.626.162 672.270.467 Pembayaran Kas untuk Pemborong, Pemasok dan Karyawan (609.672.325) (448.577.519) (1.087.172.917) (678.744.947) (563.570.294) (650.539.615) (527.944.467) Pembayaran Pajak Penghasilan (28.627.359) (29.499.812) (59.699.141) (41.597.571) (51.717.084) (54.050.901) (37.458.550) Pembayaran Beban Keuangan (2.807.165) (111.459) (181.830) (6.561.728) (18.579.975) (14.274.961) (16.726.487)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 252.970.226 175.736.783 311.723.404 658.108.015 377.493.848 45.760.685 90.140.963 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penambahan Properti Investasi (15.746.166) (34.421.549) (13.191.387) (14.371.120) (8.955.942) (1.488.508) (3.431.741) Perolehan Aset Tetap (2.864.209) - (33.404.323) (10.254.886) (84.543.234) (58.249.688) (5.099.169) Penjualan Aset Tetap 304.275 - 141.235 124.000 675.000 - 270.543 Penyertaan Saham Tersedia Untuk Dijual (396.000) - (56.074.500) - - - -Pembatalan (Penempatan) Uang Muka Investasi - - - 857.143 (600.000) - (1.200.000) Penyertaan Investasi pada Pengendalian Bersama Entitas (30.000.000) - - - - -

-Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (48.702.100) (34.421.549) (102.528.975) (23.644.863) (93.424.176) (59.738.196) (9.460.367) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran Pinjaman (928.970) (750.710) (33.346.710) (97.988.480) (51.539.350) (29.089.510) (60.523.877) Pembayaran Dividen - - (87.112.886) (63.349.873) (45.783.676) (38.493.393) (24.750.000) Penerimaan (Pembayaran) kepada Pihak Berelasi - Bersih (9.928.817) (108.968) 4.134.108 15.666.171 (2.236.524) (206.425) (1.367.613) Perolehan Kembali Modal Saham - - - (28.888.500) (29.223.500) (10.637.500) -Perolehan Pinjaman - - - 1.741.400 23.310.500 110.574.200 24.500.000 Penerimaan Setoran Modal dan Uang Muka Setoran Modal dari

-Kepentingan Non Pengendali di Entitas Anak - (11.315.000) 16.364.000 38.350.000 7.000.000 -

-Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (10.857.787) (12.174.678) (99.961.488) (134.469.282) (98.472.550) 32.147.372 (62.141.490) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 193.410.339 129.140.556 109.232.941 499.993.870 185.597.122 18.169.861 18.539.106

PENGARUH SELISIH KURS ATAS KAS DAN SETARA KAS 111 - 9 (10) (96) 51 14

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 867.287.349 758.054.399 758.054.399 258.060.538 72.463.511 54.293.599 35.754.479 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 1.060.697.799 887.194.955 867.287.349 758.054.398 258.060.537 72.463.511 54.293.599

Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode Terdiri dari:

Kas 1.166.764 2.071.697 1.086.381 1.470.753 1.098.590 985.058 7.916.367 Bank 25.613.403 93.547.156 18.983.936 43.045.641 40.120.058 37.978.453 46.377.232 Deposito Berjangka 1.033.917.632 791.576.102 847.217.032 713.538.005 216.841.890 33.500.000

-Jumlah 1.060.697.799 887.194.955 867.287.349 758.054.399 258.060.538 72.463.511 54.293.599

Keterangan

Sumber: Manajemen Perseroan

Pada akhir tahun 2011, kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami penurunan menjadi sebesar Rp311,7 miliar dari sebesar Rp658,1 miliar pada akhir tahun 2010. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan terhadap pembayaran kas untuk pemborong, pemasok dan karyawan. Sedangkan pada kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas investasi juga mengalami peningkatan dari sebesar Rp23,6 miliar di tahun 2010 menjadi sebesar Rp102,5 miliar pada akhir tahun 2011. Selain itu, kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mengalami penurunan menjadi hanya sebesar Rp99,9 miliar dari sebesar Rp134,4 miliar pada tahun 2010. Hal ini disebabkan berkurangnya jumlah pembayaran pinjaman dan perolehan kembali modal saham.

Laporan arus kas Perseroan di akhir bulan Juni 2012 mencatat kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp252,9 miliar, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp48,7 miliar dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp10,8 miliar. 2.3.3 Analisis atas Proyeksi Keuangan Perseroan

Dalam menganalisis manfaat ekonomis yang diperoleh Perseroan atas Rencana Transaksi digunakan proyeksi laporan keuangan Perseroan 2013-2039, RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan (“Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran

proyeksi keuangan; untuk jangka waktu 27 tahun ke depan sebab Perseroan mengasumsikan 27 tahun akan berlanjut sampai tahun 2039.

Laporan Pendapat Kewajaran atas Rencana Diversifikasi Usaha, Rencana Joint Venture dan Rencana Jual Beli Tanah

PT Jaya Real Property Tbk 35

Dokumen terkait