• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.4. Analisis Kuantitatif

Frequency Percent

Valid Cumulative

Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 6 4.4 4.4 4.4

Tidak Setuju 13 9.6 9.6 14.1

Setuju 71 52.6 52.6 66.7

Sangat Setuju 45 33.3 33.3 100

Total 135 100 100

Sumber: Data Primer, kuesioner no: 18, diolah (2009).

Tabel 4.31. menunjukkan bahwa 71 responden (52,6%) menyatakan setuju terhadap pernyataan Kesejahteraan para karyawan oleh perusahaan dianggap sangat penting dan setingkat dengan tujuan kinerja yang tinggi. Hal ini dapat terjadi karena atasan beranggapan bahwa kesejahteraan karyawan merupakan tanggung jawab perusahaan. Karena karyawan yang bekerja dalam perusahaan telah memberikan yang terbaik bagi perusahaan sehingga timbal balik dari perusahaan adalah memperhatikan kesejahteraan dan kenyamanan karyawan.

4.4. Analisis Kuantitatif

4.4.1. Analisis Regresi Linier Berganda

Uji regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan serta besarnya pengaruh antara variabel bebas (memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi, mewakilkan) terhadap variabel tergantung (iklim komunikasi). Hasil uji regresi linier berganda dapat dilihat pada Lampiran yang disajikan secara ringkas pada Tabel 4.32. berikut ini.

Tabel 4.32. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients Model Unstandardized Standardized T Sig. Correlations Collinearity

Coefficients Coefficients Statistics

B

Std.

Beta

Zero-

Partial Part Tolerance VIF

Error order (Constant) 18.683 4.151 4.501 .000 memberitahu 2.293 .566 .321 4.049 .000 .546 .335 .270 .706 1.416 mempromosikan 1.209 .530 .173 2.283 .024 .431 .196 .152 .776 1.289 berpartisipasi 1.291 .416 .261 3.101 .002 .535 .262 .207 .627 1.594 mewakilkan .465 .365 .096 1.274 .205 .358 .111 .085 .789 1.268

a. Dependent Variable: iklim komunikasi

Sumber: diolah oleh peneliti.

Berdasarkan Tabel 4.32. diketahui nilai koefisien regresi (bi) dari masing-masing variabel penelitian ini yaitu b0 = 18.683; b1 = 2.293; dan b2 = 1.209, b3 = 1.291 dan b4

Y = 18.683 + 2.293 X

= 0.465, sehingga dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

1 + 1.209 X2 + 1.291 X3 + 0.465 X4 Penjelasan dari masing-masing koefisien regresi tersebut adalah:

Konstanta (b0) = 18.683 menunjukkan nilai variabel tergantung (iklim komunikasi) apabila nilai keempat variabel bebas (memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi, mewakilkan) = 0 atau tidak ada dalam model regresi. Nilai b0 = 18.683 menunjukkan jika tidak ada keempat variabel bebas itu maka nilai Y = 18.683 yang berarti iklim komunikasi adalah sebesar 18.683 poin. Nilai iklim komunikasi yang positif ini dapat diartikan bahwa dalam konteks penelitian ini yang menggunakan empat variabel bebas yaitu memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi, mewakilkan apabila keempatnya ditiadakan maka iklim komunikasi pada dasarnya memiliki nilai positif.

Koefisien regresi b1 = 2.293 menunjukkan pengaruh yang positif (searah) dari variabel X1

Koefisien regresi b

(memberitahu) terhadap variabel Y (iklim komunikasi). Hal ini berarti bahwa pada saat “memberitahu” mengalami kenaikan maka iklim komunikasi akan meningkat pula mengikuti kenaikan nilai memberitahu. Begitu pula sebaliknya apabila nilai memberitahu perusahaan menurun maka iklim komunikasi akan menurun pula. Dalam hal ini pemimpin bertindak bijak dalam mendisiplinkan karyawan dan memberikan petunjuk yang spesifik dalam penyelesaian tugas. Sehingga hubungan antara atasan dan bawahan dapat saling mengandalkan dan bekerjasama. Dalam perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kepelabuhan atasan dan bawahan harus dapat saling mengandalkan untuk mencapai target yang telah ditentukan dan untuk menjadi yang terbaik.

2 = 1.209 menunjukkan pengaruh yang positif (searah) dari variabel X2

Koefisien regresi b

(mempromosikan) terhadap variabel Y (iklim komunikasi). Hal ini berarti bahwa kenaikan nilai mempromosikan dalam perusahaan akan diikuti oleh naiknya iklim komunikasi. Dan sebaliknya apabila nilai mempromosikan perusahaan menurun maka iklim komunikasi akan menurun. Dalam hal ini pemimpin mengarahkan dan memberikan petunjuk yang spesifik tentang penyelesaian pekerjaan dan bawahan mengetahui yang harus mereka selesaikan. Dalam usaha jasa pelayanan kepelabuhan ada saatnya pemimpin harus mengawasi secara ketat karyawan agar mereka melakukan pekerjaan jasa pelayanan kepelabuhan yang meningkat tiap bulannya.

3 = 1.291 menunjukkan pengaruh yang positif (searah) dari variabel X3 (berpartisipasi) terhadap variabel Y (iklim komunikasi). Hal ini berarti bahwa kenaikan nilai berpartisipasi dalam perusahaan akan diikuti oleh

naiknya iklim komunikasi. Dan sebaliknya apabila nilai berpartisipasi dalam perusahaan menurun maka iklim komunikasi akan menurun. Pemimpin memberikan fasilitas dan memberikan dukungan kepada bawahan. Dalam usaha jasa pelayanan kepelabuhan dukungan yang diberikan dapat berupa dukungan moril, karena ada saatnya karyawan dalam beberapa bulan tidak melakukan jasa pelayanan mungkin dikarenakan kurang aktif ataupun kurang cepat dalam memberikan pelayanan kepada klien. Fasilitas yang diberikan perusahaan meliputi ruang kerja, telepon dan komputer untuk kebutuhan surat-menyurat.

Koefisien regresi b4 = 0.465 menunjukkan pengaruh yang positif (searah) dari variabel X4

4.4.2. Analisis Koefisien Korelasi Berganda (R)

(mewakilkan) terhadap variabel Y (iklim komunikasi). Hal ini berarti bahwa kenaikan nilai mewakilkan dalam perusahaan akan diikuti oleh naiknya iklim komunikasi. Dan sebaliknya apabila nilai mewakilkan dalam perusahaan menurun maka iklim komunikasi akan menurun. Pemimpin menyerahkan tanggung jawab dalam penyelesaian masalah kepada bawahan. Dalam usaha jasa pelayanan kepelabuhan hal ini jarang terjadi karena dalam segala permasalahan biasanya pemimpin ikut bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. Setiap permasalahan dibicarakan bersama-sama dan mencari jalan keluarnya.

Tabel 4.33. Koefisien Korelasi Berganda

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted Std. Error of

Durbin-Watson R Square the Estimate

1 .651a .423 .406 5.858 1.464

a. Predictors: (Constant), mendelegasikan, mengarahkan, melatih, mendukung

Berdasarkan Tabel 4.33. nilai koefisien korelasi berganda (R) = 0,651. Nilai tersebut menunjukkan keeratan hubungan antara keempat variabel bebas (memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi, mewakilkan) secara bersama-sama dengan variabel terikat (iklim komunikasi). Berdasarkan interpretasi nilai koefisien korelasi, nilai R = 0,651 termasuk kategori hubungan kuat (0,600 – 0,800).

4.4.3. Analisis Koefisien Determinasi Berganda (R2

Berdasarkan Tabel 4.33. nilai koefisien determinasi berganda (R )

2

4.4.4. Pengujian Hipotesis

) = 0,423 menunjukkan bahwa secara serempak keempat variabel bebas (memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi, mewakilkan) memberi kontribusi sebesar 42,3% terhadap perubahan variabel terikat (iklim komunikasi), dan sisanya sebesar 57,7% dikontribusi oleh variabel lain diluar keempat variabel bebas tersebut seperti gaji, suasana kerja, fasilitas kerja dan lainnya.

Pengujian Hipotesis Pertama Dengan Uji Regresi Secara Simultan (Uji F). Variabel X1 (memberitahu):

 Hipotesis statistik:

H0 : β1 = β2 = 0, artinya tidak ada pengaruh signifikan dari memberitahu (X1), mempromosikan (X2), berpartisipasi (X3), dan mewakilkan (X4

H

) secara serempak terhadap iklim komunikasi (Y).

i : β1, β2 ≠ 0, artinya ada pengaruh signifikan dari memberitahu (X1), mempromosikan (X2),

berpartisipasi (X3), dan mewakilkan (X4) secara serempak terhadap iklim komunikasi (Y).

Tabel 4.34. Uji Regresi Secara Simultan (Uji F) ANOVA

Model

b

Sum of squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 3275.064 4 818.766 23.861 .000a

Residual 4460.817 130 34.314

Total 7735.881 134

a. Predictors: (Constant): memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi, mewakilkan

b. Dependent Variable: iklim komunikasi

 Fhitung = 23,861 > Ftabel karena signifikansinya 0,000 < 0,05 maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Hi) diterima, berarti ada pengaruh signifikan dari memberitahu (X1), mempromosikan (X2), berpartisipasi (X3), dan mewakilkan (X4

Hipotesis penelitian pertama yaitu “ada pengaruh signifikan dari memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi, dan mewakilkan secara serempak terhadap iklim komunikasi” terbukti benar adanya.

) secara serempak terhadap iklim komunikasi (Y).

Pengujian Hipotesis Kedua Dengan Uji Regresi Secara Parsial (Uji t). Hipotesis statistik:

H0 : β1 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari memberitahu (X1) terhadap iklim komunikasi (Y).

Hi : β1 ≠ 0, artinya ada pengaruh yang signifikan dari memberitahu (X1

a. Nilai kritis (t

) terhadap iklim komunikasi (Y). tabel) dapat dilihat pada Lampiran. Untuk mencari nilai ttabel

b. Kriteria pengujian (dua sisi):

digunakan tingkat signifikansi (α) = 0,05 untuk uji dua sisi (two tailed test), atau α = 0,05/2 = 0,025 untuk uji satu sisi (one tailed test).

1) Apabila thitung X1 < -ttabel atau thitung X1 > ttabel maka H0 ditolak atau Hi

2) Apabila –t diterima.

tabel ≤ thitung X1 ≤ ttabel maka H0 diterima atau Hi Tabel 4.35. Hasil Uji t

ditolak. Coefficients Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations Collinearity

Coefficients Coefficients Statistics

B

Std.

Beta

Zero-

Partial Part Tolerance VIF

Error order (Constant) 18.683 4.151 4.501 .000 memberitahu 2.293 .566 .321 4.049 .000 .546 .335 .270 .706 1.416 mempromosikan 1.209 .530 .173 2.283 .024 .431 .196 .152 .776 1.289 berpartisipasi 1.291 .416 .261 3.101 .002 .535 .262 .207 .627 1.594 mewakilkan .465 .365 .096 1.274 .205 .358 .111 .085 .789 1.268

Dependent Variable: iklim komunikasi

c. Berdasarkan Tabel di atas, nilai thitung X1 = 4.049 > ttabel dengan signifikansi 0,000 yang lebih kecil dibandingkan dengan α = 0,05/2 = 0,025 maka H0 ditolak dan Hi diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan dari gaya memberitahu (X1) terhadap iklim komunikasi (Y).

Variabel X2

1. Hipotesis statistik: (mempromosikan):

H0 : β2 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang siginifikan dari jenis mempromosikan (X2

H

) terhadap iklim komunikasi (Y).

i : β2 ≠ 0, artinya ada pengaruh yang signifikan dari mempromosikan (X2

2. Kriteria pengujian (dua sisi):

) terhadap iklim komunikasi (Y).

a. Apabila thitung X2 < -ttabel atau thitung X2 > ttabel maka H0 ditolak atau Hi

b. Apabila -t diterima.

tabel ≤ thitung X2 ≤ ttabel maka H0 diterima atau Hi 3. Nilai t

ditolak.

hitung X2 = 2.283 > ttabel dengan signifikansi 0,024 yang lebih kecil dibandingkan dengan α = 0,05/2 = 0,025 maka H0 ditolak dan Hi diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan dari mempromosikan (X2

Variabel X

) terhadap iklim komunikasi (Y).

3

1. Hipotesis statistik: (berpartisipasi):

H0 : β3 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang siginifikan dari jenis berpartisipasi (X3

H

) terhadap iklim komunikasi (Y).

i : β3 ≠ 0, artinya ada pengaruh yang signifikan dari berpartisipasi (X3) terhadap iklim komunikasi (Y).

2. Kriteria pengujian (dua sisi):

a. Apabila thitung X3 < -ttabel atau thitung X3 > ttabel maka H0 ditolak atau Hi

b. Apabila -t diterima.

tabel ≤ thitung X3 ≤ ttabel maka H0 diterima atau Hi 3. Nilai t

ditolak.

hitung X3 = 3.101 > ttabel dengan signifikansi 0,002 yang lebih kecil dibandingkan dengan α = 0,05/2 = 0,025 maka H0 ditolak dan Hi diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan dari berpartisipasi (X3

Variabel X

) terhadap iklim komunikasi (Y).

4

1. Hipotesis statistik: (mewakilkan):

H0 : β4 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang siginifikan dari jenis mewakilkan (X4

H

) terhadap iklim komunikasi (Y).

i : β4≠ 0, artinya ada pengaruh yang signifikan dari mewakilkan (X4

2. Kriteria pengujian (dua sisi):

) terhadap iklim komunikasi (Y).

a. Apabila thitung X4 < -ttabel atau thitung X4 > ttabel maka H0 ditolak atau Hi

Apabila -t diterima.

tabel ≤ thitung X4 ≤ ttabel maka H0 diterima atau Hi Nilai t

ditolak.

hitung X4 = 1.274 > ttabel dengan signifikansi 0,205 yang lebih besar dibandingkan dengan α = 0,05/2 = 0,025 maka H0 diterima dan Hi ditolak, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari mewakilkan (X4) terhadap iklim komunikasi (Y).

4.5. Pembahasan

Hasil analisis koefisien regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel bebas (memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi, mewakilkan) berpengaruh positif (searah) terhadap iklim komunikasi, dan berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi berganda diketahui bahwa keempat variabel bebas secara serempak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Namun hasil analisis koefisien korelasi parsial menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap iklim komunikasi adalah variabel gaya kepemimpinan memberitahu (X1

Nilai koefisien determinasi berganda (R

). Dikarenakan pada umumnya para pemimpin di PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan selalu memberikan petunjuk / memberitahu apa, di mana, kapan, dan bagaimana cara mengerjakan berbagai macam tugas. Pemimpin bertindak tegas dalam mendisiplin karyawan, dan memberikan segala informasi kepada bawahan mengenai semua hal yang berhubungan dengan jasa pelayanan kepelabuhan.

2

Hipotesis penelitian pertama yang diuji menggunakan Uji-F telah membuktikan bahwa variabel gaya kepemimpinan secara serempak mempunyai pengaruh signifikan terhadap iklim komunikasi di PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan. Namun hipotesis penelitian kedua yang diuji menggunakan

) = 0,423 menunjukkan bahwa secara serempak keempat variabel bebas (memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi, mewakilkan) memberi kontribusi sebesar 42,3% terhadap perubahan variabel tergantung (iklim komunikasi), dan sisanya sebesar 57,7% dikontribusikan oleh variabel lain di luar kedua variabel bebas tersebut seperti gaji, suasana kerja, fasilitas kerja dan lainnya.

Uji-t telah membuktikan bahwa variabel yang berpengaruh dominan terhadap iklim komunikasi adalah gaya kepemimpinan memberitahu (X1) karena secara analisis parsial memberikan hasil terbesar dibandingkan dengan faktor lainnya, yaitu sebesar 4.049 dengan signifikansi 0,000. Hal ini dapat terjadi karena pemimpin selalu bertindak aktif dalam perusahaannya, ia mendisiplin bawahan dalam melaksanakan tugasnya sebagai karyawan.

BAB V

Dokumen terkait