Kuesioner digunakan untuk mengetahui gap atas penggunaan PDA pada proses sales and distribution untuk general trade taking order dan canvas. Responden dari kuesioner ini adalah salesman dan staff admin sales pada cabang general trade PT. TRS di Tangerang dan staff IT support pada kantor HO PT. TRS.
Jawaban pada kuesioner terdiri dari 5 tingkatan dengan simbol angka A sampai dengan E. Masing-masing pilihan jawaban memiliki bobot tersendiri.
diambil sampel 6 salesman. Terkait dengan ketersediaan salesman yang dapat mengisi kuesioner tersebut sebab ada sebagian salesman yang sedang melakukan canvas.
b. 2 responden dari bagian IT Support PT. TRS HO
2 responden bagian IT support pada PT. TRS dipilih menjadi responden karena bagian IT erat kaitannya dengan pemantauan aplikasi SFA yang digunakan.
c. 2 responden dari admin sales PT. TRS cabang Tangerang
Dari 3 admin sales yang terdapat pada PT. TRS, hanya melibatkan 2 orang admin sales yang memang terkait langsung dengan aplikasi SFA.
Pertanyaan pada kuesioner dibagi berdasarkan 2 kategori berdasarkan teori sistem informasi menurut Stair dan Reynolds serta teori sumber daya sistem informasi berdasarkan O’Brien. Berikut pertanyaan dan hasil jawaban dari responden.
1. Komponen sumber daya sistem informasi
Kategori ini bertujuan untuk mengukur kinerja PDA berdasarkan kualitas dari setiap komponen sumber daya sistem informasi. Komponen sistem informasi yang dimaksud adalah: hardware, software, jaringan, manusia, dan data.
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat baik Baik Ragu-ragu Tidak baik Sangat tidak baik Jumlah pemilih 0 1 3 5 1 Persentase 0% 10% 30% 50% 10%
Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 1 responden (10%) setuju jika PDA yang digunakan sudah baik dan mendukung kinerja aplikasi mobile. Namun 3 responden (30%) masih ragu akan hal ini. 5 responden (50%) menyatakan tidak baik dan sisanya (10%) sangat tidak baik. Pertanyaan ini mengacu pada kapasitas PDA yang masih dirasakan keterbatasannya. Hal ini disebabkan karena masih seringnya error yang timbul ketika memproses data. Salah satunya ketika input pesanan dari PDA.
Gambar 3.25 Persentase tanggapan responden terhadap PDA yang menunjang aplikasi mobile
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 3 0 7 0 Persentase 0% 30% 0% 70% 0%
PDA yang digunakan oleh salesman saat ini merupakan produk dari Catchwell tipe CW20 dengan berat PDA 259 gram, lebar 69 mm, tinggi 152 mm, dan tebal 32 mm. 3 responden (30%) menyatakan bahwa PDA yang digunakan ini memiliki desain yang ergonomis dan nyaman untuk dioperasikan, namun 7 responden sisanya (70%) menyatakan bahwa PDA yang digunakan ini memiliki desain yang ergonomis dan nyaman untuk dioperasikan.
Gambar 3.26 Persentase jawaban responden terhadap fisik PDA yang ergonomis dan nyaman
baik ragu baik tidak baik Jumlah
pemilih 0 3 0 6 1
Persentase 0% 30% 0% 60% 10%
Penggunaan kamera pada PDA dilakukan pada saat salesman menginput picos (menu untuk menginput aktivitas gondola). Gondola merupakan rak promosi yang berasal dari Principal yang dipergunakan untuk produk yang hanya diberlakukan promo pada saat itu. Kamera ini difungsikan sebagai bukti bahwa gondola pada outlet terpakai semestinya. Laporan ini ditujukan untuk area sales manager.
Berdasarkan hasil kuesioner, 3 responden (30%) menyatakan fungsi kamera sudah baik dan mendukung proses, 6 responden (60%) berpendapat bahwa fungsi kamera tidak baik, dan 1 responden (10%) menyatakan fungsi kamera sangat tidak baik. Dampak yang ditimbulkan dari error pada kamera adalah salesman harus melakukan hard restart pada PDA untuk mengembalikannya ke kondisi semula lagi.
Gambar 3.27 Persentase jawaban responden terhadap fungsi kamera pada PDA
PDA yang digunakan dapat berfungsi dengan baik (tidak error) Tabel 3.10 Kuesioner Pertanyaan 4
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 0 1 9 0 Persentase 0% 0% 10% 90% 0%
Berdasarkan hasil kuesioner, dapat dilihat bahwa 9 responden (90%) menyatakan sering terjadi error pada saat dilakukan input pesanan, sisanya 1 responden (10%) menyatakan sesekali menemukan error sewaktu dilakukan proses input order. Maka dapat disimpulkan bahwa PDA yang digunakan masih kurang berfungsi dengan baik karena masih sering terjadi error pada saat salesman input pesanan.
Gambar 3.28 Persentase jawaban responden terhadap penggunaan PDA yang telah berfungsi dengan baik pada proses
input pesanan
b. Aplikasi software yang berjalan
Bertujuan untuk menganalisis apakah software yang dipakai pada aplikasi PDA sudah memenuhi kebutuhan user serta apakah software telah mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan mengolah data pada PDA sehingga menghasilkan informasi yang relevan.
Menu pada aplikasi SFA yang berjalan sudah lengkap. Tabel 3.11 Hasil kuesioner pertanyaan 5
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 0 1 3 6 Persentase 0% 0% 10% 30% 60%
Berdasarkan wawancara disimpulkan bahwa salesman membutuhkan PDA untuk mendukung kegiatan transaksi lainnya yang dilakukan rutin seperti proses penagihan dan retur.
Gambar 3.29 Persentase setuju atau tidaknya menu pada aplikasi SFA sudah lengkap
Aplikasi SFA dapat menampilkan history transaction per outlet. Tabel 3.12 Hasil Kuesioner Pertanyaan 6
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 0 0 5 5 Persentase 0% 0% 0% 50% 50%
transaction pembelian outlet berfungsi sebagai dokumentasi yang dapat diakses secara langsung oleh PDA. Dengan adanya menu ini, salesman dapat melihat adanya kenaikan atau penurunan terhadap tingkat penjualan terhadap outlet tersebut dari tiap kunjungan yang dilakukan.
Gambar 3.30 Persentase jawaban responden terhadap adanya menu history transaction pada aplikasi SFA
Aplikasi SFA mendukung untuk proses retur barang Tabel 3.13 Hasil Kuesioner Pertanyaan 7
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 0 0 6 4 Persentase 0% 0% 0% 60% 40%
sangat diharapkan oleh salesman karena besar manfaatnya bagi kinerja salesman. Jika retur dapat diinput melalui PDA, maka kinerja salesman akan menjadi lebih efektif dan efisien, efektif karena pemrosesan persetujuan retur oleh pihak PT. TRS juga menjadi lebih tanggap. Efisien karena tidak perlu membawa dan menyimpan banyak dokumen sewaktu kunjungan outlet.
Gambar 3.31 Persentase jawaban terhadap aplikasi SFA yang mendukung proses retur barang
Aplikasi SFA dapat mendukung proses penginputan pembayaran outlet
Tabel 3.14 Hasil Kuesioner Pertanyaan 8
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah 0 0 0 3 7
tidak setuju dan 7 responden (70%) menyatakan sangat tidak setuju mengenai aplikasi SFA yang tidak mendukung dalam penginputan pembayaran. Dengan adanya menu billing pada aplikasi PDA, maka penanganan penagihan dan pembayaran dapat langsung diinput ke dalam aplikasi SFA. Sebagai contoh ketika suatu outlet ingin melunasi sebagian hutangnya sebelum mengajukan pesanan, salesman dapat segera menginput jumlah nominal yang dibayarkan oleh outlet dan secara otomatis menu billing akan menampilkan sisa hutang yang terdapat pada outlet tersebut. Dengan adanya menu billing, maka total hutang suatu outlet dapat diakumulasikan secara langsung dan menghasilkan output berupa informasi sisa kredit limit dan sisa hutang outlet yang masih ada.
Gambar 3.32 Persentase jawaban responden terhadap aplikasi SFA yang mendukung proses penginputan pembayaran
Salesman (canvas) melakukan update stok dengan lancar tanpa adanya gangguan jaringan
Tabel 3.15 Hasil Kuesioner Pertanyaan 9
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 0 3 5 2 Persentase 0% 0% 30% 50% 20%
Hasil kuesioner menunjukkan 2 responden (20%) sangat tidak setuju jika dikatakan salesman melakukan update stok dengan lancer tanpa adanya gangguan jaringan. 5 responden (50%) juga menyatakan tidak setuju akan hal ini. Dengan sisanya 3 responden (30%) masih ragu. Kondisi yang berjalan saat ini masih sering terjadi karena adanya gangguan jaringan yang mempengaruhi proses update stok, sehingga salesman tidak dapat melakukan update stok dengan efektif.
Gambar 3.33 Persentase responden terhadap intensitas kelancaran update stok
Jaringan sudah menunjang proses pengiriman data Tabel 3.16 Hasil Kuesioner Pertanyaan 10
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 0 3 5 2 Persentase 0% 0% 30% 50% 20%
Berdasarkan hasil kuesioner atas pernyataan jaringan PT. TRS dikatakan sudah menunjang proses pengiriman data, 5 responden (50%) menyatakan tidak setuju akan hal ini, 2 responden (20%) pun sangat tidak setuju, sisanya 3 responden (30%) masih ragu akan kondisi itu. Salah satunya yang sering dialami adalah fitur 3G yang tidak dapat berfungsi apabila jaringan buruk. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa lebih
Gambar 3.34 Persentase keefektifan jaringan terhadap proses pengiriman data
d. Manusia
Bertujuan untuk melihat sumber daya manusia yang menggunakan aplikasi (user) pada PT. TRS.
User telah memahami cara menggunakan aplikasi dan menggunakan aplikasi secara maksimal
Tabel 3.17 Hasil Kuesioner Pertanyaan 11
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 3 6 1 0 0 Persentase 30% 60% 10% 0% 0%
dan menggunakannya secara maksimal dan sisanya 1 responden (10%) menyatakan ragu-ragu mengenai hal tersebut.
Gambar 3.35 Persentase jawaban responden terhadap tingkat pemahaman cara penggunaan aplikasi dan
tingkat maksimalnya penggunaan PDA
e. Data
Bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diterima oleh salesman maupun data yang berasal dari salesman pada penggunaan aplikasi PDA terhadap proses bisnis yang dikerjakan sudah memenuhi persayaratan atau belum. Dengan mengukur dari segi real time, up to date, akurat, eror yang terjadi.
Datamaster yang diterima salesman sudah up to date dan lengkap
Jumlah
pemilih 1 1 0 5 3
Persentase 10% 10% 0% 50% 30%
Hasil kuesioner menyatakan bahwa 5 responden (50%) tidak setuju jika salesman sudah up to date untuk data master seperti harga, promo, dan diskon. 3 respoden (30%) pun sangat tidak setuju, hanya 20 % sisanya yang setuju akan hal ini. Secara garis besar diambil kesimpulan bahwa mayoritas salesman mendapatkan data yang tidak up to date. Hal ini harus ditanggapi secepatnya untuk dilakukan perubahan sebab jika hal ini dibiarkan terus menerus dampaknya besar bagi arus informasi penjualan.
Gambar 3.36 Persentase jawaban kuesioner terhadap tingkat up to date dan kelengkapan data
Jawaban Sangat setuju setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 0 1 7 2 Persentase 0% 0% 10% 70% 20%
Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 7 responden (70%) menyatakan tidak setuju atas pernyataan pengecekan stok barang yang berjalan selalu terupdate dengan benar. 2 responden (20%) juga menyatakan sangat tidak setuju akan hal ini. Sisa 1 responden (10%) menjawab ragu-ragu. Jika ditinjau dari aplikasi yang berjalan sekarang, proses update stok seharusnya dapat dilakukan di dalam PDA secara real time, baik pada canvaser ataupun pada taking order. Namun karena desain aplikasi yang digunakan belum mendukung maka update stok tidak dapat dilakukan secara real time. Berdasarkan wawancara singkat kepada salesman yang penulis lakukan, salesman merasa hal pengecekan stok ini sangat penting untuk diperbaiki, sebab dampak yang timbul dari stok yang kurang akan merugikan outlet dan salesman. Dimana outlet sering tidak mendapatkan diskon promo karena kuantitas barang yang dipesan ternyata tidak dapat dicukupi oleh PT. TRS, di lain sisi salesman yang
Gambar 3.37 Persentase jawaban responden terhadap keakuratan data stok
Data PJP yang diterima salesman valid
Tabel 3.20 Hasil kuesioner pertanyaan 14
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 3 2 5 0 Persentase 0% 30% 20% 50% 0%
Dapat dilihat dari hasil kuesioner pada tabel 4.14 bahwa 5 responden (50%) tidak setuju, 2 responden (20%) masi ragu-ragu dan sisanya 3 responden (30%) setuju jika dikatakan data rute PJP yang disediakan pada PDA sudah valid. Hal ini disimpulkan masih adanya masalah kevalidan rute PJP salesman. PJP berisikan rute kunjungan salesman, ada tabel
Gambar 3.38 Persentase jawaban responden terhadap tingkat kevalidan data PJP
Pengiriman data pesanan outlet ke FTP Server selalu real time dan berhasil dengan baik (tidak error).
Tabel 3.21 Hasil kuesioner pertanyaan 15
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 0 2 2 6 Persentase 0% 0% 20% 20% 60%
Menurut hasil kuesioner mengenai pernyataan data pesanan yang ditransfer sudah real time mendapatkan jawaban 2 responden (20%) yang ragu akan hal ini, 2 responden (20%) tidak setuju , dan 6 responden (60%) sangat tidak setuju akan hal ini. Berdasarkan wawancara secara langsung yang dilakukan
picking barang. Namun karena gangguan yang timbul dari PDA itu sendiri misalnya: jaringan, error, dan not responding mengakibatkan proses transfer data tertunda atau tidak dapat secara real time.
Gambar 3.39 Persentase jawaban responden terhadap tingkat keberhasilan pengiriman data pesanan outlet via FTP Server
2. Karakteristik sistem informasi a. Input
Bertujuan untuk menganalisis proses input yang dilakukan pada PDA apakah sudah berjalan dengan baik atau sering menimbulkan error.
setuju Jumlah
pemilih
0 1 5 4 0
Persentase 0% 10% 50% 40% 0%
Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 4 responden (40%) berpendapat todal setuju jika proses input berjalan dengan baik (tidak bermasalah), 5 responden (50%) masih ragu, dan 1 responden (10%) sisanya menyatakan setuju. Kasus yang sering ditemukan oleh salesman, seperti: ketika menginput pesanan lebih dari 100 toko, PDA sering terjadi error. Lalu sering ditemukan masalah ketika melakukan penginputan sejumlah pesanan, aplikasi SFA pada PDA dapat menerima penginputan pesanan, padahal stok tidak cukup atau sudah habis.
Gambar 3.40 Persentase jawaban responden terhadap proses input pada PDA yang berjalan dengan baik
Proses penerimaan pesanan melalui PDA sudah memenuhi kebutuhan salesman.
Tabel 3.23 Hasil kuesioner pertanyaan 17
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 3 3 4 0 Persentase 0% 30% 30% 40% 0%
Hasil kuesioner menunjukkan 3 responden (30%) menyatakan ketidaksetujuan atas pernyataan proses pencatatan order telah memenuhi kebutuhan salesman, 3 responden lainnya (30%) masih menyatakan ragu-ragu, dan 4 responden sisanya (40%) tidak setuju jika dikatakan proses penerimaan order sudah memenuhi kebutuhan salesman. Yang dimaksud dengan kebutuhan salesman adalah kemudahan salesman dalam memproses data pesanan terutama pada saat outlet menanyakan sudah berapa besar jumlah pembelian yang dilakukan outlet per kunjungan, salesman harus segera mentotal jumlah pembelian tersebut. Pada tampilan PDA tidak terdapat field harga (harga satuan atau harga total) yang dapat
untuk setiap menjalankan proses penghitungan total nominal tersebut. Outlet sendiri pun sering melakukan revisi pembelian, jadi sering sekali salesman harus melakukan proses kalkulasi ini berulang-ulang.
Gambar 3.41 Persentase jawaban responden terhadap proses pemenuhan pesanan oleh PDA
Sinkronisasi sudah efektif, tidak pernah terjadi error. Tabel 3.24 Hasil kuesioner pertanyaan 18
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 0 0 7 3 Persentase 0% 0% 0% 70% 30%
bahwa proses sinkronisasi ini belum efektif dikarenakan beberapa hal yang akan dijabarkan pada bagian selanjutnya. Dari hasil wawancara 3 responden sangat tidak setuju dan 7 tidak setuju akan hal sinkronisasi yang sudah efektif. Hal ini tentu memperlambat salesman dalam proses sinkronisasi karena sinkronisasi seharusnya dapat dilakukan dari jarak jauh (di outlet). Namun karena hal ini, sinkronisasi seringkali dilakukan ketika salesman telah sampai di kantor cabang PT. TRS sehingga menghambat admin sales dalam memproses pesanan outlet-outlet.
Gambar 3.42 Persentase jawaban responden terhadap keefektifan sinkronisasi
setuju Setuju ragu setuju tidak setuju Jumlah pemilih 0 1 0 4 5 Persentase 0% 10% 0% 40% 50%
Berdasarkan hasil kuesioner, pernyataan mengenai proses transfer order yang sudah efektif menghasilkan tanggapan yang kontraversi, karena lebih dari setengahnya, yaitu 4 responden (40%) menjawab tidak setuju dan 5 responden (50%) sangat tidak setuju akan hal ini. Setelah penulis melakukan pertanyaan dalam wawancara, salesman menjelaskan bahwa proses transfer order sering kali menimbulkan masalah terutama error atau not responding.
Gambar 3.43 Persentase jawaban responden terhadap keefektifan transfer pesanan
Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 1 0 4 5 Persentase 0% 10% 0% 40% 50%
Berdasarkan hasil kuesioner, 5 responden (50%) menyatakan error atau not responding sangat mengganggu kinerja salesman, 4 responden (40%) menyatakan mengganggu, dan sisanya 1 responden (10%) menyatakan tidak mengganggu. Dapat disimpulkan bahwa error atau not responding yang terjadi pada PDA sangat mengganggu kinerja salesman. Hasil kuesioner diperkuat dengan hasil wawancara singkat kepada salesman yang menyatakan salah satu kasus not responding terjadi sewaktu salesman hendak memproses dan melihat total nominal pembelian outlet. Ketika ditekan tombol process yang terjadi adalah aplikasi not responding. Hal ini mengakibatkan salesman harus melakukan hard restart.
Gambar 3.44 Persentase jawaban kuesioner terhadap pengaruh kinerja salesman akibat masalah pada PDA
c. Output
Text file yang dihasilkan oleh PDA lengkap dan sesuai Tabel 3.27 Hasil kuesioner pertanyaan 21
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 3 0 7 0 Persentase 0% 30% 0% 70% 0%
Output yang dimaksud disini adalah textfile. Textfile merupakan kode yang berisikan rincian pesanan, tanggal, kode salesman, yang nantinya akan diambil dari FTP server oleh admin sales untuk diproses. Namun yang terjadi sekarang, textfile yang ditransfer oleh PDA sering menimbulkan data corrupt. Textfile yang corrupt ini tidak dapat diproses oleh admin sales, sehingga yang harus dilakukan adalah menunggu salesman kembali ke
menyatakan tidak baik. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa textfile yang dikirimkan tidak lengkap atau tidak sesuai.
Gambar 3.45 Persentase jawaban responden terhadap kualitas textfile yang dihasilkan PDA
d. Feedback
Peran PDA dapat mencover seluruh kegiatan untuk memproses input menjadi hasil output untuk salesman
Tabel 3.28 Hasil kuesioner pertanyaan 22
Pilihan A B C D E Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah pemilih 0 3 0 7 0 Persentase 0% 30% 0% 70% 0%
taking order dan canvas. Pada penjualan canvas tidak ada terjadi penjualan kredit, serta tidak ada retur. Namun yang berjalan saat ini, pada penjualan canvas masih menggunakan NPK (Nota Penjualan Kanvas) dan LPPC (Laporan Penjualan dan Pembayaran Canvas). Jadi terlihat penggunaan PDA masih belum diandalkan sepenuhnya karena masih memakai kertas untuk fungsi yang sama. Lalu pada penjualan taking order PDA belum dapat mengcover seluruh kegiatan transaksi diluar input pesanan.
Gambar 3.46 Persentase jawaban responden terhadap kemampuan PDA mengcover pekerjaan salesman
terhadap proses PDA yang berjalan saat ini serta dikaitkan dengan problem yang sering terjadi pada PT. TRS saat ini.
setuju (+) ragu-ragu tidak setuju (-)
Hardware 1.
PDA yang digunakan oleh salesman bekerja dengan baik dan dapat mendukung kinerja aplikasi mobile yang sedang berjalan
10% 30% 60%
2.
PDA yang digunakan memiliki desain yang ergonomis dan nyaman untuk dioperasikan.
30% 0% 70%
3. Kamera PDA berfungsi dengan baik ketika digunakan. 30% 0% 70% 4. PDA yang digunakan dapat berfungsi dengan baik (tidak error) 0% 10% 90%
Software
5. Menu pada aplikasi SFA sudah lengkap 0% 10% 90%
6. Aplikasi SFA dapat menampilkan history transaction per outlet. 0% 0% 100%
7. Aplikasi SFA mendukung untuk proses retur barang 0% 0% 100%
8.
Aplikasi SFA dapat mendukung proses penginputan pembayaran outlet
Jaringan 9.
Salesman (canvas) melakukan update stok dengan lancar tanpa adanya gangguan jaringan
0% 30% 70%
10. Jaringan menunjang proses pengiriman data 0% 30% 70%
Manusia 11.
User telah memahami cara menggunakan aplikasi dan menggunakan aplikasi secara maksimal
90% 10% 0%
Data
12. Data master yang diterima salesman up to date dan lengkap 20% 0% 80%
13.
Stok barang real dengan jumlah yang tertera pada PDA selalu akurat.
0% 10% 90%
14. Data PJP yang diterima salesman valid 30% 20% 50%
15.
Pengiriman data pesanan outlet ke FTP Server selalu real time dan berhasil dengan baik (tidak error).
atau positif (+) ragu-ragu atau negatif (-)
Input 16.
Proses input pada PDA berjalan dengan baik (tidak bermasalah)
10% 50% 40%
Process 17.
Proses penerimaan pesanan melalui PDA sudah memenuhi kebutuhan salesman
30% 30% 40%
18. Sinkronisasi sudah efektif, tidak pernah terjadi error 0% 0% 100%
19. Proses transfer pesanan efektif 10% 0% 90%
20.
Kinerja salesman tidak terganggu apabila PDA error atau not responding
10% 0% 90%