• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

B. Analisis Masalah

Dari struktur organisasi yang telah dibahas di atas, penulis hanya akan

fokus pada divisi pelatihan. Sedangkan, sistem yang akan dibangun khusus

menangani pendaftaran kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) dan

pengelolaan data yang terkait dengan kegiatan tersebut. Sistem yang digunakan

oleh Padepokan Shanti Dharma saat ini untuk mengelola seluruh kegiatan

pendidikan dan pelatihan menggunakan teknologi manual (belum

terkomputerisasi). Padepokan telah memiliki beberapa komputer, tetapi belum

digunakan untuk mengelola kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diadakan,

terutama untuk pendaftaran kegiatan pendidikan dan pelatihan.

Untuk pendaftaran pendidikan dan pelatihan (diklat), salah satu wakil

organisasi datang untuk memilih jenis diklat, menentukan waktu dan tempat, dan

memberikan uang muka atau sekaligus membayar lunas. Sedangkan, pihak Shanti

Dharma mencatatnya di selembar kertas pendaftaran. Bila banyak organisasi yang

memesan pendidikan dan pelatihan, maka akan banyak kertas juga yang

digunakan sehingga tidak efisien. Hal ini juga memiliki kemungkinan salah satu

kertas terselip sehingga perlu dilakukan konfirmasi ulang ke organisasi yang

bersangkutan dan mencatatnya kembali. Kejadian tersebut membuat data hilang

dan bila tidak diketahui data mana yang hilang, maka tidak dapat dilakukan

konfirmasi dan akan menimbulkan masalah dalam pelaksanaan kegiatan dan

dengan diklat. Untuk membuat laporan pun, pengelola masih melakukannya

secara manual sehingga mereka harus meneliti data satu per satu dan mengulang

laporan dari awal jika terjadi kesalahan.

Dari keterangan di atas, dapat dibuat gambaran skenario sistem yang

sedang berjalan saat ini di Padepokan Shanti Dharma. Penggambaran skenario ini

memiliki tujuan untuk menunjukan proses bisnis dari seluruh skateholders

(pihak-pihak yang terkait dalam sistem) yang ada sehingga memudahkan dalam

memahami proses bisnis yang terjadi di Padepokan Shanti Dharma. Skenario

dapat membantu user atau pengguna untuk mengidentifikasi usecase yang dapat menggambarkan kebiasaan sistem dan mengklarifikasi kebutuhan user yang biasanya statis (Britton, C., Doake, J., 2001). Berikut ini gambaran skenario

kegiatan pendaftaran untuk sistem yang sedang berjalan di Padepokan Shanti

Dharma :

1. Hal yang dilakukan = Pesan Pendidikan dan Pelatihan

i. Actor (aktor) : Pendaftar

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : pendaftar datang ke sekretariat Padepokan Shanti Dharma.

iii. Events (kejadian)

Menanyakan materi apa saja yang disediakan oleh Padepokan Shanti

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : Pendaftaran Pendidikan dan Pelatihan

2. Hal yang dilakukan = Pendaftaran Pendidikan dan Pelatihan

i. Actor (aktor) : Pengelola

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : mengambil form pendaftaran pendidikan dan pelatihan

iii. Event (kejadian)

Memasukkan data yang dibutuhkan untuk mendaftar, yaitu nama instansi,

tanggal pemakaian, jumlah peserta, deposit dan kekurangan.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : pelaporan, bayar nota 3. Hal yang dilakukan = Pesan Kamar

i. Actor (aktor) : Pendaftar

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : pendaftar datang ke sekretariat Padepokan Shanti Dharma atau pendaftaran pendidikan dan pelatihan.

iii. Events (kejadian)

Menanyakan kamar yang disediakan oleh Padepokan Shanti Dharma,

meliputi kapasitas dan biaya.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : Pemesanan Kamar 4. Hal yang dilakukan = Pemesanan Kamar

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : mengambil form pemesanan kamar

iii. Event (kejadian)

Memasukkan data yang dibutuhkan untuk mendaftar, yaitu nama

instansi, tanggal pemakaian, lama pemakaian, banyak pemakai, deposit

dan kekurangan.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : pelaporan, bayar nota 5. Hal yang dilakukan = Bayar Nota

i. Actor (aktor) : Pendaftar

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : pendaftaran pendidikan dan pelatihan atau pemesanan kamar.

iii. Events (kejadian)

Menanyakan cara pembayaran (dengan DP tau langsung lunas).

Pendaftar memberikan sejumlah uang untuk pembayaran.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : -

6. Hal yang dilakukan = Penentuan Jenis Program yang ditawarkan

i. Actor (aktor) : Admin (Kepala Divisi) ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : - iii. Event (kejadian)

Menentukan subprogram dan materi yang bersangkutan dengan program

yang disepakati.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : Pencatatan data program pendidikan dan pelatihan

7. Hal yang dilakukan = Pencatatan Data Program Pendidikan dan

Pelatihan

i. Actor (aktor) : Admin (Kepala Divisi)

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : penentuan jenis program yang ditawarkan

iii. Event (kejadian)

Mengetik data-data program, subprogram, dan materi pendidikan dan

pelatihan di kertas.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : - 8. Hal yang dilakukan = Pelaporan

i. Actor (aktor) : Pengelola

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : pendaftaran atau pemesanan kamar

iii. Event (kejadian)

Menelpon kepala divisi dan memberitahukan terjadinya transaksi,

Menemui kepala divisi dan memberitahukan terjadinya transaksi,

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : -

9. Hal yang dilakukan = Pesan Pendidikan dan Pelatihan yang akan

dibatalkan

i. Actor (aktor) : Pendaftar

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : pendaftar datang ke sekretariat Padepokan Shanti Dharma.

iii. Events (kejadian)

Pendaftar menunjukan nota pendaftaran yang memuat pesanan yang

akan dibatalkan.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : Pembatalan Pendidikan dan Pelatihan

10. Hal yang dilakukan = Pembatalan Pendidikan dan Pelatihan

i. Actor (aktor) : Pengelola

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : Pesan Pendidikan dan Pelatihan yang akan dibatalkan

iii. Event (kejadian)

Mencatat pembatalan yang dilakukan.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) :

Pelaporan dan jika ada denda (dengan ketentuan pihak Shanti Dharma),

maka dilakukan pembayaran denda yang diakumulasikan dengan

ada pembayaran denda dan pembayaran (uang muka) yang sudah

diberikan menjadi hak Shanti Dharma.

11. Hal yang dilakukan = Pembayaran Denda

i. Actor (aktor) : Pengelola

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : Pembatalan Pendidikan dan Pelatihan, Pembatalan kamar

iii. Event (kejadian)

Pendaftar memberikan sejumlah uang (sebesar denda) untuk

pembayaran.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : -

12. Hal yang dilakukan = Pesan Kamar yang akan dibatalkan

i. Actor (aktor) : Pendaftar

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : pendaftar datang ke sekretariat Padepokan Shanti Dharma.

iii. Events (kejadian)

Pendaftar menunjukan nota pendaftaran kamar yang memuat pesanan

yang akan dibatalkan.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) : Pembatalan Kamar 13. Hal yang dilakukan = Pembatalan Kamar

ii. Precondition (keadaan sebelumnya) : Pesan kamar yang akan dibatalkan

iii. Event (kejadian)

Mencatat pembatalan yang dilakukan.

iv. Postcondition (keadaan sesudahnya) :

Pelaporan dan jika ada denda (dengan ketentuan pihak Shanti Dharma),

maka dilakukan pembayaran denda yang diakumulasikan dengan

pembayaran yang terjadi sebelumnya. Jika tidak ada denda, maka tidak

ada pembayaran denda dan pembayaran (uang muka) yang sudah

diberikan menjadi hak Shanti Dharma.

Untuk mempermudah pemahaman keterangan di atas, skenario tersebut

dapat digambarkan dengan usecase. Berikut ini akan diberikan gambaran skenario

membayar nota memilih jenis pembayaran <<extend>>

pendaftar

menunjukan nota membayar denda

order pendidikan dan pelatihan <<uses>>

memesan kamar <<uses>>

order pembatalan pendidikan dan pelatihan

<<extend>>

mendaftar pendidikan dan pelatihan

mendaftar kamar <<uses>>

membatalkan pendidikan dan pelatihan <<uses>>

order pembatalan kamar

<<extend>> melaporkan transaksi <<uses>> <<uses>> <<uses>> membatalkan kamar <<uses>> <<uses>> pengelola

Gambar 3.2 Skenario Pendaftaran untuk sistem yang sedang berjalan di Padepokan Shanti Dharma

diskusi

admin

mencatat data program pendidikan dan pelatihan

menentukan jenis program yang akan ditawarkan

<<extend>>

<<uses>>

Gambar 3.3 Skenario Penentuan Program untuk sistem yang sedang berjalan di Padepokan Shanti Dharma

Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini tidak hanya ada satu jenis program,

tetapi beberapa jenis program yang memungkinkan untuk ditambah dikemudian

hari. Jenis pendidikan dan pelatihan tersebut, antara lain : teknologi pangan (food

technology), ekologi lingkungan, budidaya tanaman hias, teknik budidaya rosella dan praktek pengelolaannya, budidaya tanama obat dan pengenalan apotek hidup,

teknik budidaya jamur pangan dan pembentukkan industri berbasis jamur pangan,

teknik budidaya tanaman jarak dan cara pengelolaannya, pengenalan metode

pebanyakan tanaman, organic farming, dan latihan kepemimpinan (leadership training course). Untuk teknologi pangan (food techology) juga memiliki bermacam-macam jenis pelatihannya dan materi yang perlu disediakan juga

Oleh karena itu, sistem yang akan dibangun ini akan membantu pengelola

untuk mencatat pendaftaran, mencatat jenis program, subprogram, dan materi

yang disediakan, dan membantu penyimpan data dengan lebih rapi. Selain itu,

sistem ini akan dapat membatu mengelola data yang telah diinputkan untuk

menghasilkan laporan dan sebagainya.

Dokumen terkait