• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Model Analisis Data

Sebelum menganalisis data yang terkumpul melalui penelitian ini, terlebih dahulu ditetapkan metode analisis data yang akan digunakan sehingga pelaksanaannya lebih mudah dan terarah. Peneliti terlebih dahulu mengolah data-data sesuai dengan rumus yang telah dibahas sebelumnya sesuai dengan periode yang ditetapkan. Kemudian peneliti menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan hipotesis penelitian dengan program SPSS v.16.00 dimana pengujiam tersebut terdiri dari:

a. Pengujian Asumsi Klasik I. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji t dan uji F diasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Ghozali (2005) menyatakan pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Adapun yang menjadi dasar pengambilan keputusan adalah:

• Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

• Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

II. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2005:11) uji heteroskedasitas bertujuan untuk melihat apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Suatu model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk menguji ada tidaknya situasi heteroskedastisitas dalam varian eror terms untuk model regresi. Dalam penelitian ini akan digunakan metode chart (Diagram Scatterplot), dengan dasar pemikiran bahwa:

• Jika ada pola tertentu seperti titik-titik (poin-poin), yang ada membentuk suatu pola tertentu yang beraturan (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.

• Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar keatas dan dibawah 0 pada sumbu Y maka tidk terjadi heteroskedastisitas.

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode 1 dengan kesalahan pada periode t- 1. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Hal ini sering ditemukan pada time series. Ada berbagai cara untuk menguji adanya autokorelasi, seperti metode grafik, uji LM, Uji Runs, Uji BG (Breusch Godfrey), dan DW (Durbin Watson).

b. Analisis Regresi

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab perumusan masalah pertama adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel Independen yang terdiri dari: Pengembangan Karir (X1), Deskripsi Kerja (X2), dan Lingkungan Kerja (X3),

terhadap variabel Dependen yaitu Prestasi Kerja (Y).

Model analisis data pada hipotesis pertama adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Di mana: Y = Prestasi Kerja X1 = Deskripsi Kerja X2 = Lingkungan Kerja X3 = Pengembangan Karir a = Konstanta

b1,b2,b3 = Koefisien Regresi dari Variabel Independen

e = Error Of Term

Pengaruh variable independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% atau á = 5%.

c. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian diuji adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hipotesis pertama (H1) dianalisis dengan uji f-test untuk melihat pengaruhnya.

Uji statistik (Uji F)

Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak (simultan) adalah sebagai berikut:

H0 : b1,b2,b3 = 0 (Deskripsi kerja, Lingkungan kerja, dan Pengembangan karir

secara simultan tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan).

Ha : b1,b2,b3 ≠ 0 (Deskripsi kerja, Lingkungan kerja, dan Pengembangan karir

secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan).

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variable bebas secara bersama- sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F

Hitung dibandingkan dengan F Tabel. Dengan syarat sebagai berikut:

1. Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

2. Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Untuk melihat kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi berganda (R2). Dengan

kata lain, nilai koefisien R2 digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan variabel

bebas terhadap variasi variabel terikatnya. Jika R2 diperoleh dari hasil perhitungan

semakin besar atau mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel terikat semakin besar. Itu berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel terikatnya. Sebaliknya jika R2

semakin kecil atau mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel terikatnya semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel terikatnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa besarnya koefisien determinasi berganda (R2)

Uji signifikan parsial (t-test)

Selanjutnya apabila hipotesis diterima, maka dilanjutkan dengan melakukan uji parsial yang lebih dikenal dengan Uji t (t-test). Uji T digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya signifikan atau tidak. Uji t adalah menguji apakah hipotesis yang digunakan diterima atau ditolak, Deskripsi kerja, Lingkungan kerja, dan Pengembangan karir secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan, dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% atau á = 5%. Di sini t

Hitung akan dibandingkan dengan tTabel dengan syarat sebagai berikut:

1. Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

2. Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Kriteria pengujian hipotesis untuk uji parsial adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh variabel pengembangan karir deskripsi kerja terhadap prestasi kerja.

H0 : bi = 0. Artinya pengembangan karir secara parsial tidak berpengaruh

terhadap prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.

Ha : bi ≠ 0. Artinya pengembangan karir secara parsial berpengaruh terhadap

prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan. 2. Pengaruh variabel deskripsi kerja terhadap prestasi kerja.

H0 : bi = 0. Artinya deskripsi kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap

prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan

Ha : bi ≠ 0. Artinya deskripsi kerja secara parsial berpengaruh terhadap

prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan. 3. Pengaruh Variabel lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.

H0 : bi = 0. Artinya lingkungan kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap

prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.

Ha : bi ≠ 0. Artinya lingkungan kerja secara parsial berpengaruh terhadap

2. Model Analisis Data Hipotesis Kedua

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab perumusan masalah kedua adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yang terdiri dari: Jalur Karir (X1), dan Perencanaan Karir (X2), terhadap variabel dependen

yaitu Pengembangan Karir (Y).

Model analisis data pada hipotesis kedua adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + e Di mana: Y = Pengembangan Karir X1 = Jalur Karir X2 = Perencanaan Karir a = Konstanta

b1,b2,b3 = Koefisien Regresi dari Variabel Independen

e = Error Of Term

Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% atau á = 5%.

H. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian untuk penulisan skripsi ini dilakukan di Yayasan Pendidikan Harapan Medan, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 35 Medan. Waktu penelitian dilakukan dari bulan April 2011 sampai September 2011.

Tabel 3.5 Jadwal Penelitian

Tahapan Penelitian

Bulan (2011)

April 2011 Mei 2011 Juni 2011 Juli 2011 Agustus 2011

September 2011

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Pengajuan Judul

Proposal Bimbingan Proposal Seminar Proposal Pengumpulan dan Pengolahan Data Penulisan Laporan Penelitian Skripsi Bimbingan Skripsi Meja Hijau Penjelasan:

1. Pengajuan judul dilaksanakan pada minggu ketiga di bulan April 2011

2. Penyelesaian proposal dilaksanakan selama satu minggu yaitu pada minggu keempat pada bulan April 2011

3. Bimbingan proposal dilaksanakan selama dua minggu dari minggu pertama bulan Mei 2011 sampai minggu kedua bulan Mei 2011

4. Seminar proposal dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Mei 2011

5. Pengumpulan dan pengolahan data dilaksanakan selama dua minggu yaitu pada minggu keempat pada bulan Mei 2011 dan pada minggu pertama di bulan Juni 2011

6. Penulisan laporan penelitian skripsi dilaksanakan selama 3 minggu yaitu dari minggu kedua sampai minggu keempat bulan Juni 2011.

7. Penyelesaian laporan penelitian skripsi dilaksanakan selama empat minggu yaitu dari mingggu pertama hingga minggu keempat di bulan Agustus 2011

Dokumen terkait