BAB 4 KESEHATAN
4.2 Membaca dan Menganalisis Kutipan Novel
4.2.2 Analisis Novel
4 . 2 . 2
4 . 2 . 2
4 . 2 . 2
4 . 2 . 2 An a lis is No ve lAn a lis is No ve lAn a lis is No ve lAn a lis is No ve lAn a lis is No ve l
Apabila kita menganalisis sebuah hasil karya sastra, kita dapat meninjau dari dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kedua unsur tersebut sama pentingnya. Unsur intrinsik secara langsung dapat ditemukan di dalam hasil karya sastra itu setelah dibaca dengan cermat, sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur dari luar yang turut mempengaruhi terciptanya karya sastra.
Unsur ekstrinsik meliputi biografi pengarang, keadaan masyarakat saat karya itu dibuat, serta sejarah perkembangan karya sastra. Me- lalui sebuah karya novel kita kadang secara jelas dapat memperoleh sedikit gambaran tentang biografi pengarangnya. Melalui sebuah novel kita pun dapat memperoleh gambaran tentang budaya dan keadaan masyarakat tertentu saat karya itu dibuat. Misalnya, novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli menggambarkan budaya kawin paksa pada saat novel tersebut dibuat. Bahkan karya pengarang yang masih seangkatan terkadang mempunyai persamaan entah dalam pengembangan tema maupun corak aliran sastranya.
Untuk benar-benar dapat memahami sebuah karya sastra, kita perlu membaca tidak hanya sekali, tetapi kadang lebih dari dua kali. Akan lebih membantu daya pemahaman kita terhadap hasil karyanya kalau kita telah mengenal biografi pengarangnya.
Untuk menganalisis sebuah novel, kita perlu memperhatikan hal- hal berikut ini.
Unsur-unsur karya sastra
Unsur intrinsik Unsur Ekstrinsik Tokoh Perwatakan Plot Tema Sudut pandang Amanat Latar Gaya bahasa Biografi pengarang Kondisi Sosial Politik Filsafat dsb
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Seorang pegawai swasta rendahan, kehidupan ekonominya jauh dari cukup, bisa dikatakan sangat kurang. Meski ia sudah bekerja mem- banting tulang siang dan malam, Ina, istrinya, memang tidak banyak menuntut, yang penting dapat makan setiap hari.
Nilai yang dominan dalam kutipan di atas adalah ... .
a. permintaan istri b. cara bekerja suami b. ekonomi
c. cara menambah penghasilan e. sikap seorang istri
2. Kata displin dari bahasa Latin disciplina yang berarti siasat, tata tertib, ketaatan, ajaran, pengajaran. Kata kerja disciplinate berarti mendidik, menggembleng, atau mengajar. De- ngan demikian kata disiplin dapat diartikan tin- dakan atau perilaku seseorang, baik berupa undang-undang peraturan, sopan santun, adat istiadat, dan sebagainya.
Ide pokok paragraf di atas adalah ... . a. asal kata disiplin
b. maksud kata disiplin c. manfaat disiplin d. pengertian kata disiplin e. ciri-ciri kata disiplin
3. Menjatuhkan hukuman mati hendaknya “selektif” sehingga orang yang dihukum mati, memang
Artikel adalah bentuk karangan yang berisi ana- lisis suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud menjelaskan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa fenomena itu terjadi. Artikel dapat me- nawarkan wawasan baru, baik berupa teori maupun keterampilan atau alternatif pemecahan masalah.
Karangan eksposisi adalah karangan yang berisi penjelasan-penjelasan yang bersifat informatif atau instruktif tentang berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, agama, keuangan, kesehatan, keluarga, olahraga, ilmu dan teknologi, kesusastraan, hukum, dan lain-lain.
Karangan argumentatif adalah karangan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca akan pendapat atau sikap pengarang tentang suatu hal. Untuk itu pengarang mengemukakan fakta, analisis fakta, dan kesimpulan berdasarkan analisis tersebut.
Artikel bisa tergolong dalam karangan eksposisi ataupun karangan argumentatif. Struktur artikel terdiri atas judul, pendahuluan, batang tubuh, dan penutup. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan maja- lah dinding adalah jarak pandang, layout, ukuran, isi
artikel, tema, pembaca, bahasa, dan isi mading itu sendiri.
Novel Indonesia adalah novel yang ditulis oleh orang Indonesia dengan latar belakang budaya Indo- nesia. Novel Indonesia menceriterakan tentang kehi- dupan masyarakat Indonesia, baik masa kini maupun masa lampau.
Unsur-unsur karya sastra adalah unsur intrinsik, seperti tokoh, perwatakan, plot, tema, sudut pandang, amanat, latar, dan gaya bahasa; dan unsur ekstrinsik, seperti biografi pengarang, kondisi sosial, politik, filsafat, dan lain-lain.
Nilai-nilai yang terkandung dalam novel adalah nilai sosial, budaya, ekonomi, filsafat, ataupun politik. Menganalisis sebuah hasil karya sastra menyen- tuh dua unsurnya, yaitu unsur intrinsik dan unsur eks- trinsik. Unsur intrinsik secara langsung dapat dite- mukan di dalam hasil karya sastra itu setelah dibaca dengan cermat. Unsur ekstrinsik merupakan unsur dari luar yang turut mempengaruhi terciptanya karya sastra.
Bab 4 Kesehatan
sepatutnya mendapatkan hukuman mati. Lagi pula hukuman mati diperuntukkan untuk menanggapi kejahatan sadistis yang belakangan ini meningkat
Gagasan utama paragraf di atas adalah ... . a. menanggapi kejahatan
b. kejahatan sadistis c. Hukuman yang adil
d. menjatuhkan hukuman mati e. meningkatkan kejahatan
4. Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang mereka sakitkan? Aku telah lama mengubah sikapku. Tiap ada pertemuan di desa, aku da- tang. Tiap kemalangan, aku datangi. Tiap derma, aku sumbang. Tiap kerusuhan, aku tolong. Tidak seorang dari mereka yang tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kau lihat, kan, tiga teratak itu penuh mereka banjiri. Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafkan aku (Panggilan Rasul, Hamzah Rangkuti).
Nilai yang terkandung dalam penggalan cerita di atas adalah ... .
a. budaya d. estetika b. agama e. sosial c. moral
5. Ayah kami bukan seorang raja, ibuku bukan keturunan bangsawan. Tapi mereka telah mem- bangun satu usaha kecil dari cucuran keringatnya. Sebagai modal, ayahku tidak berutang atau meminjam, melainkan menjual sepedanya. Dari memotong, menjahit, dan menjual sendiri san- dal-sandal buatannya dari pintu ke pintu calon pembeli, sampai kemudian mempunyai toko. Lalu ibuku menambahkan membuat tas-tas bagor dan aneka anyaman dari bahan alami yang dikering- kan. Selang beberapa waktu kombinasi dibuat untuk memanfaatkan limbah kulit asli atau sintetis.
Nilai yang dominan dalam penggalan cerpen “Ajaran Kehidupan Seorang Nenek” karya Nh. Dini di atas adalah ... .
a. sosial d. ekonomi b. politik e. akuntansi c. moral
6. Bangsa Indonesia memiliki banyak pah- lawan, baik pria maupun wanita. Pahlawan- pahlawan ini tersebar di seluruh pelosok tanah air. Banyak di antaranya yang tidak terkenal. Seorang pahlawan wanita yang sering disebut namanya ialah Cut Nyak Dien. Pahlawan berasal dari Aceh, daerah yang juga dikenal dengan sebutan Serambi Mekah.
Gagasan utama paragraf di atas adalah ... a. Indonesia memiliki banyak pahlawan. b. Pahlawan Indoneisa tersebar di seluruh tanah
air.
c. Banyak pahlawan Indonesia yang tidak dikenal.
d. Cut Nyak Dien adalah pahlawan wanita dari Aceh.
e. Cut Nyak Dien salah satu pahlawan wanita yang terkenal.
7. Wahyu Ilahim ternyata dapat diabaikan. Aku kembali dari perjalananku dua pekan kemudian bersama pemuda. Juga kemungkinan dapat mengirimkan ratusan, mungkin ribuan benda da- gangan ke berbagai kios dan toko di Pantai Kuta serta sebuah toko eksklusif di Ubud. Setelah masa tunangan beberapa bulan, aku dinikahi oleh seorang anak pemilik restoran di Sanur. Menurut adat, lebih dulu aku diangkat menjadi anak se- orang pegawai rumah makan itu yang berkasta sudra supaya dapat kawin dengan upacara Hindu Bali.
Nilai yang dominan dalam penggalan cerpen “Ajaran Kehidupan Seorang Nenek” karya Nh. Dini di atas adalah ... .
a. agama d. sosial b. budaya e. psikologi c. pendidikan
8. Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahui presentase peng- gunaan listrik di desa tersebut, di RW 01 seba- nyak 90% rumah penduduk telah menggunakan listrik, RW 02 sebanyak 95%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah pen- duduk telah menggunakan listrik.
Kalimat yang merupakan simpulan paragraf tersebut adalah ...
a. Boleh dikatakan di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik. b. Setelah diadakan peninjauan di Desa Pekayon
diketahui penggunaan listrik 92%.
c. Rumah penduduk di RW 03 Desa Pekayon telah menggunakan listrik sebanyak 100%. d. Rumah penduduk di Desa Pekayon Bekasi
pada umumnya sudah menggunakan listrik. e. Listrik telah digunakan oleh penduduk Desa
Pekayon Bekasi sebanyak 92%.
9. “Kamu kelihatan senang, ya,” katanya tiba-tiba, memotong cerita saya, “ada kesempatan mene- ruskan sekolah, punya banyak teman, punya banyak kesempatan untuk jalan-jalan menikmati
hidup.” Kami terdiam lagi sebentar. Sesudah menarik napas dalam-dalam, dia melanjutkan. “Tapi saya..., rasanya semua sudah hilang... .” (Dia Teramat Malang, karya Asdina R).
Kutipan cerita di atas menggunakan sudut pandang ... .
a. orang pertama d . diaan b. orang kedua e. akuan jamak c. orang ketiga
10. “Mohammad-San, inilah rumahku.” Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, “Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah suatu kehormatan bagi kita? (Potret Seorang Prajurit, karya Mohammad Diponegoro).
Watak Toshihiko dalam kutipan di atas adalah ... . a. ramah, baik, ceria, dan menyenangkan b. bahagia, senang, ceria, peduli, dan tekun c. teguh, kuat, baik, peduli, dan menyenangkan d. Teguh, tabah, ramah, cerewet, dan
menyebalkan
e. menyebalkan, cerewet, tidak berpendirian, baik, dan ceria
II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
Bacalah artikel berikut ini!
T T T T
Tre n Tre n Tre n Tre n Tre n Te rki n i : Hi d u p Se h a te rki n i : Hi d u p Se h a te rki n i : Hi d u p Se h a te rki n i : Hi d u p Se h a te rki n i : Hi d u p Se h a t
Vitamin dan mineral tidak bisa dihasilkan sen- diri oleh tubuh. Jangan lupa konsumsi makanan bervitamin dan mineral setiap hari dan hindari ba- han pengawet.
Pada dasarnya, mencegah penyakit bisa dimulai dengan menerapkan pola hidup sehat. Dan jika Anda pengikut tren, maka sudah sebaiknya Anda menerapkan pola hidup seperti ini karena memang baik untuk kesehatan Anda. Caranya? “Makan dengan menerapkan gizi seimbang. Selain itu, jangan lupa berolahraga secara teratur,” kata ahli gizi Tuti Sunardi. Ia mengatakan dengan penerapan hal tersebut maka bisa terhindar dari penyakit.
Sebagai bentuk pola makan yang baik, setiap orang memerlukan zat gizi, yakni terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup.
Hendaknya Anda mengonsumsi makanan yang beraneka ragam. Karena tidak ada satu jenis ma- kanan pun yang lengkap kandungan zat gizinya. Kecukupan karbohidrat, protein, dan lemak bisa kita
peroleh dari nasi dan lauk pauk yang kita makan sehari-hari. Sementara sayur dan buah-buahan merupakan sumber kaya vitamin dan mineral.
Jangan berlebihan makan karena bisa memicu obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Hanya saja, jika kurang asupan bisa menyebabkan penyakit pula.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa nutrisi erat kaitannya dengan kesehatan. Sebagai contoh, kurang kalsium dan fosfor menyebabkan osteoporosis, kurang zinc menyebabkan lamanya proses penyembuhan luka, menurunnya fungsi imun dan kehilangan selera makan. Kekurangan asam folat dan vitamin B12 sebabkan anemia dan demensia.
Vitamin dan mineral berfungsi membantu aktivitas penyerapan makanan dan metabolisme tubuh. Misalkan saja vitamin C diperlukan dalam makanan untuk meningkatkan penyerapan zat besi (Fe). Selain itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh dan menjaga daya tahan tubuh. Sehingga, jika kekurangan vitamin ini bisa menurunkan daya tahan tubuh. Metabolisme atau pengubahan karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi terbantu dengan kehadiran vita- min B3. Selain itu, vitamin ini membantu peme- liharaan fungsi sistem syaraf dan membantu mengatur kadar kolesterol dalam darah.
Akibat aktivitas keseharian, vitamin dan mi- neral di dalam tubuh kita hilang bersama cairan tubuh atau keringat. Oleh karenanya, kita harus mengasupnya dari luar. “Makanya kita harus banyak makan sayur dan buah segar,” kata Tuti.
Sumber:Tempo, 25 September- 1 Oktober 2006
1. Tulislah pokok-pokok pikiran yang terdapat pada artikel di atas!
2. Apa tanggapan Anda tentang isi artikel di atas? 3. Tuliskan kesimpulan artikel di atas!
4. Menurut Anda, lebih mudah menangkap nilai-nilai yang terkandung dalam novel Indonesia atau novel terjemahan? Jelaskan!
5. Menurut Anda, apa perbedaan nilai-nilai yang terkadung dalam novel Indonesia dan novel terjemahan?
6. Menurut Anda, lebih menarik novel Indonesia atau novel terjemahan? Jelaskan alasannya!