• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah Singkat Koperasi

KPRI Dwi Ular bediri untuk pertama kali berdiri pada tahun 1969. Namun pada tahun 1996 adanya perubahan akta untuk anggaran dasar koperasi sebagai perbaruan ijin. Koperasi terletak di kantor BKPM (Balai Kesehatan Paru Masyarakat). Badan hukum KPRI Dwi Ular diperoleh pada tanggal 31 Oktober 1996 dengan nomor 4922a / BH / PAD / kw ku / X / 96. Modal berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota-anggota koperasi, pinjaman dari PKPRI dan GKPRI. KPRI Dwi Ular Sebagai sarana dalam membangun pertumbuhan ekonomi

18

anggota-anggotanya dan berperan dalam meningkatkan kesejahteraannya.

Identitas dan Legalitas Lembaga :

1. Alamat : Jl. Brigjen Sudiarto No. 51 Salatiga 2. Telp. : (0298) 323264

3. Pengesahan Mentri Koperasi No. 4922a / BH / PAD / kw ku / X / 96

4. No. dan Tanggal SIUP : 501 / 185 / PK / VIII / 2006 11 Agustus 2006

5. NPWP : 1.648.312.5-505 b. Stuktur Organisasi

Struktur organisasi dalam KPRI Dwi Ular terdiri dari ketua, sekertaris, bendahara, dan pengawas. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari setiap pengurus :

1. Ketua

a. Memimpin mengkoordinasi, mengawasi pelaksanaan tugas anggota dan pengurus.

b. Memimpin RA/RAT dan memberikan laporan pertanggung jawaban kepada RA/RAT.

c. Memberikan keputusan dalam mengurus koperasi dengan memperhatikan saran dari pemegang fungsi bawahannya.

19

d. Mengesahkan semua surat-surat yang meliputi kegiatan organisas di luar maupun di dalam dan dilakukan bersama-sama fungsionaris lainnya.

2. Sekertaris

a. Menyelenggarakan dan memelihara buku-buku organisasi.

b. Menyelenggarakan dan memelihara semua arsip.

c. Menyusun laporan-laporan organisasi untuk kepentingan rapat anggota maupun pejabat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Bendahara

a. Merencanakan anggaran belanja dan pendapatan koperasi.

b. Memelihara semua harta kekayaan koperasi.

c. Mengatur pengeluaran uang agar tidak melampaui anggaran belanja yang telah ditetapkan.

d. Mempersiapkan data dan informasi untuk kepentingan rapat anggota tahunan.

e. Menerima dan menyimpan uang serta menyiapkan bukti penerimaan.

f. Mengeluarkan uang sesuai dengan perintah ketua serta menyiapkan bukti pengeluarannya.

g. Bertanggungjawab atas saldo kas.

4. Pengawas

20

a. Mengawasi seluruh kegiatan dan memeriksa laporan pertanggung jawaban kegiatan simpan pinjam di koperasi.

c. Tujuan Koperasi

1. Sebagai sarana dalam membangun pertumbuhan ekonomi anggotanya.

2. Meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Profil Unit Simpan Pinjam Koperasi

KPRI Dwi Ular merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang simpan pinjam. Bendahara berperan penting dalam semua kegiatan operasional koperasi.

Dalam sistem informasi simpan pinjam KPRI Dwi Ular yang sekarang sedang berjalan saat ini masih belum optimal, hal ini dikarenakan pengolahan data anggota, data simpan, dan data pinjam masih manual dan semua data-data tersebut hanya diproses oleh seorang bendahara saja, yang menjadikan rawan akan terjadinya kecurangan karena tugas bendahara tidak hanya memproses data-data mengenai simpan pinjam saja melainkan juga membuat laporan keuangan.

Dalam sistem pengendalian internal tugas dan wewenang bendahara yang dalam hal ini memproses seluruh kegiatan transaksi, menjaga aset dan membuat laporan-laporan keuangan dalam koperasi.Seharusnya tugas tersebut dipisahkan dengan adanya fungsi

21

kasir yang mengurus seluruh kegiatan transaksi simpan pinjam dalam koperasi. Sehingga dapat mengurangi akan terjadinya kecurangan.

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses simpan pinjam dalam KPRI Dwi Ular adalah Formulir Pendaftaran, Surat Permohonan Pinjaman, Kwitansi.

Prosedur yang berjalan

1. Anggota yang akan mendaftar meminta formulir pendaftaran kepada bendahara untuk kemudian diisi dan diserahkan kepada bendahara.

2. Bendahara mengecek kebenaran data lalu menyampaikan kepada ketua untuk diproses dan disimpan dan mencatat ke dalam buku induk koperasi.

3. Anggota yang telah mendaftar sebagai anggota wajib membayar simpanan pokok sebesar Rp 25.000,- dan simpanan wajib disetiap bulannya kepada bendahara.

4. Bendahara membuatkan tanda bukti setor yang akan diserahkan kepada anggota dan dicatat dalam buku induk

5. Anggota yang ingin melakukan pinjaman meminta surat permohonan pinjam kepada bendahara untuk diisi kemudian diserahkan kepada bendahara untuk diproses,

6. Bendahara menyerahkan surat permohonan pinjam kepada ketua untuk diotorisasi apakah anggota layak diberi pinjaman.

22

7. Ketua memeriksa dan memberikan keputusan berdasarkan jumlah hutang, gaji anggota yang masih dapat dipotong dan saldo akhir koperasi, kemudian surat permohonan pinjam dikembalikan kepada bendahara.

8. Bendahara menerima surat permohonan pinjam dan menyiapkan uang sesuai dengan surat permohonan pinjam anggota dan membuatkan bukti/ kwitansi untuk diserahkan kepada anggota dan surat permohonan pinjam diarsipkan.

9. Bendahara mencatat transaksi pinjam yang terjadi ke dalam buku induk.

Flowchart

Dirancangnya flowchart untuk mempermudah dalam perancangan database sistem, karena dengan dirancangnya adanya flowchart ini dapat mengetehui garis besar dari database yang akan dibuat. Berikut ini adalah flowchart yang berjalan di dalam KPRI Dwi Ular Salatiga :

23

Gambar 4.1 Flowchart Transaksi Simpan

24

Gambar 4.2 Flowchart Transaksi Pinjam

25

Mencatat Angsuran Anggota

Laporan Kwitansi

anggota

KTA Uang

KTA

Bendahara

mulai

ketua

Gambar 4.3 Flowchart Transaksi Angsuran

Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil analisa, di dalam sistem simpan pinjam yang masih berjalan pada KPRI Dwi Ular Salatiga masih banyak kekurangan di dalam proses pengolahan dan pencatatan data simpan pinjam seperti proses pendaftaran anggota, proses simpan, dan proses pinjam dalam praktiknya semua proses tersebut masih menggunakan cara manual yaitu dengan pencatatan ke dalam buku,sehingga memerlukan waktu yang cukup lama sehingga diperlukan adanya perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

26

Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu pengguna dalam memproses data dengan lebih cepat dan akurat.

Flowchart yang Disarankan

Gambar 4.4 Flowchart Transaksi Simpan yang Disarankan

27

Gambar 4.5 Flowchart Transaksi Pinjam yang Disarankan

28

Laporan Data Angsuran Kwitansi

anggota

KTA Uang

KTA

Bendahara

mulai

ketua Input Data

Pinjam

Mencetak bukti angsuran/

kwitansi;

Laporan Database

Gambar 4.6 Flowchart Transaksi Angsuran yang Disarankan

29

REA Sistem Simpan Pinjam pada KPRI Dwi Ular Salatiga

Berikut ini REA sistem simpan pinjam pada KPRI Dwi Ular

Gambar 4.7 REA KPRI Dwi Ular Salatiga

Mengidentifikasi entitas dan menganalisis kardinalitas

Sistem simpan pinjam pada KPRI Dwi ular salatiga memiliki beberapa entitas, yaitu

1. Resource, yang terdiri dari kas dan piutang

2. Event, yang terdiri dari simpan, pinjam, dan angsuran 3. Agent, yang terdiri dari karyawan dan anggota

Pada setiap entitas memiliki beberapa atribut dalam, setiap atribut terdiri dari Primary Key (PK) dan atribut lain yang

30

mengikutinya, berikut ini adalah atribut dari ssetiap entitas pada sistem simpan pinjam KPRI Dwi Ular Salatiga :

1. Entitas kas

Entitas kas memiliki atribut nomor akun kas sebagai Primary Key (PK), saldo kas sebagai atribut lain yang mengikuti.

2. Piutang

Entitas piutang memiliki atribut nomor akun piutang sebagai Primary Key (PK), saldo piutang sebagai atribut lain yang

mengikuti.

3. Simpan

Entitas simpan memiliki atribut ID simpan sebagai Primary Key (PK), ID anggota, ID karyawan, besar simpan, dan simpanan sukarelasebagai atribut lain yang mengikuti.

4. Pinjam

Entitas pinjam memiliki atribut ID pinjam sebagai Primary Key (PK), ID anggota, ID karyawan, tanggal pinjam, pokok pinjam, lama pinjam, bunga, dan besar angsuran sebagai atribut lain yang mengikuti.

5. Angsuran

Entitas angsuran memiliki atribut ID angsuran sebagai Primary Key (PK), ID pinjam, ID anggota, ID karyawan, tanggal angsuran, sisa angsuran, besar angsuran, angsuran ke, denda, dan total angsuran sebagai atribut lain yang mengikuti.

31 6. Karyawan

Entitas karyawan memiliki atribut ID karyawan sebagai Primary Key (PK), NIP, nama karyawan, alamat, tempat lahir, tanggal

lahir, jenis kelamin, dan nomor telepon sebagai atribut lain yang mengikuti.

7. Anggota

Entitas anggota memiliki atribut ID anggota sebagai Primary Key (PK), nama anggota, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, NIP, alamat, dan nomor telepon sebagai atribut lain yang mengikuti.

Dalam suatu sistem antara suatu entias akan berhubunga dengan entitas lainnya, berikut adalah hubungan antar entitas

1. Hubungan entitas simpan dengan kas, one-to-many

Setiap terjadi trasaksi simpan akan mempengaruhi satu akun kas, sedangkan kas akan bertambah karena terjadi banyak transaksi simpan.

2. Hubungan entitas pinjam dengan kas, one-to-many

Setiap terjadi trasaksi pinjam akan mempengaruhi satu akun kas, sedangkan kas akan berkurang karena terjadi banyak transaksi pinjam.

3. Hubungan entitas angsuran dengan kas, one-to-many

32

Setiap terjadi trasaksi angsuran akan mempengaruhi satu akun kas, sedangkan kas akan bertambah karena terjadi banyak transaksi angsuran.

4. Hubungan entitas pinjam dengan piutang, one-to-many

Setiap transaksi pinjam akan menambah piutang, sedangkan piutang dapat bertambah dari beberapa transaksi pinjam.

5. Hubungan entitas anguran dengan piutang, one-to-many

Setiap transaksi angsuran akan mengurangi piutang, sedangkan piutang dapat berkurang dari beberapa transaksi angsuran.

6. Hubungan entitas pinjam dengan angsuran, one-to-many

Setiap transaksi angsuran selau berhubungan dengan satu transaksi pinjam, sedangkan setiap transaksi pinjam dapat berhubungan dengan beberapa kali transaksi angsuran.

7. Hubungan entitas simpan dengan karyawan, one-to-many

Setiap transaksi simpan selalu dilayani oleh seorang karyawan dan setiap karyawan dapat melayani banyak transaksi simpan.

8. Hubungan entitas pinjam dengan karyawan, one-to-many

Setiap transaksi pinjam selalu dilayani oleh seorang karyawan dan setiap karyawan dapat melayani banyak transaksi pinjam.

9. Hubungan entitas angsuran dengan karyawan, one-to-many

Setiap transaksi angsuran selalu dilayani oleh seorang karyawan dan setiap karyawan dapat melayani banyak transaksi angsuran.

10. Hubungan entitas simpan dengan anggota, one-to-many

33

Setiap anggota dapat melakukan banyak transaksi simpan sedangkan setiap transaksi simpan dilakukan oleh satu anggota.

11. Hubungan entitas pinjam dengan anggota, one-to-many

Setiap anggota dapat melakukan banyak transaksi pinjam sedangkan setiap transaksi pinjam dilakukan oleh satu anggota.

12. Hubungan entitas angsuran dengan anggota, one-to-many

Setiap anggota dapat melakukan banyak transaksi angsuran sedangkan setiap transaksi angsuran dilakukan oleh satu anggota.

Perancangan Database Menggunakan Microsft Access Tabel

Tabel adalah data megenai suatu objek tertentu dalam kolom dan baris. Berikut ini adalah tabel dari masing masing entitas :

1. Tabel Data Anggota

Tabel data anggota berfungsi untuk mengetahui data-data anggota dalam KPRI. Tabel data anggota ini memiliki atribut id anggota (sebagai primary key), nama anggota, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, Nomor Induk Pegawai (NIP), alamat anggota, dan no telepon (sebagai atribut yang mengikuti). Berikut adalah tampilan dari tabel data anggota :

34

Gambar 4.8 Desain Tabel Anggota Tabel 4.1 Tabel Anggota

2. Tabel Data Karyawan

Tabel data karyawan berfungsi untuk mengetahui data-data karyawan dalam KPRI. Tabel data karyawan ini memiliki atribut id karyawan (sebagai primary key), Nomor Induk Pegawai (NIP), nama karyawan, alamat karyawan, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan no telepon (sebagai atribut yang mengikuti). Berikut adalah tampilan dari tabel data karyawan :

Gambar 4.9 Desain Tabel Karyawan

35

Tabel 4.2 Tabel Karyawan

3. Tabel Data Simpan

Tabel data simpan berfungsi untuk mengetahui data-data simpan nasabah dalam KPRI. Tabel data simpan ini memiliki atributidr simpan (sebagai primary key), id anggota, id karyawan, no akun, tanggal simpan, besar simpanan, dan simpanan sukarela (sebagai atribut yang mengikuti). Berikut adalah tampilan dari tabel data pinjaman :

Gambar 4.10 Desain Tabel Data Simpan Tabel 4.3 Tabel Data Simpan

4. Tabel Data Pinjaman

Tabel data pinjaman berfungsi untuk mengetahui data-data pinjaman nasabah dalam KPRI. Tabel data pinjaman ini memiliki

36

atribut id pinjaman (sebagai primary key), id amggota, id karyawan, tanggal pinjaman, no akun, pokok pinjaman, lama pinjaman, bunga, besar angsuran (sebagai atribut yang mengikuti).

Berikut adalah tampilan dari tabel data pinjaman :

Gambar 4.11 Desain Tabel Data Pinjam Tabel 4.4 Tabel Data Pinjam

5. Tabel Data Angsuran

Tabel data pembayaran angsuran berfungsi untuk mengetahui data-data angsuran yang telah dilakukan oleh nasabah dalam KPRI. Tabel data pembayaran angsuran ini memiliki atribut id angsuran (sebagai primary key), id pinjam, id anggota, id karyawan, tanggal angsuran, no akun, sisa angsuran, besar angsuran, angsuran ke, denda, total angsuran (sebagai atribut yang

37

mengikuti), berikut adalah tampilan dari tabel data pembayaran angsuran :

Gambar 4.12 Desain Tabel Data Angsuran Tabel 4.5 Tabel Data Angsuran

6. Tabel Data Besar Simpanan

Tabel data besar simpanan berfungsi untuk mengetahui data-data atau daftar besar simpanan dalam KPRI. Tabel data besar simpanan ini memiliki atribut no (sebagai primary key), besar simpanan, dan keterangan (sebagai atribut yang mengikuti).

Berikut adalah tampilan dari tabel data pokok pinjam :

Gambar 4.13 Desain Tabel Data Besar Simpan

38

Tabel 4.6 Tabel Data Besar Simpan

7. Tabel Data Pokok Pinjam

Tabel data pokok pinjaman berfungsi untuk mengetahui data-data atau daftar pokok pinjaman dalam KPRI. Tabel data pokok pinjaman ini memiliki atribut no (sebagai primary key), pokok pinjaman (sebagai atribut yang mengikuti). Berikut adalah tampilan dari tabel data pokok pinjam :

Gambar 4.14 Desain Tabel Data Pokok Pinjam Tabel 4.7 Tabel Data Pokok Pinjam

8.Tabel Data Lama Pinjam

Tabel data lama pinjaman berfungsi untuk mengetahui data-data atau daftar lama pinjaman dalam KPRI. Tabel data lama

39

pinjaman ini memiliki atribut no (sebagai primary key), lama pinjaman (sebagai atribut yang mengikuti). Berikut adalah tampilan dari tabel data lama pinjam :

Gambar 4.15 Desain Tabel Data Lama Pinjam Tabel 4.8 Tabel Data Lama Pinjam

9. Tabel Data Jenis Kelamin

Tabel data jenis kelamin berfungsi untuk mengetahui data-data atau daftar jenis kelamin dalam KPRI. Tabel data-data jenis kelamin ini memiliki atribut no (sebagai primary key), jenis kelamin (sebagai atribut yang mengikuti). Berikut adalah tampilan dari tabel data jenis kelamin:

Gambar 4.16 Desain Tabel Data Jenis Kelamin

40

Tabel 4.9 Tabel Data Jenis Kelamin

Query

Query adalah saranan untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu saja yang akan dimunculkan dalam tabel, query yang digunakan sebagai berikut : 1. Query Simpan

Query simpan berfungsi untuk mengetahui informasi tentang transaksi simpan yang dilakukan oleh anggota, Query ini terdiri dari id simpan, id anggota, besar simpan, dan simpanan sukarela berasal dari tabel simpan, sedangkan nama anggota berasal dari tabel anggota. Berikut ini adalah query transaksi simpan :

Gambar 4.17 Desain Query Simpan Tabel 4.10 Tabel Query Simpan

41 2. Query Pinjam

Query pinjam berfungsi untuk mengetahui informasi tentang transaksi pinjam yang dilakukan oleh anggota, Query ini terdiri dari id pinjam, id anggota, id karyawan pokok pinjam, lama pinjam berasal dari tabel pinjam, nama anggota berasal dari tabel anggota, nama karyawan berasal dari tabel karyawan, sedangkan angsuran pokok, bunga dan jumlah angsuran menggunakan expression builder :

Angsuran pokok : pokok pinjam / lama pinjam Bunga : Bunga / 100 * Pokok Pinjam

Jumlah angsuran : Angsuran Pokok + Bunga

Gambar 4.18Desain Query Pinjam Tabel 4.11 Tabel Query Pinjam

3. Query Angsuran

Query angsuran berfungsi untuk mengetahui informasi tentang transaksi angsuran yang dilakukan oleh anggota. Query ini terdiri dari id angsuran, tanggal angsuran, id karyawan, angsuran ke, dan denda berasal dari tabel angsuran, id pinjam, id anggota, nama anggota, dan jumlah angsuran berasal dari query pinjam, nama karyawan berasal dari tabel karyawan, sedangkan sisa

42

angsuran dan total angsuran berasal dari perhitungan expression builder.

Sisa angsuran : Jumlah Angsuran * Lama Pinjam – Jumlah Angsuran * Angsuran Ke-

Total angsuran : Jumlah Angsuran + Denda

Gambar 4.19 Desain Query Angsuran Tabel 4.12 Tabel Query Angsuran

Form

Form digunakan untuk memasukan suatu data kedalam tabel.

Keuntungan menggunakan form untuk memudahkan dalam memasukan dan mengedit suatu data, form yang digunakan sebagai berikut :

1. Form Anggota

Form anggota berfungsi untuk memudahkan pengguna

dalam menginput data anggota yang terdiri dari id anggota, nama anggota, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, Nomor Induk Pegawai (NIP), alamat anggota, dan no telepon.

Pengguna menginput id anggota terlebih dahulu, sebagai nomor keanggotaan dalam KPRI. Kemudian mengisikan nama anggota, jenis kelamin dan seterusnya. Jika semua kolom telah

43

terisi kemudian klik lambang disket untuk menyimpan, jika ingin menambah klik lambang bintang, danuntuk menghapus klik lambang x di sebelah lambang disket. Berikut adalah tampilan dari form anggota :

Gambar 4.20 Form Anggota

2. Form Karyawan

Form karyawan berfungsi untuk memudahkan pengguna

dalam menginput data nasabah atau anggota yang terdiri dari id karyawan, Nomor Induk Pegawai (NIP), nama karyawan, alamat karyawan, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan no telepon.

Pengguna menginput id karyawan terlebih dahulu, sebagai nomor identitas karyawan dalam KPRI. Kemudian mengisikan NIP, nama karyawan, alamat karyawan, dan seterusnya. Jika semua kolom telah terisi kemudian klik lambang disket untuk menyimpan, jika ingin menambah klik lambang bintang, dan untuk

44

menghapus klik lambang x di sebelah lambang disket. Berikut adalah tampilan dari form karyawan :

Gambar 4.21 Form Karyawan

3. Form Simpan

Form simpan berfungsi untuk memudahkan pengguna

dalam menginput data simpan yang terdiri dari id simpan, id anggota, nama anggota, id karyawan, nama karyawan, tanggal simpan, besar simpan, dan simpanan sukarela.

Pengguna menginput id simpan terlebih dahulu, kemudian mengisikan id anggota, id karyawan dan seterusnya. Jika semua kolom telah terisi kemudian klik lambang disket untuk menyimpan, jika ingin menambah klik lambang bintang, dan untuk menghapus klik lambang x di sebelah lambang disket. Berikut adalah tampilan dari form simpan :

45

Gambar 4.22 Form Simpan

4. Form Pinjaman

Form pinjam berfungsi untuk memudahkan pengguna

dalam menginput data pinjaman yang terdiri dari id pinjaman, id anggota, nama anggota, id karyawan, nama kayawan, tanggal pinjam, pokok pinjam, lama pinjam, bunga, dan besar angsuran.

Pengguna menginput id pinjaman terlebih dahulu, kemudian mengisikan id anggota, id karyawan, tanggal pinjam, dan seterusnya. Jika semua kolom telah terisi kemudian klik lambang disket untuk menyimpan, jika ingin menambah klik lambang bintang, dan untuk menghapus klik lambang x di sebelah lambang disket. Berikut adalah tampilan dari form pinjaman :

46

Gambar 4.23 Form Pinjam

5. Form Angsuran

Form angsuran berfungsi untuk memudahkan pengguna

dalam menginput data angsuran yang terdiri dari tanggal, nama anggota, alamat anggota, pokok pinjaman, lama angsuran, bunga, besar angsuran, pembayaran angsuran ke, sisa angsuran, tanggal jatuh tempo, denda, jumlah denda, dan total bayar angsuran.

Pengguna menginput id angsuran terlebih dahulu, kemudian mengisikan tanggal angsuran, id pinjam, angsuran ke, dan denda. Untuk id anggota nama anggota, sisa angsuran, jumlah angsuran, lama pinjam, dan total angsuran akan terisi secara otomatis. Dan telah terdapat subform mengenai data angsuran yang telah dilakukan oleh anggota.Jika semua kolom telah terisi kemudian klik lambang disket untuk menyimpan, jika ingin menambah klik lambang bintang, dan untuk menghapus klik

47

lambang x di sebelah lambang disket. Berikut adalah tampilan dari form angsuran :

Gambar 4.24 Form Angsuran

6. Form Besar Simpan

Form besar simpan berfungsi untuk memudahkan pengguna

dalam menginput data pokok pinjaman yang terdiri dari nomor dan besar simpan.

Pengguna hanya perlu memasukan nomor, besar simpan yang akan disimpan oleh anggota, dan keterangan. Jika semua kolom telah terisi kemudian klik lambang disket untuk menyimpan, jika ingin menambah klik lambang bintang, dan untuk menghapus klik lambang x di sebelah lambang disket. Berikut adalah tampilan dari form besar simpan :

48

Gambar 4.25 Form Besar Simpan

7. Form Pokok Pinjaman

Form pokok pinjaman berfungsi untuk memudahkan

pengguna dalam menginput data pokok pinjaman yang terdiri dari nomor dan pokok pinjaman.

Pengguna hanya perlu memasukan nomor dan pokok pinjaman yang akan dipinjam oleh anggota. Jika semua kolom telah terisi kemudian klik lambang disket untuk menyimpan, jika ingin menambah klik lambang bintang, danuntuk menghapus klik lambang x di sebelah lambang disket. Berikut adalah tampilan dari form pokok pinjaman :

49

Gambar 4.26 Form Pokok Pinjam

8. Form Lama Pinjaman

Form lama pinjam berfungsi untuk memudahkan pengguna

dalam menginput data lama pinjaman yang terdiri dari nomor dan lama pinjaman.

Pengguna hanya perlu memasukan nomor dan lama pinjaman yang dilakukan oleh anggota. Jika semua kolom telah terisi kemudian klik lambang disket untuk menyimpan, jika ingin menambah klik lambang bintang, danuntuk menghapus klik lambang x di sebelah lambang disket. Berikut adalah tampilan dari form lama pinjam :

50

Gambar 4.27 Form Lama Pinjam

Report/ Laporan

Report digunakan untuk menampilkan data dengan format yang

dirancang sesuai dengan keinginan, sehingga memilii tampilan yang lebih baik.

1. Laporan Keanggotaan

Laporan ini berfungsi untuk mengetahui data-data anggota yang melakukan transaksi simpan pinjam di KPRI Dwi Ular Salatiga. Laporan ini diambil dari tabel anggota. Berikut ini adalah gambar laporan keanggotaan KPRI Dwi Ular Salatiga :

Gambar 4.28 Report/ Laporan Keanggotaan

51 2. Laporan Data Simpan

Laporan ini berfungsi untuk mengetahui data-data transaksi simpan yang dilakukan oleh anggota di KPRI Dwi Ular Salatiga. Laporan ini diambil dari query simpan. Berikut ini adalah gambar laporan data simpan KPRI Dwi Ular Salatiga:

Gambar 4.29 Report/ Laporan Data Simpan

3. Laporan Data Pinjam

Laporan ini berfungsi untuk mengetahui data-data transaksi pinjam yang dilakukan oleh anggota di KPRI Dwi Ular Salatiga. Laporan ini diambil dari query pinjam. Berikut ini adalah gambar laporan data pinjam KPRI Dwi Ular Salatiga :

52

Gambar 4.30Report/ Laporan Data Pinjam

4. Laporan DataAngsuran

Laporan ini berfungsi untuk mengetahui data-data mengenai data angsuran anggota yang dimiliki KPRI Dwi Ular Salatiga. Laporan ini diambil dari queryangsuran. Berikut ini adalah gambar laporan data angsuran KPRI Dwi Ular Salatiga :

Laporan ini berfungsi untuk mengetahui data-data mengenai data angsuran anggota yang dimiliki KPRI Dwi Ular Salatiga. Laporan ini diambil dari queryangsuran. Berikut ini adalah gambar laporan data angsuran KPRI Dwi Ular Salatiga :

Dokumen terkait