• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil analisis penelitian tentang Pengaruh Harga Tiket dan Jumlah Pendapatan diperoleh bahwa harga tiket berpengaruh positif terhadap Jumlah permintaan dan jumlah pendapatan berpengaruh negatif terhadap jumlah permintaan pada Objek Wisata Kebun Binatang Kota Bukittinggi Sumatera Barat.

Besarnya pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap Jumlah Permintaan adalah sebesar persen 6,1.

a. Pengaruh harga tiket (X1) terhadap jumlah permintaan (Y)

Hipotesis menyatakan bawah harga tiket positif dan signifikan terhadap jumlah permintaan pada Objek Wisata Kebun Binatang Kota Bukittinggi. Sesuai dengan uji regresi linear berganda jika harga tiket ( X1 ) meningkat sebesar satu satuan, maka Jumlah Permintaan (Y) mengalami peningkatan sebesar 0,267 satuan.

Berdasarkan hasil penelitian kenaikkan harga emang dikeluhkan oleh pengunjung, tetapi hal ini juga berbanding lurus dengan jumlah dan minat pengunjung dikarenakan fasilitas yang didapatkan seperti revitalisasi dan renovasi yang dilakukan oleh pihak pengelola Objek Wisata Kebun Binatang Kota Bukittinggi, sehingga dengan harga yang tinggi tidak membuat jumlah pengunjung menurun drastis dikarenakan ada daya tarik baru pada Objek Wisata Kebun

Binatang Kota Bukitinggi.

Penelitian ini relevan dengan Yuzuardi Haban, dkk Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan jumlah pengunjung sebagai variabel terikat dan enam variabel bebas yaitu biaya perjalanan, biaya perjalanan di tempat lain yang sejenis, waktu luang, waktu perjalanan, fasilitas, dan keindahan alam Hutan Tinjomoyo. .Dengan pengujian ketidakteraturan asumsi klasik, diperoleh hasil bahwa data berdistribusi normal dan tidak didapatkan ketidaksesuaian. Berdasarkan perhitungan SPSS 25 dengan menggunakan taraf signifikansi= 0,05 diperoleh nilai F tabel = 2,11. Kemudian uji F (37,489) > F tabel (2,11), signifikansi F 0,00 lebih kecil dari 0,05, menunjukkan bahwa semua variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Selanjutnya dengan menggunakan analisis parsial diperoleh hasil bahwa biaya perjalanan, biaya perjalanan ke tempat lain yang sejenis, waktu tempuh, fasilitas, dan keindahan alam Tinjomoyo berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengunjung. Namun, waktu senggang tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengunjung. Pengaruh yang paling dominan terhadap jumlah pengunjung adalah variabel fasilitas.

b. Pengaruh Jumlah Pendapatan (X2) terhadap Jumlah Permintaan (Y)

Hipotesis menyatakan bawah Jumlah Pendapatan Negatif dan signifikan terhadap jumlah permintaan pada Objek Wisata Kebun Binatang Kota Bukittinggi. Sesuai dengan uji regresi linear berganda jika Jumlah Pendapatan meningkat sebesar satu satuan, maka kepuasan pelanggan Restoran Sederhana Kota Padang Sumatera Barat mengalami penurunan sebesar 0,166 satuan.

Hasil ini berbanding terbalik dengan kenyataan yang seharusnya ketika pendapatan naik maka jumlah permintaan meningkat tetapi hasil penelitian yang di dapatkan ketika pendapatan meningkat jumlah permintaan menurun, hal ini dikarenakan selera masyarakat yang berubah – rubah. Dengan meningkatnya pendapatan membuat masyarakat memilih lokasi wisata lain yang belum dikunjungi meskipun akan menghabiskan biaya perjalanan yang lumayan tinggi.

Hasil penelitian ini relevan dengang penelitian Agustin, dkk dengan judul Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Wisatawan Domestik Terhadap Objek Wisata Bahari Pulau Cingkuak Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Jumlah Anggota, Motivasi Perjalanan , keamanan dan kenyamanan berpengaruh signifikan terhadap permintaan sedangkan variabel pendapatan dan biaya perjalanan berpengaruh negatif terhadap permintaan.

c. Pengaruh Harga Tiket (X1) dan Jumlah Pendapatan (X2) terhadap Jumlah Permintaan (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga tiket dan jumlah pendapatan secara bersama – sama mempunyai pengaruh yang positif dapat dilihat dari nilai Fhitung (3,178) > Ftabel (4,242), atau 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, dan oleh karena itu Variabel Harga Tiket (X1) dan Jumlah Pendapatan (X2) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Jumlah Permintaan (Y).

Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian dilakukan oleh Trismawati dengan judul penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dan Nilai Ekonomi Pada Objek Wisata

Taman Purbakala Batu Pake Gojeng Kabupaten Sinjai.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dengan menggunakan pendekatan Ordinary Least Square dan Surplus Konsumen untuk menghitung nilai total ekonomi Objek Wisata Taman Purbakala Batu Pake Gojeng Kabupaten Sinjai. Hasil penelitian menunjukkan tiga variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah permintaan ke Objek Wisata Taman Purbakala Batu Pake Gojeng yaitu biaya perjalanan, pendapatan, dan pengalaman berkunjung sebelumnya ke Objek Wisata Taman Purbakala Batu Pake Gojeng. Sedangkan umur, pendidikan dan waktu kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah permintaan Objek Wisata Taman Purbakala Batu Pake Gojeng Kabupaten Sinjai.

74 A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap pengunjung pada Objek Kebun Binatang Kota Bukittinggi, dapat dikemukakan hasil penelitian bahwa sebagai berikut :

1. Jumlah Pendapatan tidak mempunyai pengaruh positif terhadap jumlah permintaan pengunjungn karena nilai thitung <

ttabel (1,168 < 1,98472) sehingga Jumlah Pendapatan tidak berpengaruh positif terhadap Jumlah Permintaan pengunjung pada Objek Wisata Kebun Binatang.

2. Harga Tiket mempunyai pengaruh positif terhadap Jumlah Permintaan pengunjung karena nilai thitung > ttabel (2,492 >

1,98472) sehingga Harga Tiket berpengaruh positif terhadap Jumlah Permintaan Pengunjung pada Objek Wisata Kebun Binatang.

3. Harga tiket dan Jumlah Pendapatan secara bersama – sama berpengaruh terhadap Jumlah Permintaan Pengunjung, karena nilai Fhitung (3,178) > Ftabel (4,242), sehingga Harga tiket dan Jumlah Pendapatan secara bersama – sama berpengaruh terhadap terhadap Jumlah Permintaan Pengunjung pada Objek Wisata Kebun Binatang.

4. Berdasarka uji koefisien determinasi nilai koefisien pada variabel bebas yaitu sebesar 0,61 atau sebesar persen 6,1 yang berarti secara simultan adanya kontribusi dari variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 0,61 atau sebesar persen 6,1 dan sisanya sebesar persen 91,3 dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti.

B. Saran

1. Bagi pengelola Objek Wisata Kebun Binatang Kota Bukittinggi untuk dapat mempertahankan fasilitas seperti revitalisasi dan renovasi agar wisatawan lebih nyaman dan betah berlama – lama untuk mengunjungi Objek Wisata Kebun Binatang Kota Bukittingg. Diharapkan untuk pihak pengelola untuk menghidupkan kembali wahana permainan yang ada supaya wisatawa yang membawa keluarga dan anak – anak bisa bermain di wahana wisata sehingga menambah daya tarik untuk Objek Wisata Kebun Binatang Kota Bukittinggi.

2. Bagi Wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Kebun Binatang agar mengikuti aturan – aturan yang telah dibuat oleh pihak pengelola, menjaga fasilitas yang disediakan, menjaga keamanan dan kenyamanan binatang – binatang yang ada, serta ikut menjaga kebersihan lingkungan di Objek Wisata Kebun Binatang Kota Bukittinggi.

76

Domestik Terhadap Objek Wisata Bahari Pulau Cingkuak Kabupaten Pesisir Selatan Jurnal Kajian Ekonomi, Juli, Vol III, No. 5, hlm 1

Assauri Sofjan. 2012. ”Strategi Marketing”. (Rajawali Pers : Jakarta)

Attach, An 2017 „Im, “Teori Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi Islam”, Jurnal Penelitian Manajemen, Volume II No. 3, Oktober

Faizal Henry. 2013. “Ekonomi Manajerial”. (Jakarta : PT Raja Gravindo Persada) Faza Hamas dan fitri ariantie. Analisis Permintaan Objek Wisata Hutan

Tinjomoyo Kota Semarang. DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 1, Nomor 1, Tahun 2019, halaman 146

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23.

Edisi 8. (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro)

Pertiwi Santi dan Eva Fauziah. 2017. “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Barang Pangan dan Sandang Pada Perusahaan Ritel X Karawang”. Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif.

P3EI, 2013.”Ekonomi Islam”, (Jakarta: PT. Rajawali Pers)

Rahmawati Anita, 2011, Ekonomi Mikro Islam, (Nora Media Enterprise, Kudus,) Rudini A, J. 2012. Permintaan Barang. ( CV Djamika : Bandung).

Satria Deva Milian Yuwan. 2010. Skripsi : Analisis Permintaan Pengunjung Objek Wisata Kawasan Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Banjanegara.(Semarang : Universitas Diponegoro Semarang)

Setiawan Rahyuniati. “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan terhadap Jasa Pariwisata Pemandian Air Panas”. Bussiness Innovation

& Entrepreneurship Jurnal Vol 1 No. 1. 2019.

Siallagan Anthony Fransisko. 2018. Skripsi: Analisis Permintaan Wisatawan Nusantara Objek Wisata Batu Kursi Siallagan, Kecamatan Simanindo, Kabupeten Simosir. (Semarang : Universitas Diponegoro)

Siregar Syofian. 2015. Metode Penelitian Kuatitatif. ( Jakarta : Kencana)

Siyoto Sandu. 2015. Dasar Metode Penelitian. (Yogyakarta: Literasi Media Publishing)

Soekartawi. 2012. “Faktor-faktor Produksi”. (Jakarta: Salemba Empat)

Sukirno Sadono. 2013. Mikro ekonomi Teori Pengantar. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada)

Sukirno Sadono. 2015. “Mikro Ekonomi Teori Pengantar”. (Rajawali Pers : Jakarta)

Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

(Bandung: Alfabeta)

Sugiyono. 2016. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

(Bandung: Alfabeta)

Sugiyono. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

(Bandung: Alfabeta)

Suparmoko. 2014. Dkk. Pokok – Pokok Ekonomika – Edisi 3. ( IN MEDIA : BOGOR)

Suparmoko M, dkk. 2017. “Pokok – Pokok Ekonomika , Edisi 3”. ( IN MEDIA : Bogor)

Tasman Aulia , Havidz Aima. 2014. “Ekonomi Manajeria”. (Raja Grafindo : Jakarta)

Trismawati. 2018. Skripsi: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dan Nilai Ekonomi Pada Objek Wisata Taman Purbakala Batu Pake Gojeng Kabupaten Sinjai. (Makasar : UIN Alauddin Makasar)

LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN

Dokumen terkait