• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemilihan Lokasi Tujuan

Dalam dokumen BAB V ANALISIS RUMUSAN KONSEP PERANCANGAN (Halaman 36-41)

B. ANALISIS PENATAAN LOKASI DAN TAPAK

1. Analisis Pemilihan Lokasi Tujuan

Analisis pemilihan lokasi bertujuan untuk memperoleh lokasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsep perencanaan dan perancangan Bandung Fashion Hub sebagai ruang interasi stakeholder fashion di Kota Bandung dengan pendekatan desain ekspresif yang direncanakan.

Dasar Pertimbangan & Kriteria

Dasar pertimbangan lokasi Bandung Fashion Hub memiliki pertimbangan lokasi yang terletak pada wilayah perkembangan perkotaan agar dapat menarik minat masyarakat terhadap perkembangan kreativitas khususnya fashion, sehingga mengurangi kendala lokasi yang terlalu jauh dari pusat kota serta keberadaannya dapat membawa arti lebih. Selain itu juga berada di kawasan pendidikan terutama pendidikan tinggi karena komunitas kreatif dan fashion umumnya berasal dari ekosistem kampus ataupun lembaga pendidikan. Pemanfaatan lahan diperkotaan, harus dengan cermat dilakukan, pemanfaatan ruang kota yang maksimal menjadi pertimbangan yang utama. Pemanfaatan fasilitas perkotaan sebagai pendukung fungsi Bandung Fashion Hub sebagai ruang interaksi stakeholder fashion di Kota Bandung, prasarana infrastruktur jalan, air, listrik harus terpenuhi.

Kota Bandung dibagai menjadi beberapa Sub Wilayah Kota. Berdasarkan RTRW Kota Bandug Tahun 2011-2031 Daerah Strategis di Kota Bandung meliputi daerah berikut ini:

Gambar 5. 1. Peta Kawasan Strategis di Kota Bandung (Sumber: RTRW Kota Bandung 2011-2031)

Berikut ini adalah kriteria yang dibutuhkan mengenai analisis pemilihan lokasi, yaitu: a. Kesesuaian dengan Rencana Tata Kota RTRW Kota Bandung

b. Terletak di Pusat Kota Bandung dengan lokasi strategis agar menjadi Wadah Interaksi Fashion Stakeholder di Kota Bandung, sehingga dapat meningkatkan potensi fashion sebagai salah satu penunjang ekonomi kreatif.

c. Pencapaian mudah diakses bagi masyarakat Kota Bandung maupun masyarakat di luar Kota Bandung. Minimal mudah dicapau melalui jalan tol atau gate kawasan (terminal, stasiun atau bandara).

d. Mempunyai value: keberadaan Bandung Fashion Hub dapat memberikan arti bagi masyarakat pada umumnya serta tempat dimana fasilitas tersebut berada. Khususnya terhadap masyarakat yang memiliki minat dalam fashion (edukasi, komunitas maupun industry. Terdapat berbagai aktivitas masyarakat kota, dimana masyarakat datang untuk melakukan interaksi social.

Analisis

Berdasarkan pertimbangan tersebut, terpilih alternative lokasi pada Sub Wilayah Kawasan Cibeunying, masing-masing berada pada daerah Kecamatan Coblong dan Kecamatan Sumur Bandung. Kedua daerah tersebut memiliki kesesuaian terhadap kriteria yang telah disebutkan di atas.

 Berada pada wilayah strategis pelayanan perdagangan dan jasa, dan tidak menutup kemungkinan pada pelayanan pariwisata (mixed use)

 Berapa pada pemanfaatan zonasi pengembangan area komersial serta pedagangan jasa

Gambar 5. 2. Analisis Potensi Satuan Wilayah Kerja di Kota Bandung (Sumber: RTRW Kota Bandung 2011-2031)

Terletak di Pusat Kota Bandung dengan lokasi yang strategis agar potensi fashion bandung dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas. Inti Pusat Kota tersebut merupakan daerah komersial, daerah perdagangan, daerah social dan budaya, sehingga menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan lokasi site. Daerah tersebut meliputi daerah berikut ini:

Gambar 5. 3. Analisis Kawasan Terpilih untuk Site (Sumber: Analisis Penulis, 2016)

1) Kecamatan Coblong, SWK Cibeunying

 Terdapat banyak fasilitas pendidikan yang cukup terkenal di kota Bandung  Terdapat banyak fasilitas perkantoran, pemerintah ataupun swasta

 Terdapat tempat perbelanjaan, pertokoan dan beberapa mall serta fasilitas lainnya

 Lingkungan yang masih asri

 Tempat anak muda, komunitas biasanya berkumpul

 Kemudahan akses, dapat dicapai dari berbagai tempat atau menuju tempat lain

2) Kecamatan Sumur Bandung

 Menjadi salah satu tujuan utama masyarakat kota maupun luar kota untuk berbelanja karena terdapat banyak tempat perbelanjaan

 Kemudahan akses, dapat dicapai dari berbagai tempat atau menuju tempat lain

Hasil

Dari persyaratan dan kriteria yang telah disebutkan, maka kecamatan Coblong memenuhi kriteria lokasi yang dibutuhkan untuk Bandung Fashion Hub. Adapun beberapa lokasi yang akan menjadi site/ tapak Bandung Fashion Hub yaitu berada di Kecamatan Coblong di daerah Cipaganti. Potensi daerah Cipaganti untuk menjadi tapak Bandung Fashion Hub adalah sebagai berikut:

Potensi Daerah Cipaganti: 1) Akses Daerah Cipaganti

Daerah jalan Cipaganti merupakan daerah yang mudah diakses karena lokasinya terhubung pada jalan Pasupati yakni jalan utama yang membelah kota Bandung menjadi Bandung Utara dan Bandung Selatan. Cipaganti berada di sebelah utara jalan Pasupati. Sejak Tahun 2000an dibangun jalan layang Pasupati yang kini menjadi ikon kota bandung. Dengan pembangunan tersebut koneksi memudahkan akses ke jalan Cipaganti. Selain itu akses dari jalan Cipaganti menuju tempat-tempat lain terbilang cukup mudah. Jalan cipaganti mudah dicapai dari berbagai tempat di Kota Bandung.

Batas-batas daerah cipaganti:

Batas Timur : Jl. Cihampelas – Jl. Ir. Djuanda – Jl. Merdeka Batas Barat : Jl. Sukajadi – Jl. Setiabudi

Batas Utara : Jl. Setiabudi – Jl. Ciumbeuleuit Batas Selatan : Jl. Pasupati

2) Lingkungan Tempat Perbelanjaan, Komersial dan Jasa

Daerah Jalan Cipaganti merupakan salah satu daerah komersial Bandung. Pada daerah ini terdapat beberapa aktivitas komersial, seperti tempat perbelanjaan, FO, kuliner dan jasa. Aktivitas pada area ini merupakan aktivitas yang bersifat rekreatif untuk sekedar refreshing ke tempat hiburan perbelanjaan, taman dan pedestrian di daerah Cipaganti.

3) Fasilitas Pendidikan

Selain memiliki beberapa tempat berbelanja, daerah Cipaganti terdapat pula beberapa fasilitas pendidikan. Hal ini terlihat pada aktivitas lingkungan dan jalan cipaganti yang diramaikan anak sekolah. Daerah Cipaganti juga terintegrasi dengan beberapa perguruan tinggi yang berada di utara Kota Bandung seperti Universitas Parahyangan, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Maranatha dan Institur Teknologi Bandung.

Daerah Cipaganti memiliki beberapa kantor pemerintahan maupun kantor swasta. Aktivitas terlihat ketika hari kerja, selain menjadi akses jalan, daerah Cipaganti menjadi sasaran kegiatan istirahat dan makan siang pada daerah ini. Pada hari libur kegiatan jalan CIpaganti ditambah dengan jumlah wisatawan dari Luar Bandung yang datang.

5) Fasilitas Umum

Beberapa fasilitas umum seperti rumah sakit, kantor polisi dan tempat ibadah terdapat di sekitar daerah Cipaganti. Beberapa fasilitas tersebut menambah intensi para wisatawan untuk datang ke kota Bandung, khususnya daerah Cipaganti. 6) Permukiman Penduduk

Pusat Kota bukan hanya sebagai tempat bekerja dan hiburan, tetapi juga terdapat beberapa permukiman. Beberapa permukiman penduduk terdapat di Daerah Cipaganti. Permukiman di daerah ini beragam mulai dari permukiman elit dan permukiman minim. Kini sudah banyak permukiman yang beralih menjadi tempat komersil dikarenakan daerah cipaganti sangat strategis untuk bisnis komersil.

2. Analisis Pemilihan Tapak/ Site

Dalam dokumen BAB V ANALISIS RUMUSAN KONSEP PERANCANGAN (Halaman 36-41)

Dokumen terkait