BAB IV ANALISIS DATA
A. Analisis Pendahuluan
1. Analisis Data Intensitas Shalat Berjama’ah
Dari paparan data jawaban dan pengskoran, dapat diketahui bahwa nilai tertinggi adalah 15 dan nilai terendah 10. Kemudian untuk mengetahui intervalnya, penulis menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: I = interval Xt = nilai tertinggi Xr = nilai terendah Ki = kelas interval Jadi,
Hasil tersebut kemudian dibulatkan menjadi 4 dan dimasukkan dalam tabel untuk mengetahui berapa banyak siswa yang memiliki
intenstitas shalat berjama’ah.
Tabel 4.1
Interval Tingkat Intensitas Shalat Berjama’ah No Kategori Interval Jml. Subjek Persentase
1. Rendah 1-5 0 0%
74
3. Tinggi 11-15 87 87%
Jumlah 100 100%
2. Analisis Data Tingkat Kedisiplinan
Dari paparan data jawaban dan pengskoran, dapat diketahui bahwa nilai tertinggi adalah 58 dan nilai terendah 24. Kemudian untuk mengetahui intervalnya, penulis menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: I = interval Xt = nilai tertinggi Xr = nilai terendah Ki = kelas interval Jadi,
Hasil tersebut kemudian dibulatkan menjadi 12 dan dimasukkan dalam tabel untuk mengetahui berapa banyak siswa yang memiliki pengendalian diri.
Tabel 4.2
Interval Tingkat Kedisiplinan Siswa
No Kategori Interval Jml. Subjek Persentase
1 Rendah 24-36 9 9%
2 Sedang 37-48 65 65%
3 Tinggi 49> 26 26%
75 B. Pengujian Hipotesis
Tabel 4.3
Koefisien Hubungan Intensitas Shalat Berjama’ah (X) dengan Tingkat Kedisiplinan (Y)
No. Resp X Y X2 Y2 X.Y
1 10 39 100 1521 390 2 10 43 100 1849 430 3 13 50 169 2500 650 4 12 54 144 2916 648 5 14 42 196 1764 588 6 13 48 169 2304 624 7 14 50 196 2500 700 8 12 44 144 1936 528 9 15 42 225 1764 630 10 10 40 100 1600 400 11 14 47 196 2209 658 12 13 50 169 2500 650 13 10 42 100 1764 420 14 14 45 196 2025 630 15 10 40 100 1600 400 16 13 51 169 2601 663 17 13 48 169 2304 624 18 15 49 225 2401 735 19 10 42 100 1764 420 20 11 47 121 2209 517 21 13 45 169 2025 585 22 13 53 169 2809 689 23 12 38 144 1444 456 24 15 51 225 2601 765 25 12 45 144 2025 540 26 14 52 196 2704 728 27 11 32 121 1024 352 28 11 47 121 2209 517 29 13 39 169 1521 507 30 10 45 100 2025 450 31 11 52 121 2704 572 32 12 31 144 961 372 33 14 46 196 2116 644 34 11 31 121 961 341 35 12 46 144 2116 552
76 36 10 47 100 2209 470 37 12 44 144 1936 528 38 11 45 121 2025 495 39 11 46 121 2116 506 40 12 44 144 1936 528 41 12 57 144 3249 684 42 12 43 144 1849 516 43 10 54 100 2916 540 44 12 35 144 1225 420 45 12 58 144 3364 696 46 13 55 169 3025 715 47 10 44 100 1936 440 48 13 52 169 2704 676 49 13 45 169 2025 585 50 14 45 196 2025 630 51 13 41 169 1681 533 52 14 50 196 2500 700 53 12 51 144 2601 612 54 13 40 169 1600 520 55 13 40 169 1600 520 56 12 49 144 2401 588 57 12 46 144 2116 552 58 11 39 121 1521 429 59 10 24 100 576 240 60 12 42 144 1764 504 61 14 47 196 2209 658 62 11 43 121 1849 473 63 13 46 169 2116 598 64 12 41 144 1681 492 65 11 47 121 2209 517 66 13 39 169 1521 507 67 13 37 169 1369 481 68 10 36 100 1296 360 69 13 45 169 2025 585 70 11 46 121 2116 506 71 11 44 121 1936 484 72 12 36 144 1296 432 73 10 46 100 2116 460 74 12 48 144 2304 576 75 13 37 169 1369 481 76 14 35 196 1225 490
77 77 13 46 169 2116 598 78 15 47 225 2209 705 79 14 43 196 1849 602 80 13 44 169 1936 572 81 13 47 169 2209 611 82 13 45 169 2025 585 83 12 42 144 1764 504 84 14 42 196 1764 588 85 13 41 169 1681 533 86 12 42 144 1764 504 87 12 49 144 2401 588 88 13 47 169 2209 611 89 14 32 196 1024 448 90 15 40 225 1600 600 91 15 46 225 2116 690 92 15 45 225 2025 675 93 15 52 225 2704 780 94 13 50 169 2500 650 95 14 48 196 2304 672 96 15 47 225 2209 705 97 14 56 196 3136 784 98 14 55 196 3025 770 99 15 50 225 2500 750 100 15 50 225 2500 750 JUMLAH 1253 4481 15925 204383 56377
Dari tabel di atas diketahui:
Ʃ X : 1253 Ʃ Y2 : 204383
Ʃ Y : 4481 Ʃ XY : 56377
Ʃ X2 : 15925
Untuk mengetahui hubungan antara variabel X (intensitas shalat
berjama’ah) dengan variabel Y (tingkat kedisiplinan), maka varibel X dan Y
dimasukkan dalam rumus product moment sebagai berikut: ∑ ∑ ∑
78 ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ √ √
Untuk lebih meyakinkan, berikut ditampilkan nilai-nilai product moment dalam tabel taraf signifikansi 1%
Tabel 4.4 Nilai Product Moment
N
Tafar Signifikansi
1% 5%
100 0,256 0,195
C. Pembahasan
Berdasarkan analisis diatas yang telah dilakukan pada tanel r, diketahui bahwa dengan N (jumlah responden) sebanyak 100, hasil r = 1% adalah signifikan pada taraf 1%. Untuk menguji apakah harga = 0,256 tersebut signifikan atau tidak, kita konsultasikan dengan tabel product moment (r tabel). Pada harga tabel r-kritik pada taraf signifikasi 1%=
79
0,256 dan 5%= 0,195. Jadi, kesimpulannya “ada hubungan positif dan
nilai koefisien korelasi intensitas melakukan shalat berjama’ah dengan tingkat kedisiplinan siswa sebesar 0,256”.
Jika dilihat dari subjek penelitian yaitu siswa SMP mereka memiliki rutinitas yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari- hari, meskipun mereka berada usia remaja, di mana masa remaja adalah masa yang penuh gejolak, mereka sudah membiasakan mengikuti shalat
berjama’ah di sekolah, rumah, masjid atau di mana saja untuk mengatasi
berbagai macam persoalan hidup. Dengan mengikuti shalat berjama’ah, mereka berlatih untuk mendisiplinkan diri. dengan adanya penelitian ini
ternyata mengikuti shalat berjama’ah terbukti ada hubungan positif
80 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Intensitas mengikuti shalat dzuhur berjama’ah yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun pelajaran 2017/2018 menunjukkan bahwa siswa mempunyai tingkat intensitas
mengikuti shalat berjama’ah yang tinggi. Hal ini terbukti dari
persentase jawaban siswa yang menjadi responden mengenai intensitas mengikuti shalat berjama’ah adalah: rendah tidak ada, sedang sebanyak 13 siswa, dan tinngi sebanyak 87 siswa.
2. Tingkat kedisiplinan yang dimiliki siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun pelajaran 2017/2018 dapat dikualifikasikan pada tingkat sedang. Hal ini terbukti dari persentase tertinggi jawaban siswa yang menjadi responden mengenai tingkat kedisiplinan adalah: rendah sebanyak 9 siswa, sedang sebanyak 65 siswa dan tinggi sebanyak 26 siswa.
3. Intensitas mengikuti shalat dzuhur berjama’ah mempunyai hubungan positif terhadap tingkat kedisiplinan siswa. Shalat
berjma’ah merupakan salah satu sarana untuk mendisiplinkan diri.
Hal ini terbukti berdasarkan analisis diatas yang telah dilakukan pada tanel r, diketahui bahwa dengan N (jumlah responden)
81
sebanyak 100, hasil r = 1% adalah signifikan pada taraf 1%. Untuk menguji apakah harga = 0,256 tersebut signifikan atau tidak, kita konsultasikan dengan tabel product moment (r tabel). Pada harga tabel r-kritik pada taraf signifikasi 1%= 0,256 dan 5%= 0,195. Hal ini terbukti dari analisis uji hipotesis dengan mengkosultasikan nilai r 0,256 adalah signifikan pada taraf 1%. B. Saran
Mengingat ada interkaitan antara intensitas shalat berjama’ah dengan pengendalian diri siswa, maka disarankan bagi pihak-pihak terkait berikut ini:
1. Bagi sekolah atau madrasah, berupaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa agar lebih aktif dalam kegiatan shalat
berjama’ah, yang dimulai dari pembiasaan di sekolah atau
madrasah.
2. Bagi orangtua, memperhatikan dan membentuk pembiasaan shalat
berjama’ah dimulai sejak dini di rumah agar anak selalu terbiasa
82
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, H.M Masykuri & Mokh. Syaiful Bakhri. 2006. Kupas Tuntas Salat, Tata Cara Dan Hikmahnya. Jakarta: Erlangga.
Al-Azhar, Mushaf. 2010. Al Qur‟an dan Terjemah. Bandung: Hilal.
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aunullah, Indi. 2008. Ensiklopedi Fikih Untuk Remaja Jilid I. Yogyakarta: Insan Madani.
Departemen, Agama RI. 2005. Al-Qur‟an Dan Terjemahanya. Bandung: PT Syaamil Cipta Media.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fachrozzy, Moh. 1999. Kunci Ibadah. Jakarta: Pustaka Imani.
Fadlun, Muhammad. 2013. Keistimewaan & Keagungan Shalat Berjama‟ah. Pustaka Media.
Ibrahim, Rizal. 2007. Rahasia Sholat Khusuk. Jogjakarta: Diva Press.
Ilahi, Fadhla. 2004. Menggugat Kesunatan Shalat Berjama‟ah. Yogyakarta: Pustaka Fathima.
Ismiyatun, Sri. 2012. Hubungan Intensitas Shalat Berjama‟ah dengan Kehidupan Sosial Masyarakat Dusun Gupit Kebonsan Borobudur Magelang Tahun 2012. Skirpsi pada STAIN Salatiga (Tidak Diterbitkan).
M S Khalil. 2006. Tata Cara Shalat Nabi. Bantul: Izzan Pustaka.
Muhyidin dan Salahudin. 2006. Salat Bukan Sekedar Ritual. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Musbikin, Imam. 2007. Rahasia Shalat Khusuk. Yogyakarta: Mitra Pustaka. Nurkholis, Mujiyo. 1995. Meraih Pahala 27 Derajat. Bandung: Al-Bayan.
83
Salim, Abu Malik Kamal Bin Syayid. Fiqh Sunnah untuk Wanita. Surabaya: Al
I’tishom Cahaya Umat.
Shiddieqy, Teuku Muhammad Hasbi Ash. 2001. Pedoman Shalat Edisi Ringkas. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.
Sugiono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi. 2003. Metodologi Penelitian. PT Raja Grafindo Persada. Sylvia, Saraswati. 2011. Cara Mudah Menyusun Proposal Skripsi Tesis Disertasi.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Zainu, Jamil bin Muhammad. 1998. Jalan Golongan Yang Selamat. Jakarta: Darul Haq.
Agus, Wibowo. 2012. Pendidikan Karakter, Strategi membangun Karakter Bangsa Berperadapan. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Ali Imron. 2011. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Bumi Aksara. Ariesandi. 2008. Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses dan Bahagia, Tips dan
Teruji Melejitkan Potensi Optimal Anak. Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama.
Eka, Prihatin. 2011. Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Jamal, Ma’mur Asmani. 2010. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, Inovatif. Yogjakarta: DIVA Press.
M. Musrofi. 2010. Melesatkan Prestasi Akademik Siswa, Cara Praktis Meningkatkan Prestasi Akademik Siswa Tanpa Kekerasan dan Tanpa Harus Menambah Jam Belajar. Yogjakarta: PT Pustaka Intan Madani. Sulistyorini. 2009. Manajemen Pendidikan Islam Konsep, Strategi dan Aplikasi.
84
85
ANGKET PENELITIAN
INDENTITAS SISWA NAMA LENGKAP : KELAS : JENIS KELAMIN :A. Angket Intensitas Shalat Berjama’ah
Berilah tanda silang (X) pada jawaban pertanyaan menurut pendapat Anda masing-masing!
1. Dimana Anda sering melakukan shalat berjama’ah? a. Hanya di sekolah saja
b. Selain di sekolah, kadang-kadang di rumah
c. Baik di sekolah, di rumah, di masjid atau dimana saja 2. Berapa kali Anda melakukan shalat jama’ah dalam sehari?
a. Setidaknya satu kali b. Antara 2-3 kali c. 4-5 kali
3. Kapan atau waktu shalat apa Anda melakukan berjama’ah? a. Hanya shalat Dhuhur saja
b. Shalat Dhuhur dan Maghrib c. Shalat Dhuhur, Maghrib, Isya’
4. Bagaimana perasaan Anda ketika mengikuti shalat berjama’ah? a. Agak terpaksa
b. Biasa saja c. Senang
5. Siapa yang meminta Anda melaksanakan salat berjama’ah? a. Guru dan Orang tua
b. Ikut-ikutan teman c. Keinginan sendiri
86 B. Angket Kedisiplinan Keterangan S : Selalu SR : Sering Kk : Kadang-kadang TP : Tidak pernah No. Pertanyaan S SR K K TP 1. Saya datang ke sekolah tepat waktu.
2. Saya tidak membolos di saat jam pelajaran. 3. Saya mengerjakan tugas dari guru tepat waktu. 4. Saya memakai seragam dengan lengkap.
5. Saya melaksanakan tugas piket dengan tanggung jawab. 6. Saya meminta ijin guru piket ketika meninggalkan
sekolahan.
7. Saya mengikuti keseluruhan proses pembelajaran dengan baik.
8. Saya bersungguh- sungguh ketika shalat.
9. Saya tidak pernah meninggalkan shalat ketika sekolah. 10. Saya pulang sekolah sesuai dengan jadwal.
11. Saya mengerjakan pekerjaan rumah.
12. Saya tidak pernahdiam-diam jajan dikantin saat jam pelajaran.
13. Saya mengikuti kegiatan Upacara Bendera dari awal sampai akhir.
14. Saya tidak membawa Handphone ke sekolah. 15. Saya belum pernah dipanggil oleh guru Bimbingan
91
Suasana pengambilan data di kelas VII D
92
Suasana pengambilan data di kelas VII C