• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan finansial merupakan rencana bagaimana memperoleh dan mengalokasikan dana. Dana yang akan digunakan dalam kegiatan usaha tanaman hias adenium pada perusahaan Anisa Adenium bersumber dari modal pemilik, Bapak Widyantoro. Perencanaan finansial bertujuan untuk menganalisis keragaan aspek finansial suatu kegiatan usaha. Perencanaan keuangan yang dilakukan adalah dengan mengkalkulasikan biaya dengan penerimaan yang diperoleh perusahaan Anisa Adenium dalam usaha tanaman hias adenium. Analisis tersebut

6

50 akan menghasilkan perhitungan pendapatan yang diterima perusahaan Anisa Adenium dari usaha tanaman hias yang diusahakan.

a. Biaya Investasi

Biaya investasi merupakan biaya yang umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan dan pada saat tertentu untuk memperoleh manfaat beberapa tahun kemudian. Pengeluaran biaya investasi pada umumnya dilakukan satu kali atau lebih, sebelum bisnis berproduksi dan baru menghasilkan manfaat beberapa tahun kemudian. Biaya investasi yang dikeluarkan perusahaan Anisa Adenium dalam usaha tanaman hias adenium yang diteliti antara lain pembangunan kantor, pembelian lahan, peralatan dan perlengkapan produksi. Rincian biaya investasi dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Biaya investasi Tanaman Hias Adenium dengan luas lahan 330 M2 pada Perusahaan Anisa Adenium Tahun 2009-2010

No Uraian Nilai (Rp) Umur Ekonomis (Tahun) Penyusutan (Rp/Tahun) Persentase (%) 1 Lahan 70.000.000 10 7.000.000 51,04 2 Gedung kantor 30.000.000 10 3.000.000 21,87 3 Rak tanaman 20.000.000 10 2.000.000 14,58 4 Komputer 2.000.000 5 400.000 1,46 5 Sepeda motor 14.000.000 10 1.400.000 10,21 6 Knap sack 800.000 5 160.000 0,58 7 Cangkul 40.000 4 10.000 0,03 8 Sekop 40.000 4 10.000 0,03 9 Gunting 25.000 5 5.000 0,02 10 Gembor 45.000 5 9.000 0,03 11 Selang 200.000 5 40.000 0,14 Total 137.150.000 14.034.000 100

Pembelian lahan memberikan kontribusi biaya yang paling tinggi dalam biaya investasi. Lahan merupakan tempat untuk memproduksi tanaman hias adenium. Pembelian lahan berfungsi sebagai tempat untuk mengembangkan usaha agar dapat memproduksi tanaman hias adenium lebih banyak lagi. Biaya investasi lainnya yang cukup tinggi adalah pembangunan kantor, pembuatan rak tanaman dan sepeda motor untuk keperluan operasional. Biaya lainnya seperti komputer , peralatan produksi dan lain-lain menyumbang kontribusi yang lebih rendah terhadap biaya investasi.

51 b. Biaya Operasional

Biaya operasional termasuk semua biaya produksi, pemeliharaan dan lainnya yang menggambarkan pengeluaran untuk menghasilkan produksi yang digunakan bagi setiap proses produksi dalam satu periode kegiatan produksi. Biaya operasional terdiri dari dua komponen utama yakni biaya variabel dan biaya tetap. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai komponen biaya operasional beserta kebutuhan biaya tersebut pada produksi tanaman hias adenium pada perusahaan Anisa Adenium.

1. Biaya tetap

Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak terpengaruh oleh perkembangan jumlah produksi atau penjualan dari satu proses produksi ke proses produksi berikutnya. Rincian biaya tetap yang dikeluarkan untuk produksi tanaman hias adenium tahun 2009 dan 2010 dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Rincian Biaya Tetap Tanaman Hias Adenium pada Perusahaan Anisa Adenium Tahun 2009

Uraian Nilai (Rp) Persentase (%)

Tenaga kerja 84.000.000 78,46

Biaya Telepon 2.400.000 2,24

Biaya Listrik 1.080.000 1,01

Biaya Air 2.400.000 2,24

Biaya Internet 2.400.000 2,24

Pajak sepeda motor 250.000 0,23

ATK 500.000 0,47

Biaya penyusutan 14.034.000 13,11

Total 107.064.000 100

Pada Tabel 12 dapat dilihat bahwa biaya tenaga kerja terhadap biaya tetap menyumbang kontribusi terbesar dalam usaha produksi tanaman hias adenium pada tahun 2009. Biaya tenaga kerja ini terdiri dari biaya gaji bagian administrasi, bagian pemasaran dan karyawan. Biaya tenaga kerja ini besarnya sekitar 78,46 persen dari total biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan Anisa Adenium. Hal ini berarti biaya lebih banyak dinikmati oleh tenaga kerja. Biaya yang lain terdiri dari biaya pajak kendaraan operasional, alat tulis kantor, dan biaya-biaya lain yang digunakan untuk urusan administrasi di perusahaan Anisa Adenium.

Pada tahun 2010 biaya tenaga kerja juga menyumbang kontribusi terbesar dalam usaha produksi tanaman hias adenium. Biaya tenaga kerja ini terdiri dari

52 biaya gaji bagian administrasi, bagian pemasaran dan karyawan. Biaya tenaga kerja ini besarnya sekitar 77,70 persen dari total biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan Anisa Adenium. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Rincian Biaya Tetap Tanaman Hias Adenium pada Perusahaan Anisa Adenium Tahun 2010

Uraian Nilai (Rp) Persentase (%)

Tenaga kerja 84.000.000 77,70

Biaya Telepon 2.400.000 2,22

Biaya Listrik 1.320.000 1,22

Biaya Air 3.000.000 2,78

Biaya Internet 2.400.000 2,22

Pajak sepeda motor 250.000 0,23

ATK 700.000 0,65

Biaya penyusutan 14.034.000 12,98

Total 108.104.000 100

2. Biaya variabel

Biaya variabel merupakan biaya yang jumlahnya dipengaruhi oleh output

yang dihasilkan pada periode tertentu. Rincian biaya variabel yang dikeluarkan untuk budidaya tanaman hias adenium dalam dua tahun dapat dilihat pada Tabel 14 dan Tabel 15.

Tabel 14. Rincian Biaya Variabel Tanaman Hias Adenium pada Perusahaan Anisa Adenium Tahun 2009

Uraian Nilai (Rp) Persentase (%)

Benih 5.400.000 5,71 Bibit 44.000.000 46,51 Media 17.400.000 18,39 Pupuk 1.175.000 1,24 Pestisida 1.080.000 1,14 Tenaga kerja 1.920.000 2,04 Pot 23.200.000 24,52 Plastik bening 80.000 0,08 Kardus 250.000 0,26 Pisau 50.000 0,05 Alkohol 25.000 0,03 Selotip 25.000 0,03 Total 94.605.000 100

Pada Tabel 14 dan Tabel 15 dapat dilihat bahwa biaya benih, bibit, media dan pot menyumbang kontribusi yang paling tinggi terhadap proporsi biaya varibel produksi tanaman hias adenium. Besar biaya benih, bibit, media dan pot

53 adalah lebih dari 90 persen dari total biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan Anisa Adenium. Dalam usaha tanaman hias adenium, biaya benih, bibit, media dan pot memegang porsi yang paling besar mengingat komoditas usaha ini adalah tanaman yang produksinya sangat bergantung pada kualitas benih/bibit serta media yang digunakan.

Biaya variabel yang lain disumbang oleh biaya pupuk, pestisida, biaya tenaga kerja dan sebagainya. Biaya-biaya variabel ini menyumbang kontribusi yang kecil dibandingkan biaya benih/bibit dan media tanam. Namun demikian biaya-biaya tersebut berpengaruh dalam kegiatan produksi tanaman hias adenium yang diusahakan perusahaan Anisa Adenium.

Tabel 15. Rincian Biaya Variabel Tanaman Hias Adenium pada Perusahaan Anisa Adenium Tahun 2010

Uraian Nilai (Rp) Persentase (%)

Benih 5.400.000 5,35 Bibit 44.000.000 43,61 Media 17.400.000 17,25 Pupuk 1.175.000 1,16 Pestisida 1.080.000 1,08 Tenaga kerja 2.400.000 2,38 Pot 29.000.000 28,75 Plastik bening 80.000 0,08 Kardus 250.000 0,25 Pisau 50.000 0,05 Alkohol 25.000 0,02 Selotip 25.000 0,02 Total 100.885.000 100

Penerimaan perusahaan Anisa Adenium diperoleh dari penjualan tanaman hias adenium varietas Arabicum, Obesum, dan Taisoco. Output bersih yang dihasilkan selama proses produksi tanaman hias adenium pada tahun 2009 adalah 1.680 pot adenium varietas Arabicum, 5.440 pot varietas Obesum, 867 pot varietas Taisoco. Sedangkan output bersih tanaman hias adenium pada tahun 2010 adalah 1.782 pot adenium varietas Arabicum, 5.540 pot varietas Obesum, 819 pot varietas Taisoco. Harga output untuk masing-masing varietas adenium Arabicum, Obesum, dan Taisoco pada tahun 2009-2010 adalah Rp. 35.000, Rp. 25.000, dan Rp. 50.000. Total penerimaan yang diperoleh perusahaan Anisa Adenium dari memproduksi tanaman hias adenium vareitas Arabicum, Obesum, dan Taisoco

54 masing-masing pada tahun 2009 dan 2010 adalah sebesar Rp. 370.960.000 dan Rp. 376.220.000.

Analisis pendapatan ini bertujuan sebagai gambaran prospek usaha tanaman hias adenium varietas Arabicum, Obesum, dan Taisoco di perusahaan Anisa Adenium. Besarnya penerimaan dan analisis pendapatan pada tahun 2009 dan 2010 dapat dilihat pada Tabel 16 dan Tabel 17.

Tabel 16. Analisis Pendapatan Usaha Tanaman Hias Adenium pada Perusahaan Anisa Adenium Tahun 2009

Uraian Nilai (Rp)

A.Penerimaan 370.960.000

B.Biaya Operasional

- Biaya Tetap 107.064.000

- Biaya Variabel 94.605.000

C.Total Biaya Opersional 201.669.000

D.Keuntungan 169.291.000

E. R/C 1,84

Dari analisis pendapatan usaha tanaman hias adenium diperoleh kesimpulan bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan Anisa Adeium dalam memproduksi tanaman hias adenium varietas Arabicum, Obesum, dan Taisoco

pada tahun 2009 dan 2010 adalah Rp. 169.291.000 dan Rp. 167.231.000. Keuntungan yang diperoleh perusahaan Anisa Adenium merupakan penerimaan yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh biaya produksi perusahaan.

Tabel 17. Analisis Pendapatan Usaha Tanaman Hias Adenium pada Perusahaan Anisa Adenium Tahun 2010

Uraian Nilai (Rp)

F. Penerimaan 376.220.000

G.Biaya Opersional

- Biaya Tetap 108.104.000

- Biaya Variabel 100.885.000

H.Total Biaya Opersional 208.989.000

I. Keuntungan 167.231.000

J. R/C 1,80

Sedangkan nilai R/C ratio tahun 2009 dan 2010 diperoleh sebesar 1,84 dan 1,80. Hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1 biaya yang dikeluarkan oleh

55 perusahaan Anisa Adenium untuk melakukan kegiatan produksi ketiga varietas adenium Arabicum, Obesum dan Taisoco akan memperoleh penerimaan sebesar 1,84 dan 1,80. Nilai ini menggambarkan bahwa penerimaan yang diperoleh perusahaan Anisa Adenium lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu berdasarkan hasil analisis pendapatan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa usaha tanaman hias adenium varietas Arabicum, Obesum, dan

56

VI.

ANALISIS RISIKO PRODUKSI